30101306921
KASUS 1
• Nama : Tn. S
• Umur : 41 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Swasta
• No rekam medis : 0136xxxx
• Alamat : Pati
• Ruang rawat : Baitus Salam 1
• Status care : BPJS Non PBI
Nyeri pada lengan bawah kanan post KLL
PRIMARY SURVEY
AIRWAY
• Look : Sianosis (-), otot bantu nafas (-), retraksi dinding dada (-)
• Listen : Gurgling (-), snoring (-), hoarsness (-), stridor (-)
• Feel : Hembusan nafas (+), deviasi trakea (-)
• SpO2 : 100%
TD : 130/78 mmHg
Composmentis
Nadi : 70x/menit
Tampak sakit
sedang
RR : 20x/menit
GCS E4V5M6
Suhu : 36,5°C
PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala : Mesocephal, tidak ada jejas
2. Wajah : Simetris, deformitas (-), sianosis (-), hematom (-)
3. Mata : Pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+)
4. Telinga : Otorhea (-/-)
5. Hidung : Simetris, deformitas (-), rhinorea (-)
6. Gigi : Lengkap, maloklusi (-), bengkak (-)
7. Leher : Deviasi trakhea (-)
PF THORAX DBN
PARU
• Inspeksi : Pergerakan dada simetris, retraksi dinding dada (-), massa (-), jejas(-)
• Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
• Perkusi : Sonor
• Auskultasi : Suara tambahan (-)
JANTUNG
• Inspeksi : Iktus kordis tak terlihat
• Palpasi : Iktus kordis teraba
• Perkusi : Batas jantung normal
• Auskultasi : S1 S2 reguler, gallop (-)
PF ABDOMEN DBN
• Inspeksi : Datar
• Auskultasi : BU (+) Normal
• Perkusi : Timpani
• Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba
PF EKSTREMITAS
Superior Inferior
Edema +/- -/-
Akral Dingin -
Sianosis -
Pulsasi distal luka a.radialis dan a.ulnaris (+/+) a.dorsalis pedis +/+
Denyut kuat, isi dan tegangan cukup Denyut kuat, isi dan tegangan cukup
ROM Aktif dan pasif bebas terbatas Aktif dan pasif bebas
REGIO BRACHII KANAN REGIO BRACHII KIRI
LOOK Deformitas (-), edema (-), luka Deformitas (-), edema (-), luka terbuka
terbuka (-), warna sama dengan (-), warna sama dengan sekitar,
sekitar, perdarahan (-), kontaminasi perdarahan (-), kontaminasi (-)
(-)
MOVEMENT ROM aktif dan pasif bebas ROM aktif dan pasif bebas
STATUS LOKALIS
REGIO ANTEBRACHII KANAN REGIO ANTEBRACHII KIRI
LOOK Deformitas ( edema +, angulasi posterior +, Deformitas (-), edema (-),
hematom - ) luka terbuka (-), warna sama luka terbuka (-), warna
dengan sekitar, perdarahan (-), sikatriks (-) sama dengan sekitar,
perdarahan (-)
FEEL Krepitasi (+), nyeri (+), sensibilitas distal Krepitasi (-), nyeri (-)
luka (+), terasa hangat, pulsasi a. radialis
dan a. ulnaris (+)
MOVEMENT ROM aktif dan pasif bebas terbatas ROM aktif dan pasif bebas
(fleksi siku 30°, ekstensi siku 30°, supinasi
lengan bawah 20°, pronasi lengan bawah
20°)
REGIO MANUS KANAN REGIO MANUS KIRI
LOOK Deformitas (edema +, hematom Deformitas (-), edema (-), luka
-), warna sama dengan sekitar, terbuka (-), warna sama dengan
luka terbuka (-), perdarahan (-), sekitar, perdarahan (-), kontaminasi
kontaminasi (-) (-)
MOVEMENT ROM aktif dan pasif bebas ROM aktif dan pasif bebas
terbatas
(flexi jari 2 20°, ekstensi jari 2
20°, hiperekstensi jari 2 15°,
abduksi jari 2 20°, adduksi jari 2
20°,)
DIAGNOSIS KLINIS
Suspek fraktur ante brachii dextra tertutup non komplikata
Suspek fraktur digiti 2 manus dextra tertutup non komplikata
Pemeriksaan Penunjang
X Foto Antebrachii
dextra
Hematokrit 41.2 33 – 45 %
• Fraktur os. radius dextra ⅓ medial tipe komplit tertutup non komplikata
• Fraktur os. phalang proximal digiti 2 manus dextra tertutup non
komplikata
TATALAKSANA DI IGD
• Bidai
• Infus RL 20 tpm
• Injeksi Ketorolac 30 mg intravena
• Injeksi Ranitidine 50 mg intravena
OPERASI
o Pasien diberi profilaksis ampicillin sulbactam 750 mg
o Pasien supinasi dalam GA
o Insisi dorsal approach to radius (Thompson)
o Perdalam, kontrol bleeding
o Identifikasi fraktur
o Dilakukan reposisi
o Reduksi dan fiksasi dengan 6 hole narrow plate dan 6 screw
o Cek ROM, dran jahit
o Insisi digiti 2
o Pasang wire
o Cek ROM jahit
o Operasi selesai
POST OPERASI
•Terpasang plate and screw pada 1/3 medial os
radius kedudukan baik
•Celah garis fraktur 1/3 medial os radius lebih
sempit, alignment dan aposisi baik
•Tak tampak lesi litik, sklerotik, maupun
destruktif yang mencurigakan suatu osteomyelitis
•Tak tampak dislokasi maupun subluksasi sendi
•Tak tampak softtissue swelling maupun lusensi
soft tissue
POST OPERASI
•Terpasang wire disepanjang phalang proximal
digiti II hingga caput metacarpal II, kedudukan
baik
•Alignment dan aposisi fraktur basis phalang
proksimal digiti Iilebih baik
•Tak tampak lesi litik, sklerotik, maupun
destruktif yang mencurigakan suatu osteomyelitis
•Tak tampak dislokasi maupun subluksasi sendi
•Tak tampak softtissue swelling maupun lusensi
soft tissue
TATALAKSANA POST OPERASI
• Inf. RL 20 tpm
• Inj. Ketorolac 30 mg / 12 jam intravena
• Bactecyn 2x750 mg
KASUS 2
• Nama : Tn. R
• Umur : 67 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Petani
• No rekam medis : 0136xxxx
• Alamat : Grobogan
• Ruang rawat : Baitul Izzah 2
Sulit Buang Air Kecil
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli RSI Sultan Agung pada tanggal 26 Desember
2018 pukul 09.00 dengan keluhan sulit BAK sejak 1 bulan yang SMRS. Pasien
mengeluh BAK sedikit-sedikit, nyeri saat berkemih, pasien mengaku harus
menunggu beberapa saat dan harus mengejan untuk memulai berkemih, air
kencing yang keluar sedikit dan menetes pada akhir BAK, sehingga pasien
merasa tidak puas setelah berkemih. Pasien juga mengaku sering BAK pada
malam hari sebanyak 6 kali. Riwayat demam dirumah disangkal, nyeri
pinggang disangkal, penurunan BB disangkal, mual dan muntah juga
disangkal . Nafsu makan berkurang. Tidak ada keluhan BAK darah, berpasir,
serta kencing nanah. Pasien mengaku tidak ada riwayat trauma pada saluran
kemih.
• Riw. Penyakit Dahulu
DM (-), HT (+), Alergi (-), Asma (-), Penyakit jantung (-), Riwayat konsumsi obat-
batan (+), Riwayat trauma (-), riwayat operasi saluran kemih sebelumnya (-), riwayat
penyakit serupa (-).
• Riw. Penyakit Keluarga
DM (-) , HT (-), alergi (-), Asma (-), Penyakit jantung (-), Riwayat konsumsi obat-
obatan (-)
• Riw. Sosial Ekonomi
BPJS Non PBI
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : GCS E4V5M6 (15)
Tekanan darah : 160/72 mmHg
Nadi : 80x / menit
Pernapasan : 22 x / menit
Suhu : 36,2o C
VAS :5
Bentuk Kepala : Mesocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, edema palpebra -/-, pupil
isokor Ø 3mm/3mm, reflek cahaya +/+, mata cekung
Telinga : deformitas (-), ottore -/-
Hidung : deformitas (-), secret (-), napas cuping hidung (-),
epistaksis (-).
Bibir : bibir sianosis (-), mukosa bibir kering (-)
Tenggorokan : Ukuran tonsil T2-T2
Gigi : lengkap, maloklusi (-)
Leher : Leher simetris (+), deviasi trakea (-), pembesaran kelenjar getah
bening (-)
PEMERIKSAAN FISIK THORAX
EXAMINATION ANTERIOR POSTERIOR
Inspeksi RR: 22X/menit, Hiperpigmentasi (-/- RR: 22X/menit, Hiperpigmentasi (-/-
), massa (-/-), radang (-/-), scar (-/-), ), massa (-/-), radang (-/-), scar (-/-),
Statis pectus excavatus (-/-), pectus pectus excavatus (-/-), pectus
carinatum (-/-), Hemithorax D=S, carinatum (-/-), Hemithorax D=S,
Diameter AP < LL Diameter AP < LL
Dinamik Pergerakan Hemithorax dextra et Pergerakan Hemithorax dextra et
sinistra sama , retraksi suprasternal (- sinistra sama , retraksi suprasternal (-
). ).
Palpasi nyeri tekan (-/-), krepitasi (-), massa nyeri tekan (-/-), krepitasi (-), massa
(-), sterm fremitus meningkat (-), sterm fremitus meningkat
normal. normal.
Perkusi Sonor (+) Sonor (+)
Auskultasi Vesicular (+), Whezzing (-), Ronchi (-) Vesicular (+), Whezzing (-), Ronchi (-)
Interpretasi Normal
PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis tampak
PALPASI
Ictus cordis teraba ICS V, 2 cm dari linea mid clavicula sinistra, thrill (-), pulsus epigastrium (-), pulsus parasternal (-),
sternal lift (-)
PERKUSI
Kanan jantung
: ICS 5 linea parasternalis dextra
Atas jantung
: ICS 2 linea parasternal sinistra
Pinggang jantung
: ICS 3 linea parasternalis sinistra
Kiri jantung
: ICS 5 linea midclavicula 2 cm ke lateral
AUSKULTASI
• BPH
• Ca Prostat
• Sistitis
• Striktur Uretra
Pemeriksaan Penunjang
Px. Laboratorium
Hematology Hasil Nilai Rujukan
Hb 11,9 L 13.2-17.3 g/dl
Ht 35,9 33-45%
Leukosit 8,27 3.8-10.6 ribu/uL
Trombosit 361 140-392 ribu/uL
Gol darah A/positif
APTT 29,2 H 21.8-28.0 detik
PPT 9,5 9.3-11.4 detik
Imunoserologi
Hbsag Kualitatif NonReaktif Nonreaktif
Kimia
GDS 7 75-110 mg/dl
Ureum 13 10-50 mg/dl
Creatinin 0,86 0.7-1.3 mg/dl
Elektrolit dan Tumor Marker