Anda di halaman 1dari 20

SARY OKTIVIA ASWATY

N 111 17 154

PEMBIMBING KLINIK:
dr. HARRIS TATA, M.Kes.,Sp.OT
• Nama : Ny. H
• Umur : 59 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : IRT
• Tanggal masuk : 19 November 2019
• Ruangan : Kenanga
• Alamat : BTN Palupi
ANAMNESIS TERPIMPIN
Pasien masuk rumah sakit
dengan keluhan nyeri pada lengan
bawah sebelah kiri di akibatkan
karena kecelakaan lalu lintas saat
KELUHAN UTAMA mengendarai sepeda motor. Pada
Nyeri pada lengan kiri saat pasien mengendarai motor, tiba
tiba pasien terjatuh dengan posisi
bawah tangan kiri menumpu badan tertimpa
dengan badan pasien. Mual (-),
muntah (-), penurunan kesadaran (-).
BAB (+) lancer. BAK (+) lancar
RIWAYAT PENYAKIT
DALAM KELUARGA
RIWAYAT PENYAKIT • Tidak ada riwayat
SEBELUMNYA hipertensi (-), diabetes
mellitus (-) atau alergi
• Tidak ada riwayat
(-) dalam keluarga,
sebelumnya
tidak ada anggota
keluarga yang
mengeluh hal serupa.
PRIMARY SURVEY
TANDA-TANDA VITAL • Airway :Bebas
• Breating : RR:
• Kesadaran : 21x/menit,simetris (+/+), sonor
Composmentis (+/+), Vesikuler (+/+).
• Tekanan Darah : • Circulation : TD 130/80 mmHg,
N :88 x/menit,Suhu : 36.8 oC,
130/80 mmHg
Reguler, akral hangat (+/+),
• Nadi : 88 x/menit perdarahan aktif (-), CTR < 2
detik.
• RR : 21 x/menit
• Disability : GCS 15 (E4M6V5)
• Temperature: 36,8oC • Exposure : Diskolasi
antebrachii sinistra
• Kepala : Normocepal Jantung
• Mata : Konjungtiva Inspeksi : Iktus kordis
anemis -/-, sklera ikterik -/- tak tampak
• Leher: Pembesaran kelenjar Palpasi : Pulsasi ictus cordis
getah bening (-), pembesaran tidak teraba
kelenjar tyroid (-) Perkusi : Pekak
• Thorax : Batas jantung atas SIC II
parasternal sinistra
Paru-paru
Batas jantung bawah SIC V
Inspeksi : Simetris midclavicula sinistra
bilateral, retraksi (-/-) Batas jantung kanan SIC IV
Palpasi : Nyeri tekan (-), vokal parasternal dextra
fremitus kanan sama dengan kiri. Auskultasi : BJ I/II murni reguler
Perkusi : Sonor +/+, batas paru
hepar SIC VI midclavicula dextra
Auskultasi : Vesikuler (+/+),
Rhonki (-/-) wheezing (-/-).
Abdomen: Ekstremitas:
• Inspeksi : Distensi (-), • Regio Antebrachii sinistra
Jejas (-) • Inspeksi : Deformitas (+),
• Auskultasi : Peristaltik (+), edema (+)
kesan normal • Palpasi : nyeri tekan (+)
• Perkusi : Timpani • ROM : Gerakan wrist dan
seluruh abdomen elbow joint terbatas karena
nyeri
• Palpasi : Nyeri tekan (-) • NVD : A. Radialis teraba,
kuat angkat. Sensorik dan
motorik dalam batas
normal.
Result Normal Range

WBC : 14.24 x103/ul (3.8 -11.0)

RBC : 4.12 x 106/ul (3.8 – 5.2)

Hb : 12.1g/dl (11,7 – 15,5)

HCT : 35.7 % (35 – 47 )

