WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH
Kelompok 2
NOVRIANTI (F1F1 11 0)
SUPRIYATI SELLY TOLLA (F1F1 13 051)
WA ODE IDA FITRIA (F1F1 13 058)
AGUSTINA F. SEMUNYA (F1F1 13 065)
ANNA FATMAWATI RESKY (F1F1 13 072)
FADLIANI RAMADHAN (F1F1 13 080)
ANDI SITTI ZAENAB (F1F1 13 086)
CICILIA RESA (F1F1 13 159)
GREDIS IQRA NEGARA (F1F1 13 146)
TOKSISITAS
NITRAT DAN NITRIT
DEFINISI
Nitrit ( NO2 ) merupakan salah satu bentuk senyawa
Nitrogen, dalam hal ini nitrit adalah derivat senyawa
nitrogen. Nitrit dalam bentuk senyawa ionik di yang
merupakan hasil oksidasi senyawa ammonia Proses
oksidasi ini berlangsung dengan bantuan bakteri
nitrifikasi yaitu bakteri nitrosomonas. Jika oksidasinya
berlanjut maka akan menghasilkan nitrat.
Senyawa nitrit
Ion ferrous
(Fe2+)
Methaeglobin
Ion ferric (Fe3+) (MetHb)
hemoglobin
Toksisitas dari senyawa nitrit mampu mengoksidasi ion
ferrous (Fe2) menjadi ion ferric (Fe3+) di dalam
haemoglobin (Hb) dan mengubah Hb menjadi
methaemoglobin (MetHb) di dalam darah.
Keracunan Akut
Keracunan karena penggunaan senyawa nitrat dan nitrit
sebagai pengawet dapat pula terjadi secara akut, terutama
jika kadarnya berlebihan. Selain dapat membentuk
nitrosamin yang bersifat karsinogenik, nitrit merupakan
senyawa yang berpotensi sebagai senyawa pengoksidasi.
TOKSIKOKINETIK
Absorbsi
Proses Penyerapan yang terjadi mulai dari lambung, usus sampai
ke usus besar. Nitrat dan nitrit yang diberikan secara oral akan diabsorbsi oleh
traktus digestivus bagian atas dan dipindahkan ke dalam darah. Di dalam darah,
nitrit mengubah hemoglobin menjadi methemoglobin yang kemudian teroksidasi
menjadi nitrat. Normalnya methemoglobin akan langsung diubah menjadi
hemoglobin kembali melalui proses enzimatik.
Distribusi
Setelah bahan kimia terserap dan masuk ke dalam aliran darah, maka
dengan cepat akan disebarkan ke seluruh tubuh.
Nitrat nitrit kemudian didistribusikan ke cairan-cairan tubuh seperti
urin, air liur, asam lambung, dan cairan usus.
Metabolisme
Setelah nitrat dan nitrit didistribusikan, nitrat nitrit akan mengalami Transformasi
metabolik dimana zat kimia ini diubah menjadi derifat lain (metabolit) dalam tubuh
manusia. Proses ini menyebabkan terbentuknya metabolit yang lebih mudah larut
dalam air, tidak mudah larut dalam lemak, dan yang mempunyai polaritas tinggi
sehingga lebih mudah diekskresi. Biotransformasi biasanya akan menyebabkan
terbentuknya metabolit yang kurang toksik.
Ekskresi
Sekitar 60% dari nitrat oral diekskresikan melalui urin. Sisanya
belum diketahui, tetapi metabolisme bakteri endogen mengeliminasi
sisanya.
KARAKTERISTK
Peningkatan Eliminasi
Secara teoritis, pemberian oksigen hiperbarik dapat membantu
menyuplai kebutuhan oksigen dan kemungkinan dapat berguna jika
pemberian antidotum tidak menimbulkan respons yang cepat.
Pencegahan Terjadinya Efek Merugikan akibat Penggunaan
Nitrat dan Nitrit