Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KASUS

Fingertip injury er digiti II manus dextra

dr. Anis Perdana Ansyari


Identitas Pasien
• Nama : Tn. X
• Umur : 26 Tahun / Laki-laki
• No RM :
• Agama : Islam
• Masuk Rumah Sakit : 22-10-2021 pukul 17.24 WIB
• Status: Belum Menikah
Primary survey
• Airway dan C-Spine control
– Airway : Clear, patent, obstruction (-).
– C-Spine control : Clear.
• Breathing and ventilation
– Napas spontan, RR 20 x/min, bunyi napas vesikuler, tipe
thoracoabdominal. Pergerakan dada simetris kiri dan kanan.
• Circulation : TD 135/85 mmHg, Nadi 88 x/min kuat angkat, regular
• Disability : GCS 15 (E4M6V5), pupil isokor (2,5mm/2,5mm), refleks cahaya +/+.
• Exposure : 36,70C
Secondary Survey

Anamnesis
• Keluhan Utama : Luka pada jari telunjuk tangan
kanan
• RPS : Luka pada jari telunjuk tangan kanan dialami
sejak kurang lebih 30 menit SMRS. Awalnya pasien
sedang memperbaiki mesin kompresor dan tiba-tiba
jari telunjuk tangan kanan terjepit. Darah aktif (+),
dasar tulang, nyeri didaerah luka (+), bengkak (+),
gerakan aktif, pasien menggunakan tangan kanan
dominan, pusing (-), demam (-).
RPD:
DM (-), Hipertensi (-), riw trauma
Riw sosial ekonomi:
sblmnya (-), Jantung (-), alergi obat (-).
Riwayat imunisasi TT:
Tidak diketahui.
RPK:
DM (-), Hipertensi (-), jantung (-),
alergi obat (-).
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis
Tekanan darah: 135/85 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Suhu : 36,7 0c
Berat badan : 65 kg
PARU
KEPALA Inspeksi : dinding dada simetris kanan dan kiri saat
• Mata statis dan dinamis
Konjungtiva anemis (-/-) Sclera Palpasi : fremitus taktil kanan dan kiri sama
ikterik (-/-) Perkusi: sonor dikedua lapang Paru
Auskultasi : ronki -/-, Wheezing -/- , ekspirasi
• Leher
memanjang -/-,
JVP 5-2 cmH2 , tidak
adapembesaran KGB

Abdomen
JANTUNG
Inspeksi : perut tidak tampak membuncit
Palpasi : nyeri tekan abdomen (-),hepar, lien dan ginjal tidak teraba
Perkusi : timpani disemua regio abdomen
Inspeksi : ictus kordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi: batas jantung normal
Auskultasi : reguler, murmur (-), gallop (-) Extremitas

Akral hangat extremitas superior +/+, extremita inferior +/+, Udem extremitas
superior -/-extremitas inferior -/-
STATUS LOKALISATA
• Regio Manus Dextra
– Look : Tampak vulnus amputatum ukuran
1cm x 1 cm et regio digiti II phalang distal,
perdarahan aktif, dasar tulang, edema +,
– Feel : deformitas (+), krepitasi (-), CRT < 2
detik, hematom (+)
– Move : ROM normal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM (22/10/2021)

No Pemeriksaan Hasil
No Pemeriksaan Hasil
1 WBC 10,1 x 10 /ul
3
RAPID ANTI
9 NEGATIF
2 RBC 6,07 x 106/ul GEN

