Anda di halaman 1dari 4

Skenario : Sudah Terlambat

Seorang laki-laki usia 56 tahun saat tengah malam dibawa keluarganya ke lGD RS
dengan kesadaran menurun. Dan anamnesa terhadap keluarga diketahui bahwa keaadaan
tersebut terjadi sejak sore harinya. Tiga hari sebelumya pasien sudah tidak bisa menelan
makanan dan minuman lagi. Dua minggu sebelumya pasuin sempat dibawa ke RS lain dan
mendapat rujukan untuk menjalani hemodialisis. namun pasien tidak mau dan memilih pulang
paksa Keluarga menyehatkan yka pascen selama n banyak mengkonsumsi obat dan jamu yang
dibeli sendri tanpa resep dohar meskipun sesekali datang ke puskesmas atau dokter praktek
Pasnen pernah didiagnosa menderita diabetes dan hipertensi dan mendapatkan terapi namun
tidak tartanm Keluarga juga menerangkan pka pasien sering menkonsumsi alkohol saat usia
tea-nap dan baru berhenti sekitar 3 tahun terakhir.

Pada pemenksaan fisik didapatkan GCS 6 (M3V2E1). frekuensi napas 2mm denyut
nadi 90x/menit.. dan tekanan darah 140/100 mmHg Hasil pemeriksaan laboratorium : kadar
umum/kreatinin serum yang mencapai 416/47 mg/dL. trans lipid 297 mg/dL. glukosa darah
481 mg/dL dan SGOT/SGPT 267/194 UIL Pada pemeriksaan radiologik CT Scan kepala tidak
tampak ketauan radiologik ntraserebral pada foto thorax tidak tampak tanda-tanda infeksi dan
edema paru maupun efusi pleura. hanya terdapat pembesaran jantung dan aorta.

Pasien kemudian dipindahkan ke ICU dan menjalani herriodialiss mans. Setelah


hemodialisis, kesadaran pasien menjadi GCS 7 (M4V2E1) namun tidak lama kemudian
menjadi GCS 3 (M1V1E1) dengan TD arteri 60/40 iruwlg. HR 150 menit Dokter jaga
memberikan cairan iv. obat vasopressor dan ventilasi mekanis. namun hdkator tekanan vena
sentral menunjukkan angka 12 cmH2O dan tekanan darah arteri tidak naik. Hasil pemeriksaan
analisis gas darah arteri adalah pH 7.011. PaCO2 . 37 7 mmHg, PaO2 : 91 mmHg dan HC03 :
11,5 mEq/L Dokter yang merawat menyampaikan jika kondisi pasien saat ini sudah mengalami
kegagalan fungsi multi organ.
STEP 1

1. Hemodialisis : proses terapi pengganti ginjal, untuk mengkoreksi gangguan


keseimbangan elektrolit rutin pada CKD stadium 5 dan GGK
2. Kreatinin : Pemecahan dan kreatinin fosfat otot yang diproduksi untuk tubuh secara
konstan tergantung dari masa otaknya. Normalnya 0,5-1,5 mg/dL
3. Ureum : Molekul kecil yang mudah difusi ke ekstrasel
4. Fraksi lipid : kolestrol darah LDL, HDL, Trigliserida.

Step 2

1. Interpretasi dari hasil pemeriksaan?


2. Mengapa dia kesadaran menurun dan tidak dapat menelan?
3. Hubungan Obat, Jamu, Alkohol, dan mau hemodialisis dengan kondisi yang sekarang?
4. Riwayat Hipertensi dan DM dengan kondisi sekarang?
5. Kenapa setelah hemodialis emergensi keadaannya GCS naik lalu turun?
6. Indikasi Hemodialisa?
7. Mengapa dokter bisa mengambil kesimpulan kegagalan multi organ?
8. Tatalaksana?

STEP 3

1. GCS penurunan kesadaran, HR normal, RR normal, Ureum peningkatan pasca renal,


pH turun, PaCO2 turun, Pao2 normal, HCO3 turun (asidosis metabolik),Fraksi lipid
hiperkolesterolimia, SGOT SGPT meningkat (kegagalan fungsi hepar), gula darah
meningkat, CVP meningkat
2. Gangguan menelan gangguan nervus 9, gangguan kesadaran semente
3. Biasanya jamu bercampur obat NSAID, alcohol menyebabkan pembuluh darah kaku.
4. DM dari ketoasidosis diabetikum, hiperglikemia dengan memecah glucagon salah
satunya dengan lipolysis jadi ketoasidosis, hipertensi karena penurunan perfusi jaringan.
5. Hipotensi karena penarikan secara tiba2, terdapat kerusakan ditempat lain.
6. Uremia berat, asidosis berat, disnatremia, hiperkalemia, overhidrasi.
7. Dari gejala2nya menunjukan kegagalan multi organ.
8. Awal Penatalaksanaan : AVPU, Sirkulasi, Ventilasi, Jalan napas, Tanda2 vital, Iv RL,
Aloanamnesis keluarga.
STEP 4

Koma

Anamnesis

Pemeriksaan
Fisik

Pemeriksaaan
Penunjang

Kelainan Koma Metabolik


Asam Basa
dan - Koma Hepatikum
Elektrolit - Ketoasidosis
diabetikum diabetikum
- Koma Hipoglikemi

Hiponatremia atau Hipernatremia

Asidosis atau Alkalosis metabolik

Asidosis atau Alkalosis respiratorik


STEP 5

1. Mahasiswa mampu menjelaskan gangguan asam basa dan Elektrolit


a. Natrium
b. Kalium
c. Asidosis Metabolik dan Asidosis Respiratorik
d. Alkalosis Metabolik dan Alkalosis Respiratorik
2. Mahasiswa mampu menjelaskan koma metabolik
a. Hepatikum/Uremikum
b. Ketoasidosis diabetik
c. Hipoglikemi

STEP 6

Belajar Mandiri

STEP 7

Anda mungkin juga menyukai