PLT : 310 x 103/ul 150- 400

GDS : 100 mg/dl 74-100

Kreatinin : 0.91 mg/dl 0.60-1.20

Ureum : 37 mg/dl 15.0-43.2

HbsAg : nonreaktif
KESAN:
• Diskontinuitas radius
• Disrupsia distal
radioulnar joint
• Soft tissue swelling (+)
PENATALAKSANAAN

• OPERATIF :
DIAGNOSIS
Pro ORIF
• MEDIKA MENTOSA:
Closed Fraktur Distal Radius - IVFD RL 20 tpm Injeksi
sinistra + Dislokasi Radioulnar - Ranitidin 1 amp/8jam/iv
Joint (Fraktur Galeazzi) - ketorolac 1 amp/8 jam/ iv
• NON-MEDIKA MENTOSA
- Pemasangan Spalak
- Tinggikan Tangan
Foto OS Radius sinistra saat Foto Antebrachii sinistra setelah
pemasangan pen Reduksi,
Dorsal Slub dan Fiksasi Gyps
Ad vitam : Dubia ad Bonam
Ad sanationam : Dubia ad Bonam
Ad functionam : Dubia ad Bonam
DEFINISI ETIOLOGI
Fraktur Galeazzi Etiologi dari fraktur Galeazzi
pertama kali diuraikan oleh di duga akibat dari jatuh yang
Riccardo Galeazzi (1935) yaitu menyebabkan beban aksial
fraktur pada 1/3 distal radius ditumpukan pada lengan
disertai dislokasi sendi radio- bawah yang hiperpronasi.
ulnar distal.

EPIDEMIOLOGI
Fraktur Galeazzi meliputi 3-7% dari semua fraktur lengan
bawah. Fraktur Galeazzi lebih banyak ditemukan daripada fraktur
Monteggia.(3,4) Kebanyakan ditemukan pada orang dewasa dan
jarang pada anak-anak.
GAMBARAN KLINIS
• Terdapat gejala fraktur dan dislokasi pada daerah distal
lengan bawah.
• Adanya tonjolan tulang atau nyeri pada ujung ulnar adalah
manifestasi yang paling sering ditemukan.
• Nyeri dan edema pada jaringan lunak bisa didapatkan pada
daerah fraktur radius 1/3 distal dan pada pergelangan
tangan.
Foto polos lengan bawah bisa ditemukan cedera pada
sendi radioulnar distal:

• Fraktur pada dasar dari styloideus ulnaris.


• Pelebaran dari ruang sendi radioulnar distal yang bisa terlihat
pada foto posisi AP.
• Dislokasi radius yang relative dengan ulna pada foto lateral,
yang bisa didapatkan dengan mengabduksikan bahu 90˚.
• Pemendekan dari radius lebih dari 5 mm relatif dengan ulnar
distal.
Foto radiologis posisi anteroposterior menunjukkan fraktur
Galeazzi klasik: fraktur radius yang berbentuk oblik dan
transversum dengan adanya dislokasi sendi radioulnar
distal
Fraktur Galeazzi. Gambar
menunjukkan perbedaan
antara (a) fraktur
Monteggia dan (b) fraktur
Galeazzi. (c,d) Tipe
Galeazzi sebelum dan
setelah reduksi dan
pemasangan plat.
PENATALAKSANAAN

• Open reduction internal


fixation merupakan terapi
pilihan, karena closed
treatment dikaitkan dengan
tingkat kegagalan yang
tinggi. Fiksasi plate dan
screw adalah terapi pilihan.
MANAGEMEN PASCA OPERASI:
• Jika sendi radioulnar distal stabil:
Pergerakan dini adalah dianjurkan.
• Jika sendi radioulnar distal tidak
stabil: Imobilisasi lengan dalam posisi
supinasi selama 4 sampai 6 minggu
dengan menggunakan long arm splint
atau cast.
Malunion

Nonunion

Compartement syndrome
KOMPLIKASI
Cedera neovaskuler

Radioulnar synostosis

Dislokasi rekuren

Anda mungkin juga menyukai