Efek samping steroid dan

mekanismenya
Jessica Sugiharto
Kortikosteroid

 Dihasilkan oleh kelenjar adrenal

 Essensial dalam kehidupan
 Digunakan untuk anti inflamasi dan imunosupresi
 Memiliki manfaat yang banyak tetapi  efek samping yang tidak
diharapkan cukup banyak

Becker DE. basic and Clinical Pharmacology of Glucocorticosteroids.Anesth Prog. 2013 Spring; 60(1): 25–32
 Efek samping kortikosteroid

KULIT

 Kulit menjadi tipis  skin atropi  ploriferasi sel menurun, sintesa kolagen
menurun, pertumbuhan fibroblast menurun  kulit menjadi lebih tipis
 Hirsutism  meningkatkan androgen
 bruising
 Eritema pada wajah
 Lebih berkeringat
 Striae  lipolysis, penurunan sintesa kolagen
 Acne  membuat epitel follicular lebih responsif terhadap pembentukan
comedo, asam lemak bebas dan bakteri dikulit lebih meningkat
Systemic corticosteroid therapy—side effects and their management, ROSALYN M STANBUR
Side effect of steroid : A long overdue revisit, Coondoo,Arijit et al
Hematologi
 Meningkatkan koagulasi darah  steroid meningkatkan sel darah merah
( eritrofagositosi menurun)
 Monosit, limfosit, eosinophil   redistribusi sementara dari intravasc. Ke
limpa, kelenjar limfe, sum-sum tulang
Elektrolit dan cairan
 Steroid  retensi sodium dan air  Hipertensi

Stannbury, Rosalyn, Systemic corticosteroid therapy—side effects and their management Br f ophthalmol 1998; 82:704-708
The side effects of corticosteroids, Bernard Becker
Glucocorticoid therapy: minimizing side effects, Carlos Alberto Longui, journal de pediatria Vol. 83, No. 5(Suppl), 2007
Endokrin dan metabolic
 Cushingoid  moon faceies, buffalo hump, obesitas sentral
 Berat badan yang meningkat  retensi cairan dan nafsu makan
meningkat
 Meningkatkan gula darah  gluconeogenesis ( aktivitas enzim
glucose-6-fosfat)  steroid diabetes
 Hormon sex menurun  hypogonadism ( menginhibisi sekresi hormone
LH dan FSH dari kelenjar pituitary)

Stannbury, Rosalyn, Systemic corticosteroid therapy—side effects and their management Br f ophthalmol 1998; 82:704-708

The side effects of corticosteroids, Bernard Becker

Glucocorticoid therapy: minimizing side effects, Carlos Alberto Longui, journal de pediatria Vol. 83, No. 5(Suppl), 2007
Kehamilan dan menyusui
 IUGR pada bayi
 Preclamsia
 Steroid  disekresi melalui asi
Osteoporosis
 Bone loss di trabecular bone  aktifitas osteoblast menurun, osteoclast
meningkat

Stannbury, Rosalyn, Systemic corticosteroid therapy—side effects and their management Br f ophthalmol 1998; 82:704-
708
The side effects of corticosteroids, Bernard Becker
GI track
 Peptic ulcer  steroid menghambat sintesa sitoprotektif lambung
Respon imun
 Steroid menurunkan respon imun  menekan aktifitas
phospholipase  mencegah pembentukan prostalglandin,
protasiklin, tromboksan dan leukotrin

Stannbury, Rosalyn, Systemic corticosteroid therapy—side effects and their management Br f ophthalmol 1998; 82:704-
708
Glukokortikoid

Glukokortikoid
menghambat proses
inflamasi, imun sistem
tidak teraktivasi
MYOPATH
 Terjadi penurunan sintesis protein dan terjadi katabolisme protein
 Mempengaruhi mobilitas pasien
 Akibat Kalium loss

Osteonekrosis
 Komplikasi serius dari penggunaan steroid
 Peningkatan lemak pada bone marrow cavity  tekanan intraosseous
meningkat
 Meningkatnya fat  fat emboli pada pembuluh darah

Stannbury, Rosalyn, Systemic corticosteroid therapy—side effects and their management Br f ophthalmol 1998; 82:704-708
Behavioural change
 Mood swing
 Euphoria
 Depresi
 Suicide attempt
 Steroid  menurunkan kadar corticotrophin, norepinefrin dan beta
endorphin pada cairan serebrospinal

Stannbury, Rosalyn, Systemic corticosteroid therapy—side effects and their management Br f ophthalmol 1998; 82:704-708
Steroid harus di tapering off

penghentian terapi mendadak 

menyebabkan insuffisiensi adrenal akut

terjadi supresi aksis HPA (Hypothalamus-

Pituitary-Adrenal)

tidak dapat segera berfungsi dengan baik

kesimpulan

 Efek anti inflamasi steroid tidak bisa dipisahkan dari efek metabolic
karena steroid memiliki reseptor yang sama dengan glukokortikoid.
 Saat pemberian steroid  harus meminimalkan efek samping
 Perubahan efek samping sangat signifikan dengan dosis dan durasi
treatment  dosis minimal untuk control penyakit
TERIMA KASIH