Anda di halaman 1dari 15

EFEK SAMPING

KORTIKOSTEROID
SISTEMIK

Oleh:
Jessica Jaclyn Ratnarajah, S.Ked
04084821820052

Pembimbing:
dr. M. Izazi Hari Purwoko, Sp.KK, FINSDV, FAADV
PENDAHULUAN

• Topikal Mempunyai khasiat dan indikasi klinis


sangat luas dan sering disebut
• Sistemik
sebagai life saving drug

Efek terhadap muskuloskeletal,


gastrointestinal, kardiovaskular, kulit,
sistem imun, mata, sistem saraf Terbagi menjadi: glukokortikoid dan
pusat, metabolik dan Hypothalamus mineralokortikoid
Pituitary Adrenal Axis (HPA axis)

2
KORTIKOSTEROID
Suatu kelompok hormon steroid yang Kelenjar adrenal terdiri dari 2 bagian
dihasilkan di bagian korteks kelenjar yaitu bagian korteks dan medulla,
adrenal sedangkan bagian korteks terbagi lagi
menjadi 2 zona yaitu fasikulata dan
glomerulosa

Golongan glukokortikoid adalah Golongan mineralokortikoid adalah


kortikosteroid yang efek utamanya kortikosteroid yang efek utamanya
terhadap penyimpanan glikogen terhadap keseimbangan air dan
hepar dan khasiat anti- elektrolit menimbulkan efek retensi
inflamasinya Na dan deplesi K

3
STRUKTUR KORTIKOSTEROID

Hormon steroid sama-sama mempunyai rumus bangun cyclopentanoperhydrophenanthrene nukleus


yang terdiri dari 3 cincin heksana dan 1 cincin penta

Efek Samping Kortikosteroid Sistemik 4


MEKANISME KERJA
• Kortikosteroid masuk secara difusi ke sel target dan berikatan dengan GCR (glucocorticoid receptor) di dalam
sitoplasma  menstimulasi transkripsi RNA
• Kortisol (juga disebut hydrocortisone) memiliki berbagai efek fisiologis, termasuk regulasi metabolisme
perantara, fungsi kardiovaskuler, pertumbuhan dan imunitas
• Hanya 1% kortisol diekskresi tanpa perubahan di urin sebagai kortisol bebas, sekitar 20% kortisol diubah
menjadi kortison di ginjal dan jaringan lain dengan reseptor mineralokortikoid sebelum mencapai hati 
mempengaruhi kecepatan absorpsi, mula kerja dan lama kerja juga mempengaruhi afinitas terhadap reseptor,
dan ikatan protein
• Kortisol dapat mencegah atau menekan timbulnya gejala inflamasi akibat radiasi, infeksi, zat kimia,
mekanik, atau allergen
• Glukokortikoid juga menghambat fungsi makrofag jaringan dan sel penyebab antigen lainnya
• Efek terhadap makrofag  membatasi kemampuannya untuk memfagosit dan membunuh mikroorganisme
• Efeknya terhadap fungsi leukosit  mempengaruhi reaksi inflamasi dengan cara menurunkan sintesis
prostaglandin, leukotriene dan platelet-activating factor

5
KLASIFIKASI

GLUKOKORTIKOID MINERALOKORTIKOID
o Efek utama terhadap penyimpanan glikogen di o Efek utama terhadap keseimbangan air dan
hepar dan antiinflamasi. elektrolit.
o Berperan dalam mempertahankan glukosa o Meningkatkan reabsorpsi natrium dari bagian
darah agar adekuat untuk fungsi otak tubulus proksimal ginjal dan ekskresi kalium
o Mekanisme kontrol utama mineralokortikoid
o Menghasilkan resistensi insulin perifer yang
adalah melalui sistem renin-angiotensin dan
menghambat penyerapan glukosa oleh berbagai
level kalium serum
jaringan tubuh
o Contoh: aldosteron dan desoksikortikosteron.
o Contoh: kortisol (glukokortikoid alami),
prednisolon, deksametason.

Efek Samping Kortikosteroid Sistemik


6
INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI

Indikasi Kontraindikasi Kortikosteroid Sistemik


Dermatosis bulosa Dermatitis Absolut Relatif
Dermatitis atopik Dermatitis kontak Infeksi jamur sistemik Hipertensi
Sindrom Steven Dermatitis atopik Keratitis herpes simpleks Gagal jantung kongestif
Johnson/TEN Dermatosis lain Hipersensitivitas. Psikosis sebelumnya
Eritema multiform Urtikaria berat Depresi berat
minor. Kehamilan
Penyakit autoimun Katarak
Sistemik lupus Glaukoma
eritematosus Diabetes melitus
TB aktif
Tes tuberkulin positif.
Osteoporosis

Efek Samping Kortikosteroid Sistemik


7
EFEK SAMPING
Efek Samping Mekanisme
Efek pada aksis HPA

Krisis Adrenal Penurunan ketersediaan glukokortikoid dan mineralokortikoid,


hilangnya mekanisme kompensasi
Efek metabolik
Hiperglikemia Glukokortikoid meningkatkan produksi glikogen, meningkatkan
glukoneogenesis melalui katabolisme protein, menginduksi
resistensi insulin menurunkan uptake glukosa sel

