26 Januari 2023
Laboratorium Ilmu Bedah
RSUD SYARAMBU Bangkalan
Kasus
Tatalaksana
-
BREATHING
● TD : 111/72mmHg
● Nadi : 82 x/menit
● Suhu : 36,5ºC
● CRT : <2detik
● Akral : Hangat (+/+)
● Sianosis : -/-
● Perdarahan aktif :-
Tatalaksana
-
DISABILITY
● AVPU : Awake
● GCS : E4 V5 M6
● Pupil : Isokor, 3mm/3mm
● Reflek Cahaya : +/+
Tatalaksana
-
EXPOSURE
● Pemeriksaan
● Tampak edema dan deformitas pada regio cruris dextra
● ROM aktif dan pasif : terbatas (nyeri)
Tatalaksana
- Pasang spaik 2 sisi pada regio cruris
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.H
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Pangpong
Pekerjaan : IRT
Suku/Bangsa : Madura
Status : Menikah
Tanggal MRS : 24Januari 2023
No.RM : 279***
SECONDARY SURVEY
KELUHAN UTAMA
● Nyeri pada kaki kanan
Inspeksi : datar, distended (-), darm contour (-), darm steifung (-), massa (-), jejas (-)
Auskultasi : Bising usus normal
Abdomen Palpasi : Nyeri tekan (-), soufel (+), defans muscular (-)
Perkusi : Timpani (+), Meteorismus (-), shifting dullnes (-)
Ekstremitas Superior : tumor (-/-), edema (-/-), akral hangat (+/+), nyeri tekan
(-/-), deformitas (-/-), krepitasi (-/-)
Inferior : tumor (-/-), akral hangat (+/+), jejas (-/-), edema regio
cruris (+/-), nyeri tekan regio cruris (+/-), deformitas regio
cruris (+/-), krepitasi (sde/-)
Pasien perempuan 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada tungkai
bawah kanan sejak setengah jam yang lalu sebelum mrs. Nyeri dirasakan terus menerus
tidak menjalar. Pasien mengatakan terpeleset di dapur saat berjalan dengan posisi kaki
kanan yang menumpu badan lalu terjatuh pada posisi duduk menyamping kekanan. Pasien
merasakan nyeri pada regio cruris dextra namun tidak didapati luka terbuka. Saat terjatuh
kepala pasien tidak terbentur, sadar, dan mengingat seluruh kejadian saat terjatuh namun
tidak mampu berjalan sendiri. Muntah (-), kejang (-), pusing (-), tidak ada cairan yang keluar
dari hidung (-), maupun telinga (-), mati rasa (-), kesemutan/kaki geringgingan (-), kejang (-).
Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456, tekanan darah 111/72 mmHg, HR 82x/menit, RR 22
x/menit, suhu 36,5ºC, SpO2 99%, akral hangat, CRT <2 detik, VAS Score 5. Status lokalis
Regio cruris dextra: Deformity (+): angulation (+), rotation (-), shortening (+). Edema (+),
Nyeri tekan (+), Krepitasi (sde), oozing (-).
DIAGNOSA KERJA DIAGNOSA
BANDING
Close fraktur cruris dextra Fraktur os tibia
Fraktur os fibula
Dislokasi ankle joint
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap
- • APPT
Eosinofil 1.6 % 1-3
13.4 Detik 10.8-14.4
- Basofil 0.5 0-2
% 27.3 Detik 24-36
Eritrosit (RBC) 4.99 x106/µL Pr: 3.8-5.2
Hemoglobin (HGB) 14.7 g/dL Pr: 11.7-15.5 FUNGSI GINJAL
Hematokrit (HCT) 42.7 % 37.0-54.0 - Creatinin 0.75 mg/dl 0.6-1.1
- - BUN 12 mg/dl 4.6-23
GLUKOSA DARAH
Nama Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
ELEKTROLIT
Natrium 143.2 mmol/L 135-148
Kalium 3.89 mmol/L 3.50-5.30
Chlorida 108.2 mmol./L 98-107
HEPATITIS MARKER
Non reaktif Non reaktif
HBsAg
FOTO POLOS PA REGIO THORAKS
Identitas : Ny. Hermin
Proyeksi : PA
Kesimetrisan : simetris
Kecukupan inspirasi : Kurang
COR : Bentuk dan ukuran normal
Aorta dan trakea normal
Pulmo : Tidak tampak kelainan
kedua sinus costophrenicus tajam
Bone : Tampak normal
Soft tissue: normal
-Ketorolac 3x30 mg
Konsul Sp.OT