Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS

FRAKTUR SMITH
Identitas Pasien

Nama :YS
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 36 tahun
Alamat : Samban Pasar Telo
no. 407, Gelangan, Magelang
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Tanggal masuk RS : 22 Mei 2013
Tanggal keluar RS : 26 Mei 2013
Subjective

KU • Nyeri pada tangan kiri.

• Pasien datang post jatuh dari sepeda motor lalu tangan


kiri terbentur stang sepeda motor, lalu pasien mengeluh
nyeri pada tangan yang disertai bengkak dan tidak dapat
digerakkan. Tidak terdapat luka terbuka pada tangan
RPS maupun pada bagian tubuh lainnya. Kepala tidak
terbentur dan pada saat kejadian, pasien mengaku
menggunakan helm. Pasien sadar pada saat kejadian.
Terdapat mual, namun tidak muntah dan sakit kepala.
Makan dan minum baik. BAB dan BAK lancar.
Objective
Keadaan Umum: Baik
Kesadaran/GCS: Compos mentis/E4 V5
M6
Vital Sign:
Tekanan darah: 150/90 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Suhu : 36.5 ºC
Pernafasan : 24 kali/menit

STATUS GENERALIS: DBN


STATUS LOKALIS
Regio antebrachii sinistra:

Look: Move:
Deformitas (+) Gerakan terbatas (+)
Swelling (+) Nyeri saat digerakkan
False movement (+) (+)
Luka terbuka (-) Jari-jari tangan kiri
Feel: dapat digerakkan.
Nyeri tekan (+)
Edema (+)
Krepitasi (-)
Pulsasi arteri radialis (+)
Akral hangat (+)
Assessment Sementara

• Fraktur tertutup antebrachii sinistra bagian


distal.
Planning
• PLANNING DIAGNOSTIK
– Lab darah lengkap
– Rontgen wrist sinistra AP/oblique
• PLANNING TERAPI
– Infus RL 14 tpm
– Injeksi celocid 2x1 gram
• PLANNING MONITORING
– Monitoring keadaan umum
– Monitoring tanda vital
Hasil Rontgen Wrist Sinistra
Nama Pemeriksaan : X Foto Wrist
AP/lateral
Interpretasi Ro : terdapat diskontinuitas
tulang (fraktur) os radius sinistra 1/3
distal komplit dengan garis fraktur
oblique, aposisi dan alignment baik,
fraktur intraartikuler.
A : Alignment dan Aposisi (alignment
dan aposisi os radius sinistra baik)
B : Bone (terdapat diskontinuitas tulang
(fraktur) os radius sinistra 1/3 distal
komplit dengan garis fraktur oblique
dan fraktur intraartikuler)
C : Cartilago (cartilago intraartikuler
baik)
S : Soft tissue (hampir tidak ada
kerusakan dari soft tissue)
Assessment

• Fraktur sepertiga distal os radius sinistra


(fraktur smith sinistra)
• S : Nyeri pada tangan kiri. Mual (-), muntah (-). Nafsu makan dan
minum baik. BAB/BAK lancar.
• O : Vital sign:
Tekanan darah: 150/90 mmHg
Suhu: 36.5°C
Nadi: 80 x/menit
RR: 24 x/menit 23 Mei 2013
• STATUS LOKALIS: regio antebrachii sinistra:
– Look: Deformitas (+), Swelling (+), False movement (+), Luka terbuka (-)
– Feel: Nyeri tekan (+), Edema (+), Krepitasi (-), Pulsasi arteri radialis (+), Akral
hangat (+)
– Move: Gerakan terbatas (+), Nyeri saat digerakkan (+), Jari-jari tangan kiri dapat
digerakkan.
• A : Fraktur Smith sinistra
• PLANNING PRE OP : Persetujuan bedah, Konsul anestesi, Puasa

Follow Up
OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION
Planning post-op:
Infus RL:D5 2:1, 20-30 tpm
Injeksi ketorolac 3x30 mg
Injeksi celocid 2x1 gram
Rontgen ulang wrist sinistra AP/oblique
Planning monitoring:
Keadaan umum
Vital sign
Foto Polos Ulang