Hipertensi Efek mineralokortikoid – retensi natrium, dan glukokortikoid-


menginduksi vasokonstriksi

Gagal jantung Peningkatan retensi natrium, menyebabkan kelebihan cairan


kongestif pada individu dengan faktor predisposisi

Hiperlipidemia Kondisi katabolisme, diinisiasi oleh peningkatan lipoprotein


lipase

Perubahan Gangguan distribusi lipid, mekanisme belum jelas, hasil dari


Cushingoid katabolisme lemak
EFEK SAMPING
Efek Samping Mekanisme

Efek pada tulang

Gangguan Karena penurunan hormon pertumbuhan dan produksi IGF -1


pertumbuhan menyebabkan maturitas tulang terhambat

Osteoporosis dan Penurunan aktivitas osteoblas di sumsum tulang dan promosi


Osteonekrosis apoptosis osteoblas dan osteosit sehingga densitas tulang menurun.

Efek gastrointestinal

Perforasi usus Efek katabolisme glukokortikoid menurunkan penyembuhan luka


setelah anastomosis usus

Penyakit ulkus Penurunan produksi mukus, peningkatan produksi asam,


peptikum kortikosteroid tidak langsung menyebabkan iritasi gaster
EFEK SAMPING

Efek Samping Mekanisme

Efek samping lainnya

Katarak Gangguan protein lensa dengan mekanisme yang belum jelas


(biasanya tipe subkapsular posterior)
Agitasi/Psikosis Kemungkinan akibat pergeseran elektrolit, gangguan fungsi eksitasi
saraf, mungkin juga akibat edema otak minimal

Infeksi oportunistik Gangguan mekanisme imunologik

Miopati Penurunan uptake glukosa dan asam amino oleh otot menyebabkan
atrofi
PENCEGAHAN
Efek samping Pencegahan Diagnosis Tatalaksana
Efek Aksis HPA
Sindrom withdrawal Tapering kortikosteroid Anamnesis Tingkatkan dosis
kortikosteroid kortikosteroid, lalu
tapering bertahap

Efek Metabolik
Hiperglikemia Pengaturan pola makan Gula darah puasa Diet, insulin, OHGA,
Insulin sensitizer

Hipertensi Restriksi garam, pilih Monitoring tekanan Restriksi natrium dan


kortikosteroid yang efek darah diuretika tiazida
mineralokortikoid
rendah

Hiperlipidemia Diet rendah kalori dan Trigliserida Gemfibrozil, statin


rendah lemak tersaturasi

Perubahan Cushing Pengaturan pola makan, Pemeriksaan fisik dan Diet rendah kalori dan
latihan fisik berat badan olahraga
PENCEGAHAN
Efek samping Pencegahan Diagnosis Tatalaksana
Efek pada tulang

Gangguan pertumbuhan Dosis tunggal kortikosteroid AM Plotting tinggi badan dan berat Tapering kortikosteroid, Growth
badan pada kurva growth chart hormone

Osteoporosis Kalsium dan vitamin D serta Pemeriksaan serial DEXAScan Bifosfonat, kalsitonin nasal,
aktivitas fisik terparatide

Osteonekrosis Menghindari trauma, mengurangi Nyeri terbatas pada pinggul, Pertimbangkan rujuk,
konsumsi alkohol dan merokok bahu atau lutut, pemeriksaan dekompresi, penggantian sendi
MRI

Efek gastrointestinal

Perforasi usus Tinjau ulang penggunaan Gejala dan tanda perforasi Rujuk untuk pembedahan
kortikosteroid setelah operasi usus

Penyakit ulkus peptikum Antihistamin AH2 pada pasien Anamnesis, endoskopi Antihistamin AH2, PPI
degan risiko tinggi
PENCEGAHAN
Efek samping Pencegahan Diagnosis Tatalaksana
Efek samping lain

Katarak Penggunaan kacamata Pemeriksaan slit lamp Operasi katarak dan


setiap 6-12 bulan implantasi lensa

Agitasi/Psikosis Hati-hati pemberian Anamnesis Doxepin (jika agitasi),


kortikosteroid pada antipsikotik
pasien gangguan
psikiatrik

Miopati Latihan, hati-hati pada Kelemahan otot Tapering bertahap dosis


tapering steroid dosis proksimal, nyeri namun kortikosteroid, latihan
tinggi enzim otot dalam batas terutama pada otot yang
normal atrofi
KESIMPULAN

1 KORTIKOSTEROID 4 SISTEMIK
Pemfigus vulgaris, dermatitis berat, sindroma
Salah satu terapi yang paling sering
Steven Johnson, dan nekrosis epidermal toksis
dipakai dalam dermatologi

2 EFEK 5 EFEK SAMPING


Supresi aksis hipofisis dan hipothalamus, efek
Antiinflamasi, imunosupresif, metabolik, efek gastrointestinal, osteonekrosis,
antiproliferatif, vasokonstriksi osteoporosis, gangguan pertumbuhan, dan psikosis

3 PEMBAGIAN 6 PENCEGAHAN
Topikal dan Sistemik Tapering off untuk meghindari efek samping
(bila digunakan dalam jangka panjang)

14
THANK YOU!
FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai