KEHILANGAN
KEHILANGAN CAIRAN KEHILANGAN
CAIRAN CAIRAN
SELAMA
PRA BEDAH OPERASI POSTOPERASI
PEMERIKSAAN ELEKTROLIT
kadar natrium serum
kadar kalium serum
kadar kreatinin serum
Bila terdapat defisit volume CES, terapinya adalah resusitasi cairan, koreksi ganguan elektrolit yang
lain, atau pemberian larutan NaCl hipertonik (NaCl 3%).
Hiponatremia akibat kelebihan volume CES diatasi dengan mengobati penyakit dasarnya,
memberikan diuretika (hindari golongan tiazid), serta restriksi pemberian air.
Strategi koreksi hiponatremia bukan untuk mencapai kadar normal natrium, tetapi untuk
mengatasi keluhan neurologis.
Koreksi hiponatremia yang terlalu cepat dapat mengakibatkan kerusakan permanen saraf bahkan
kematian larena terjadi central pontine myelinolysis.
Koreksi hiponatremia harus dilakukan bertahap dan perlahan sehingga kenaikan kadar
natrium plasma tidak melebihi 5-7 mmol/hari.7
TATA LAKSANA
hiponatremia
Untuk pengobatan pasien dengan gejala hiponatremia akut
(dengan durasi diketahui <24-48 jam), direkomendasikan koreksi
mendesak sampai 4-6 mmol/L untuk mencegah herniasi otak dan
kerusakan saraf oleh karena iskemia serebral.
Misalnya kadar Na+ 120 mmol/L pada seorang yang berat badannya 60 kg.
Target Na+ = 130 mmol/L
Defisit Na+ = 0,6 x BB x (130-120) = 360 mmol
NaCl 3% : 500 cc mengandung 250 mmol Natrium
Koreksi hiponatremia meggunakan NaCl 3% = 360/250 x 500 cc = 720 cc