Klasifikasi Wagner
Patogenesis
Neuropati:
Sensori neuropati), autonomik neuropati dan
sistem pergerakan (motor neuropati)
Aterosklerosis:
akumulasi plaque dalam dan sepanjang
dinding arteri
2 tipe = Diabetik dan non diabetik
Rokok, HT, &
Diabetes hiperlivid
Alkohol dan
cheiroarthropathy Neuropati PVD
agen lain
Gerakan sendi
Somatik Autonomik
terbatas
Macrovaskular
Mikrovaskular
Perubahan Penurunan Blue toe syndrom
motor Sensori
aliran darah keringat
Mening
Penebalan
kat Dinding sel Meningkatnya
membran Iskemik
glukosa abnormal metbolik
dasar
darah
Menurun
Meningkat Edema
Glikosilated oksigen jar.
permeabilitas
Hb
Menurun deformabilitas
Menurun
sel darah merah
Risiko angkut 02 dan
infeksi Aktivasi nutrisi
Meningkat
limfosit
radikal bebas Menurun sintesis
protein dan
Kerusakan granulasi jar.
Vit c jaringan
menurun
Menurun Menurun
Menurun
Menurun sintesis kolagen kemampuan
Menurun GF kekuatan luka
kemamp nahan trauma
(PDGF) fisura
Penyebab “ Foot Ulcers”
Neuropathy:
78%
Deformity Minor trauma: 79%
Deformity: 63%
Behavioral ?
Minor Trauma
- Mechanical (shoes)
- Thermal Poor self-foot care
- Chemical
Ischemia
Polymorphonuclear
dysfunction1,2 Impaired healing1
Diabetic
Foot Infection Poor perfusion of oxygen,
nutrients, antibiotics1
Autonomic Dry/cracked
skin1
Neuropathy Sensory
Inability to detect trauma1
Motor
Abnormal biomechanics2
Sumbatan
Multi segmen
Melibatkan pembuluh yang bersebelahan
Bilateral
Bagian
• Arteri tibia
• arteri Peroneal
• Pembuluh kecil dan arteriole
Gangren
• Area kaki dan jari-jari
Non Diabetik
Sumbatan
Segmen tunggal
Tidak melibatkan pembuluh yang bersebelahan
Pembuluh berkolateral secara normal
Unilateral
Bagian
Arteri aortik
Arteri iliak
Arteri femoral
Gangren : Dapat meluas
Luka Iskemik
Terjadi pada jari, kaki, dan tumit
Penyebab: buruknya penggunaan alas
kaki, tertekan, perubahan
hemodinamik
Luka tampak pucat kemudian berlanjut
nekrosis (warna hitam) tanpa
perdarahan
Luka Diabet : Luka Kronis
Sulit dalam proses penyembuhannya
Hilangnya sensasi :
suhu
getar
rasa sakit
tekanan
rasa dalam
2. Neuropati motorik
- kelemahan otot-otot
intrinsik kaki
- atropi otot-otot kaki
- deformitas kaki
- perubahan struktur
kaki
- memudahkan
terjadinya ulserasi
3. Neuropati otonom
- gangguan sekresi
kelenjar keringat
- kulit kering
- kulit pecah-pecah
- mudah terinfeksi
- shunting vena
Diabetes dan penyembuhan luka
< insulin dan hiperglikemia
Abnormal granulosit,
Fagosit, leukosit,
respon kemotaksis
Abnormal mikrosirkulasi,
perubahan jaringan kulit Pengangkutan nutrisi
dan oksigen ke luka
Osteomyelitis vs. Osteolysis
PENATALAKSANAAN
DIABETIK
Pengkajian
Wagner Scale
Status infeksi
Kondisi lokal luka
STATUS INFEKSI
Diabetic Foot Infections
Kondisi infeksi :
local inflammation, purulent drainage, sinus-tract
formation, soft tissue crepitation
Sampai 2/3 dari diabetes terancam infeksi pada kaki;
demam, menggigil dan leukocytosis
Hyperglycemia: tanda umum terancam infeksi
Perbandingan dari acute Charcot's sukar dibedakan
Beberapa luka yang tidak terinfeksi terkait dengan
osteomyelitis
Citron DM et al. Bacteriology of diabetic foot infections (DFI): 1640 isolates from 473 specimens [abstract]. IDSA; 2005.
Pengendalian kuman penyebab
Penggolongan Berdasarkan Bentuk
Etiologi :
Aerob gram positif Streptococci
Aerob gram negatif Cocci/bulat Staphylococci
Anaerob
Kuman komensal di
kulit
Batang
Klebsiella
Pseudomonas
Spiral Borrelia
Polymicrobial (Aerobic &
Anaerobic) kaki Diabetic yg
terinfeksi
Jenis Infeksi dan contoh khas
Infeksi piogenik (produksi nanah)
Staphylococci
Streptococci
Pseudomonas aeruginosa
Escherichia coli
Infeksi membusuk (jaringan berbau busuk)
Streptococcus putrides
Escherichia coli
Proteus vulgaris
Gas gangren (infeksi luka oleh Clostridia, pembengkakan
jaringan akibat efek toksik patogen)
Clostridium perfringens
Clostridium novyi
Clostridium septicum
Tetanus
Clostridium tetani
Methicillin-Resistant S. aureus
(MRSA) & infeksi kaki Diabetic
Multicenter trial pada pasien dengan infeksi kaki
diabetik1:
11% of 473 specimens adalah MRSA
MRSA specimens, 13% MRSA cultures
15% patients >1 Staphylococcus species
multicenter trial lain , MRSA terisolasi dari 25/361
pasien (7%)2
MRSA terisolasi pada RS dan komunitas 3
Isolasi MRSA dikaitkan dengan2:
Terafi antibiotik sebelumnya
Jeleknya outcome klinik
1. Citron DM et al. Bacteriology of diabetic foot infections (DFI): 1640 isolates from 473 specimens [abstract]. IDSA; 2005.
