TRIGGER FINGER
Jessica Jaclyn Ratnarajah, S. Ked 04084821820052
Pembimbing:
Prof. DR. dr. F. Nur’aini Kurdi, SpKFR. MPH
• ± 2 bulan SMRS, pasien mengeluh nyeri pada jari II. Nyeri dirasakan
saat beraktivitas, seperti mencuci pakaian. Pasien juga mengeluh sulit
menggerakkan atau kaku pada jari II, kaku dapat terjadi secara tiba-
tiba, saat bangun pagi hari, atau saat pasien beraktivitas dimana posisi
RIWAYAT tangan mengenggam dan ketika pasien ingin meluruskan jari. Untuk
dapat meluruskan kembali jari, biasanya pasien membutuhkan
PERJALANAN bantuan tangan sebelahnya.
PENYAKIT • Pasien juga menyatakan terdengan suara “klik” pada saat meluruskan
jari. Pasien juga mengeluh teraba benjolan kecil pada jari yang kaku.
Keluhan lain berupa kesemutan dan kebas pada jari-jari kanan
disangkal, atau nyeri pada jari tangan kanan dan kiri disangkal oleh
pasien. Riwayat trauma atau cedera pada tangan kanan disangkal.
STATUS PASIEN
AUTO-ANAMNESIS
Riwayat trauma/jatuh : disangkal
Riwayat kencing manis : disangkal
RIWAYAT
Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
PENYAKIT
Riwayat penyakit jantung : disangkal
DAHULU
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat operasi : disangkal
Dextra Sinistra
Extremitas Superior
Aktif Pasif Aktif Pasif
ROM
Shoulder Dalam batas normal. EKSTREMITAS
Elbow Dalam batas normal ATAS
Wrist Ekstensi-0-Fleksi 700-0-800 700-0-800 700-0-800 700-0-800 NORMAL
Abduksi-0-Adduksi 200-0-450 200-0-450 200-0-450 200-0-450
STATUS PASIEN
PEMERIKSAAN FISIK
ROM (Range of Movement)
Dextra Sinistra
Extremitas Superior
Aktif Pasif Aktif Pasif
MCP I 00-0-500 00-0-500 00-0-500 00-0-500
Ekstensi-0-Fleksi
IP I 200-0-900 200-0-900 200-0-900 200-0-900
ROM JARI II
Ekstensi-0-Fleksi
(MCP II)
MCP II – V Jari II Jari II 300-0-900 300-0-900 TERBATAS
Finger
Ekstensi-0-Fleksi 00-0-900 300-0-900
DIP II – V 200-0-900 200-0-900 200-0-900 200-0-900
Ekstensi-0-Fleksi
PIP II - V 0-0-100o 0-0-100o 0-0-100o 0-0-100o
STATUS PASIEN
PEMERIKSAAN FISIK
Tanpa dibantu. 10
Memakai alat-alat makan dibantu sebagian. 5
Makan 10
Dibantu. 0
Aktivitas STATUS PASIENTingkat Kemandirian N Nilai
PEMERIKSAAN FISIK
Tanpa dibantu berpindah. 15
ASSESMENT Bantuan minor secara fisik atau verbal. 10
Transfer/
Bantuan mayor secara fisik, tetapi dapat duduk tanpa dibantu. 5 15
berpindah
Tidak dapat duduk / berpindah.
0
DAFTAR MASALAH
• Masalah Medis :
Trigger Finger
• Masalah Rehabilitasi Medik
1. Fisioterapi : Pasien merasa tidak nyaman karena kaku dan nyeri
pada jari II kanan.
2. Speech Terapi : (-)
3. Okupasi Terapi : gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
(ADL) karena kesulitan untuk menggerakkan jari.
3. Sosiomedik : (-)
4. Ortesa-protesa : penggunaan splinting
5. Psikologi : (-)
STATUS PASIEN
Tenosynovitis Stenosing (Trigger Finger)
DIAGNOSIS digiti II manus Dekstra
Non-farmakologis Farmakologis
• Hindari aktifitas yang mengakibatkan tendon • Ibuprofen 3x400
mudah teriritasi, seperti latihan jari yang mg/hari P.O
berulang-ulang.
TATALAKSANA
• Fisioterapi
Berupa pemanasan (pemanasan superfisial
dengan infrared) dan stimulasi listrik (TENS).
• Penggunaan Splinting.
STATUS PASIEN
28
Anatomi Tangan
Tangan Terdiri dari beberapa tulang, yaitu:
• Karpal
• Metakarpal
• Phalangs
Sendi pada jari-jari:
• Articulatio metacarpophalangea
• Articulatio interphalangea manus proksimalis
• Articulation Interphalangea manus distalis
Anatomi Tangan
Ligamen:
Adalah struktur jaringan lunak
yang menyambungkan tulang ke
tulang.
Tendon:
Tendon merupakan jaringan
fibrosa yang kuat, yang
menghubungkan otot dengan
tulang.
Anatomi Tangan
Persarafan:
Saraf yang bepergian ke tangan
menyeberangi pergelangan
tangan meliputi tiga saraf utama
mulai bersama di bahu: saraf
radial, saraf median, dan saraf
ulnaris.
TRIGGER FINGER
(STENOSING FLEXOR TENOSYNOVITIS)
Definisi
Epidemiologi
• Trigger finger adalah penyakit yang paling sering terjadi di antara decade ke
5 dan 6 kehidupan.
• Faktor risiko pemicu terjadinnya trigger finger adalah antara 2 dan 3%, tetapi
meningkat menjadi 10% pada penderita diabetes.
• Jari manis adalah yang paling umum terpengaruh, diikuti oleh jempol dan
jari lainnya.
TRIGGER FINGER
(STENOSING FLEXOR TENOSYNOVITIS)
Faktor Risiko
Green Clasification
Grade I Nyeri pada telapak tangan dan pada A1 pulley
Grade II Terdapat Catching pada jari tangan
Grade III Jari terkunci (locking), dapat diekstensikan secara pasif
Grade IV Jari terkunci (locked) terfiksasi.
Patogenesis
Gerakan jari yang repetitif
dan gerakan mencengkram DM
Perbedaan pada diameter
RA
tendon fleksor dan sheath
atau sarungnya pada tingkat
kepala metakarpal.
perubahan makroskopik dari A1 pulley
Tekanan tinggi pada tingkat
berupa hipertrofi dan metaplasia
kepala metakarpal saat fleksi
dan mencengkram
fibrokartilago pada tendon-pulley
interface
Diagnosis Banding
PROGRAM FISIOTERAPIS
• Pemanasan
o Pemanasan superfisial dengan infra red
o Pemanasan profunda berupa shortwave diathermy (SWD)
• Stimulasi listrik
o Menstimulasi otot untuk mencegah atau memperlambat terjasi atrofi
sambil menunggu proses regenerasi dan memperkuat otot yang masih
lemah.
TRIGGER FINGER
(STENOSING FLEXOR TENOSYNOVITIS)
TATALAKSANA NON-MEDIKAMENTOSA
DALAM BIDANG REHABILITASI MEDIK
HOME PROGRAM
49