Anda di halaman 1dari 27

BURST FRACTURE

Pembimbing
dr. Jodhy, Sp. OT

Oleh:
Ayunda Dewi JJP
Yunardi Singgo
Meta R. An Nazzila
Identitas
Nama : Tn. AK
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 54 thn
Alamat : Jl. Klapalima Cilacap Selatan, Cilacap
Pekerjaan : Pelajar
No RM : 0459xx
Jaminan : BPJS
Masuk RS : 8/02/2017 pukul 07:10 WIB
Keluhan Utama

Tidak bisa BAK sejak 6JSMRS


PRIMARY SURVEY
AIRWAY & C SPINE PASIEN BISA BICARA DENGAN CLEAR
CONTROL NORMAL
Benda asing (-)
Sesak nafas (-)
Snoring (-)
Stridor (-)
Crowing (-)
Jejas dan luka di leher (-)
Nyeri gerak leher (-)
BREATHING & Nafas spontan CLEAR
VENTILATION Trachea deviasi (-)
Ketinggalan gerak thoraks (-)
Gerakan paradoksikal (-)
RR 16-20x/menit, abdominothoracal
Penggunaan otot pembantu nafas (-)
CIRCULATION Nadi kuat, teratur, isi cukup CLEAR
CRT < 2
Ekstremitas hangat, kering
sianosis (-)
Pucat (-)
Perdarahan pada pedis dextra
PRIMARY SURVEY

DISABILITY Kesadaran: GCS: E4V5M6 CLEAR


compos mentis
Pupil cahaya direk / indirek
(+/+)
Lateralisasi (-)

EXPOSURE & Suspek Burst Fracture Unclear analgesic,


ENVIRONMENTAL VL 1 immobilisasi, foto X Ray
CONTROL Terdapat luka lecet di Lumbosakral AP &
genu dekstra Lateral, Pelvis AP
SECONDARY SURVEY
AMPLE HISTORY

Alergies (-)
Medications (-)
Previous medical/ surgical history (-)
Last meal
Tidak diketahui
Events / Environment surrounding the injury
Terjatuh dari pohon dengan ketinggian 6 m dengan posisi terduduk
Anamnesis
RPS
10JSMRS os jatuh dari pohon ketinggian 6 m saat bekerja. Os jatuh dengan posisi
terduduk. Os mengeluhkan nyeri pada punggung bawah (+) dengan VAS 8, os
susah untuk bangun dan berjalan. Os lalu dibawa keluarga ke sangkal putung.
6JSMRS os mengeluhkan tidak dapat BAK (+), nyeri pada perut bagian bawah (+).
Os lalu di bawa ke Puskesmas B. Dari Puskesmas B lalu dirujuk ke RSUD Cilacap
HMRS os dibawa ke IGD RSUD Cilacap, keluhan nyeri punggung bawah (+), tidak
dapat BAK (+), nyeri bertambah jika bergerak, nyeri berkurang saat berbaring.
Terdapat riwayat berobat ke sangkal putung (+). Os nyeri pada punggung bawah,
gerakan terbatas pada punggung dan kedua ekstremitas bawah. Disangkal
adanya luka terbuka (-), perdarahan (-), kesemutan (-), mati rasa (-). Di IGD
dilakukan pemasangan IV line RL 20 tpm, pemasangan DC, Inj. Ketorolac
30mg/8jam, Inj. Ranitidine 1Amp/12 jam.
Riwayat Pribadi RPD RPK
Hipertensi (-)
Keluhan serupa (-)
Pekerjaan: buruh DM (-)
Trauma (-)
tani Jantung (-)
Merokok (+) Hipertensi (-) Keganasan (-)

DM (-)

Jantung (-)

Keganasan (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Pasien berbaring, CM, tampak lemah dan


kesakitan
Vital Sign :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 kali/menit
RR : 20 kali/menit
Suhu : 36.5C
Skala Nyeri :4
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Conjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Leher : Jejas (-), JVP tidak meningkat
Thorax
Inspeksi : retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
Palpasi : simetris
Perkusi : sonor (+)/(+)
Auskultasi : vesikuler (+)/(+)
Abdomen
Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada, distensi (-)
Auskultasi : bising usus 15 x/menit
Perkusi : timpani di 13 titik, batas hepar normal, splenomegaly (-)
Palpasi : nyeri tekan (+) suprapubik, blast penuh (+), turgor kulit normal,
hepar dan lien tidak teraba
PEMERIKSAAN FISIK
EKSTREMITAS BAWAH
Dextra Sinistra
Ekstremitas bawah
Look Regio femoral: dbn Regio femoral: dbn
Regio patella: dbn Regio patella: dbn
Regio crural : dbn Regio crural : dbn
Regio tarsal : dbn Regio tarsal : dbn