2. Lipsky BA et al. Clin Infect Dis. 2004;38:17–24.
3. Lipsky BA et al. Clin Infect Dis. 2004;39:885–904.
Pseudomonas species pada
infeksi kaki Diabetic
P. aeruginosa , “ lingkungan ” pathogen1
P. aeuruginosa dikaitkan dengan infeksi syndrome pada
kaki2
Luka maserasi karena basah
Lamanya penyembuhan luka ; broad-spectrum antibiotic
therapy
2 clinical trials pada pasien infeksi kaki diabetik :
9% dari 473 specimens adalah P. aeruginosa & 5% yang
murnni kultur3
Penelitian kedua , Pseudomonas species sembuh 7%
(27/361)4
1. Lipsky BA et al. Lancet. 2005;366:1695–1703.
2. Lipsky BA et al. Clin Infect Dis. 2004;39:885–904.
3. Citron DM et al. Bacteriology of diabetic foot infections (DFI): 1640 isolates from 473 specimens [abstract]. IDSA; 2005.
4. Lipsky BA et al. Clin Infect Dis. 2004;38:17–24.
Kondisi Lokal Luka
Pengkajian klinis
luka perlu dikaji apakah iskemik,
neuropati or kombinasi
Apakah luka mengalami infeksi
Luka neuropati
Luka iskemik
Infeksi, sekeliling luka silulitis dan
eritema
Pemeriksaan pada kaki
Perawatan diri pada kuku dan kaki: trauma,
lamanya luka, tanda local dan sistemik,
pengobatan, follow up care; kontrol gula
darah.
Hammer toes
Claw toes
Prominent metatarsal heads
Hallux valgus
Collapsed plantar arch
Pemeriksaan Kelainan Saraf
Hammer Toes
Claw Toes
Hallux
Valgus
Presentasi klinik: luka
Neuropati
Hallux
Valgus
Hammer Toes
Claw Toes
Cont…
Kenali kelaianan bentuk kaki
Cont…
Pre-ulcer Cutaneous
Pathology
Persistent erythema after shoe
removal
Callus
Callus with subcutaneous
hemorrhage
Fissure
Interdigital maceration, fungal
infection
Nail pathology
Perawatan Kaki
Jangan merokok
Berjalan dengan alas
kaki
Inspeksi sepatu
sebelum dan setelah
digunakan
Gunakan proteksi
Kontrol
Gula Darah Diit
Tekanan
Darah
Pendidikan Latihan
Peran perawat dalam
perawatan luka
Nursing education: wound care
Clinical Nurse Specialist
- pendidikan formal
- Sertifikat
Pelayanan yang diberikan oleh perawat
- pengkajian
- pencegahan
- manajemen luka
Manajemen Luka
Debridement
Cleansing
Dressing
Debridement
Surgical
Mechanical
Enzymatic
Autolytic
Cleansing
• Conventional dressing
• Advanced dressing:
Atribut jaringan luka
Warna luka
Hemorrhage Merah
Edema
Maserasi Kuning
Nekrotik
Undermining Hijau
granulasi
fistula Hitam
Kontraksi
Eritema Epitelialisasi
Slought Indurasi
Kawah Eksudasi
Sinus
Manajemen Luka Diabetik
Agresif penanganan infeksi
Tentukan adanya iskemik atau tidak ;
revaskularisasi
Mengurangi tekenan pada luka
Debridement , dressing, perawatan
advanced
Kontrol nyeri
Pertahankan kering; eskar stabil pada
luka noninfeksi, iskemik dan neuropati
Debridement
Jaringan mati dan callus
Debrid : Celulitis luas dan atau
osteomilitis
Penggunaan irigasi
Rendam
Persajet
Dressing Untuk Manajemen
Exudate
Objectives: Absorb
Treatments:
Alginate
Foam
Cutimed cavity
Manajemen infeksi
Manajemen iskemik
Manajemen bedah
Manajemen comorbidities
Manajemen medik; Hyperglycemia,
hypertension, status nutritional , renal
Terafi Antibiotik pada infeksi
kaki Diabetik
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengobatan pada infeksi kaki Diabetik
– tingkat infeksi/peradangan – Gangguan penyerapan pada
– Penyebab gastrointestinal
– Ilmu pengobatan antibiotik terbaru – Potensial keracunan obat
– Status vaskuler pada lokasi yang terkena – Peka terhadap antibiotik lokal
infeksi – pertimbangan biaya
– Alergi terhadap antibiotik – Pilihan pasien
– Data efektifitas
Lipsky BA. Clin Infect Dis. 2004;39:S104–S114.
Antibiotik yang Dianjurkan pada
Infeksi Kaki Diabetik
Route and agent(s) Mild Moderate Severe
Advised route Oral for most Oral or parenteral, based IV, at
least
on clinical situation and initially
agent(s) selected
Dicloxacillin yes
Clindamycin yes
Cephalexin yes
Trimethoprim-sulfamethoxazole yes yes
Amoxicillin/clavulanate yes yes
Levofloxacin yes yes
Cefoxitin yes
Ceftriaxone yes
Ampicillin/sulbactam yes
Cont…