10 HBSAG NEGATIF
3 HGB 15,2 g/dl
RAPID
4 HCT 43,4 %

5 PLT 307 x 103/ uL

6 GDS 145 mg/dl

7 Massa protombrin (PT) 11,4 DETIK

8 Massa tromboplastin (APTT)


33,0 DETIK
Rontgen AP Lateral
manus dextra

Deformitas phalang distal digiti II, susp. Amputasi lesion


Diagnosis kerja
Traumatic amputatum et regio digiti II phalang distal manus
dextra
Tindakan di IGD
• Anjuran : Rawat Inap dan puasa
• Non medikamentosa
Debridemen luka
• Medikamentosa
IVFD RL 20 TPM
Inj tetagam 1 amp
Inj ranitidin 1 amp
Inj ketorolac 1 amp
konsul orthopedi rencana disartikulasi +
debridement pukul 20.00 wib
Follow up
22/10/2021 18.36 wib 23/10/2021 10.05 wib 24/10/2021 09.51 wib
S : jari telunjuk tangan kanan terjepit mesin kompresor 30 S : demam +, nyeri bekas op + S : demam -, nyeri bekas op -, bengkak disekitar infus +
menit SMRS, Bone expose +, darah aktif, nyeri +, demam -,
batuk -, sesak napas - O: KU: sakit sedang O: KU: sakit sedang

O: KU: sakit sedang Kes: CM Kes: CM

Kes: CM TD: 120/70 mmHg TD: 120/70 mmHg

TD: 135/85 mmHg N: 80 x/m N: 95 x/m

N: 88 x/m S: 38,1 C S: 36,6 C

S: 36,7 C RR: 20x/m RR: 20x/m

RR: 20x/m Luka bekas op tertutup verban Luka bekas op tertutup verban

Status lokalis: Tampak vulnus amputatum ukuran 1cm x 1 A: Fingertip injury er digiti II manus dextra post A: Fingertip injury er digiti II manus dextra post disartikulasi (POD
cm et regio digiti II phalang distal, perdarahan aktif, bone disartikulasi (POD 1) 2)
expose +, edema +, deformitas (+), krepitasi (-), CRT < 2 detik,
hematom (+) ROM normal P: P:

A: Fingertip injury er digiti II manus dextra - IVFD RL 20 tpm - IVFD RL 20 tpm


- Inj Ceftriaxone 1 gr/12 jam - Inj Ceftriaxone 1 gr/12 jam AFF
P: - Inj ranitidin40mg/12jam - Inj ranitidin40mg/12jam AFF
- Inj ketorolac 30mg/8jam - Inj ketorolac 30mg/8jam AFF
- IVFD RL 20 tpm - Mecobalamin tab 2x1 - Mecobalamin tab 2x1
- Inj Ceftriaxone 1 gr (ST) -> preop - Paracetamol tab 500mg 3x1 - ULCETRA 2X1 K/P
- Inj ranitidin 1 amp - Obs demam - Paracetamol tab 500mg 3x1
- Inj ketorolac 1 amp - Kompres kedua pergelangan tangan, obs sampai malam jika
- Rencana disartikulasi + debridement pukul 20.00 masih bengkak rencana balut ela stic verban
wib - Rencana PBJ Besok
- Informed consent

- Konsul anestesi
25/10/2021 10.10 wib
S : nyeri -

Follow up… O:

Kes: CM

TD: 130/80 mmHg

N: 86 x/m

S: 36,7 C

RR: 20x/m

Luka tertutup verban

A: Fingertip injury er digiti II manus dextra post


disartikulasi (POD 3)

P:

- PBJ
- Mecobalamin tab 2x1
- ULCETRA 2X1 K/P
- Ciprofloxacin 2x1
- GV
TINJAUAN PUSTAKA
• Fingertip injury (cedera ujung jari)
adalah salah satu cedera yang paling
umum dari tangan dan pengobatan yang
tepat tergantung pada jenis cedera serta
keterlibatan jari lainnya. Fingertip
injury dapat menghancurkan, merobek,
atau mengamputasi luka pada ujung jari
dan jempol
ANATOMI
EPIDEMIOLOGI

• Sekitar 10% dari semua kecelakaan yang


ditemui di UGD melibatkan tangan. Cedera
tangan mewakili 11-14% dari cedera on-the-
job.
ETIOLOGI
• Jari dapat terluka oleh
pukulan langsung atau
dipotong.
• Banyak cedera yang
berhubungan dengan
pekerjaan.
• ketika berolahraga.
• Gigitan hewan
PATOFISIOLOGI
Respon jaringan muskuloskeletal terhadap trauma menurut Kannus (2000)
terdiri atas tiga fase:

Fase Fase
Fase proliferatif maturasi
inflamasi
akut • terjadi
pembentukan
• ditandai dengan
berkurangnya
faktor kandungan air
pembekuan fibrin proteoglikan
• terjadi iskemia, dan proliferasi pada jaringan
gangguan fibroblast, sel penyembuhan
metabolik, dan sinovial, dan dan serabut
kerusakan kapiler kolagen tipe 1
membran sel akan kembali
karena proses normal
peradangan
KLASIFIKASI
Klasifikasi menurut Allen dari Fingertip Injury di bagi berdasarkan
derajat kedalamannya:

• Level 1 : hanya mengenai kulit.


• Level 2 : mengenai kulit dan
bantalan kuku.
• Level 3: mengenai kulit
bantalan kuku dan tulang distal
1/3 proksimal- persimpagan
tengah tulang ketiga yang
berdasarkan sinar-X.
• Level 4 : kulit, bantalan kuku,
dan tulang yang di atau dari
proksimal ke atas.
MANIFESTASI KLINIS
• Nyeri terus menerus dan bertambah beratnya
sampai fragmen tulang diimobilisasi,
• Hematoma
• Edema
• Deformitas
• Terjadi pemendekan tulang
• Krepitasi
• Perubahan warna local pada kulit.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

X-Ray
2 posisi:
CT-Scan
Jarang
MRI
AP/
Lateral/ diperlukan Jarang
Oblik untuk diperlukan
cedera untuk
tangan cedera
tangan
DIAGNOSIS
Pemeriksaa
Anamnesis
n Fisik
Pekerjaan tangan yang
dominan Look
Mekanisme trauma
Besarnya kontaminasi dari
lingkungan tempat
Feel
terjadinya
Nyeri
ROM
Penyakit sistemik

Kelainan perdarahan NVD


PENATALAKSANAAN
Healing by secondary
intention
Composite graft

Revision Amputation
Skin graft (Skin defect > 1
cm)
Local Flap
Skin graft (Skin defect
> 1 cm)
Local Flap

(V-Y Advancement Flap)


(Reverse Cross Finger Flap)

(Thenar Flap)
(Neurovascular Island Flap)
KOMPLIKASI

Masalah matriks steril


• Jaringan parut dalam matriks steril dapat menyebabkan
berbagai kelainan, seperti bentukan, ketidakpatuhan,
membelah, dan elevasi kuku

Masalah phalanx distal


• Over debridement dapat mengakibatkan korteks dorsal
merata dan hilangnya dukungan tulang, sehingga
nonunion dari falang distal atau osteomyelitis
DAFTAR PUSTAKA
• Katzman BM. Bozentka DJ. Chapman’s Orthopaedic Surgery, 3th edition. Chapter 38: Finger
Tip and Nail Bed Injuries. 2001:[1249 – 1264pp]
• Wilhemi BJ. Medscape: Finger Nail and Tip Injury [cite 2018 November 20th]. Available
from: https://emedicine.medscape.com/article/1285680-overview
• Karadsheh, Mark. Orthobullets: Finger Tip Amputation 2013, August 4th:[1 – 5pp]
• Miller MD. Thompson SR. Hart JA. Review of Orthopaedics. Chapter7: Hand, Upper
Extrimity, and microvascular surgery. Nail and Finger Tip Injuries.2012:[540 – 546pp]
• Sammut D. Mini Simposium: The Traumatised Hand. Finger Tip Injuries: a review of
indications and method of management.2002:[1 – 15pp]
• Practical Plastic Surgery for Nonsurgeons. Chapter29: Finger and Nail Bed Injuries:[283 –
291pp]
• Jon C. Thompson: Netter’s Concise Orthopaedic Anatomy 2nd Edition.2010:[198pp]

Anda mungkin juga menyukai