Feel Nyeri tekan (-), akral hangat, Nyeri tekan (-), akral hangat,
WPK <2 detik, pulsasi kuat dan WPK <2 detik, pulsasi kuat dan
reguler, neurologis dbn reguler, neurologis dbn

Move Aktif dan pasif: bebas terbatas Aktif dan pasif: bebas terbatas
PEMERIKSAAN FISIK
EKSTREMITAS ATAS
Dextra Sinistra
Look Regio brachii: dbn Regio brachii: dbn
Regio ante brachii:dbn Regio ante brachii: dbn
Regio manus :dbn Regio manus : dbn

Feel Nyeri tekan (-), akral hangat, Nyeri tekan (-), akral hangat,
WPK <2 detik, pulsasi kuat dan WPK <2 detik, pulsasi kuat dan
reguler, neurologis sensoris: dbn reguler, neurologis sensoris: dbn
Move Aktif dan pasif dbn Aktif dan pasif dbn
PEMERIKSAAN FISIK
TULANG BELAKANG
Status Lokalis Back
Look: swelling (-), deformity (-)
Feel: nyeri tekan (-) setinggi T12-L1, NVD
Sensorik: 2 2

2 2
Move:
Motorik: 5 5
4 4
SECONDARY ASSESSMENT

KU Compos mentis, sedang

Kepala - Leher dbn

Thoraks dbn

Abdomen dbn

Ekstremitas dan Curiga Burst Fracture VL I Frantel


tulang belakang D
DIAGNOSIS KERJA

Retensio urine susp. Fraktur VL 1


PLAN

Infus RL 20 tpm
Rontgen X-Ray Lumbosakral AP & Lateral, Pelvis AP
Cek darah rutin
Inj Ketorolac 30mg/8jam
Inj Ranitidine 50mg/12jam
Bedrest
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lumbosakral AP dan Lateral
Pelvis AP
Klinis:
Foto Vertebrae Lumbosacral AP dan lateral
view, kondisi cukup.
HASIL:
Tak tampak soft tissue swelling
Struktur dan trabekulasi tulang baik
Corpus dan pedikel intak
Tampak diskontinuitas fragmented di corpus VL 1
Tampak osteofit di corpus VL 2-5
Kelengkungan vertebrae melurus
DIV tak melebar maupun menyempit
Sacro-iliaca joint dextra et sinistra tak melebar maupun
menyempit
Tak tampak pergeseran corpus
Tak tampak lesi litik maupun sklerotik
Klinis:
Foto Pelvis AP view, kondisi cukup.
HASIL:
Struktur dan trabekulasi tulang baik
Facies artikularis licin
Joint space tak melebar/menyempit
Tak tampak osteofit maupun diskontinuitas
Caput femoris berada dalam fossa acetabulum
Shenton line dan Skinner line baik dan simetris
KESAN:
Axial compressi fracture corpus VL 1
Spondylosis lumbales
Interspinal muskulospasme
Tak tampak fraktur pada ossa regio pelvis yang
tervisualisasi
Tak tampak gambaran dislokasi hip joint bilateral
Pemeriksaan Laboratorium
(Darah rutin)
Parameter Angka Parameter Angka
Hb 14.1 Basofil 0
Leukosit 17200 Eosinofil 0
Hct 38.7 Batang 0
Eritrosit 4.67 Segmen 86
Trombosit 192.000 Limfosit 7
MCV 82.9 Monosit 7
MCH 30.2
MCHC 36.4

Kesanleukositosis, neutrophilia relatif


Pemeriksaan Laboratorium
(Hemostasis dan Faal Ginjal)
Parameter Angka Parameter Angka
BT 4 Creatinine 1.07
CT 9 Ureum 31
Diagnosis akhir

Burst Fracture VL 1 Frantel D


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai