BADAN KOORDINASI
PENDIDIKANRS BHAYANGKARA
MAKASSAR
KERACUNAN NITRAT
MUH. NUR ANSHARI SYAKIR
111 2017 2124
Pembimbing : dr. Denny Mathius, Sp.F, M.Kes
LATAR BELAKANG
Nitrat salah satu jenis senyawa kimia yang sering ditemukan di alam,
seperti dalam tanaman, pupuk dan sebagainya.
Frank C.Lu. Tosikologi Dasar, Asas Organ Sasaran Dan Penelitian Resiko, Edisi Ke – 2. Penerbit Univ. Indonesia, 1995.
SIFAT FISIK DAN STRUKTUR KIMIA
• Fitriana, Alvionita Nur, Forensic Toxicology Vol.4. J Majority, Lampung:Fakultas Kedokteran Universitas Lampung:2015
• Bryan S. Nathan, Joseph Loscalzo. Nitrite and Nitrate in Human Health and Disease. Texas: Human Press, 2007.
MEKANISME KERACUNAN
Tingkat nitrat & nitrit dalam lumen melebihi
kapasitas mikroba untuk mengubahnya menjadi
amonia.
Bryan S. Nathan, Joseph Loscalzo. Nitrite and Nitrate in Human Health and Disease. Texas: Human Press, 2007.
DOSIS DAN KADAR NORMAL
Dosis letal sekitar 40 sampai 300 mg NO3- pada orang dewasa dapat
mengakibatkan methemoglobinemia
Dengan dosis yang lebih kecil akan dapat membahayakan neonatus karena
belum lengkapnya pembentukan dan regenerasi Hb didalam tubuh mereka
Bryan S. Nathan, Joseph Loscalzo. Nitrite and Nitrate in Human Health and Disease. Texas: Human Press, 2007.
KLASIFIKASI
Paparan medis
Biswas, Gautam.. Review of Forensic Medicine & Toxicology 2nd. USA: Jaypee Brothers, 2012.
MANIFESTASI KLINIS
Hipotensi
Sakit kepala berdenyut, vertigo, berdebar –debar, gangguan penglihatan
Kulit merah dan berkeringat
Mual dan muntah, kadang diare berdarah
Sinkope
Methemoglobinemia, ditandai sianosis dan anoxia
Hyperpnea kemudian sesak dan pernapasan lambat.
Nadi dan napas perlahan – lahan menurun, denyut nadi lemah (discorti) dan
berselang – seling (sebentar ada / terasa dan sebentar tidak ada)
Bertambahnya gaya tegang pada mata (tension)
Kelumpuhan (paralysis) diikuti dengan kejang – kejang klonik
Kematian biasanya disebabkan kegagalan bernapas.
Adelman, Howard C. Forensic Medicine Inside Forensic Science. New York: Chelesea house, 2007.
KEMATIAN AKIBAT KERACUNAN
A. PEMERIKSAAN LUAR
Moritz AR. Classical Mistakes In Forensic Pathology. Am J Clin Pathol 26:1382–1397, 1956
DIAGNOSIS
Yaremcio, Barrry. Nitrate Poisoning and Feeding Nitrate Feeds to Livestock. Ruminant, 2004.
PENATALAKSANAAN
Jagalah korban dalam posisi terlentang / tidak kedinginan
Lakukan pembilasan lambung (gastric lavage) pakai larutan potassium permanganate 1: 5000
(bila keracunan nitrit karena tertelan/terminum)
Berikan oksigen dan pernapasan buatan (bila diperlukan),
Berikan suntikan intravena 1% larutan methylen blue atau 1- 2mg/kgBB atau 50mg/kgbb
melalui mulut (peroral) untuk mengurangi sifat keracunan berat methemoglobinemia.
Berikan Acidum Ascorbic 0,5 – 1gr disuntikan IM, diberikan dengan perlahan – lahan setelah
pemberian methylen blue, tetapi ini mungkin kurang efektif.
Berikan transfusi darah segar atau plasma.
Berikan Caffeine sodium benzoat (0,5gr) IV atau subcutaneous.
Juga bisa dengan vitamin C yang membantu menurunkan sianosis akibat
methemoglobinemia kronik, tapi tidak bisa digunakan pada methemoglobinemia akut.
Dharma S. M, Erdaliza, Teungku A., Investigasi Kematian Dengan Toksikologi Forensik. Riau. FKUNRI.2008
PENCEGAHAN
Beberapa sayuran (misalnya bayam, kembang kol, brokoli, dan umbi – umbian
memiliki kandungan nitrat alami lebih banyak dari sayuran lainnya) mengandung
nitrat yang tinggi dan perlu dihindari pada pasien yang mudah terkena
methemoglobinemia.
Mengurangi konsumsi dari sumber air minum yang tercemar.
Mengganti kemasan untuk air minum dan memasak air
Sumber air yang sangat potensial terkontaminasi nitrat adalah septic tank, tempat
pembuangan kotoran hewan, pupuk komersial, bahan organik yang membusuk
Ada tiga cara pemisahan nitrat dari air yaitu penyulingan, tekanan balik osmotik,
dan pertukaran ion
Yaremcio, Barrry. Nitrate Poisoning and Feeding Nitrate Feeds to Livestock. Ruminant, 2004.
KESIMPULAN
Nitrat adalah senyawa yang paling sering ditemukan di dalam air bawah tanah
maupun air yang terdapat di permukaan
Nitrat dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan diare berdarah, disusul oleh
konvulsi, koma, dan bila tidak tertolong akan meninggal. Batas normal kadar nitrat pada
air bersih menurut Permenkes No.416/ MENKES/ PER/ IX/1990 adalah sebesar 50 mg/L,
dan pada air minum adalah sebesar 10mg/L.
Keracunan nitrat terjadi ketika tingkat nitrit dalam lumen melebihi kapasitas mikroba
untuk mengubahnya menjadi amonia. Ketika situasi ini terjadi, nitrat dan nitrit diserap
melalui dinding lumen ke dalam aliran darah. Ini adalah nitrit yang menyebabkan
toksisitas.
TERIMA KASIH