Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

BPPV
(BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO)

Oleh: dr. Meta Rahma An Nazzila


RSU Surya Husadha Nusa Dua
2018
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. KL
Usia : 38 th
Jenis kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Mumbul
Pekerjaan : Swasta
Agama : Hindu
Tanggal masuk RS : 5 Maret 2018
Tanggal Pemeriksaan : 5 Maret 2018
PEMERIKSAAN FISIK
ANAMESIS
Keluhan Utama: Pusing berputar sejak 2 jam SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang :


2 jam SMRS: Pusing berputar dirasakan hilang timbul berdurasi selama 10-30 menit. Keluhan
pusing berputar timbul mendadak saat os bangun tidur. Keluhan bertambah bila os berubah
posisi. Os merasa lebih nyaman bila dalam posisi tidur dan menutup kedua matanya. Keluhan
penyerta lainnya os mual muntah 6x isi makanan. Os minum obat frego yang dibeli di apotek
namun dimuntahkan.
MRS: Keluhan dirasa memberat dan os tidak dapat beraktivitas lalu os ke IGD RSU Surya
Husadha Nusa Dua.
Disangkal adanya keluhan pingsan, riwayat trauma kepala, demam, telinga berdenging,
penurunan pendengaran, penglihatan buram dan kesemutan serta kelemahan anggota gerak.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat Penyakit Keluarga, Sosial,
Keluhan serupa (+) sejak 6 bulan terakhir.
Ketika kambuh, os merasa pusing diperberat Ekonomi dan Kebiasaan:
dengan aktivitas dan dipengaruhi oleh
perubahan posisi. Durasi pusing berputar • Keluhan serupa (+) pada ibu
beberapa menit – jam. Jika keluhan timbul os • Alergi (-)
biasa minum obat frego yang dibeli di
apotek dan keluhan membaik. Os belum • HT (-)
pernah berobat ke poli saraf untuk keluhan
pusing berputarnya. • DM (-)
Maag (+) • Minum alkohol (-)
Alergi obat (-)
• Konsumsi obat tertentu (-)
HT (-)
• Os adalah ibu rumah tangga dan
Infeksi saluran nafas dan telinga sebelumnya memiliki kebiasaan minum kopi hitam
(-)
setiap pagi serta suka makan ikan
Riwayat membersihkan telinga (-) asin.
ANAMNESIS SISTEM

• Thermoregulasi : demam (-)

• Cerebrospinal : kejang (-), pingsan (-), pusing berputar (+), telinga berdenging (-)

• Kardiovaskuler : berdebar-debar (-), nyeri dada (-)

• Respiratorius : batuk (-), pilek (-), nafas cepat (-), sesak nafas (-), mengi (-)

• Gastrointestinal : mual (+), muntah (+), nyeri ulu hati (+), keluhan BAB (-)

• Urogenital : BAK (-), nyeri saat kencing (-)

• Integumentum : luka melepuh (+), nyeri (+) pada lengan kiri bawah, keringat dingin (-)

• Muskuloskeletal : kelemahan anggota gerak (-), nyeri sendi (-), rasa kesemutan (-)

Simpulan : pusing berputar, mual muntah dan nyeri ulu hati


SECONDARY SURVEY
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS15 E4M6V5
Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Frekuensi Nadi : 101x/menit, reguler, teraba kuat
Frekuensi Pernapasan : 20x/menit, reguler
Temperatur : 36.2°C
Saturasi Oksigen : 99%
VAS :7
SECONDARY SURVEY Thorax (Jantung):
­ I: Ictus cordis tak tampak
Kepala-leher:
­ P: Ictus cordis teraba di SIC V LMCS
­ I: normocephal, CA -/-, SI -/-, jejas (-),
pupil isokor 3mm/3mm, reflek pupil direk ­ P: cardiomegaly (-)
dan indirek (+/+), nystagmus (-/-) ­ A: S1 S2 konstan, regular, bising (-)
­ P: NT (-), JVP dbn, Lnn tidak teraba Abdomen (Perut):
Thorax (Paru-paru): ­ I: datar, distensi –
­ I: Simetris, Ketinggalan gerak (-), retraksi ­ A: BU + 5-15x/menit
(-), penggunaan otot bantu nafas (-) ­ P: Supel, nyeri tekan epigastrik (+), hepar
­ P: NT (-), krepitasi (-), Fremitus taktil dan lien tidak teraba
kiri=kanan ­ P: timpani di 13 titik (+)
­ P: Sonor +/ +
Ekstremitas dan integumentum:
­ A: Vesikuler +/ +, wheezing -/-, ronki -/-
­ I: bekas luka (-), edema (-/-)
­ P: akral hangat, nadi kuat angkat, WPK < 2
detik
STATUS PSIKIATRI
Tingkah laku : normal
Perasaan hati : baik
Orientasi : baik
Kecerdasan : baik
Daya ingat : normal
STATUS NEUROLOGIS
Nervus Kranialis
Sikap tubuh : Simetris
I normosmia
Gerakan abnormal :-
II, III RC +/+, pupil isokor, 3mm/3mm
Sikap berjalan : tidak stabil
(sempoyongan) III, IV, VI Gerakan bola mata +/+ N
Rangsang Meningeal V Sensori +/+ N, reflek kornea +/+ N
­ Kaku Kuduk : (-)
­ Brudzinski : (-) VII Kerutan dahi +/+ N, sudut mulut simetris
VIII Pendengaran +/+ N, nystagmus +/+ horizontal
Fungsi Otonom
­ BAB : dbn IX, X Tersedak (-), uvula medial
­ BAK : refleks bladder dbn
­ Keringat : dbn XI Eutrofi, bahu simetris, angkat bahu +/+ N
XII Deviasi lidah (-)
PEMERIKSAAN MOTORIK DAN REFLEKS
Ekstremitas :
bebas bebas 5555 5555 +1 +1
Gerakan : Motorik : RF :
bebas bebas 5555 5555 +1 +1

N N eutonus eutonus - -
Sensoris : Tonus: RP :
N N eutonus eutonus - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
•Perasat Dix-Hallpike : tidak dilakukan
•Tes keseimbangan
• Tes Romberg : tidak dilakukan
• Tes Stepping : tidak dilakukan
• Tes Tandem Gait : tidak dilakukan
•Tes koordinasi
• Tes pronasi supinasi : tidak dilakukan
• Tes tunjuk hidungq : tidak dilakukan
• Tes jari ke jari : tidak dilakukan

•Laboratorium : tidak dilakukan


RESUME
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan luka melepuh pada
lengan kiri bawah setelah ketumpahan minyak goreng.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nystagmus horizontal pada
ODS dan nyeri tekan epigastrik.
DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis klinis : vertigo, nausea, vomiting
Diagnosis topis : organon vestibuler
Diagnosis etiologi :
1. BPPV
2. Meniere Disease
3. Neuritis
TATALAKSANA IGD
Obat pulang:
O2 NK 2 lpm ­ Betahistin tab 2x12 mg
­ Flunarizine tab 0-0-1
Inj. Pumpisel ­ Ondansetron tab 3x4mg k/p muntah
­ Plantacid 3xC1 ac
Inj. Trovensis 8 mg
Betaserc Tab I Kie diet rendah garam, rendah lemak,
hindari kopi
Frego Tab I
Kontrol ke poli saraf
PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam

Anda mungkin juga menyukai