• Kesan:
– Fraktur Smith sinistra
dalam fiksasi 1 buah plat
dan 5 buah screw.
– Kedudukan baik.
• S : Nyeri dan bengkak di bekas jahitan. Nyeri ulu hati (+). Mual (-),
muntah (-). Nafsu makan dan minum baik. BAB/BAK normal.
• O : Vital sign:
Tekanan darah: 130/70 mmHg
Suhu: 36.5°C
Nadi: 84 x/menit 24-25 Mei 2013
RR: 20 x/menit
• STATUS LOKALIS: regio antebrachii sinistra:
– Look: luka tertutup kassa dan hypavix, rembesan darah (-), edema (-).
– Feel: nyeri tekan (+), edema (+), akral hangat, pulsasi arteri radialis (+).
– Move: gerakan terbatas, nyeri (+), jari dapat digerakkan
• A : Post ORIF fraktur smith sinistra hari I
• P :
– Infus RL 20 tpm
– Injeksi ketorolac 3x30 mg
– Injeksi celocid 2x1 gram
• S : Nyeri dan bengkak di bekas jahitan. Nyeri ulu hati (+). Mual (-),
muntah (-). Nafsu makan dan minum baik. BAB/BAK normal.
• O : Vital sign:
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Suhu: 36,6°C
Nadi: 80 x/menit 26 Mei 2013
RR: 20 x/menit
• STATUS LOKALIS: regio antebrachii sinistra:
– Look: luka tertutup kassa dan hypavix, rembesan darah (-), edema (-).
– Feel: nyeri tekan (+), edema (-), akral hangat, pulsasi arteri radialis (+).
– Move: gerakan terbatas, nyeri (-), jari dapat digerakkan
• A : Post ORIF fraktur smith sinistra hari III
• P :
– Ciprofloxacin 2x500 mg
RAWAT JALAN
– Paracetamol 2x500 mg
– Vitamin C 2x20 mg
TINJAUAN PUSTAKA
Wrist Joint
FRAKTUR SMITH
• Fraktur Smith biasa
juga disebut sebagai
fraktur Colles terbalik
(reverse Colles
fracture).
• Merupakan fraktur
melintang pada radius
tepat di atas
pergelangan tangan,
dengan fragmen distal
bergeser ke anterior.
Mekanisme Cedera
Pasien jatuh dengan tangan
menahan badan sedang
posisi tangan dalam keadaan
volar fleksi pada pergelangan
tangan dan pronasi secara
paksa.

 Benturan tersebut mengena
di sepanjang lengan bawah.

 Fraktur Smith juga dapat


terjadi karena hantaman di
belakang pergelangan tangan
yang fleksi.
Klasifikasi

Tipe I: ekstraartikular

Tipe II: intraartikular

Tipe III: fracture-dislocation (fraktur


Barton)
Gambaran Klinik
• Terdapat penonjolan
fragmen proksimal,
fragmen distal di sisi
volar pergelangan, dan
deviasi ke radial (garden
spade deformity).
• Terdapat nyeri dan
bengkak pada
pergelangan tangan dan
tampak deformitas
secara jelas.
Pemeriksaan Penunjang
• Sinar-X:
– terdapat fraktur pada
metafisis radius
distal; fragmen dital
bergeser dan miring
ke anterior – sangat
berlawanan dengan
fraktur Colles.
– Garis patahan
biasanya transversal,
kadang-kadang
intraartikular.
Komplikasi
• Pada hari pertama atau kedua setelah reduksi,
plaster yang terlalu kuat dapat menyebabkan
gangguan sirkulasi.
• Komplikasi lanjut yang dapat terjadi meliputi:
– Malunion atau union pada posisi yang salah
– Kekakuan sendi bahu, sendi pergelangan tangan,
bahkan kekakuan sendi jari-jari tangan
– Complex regional pain syndrome (CRPS) (2-20%)
– Distrofi reflex simpatik
– Carpal tunnel syndrome
– Rupture tendon extensor pollicis longus
– Nonunion atau kegagalan fraktur untuk menyatu.
Penatalaksanaan
• Dilakukan reposisi dengan posisi tangan
diletakkan dalam posisi dorsofleksi ringan,
deviasi ulnar (kebalikan posisi Colles). Lalu
diimobilisasi dengan gips di atas siku selama 4
- 6 minggu dan dipertahankan dalam posisi
supinasi.
• Open Reduction Internal Fixation.
Daftar Pustaka
• Apley A. Graham dan Solomon Louis. 1995. Buku Ajar
Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley. Edisi ketujuh.
Jakarta: Widya Medika.
• Mansjoer Arif, dkk, 2009. Kapita Selekta Kedokteran.
Edisi ketiga. Jilid kedua. Jakarta: Media Aesculapius
• Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah
Ortopedi. Jakarta: PT Yarsif Watampone
• Kartika Sari Dina, Mirzanie Hanifah, Leksana, dkk. 2005.
Chirurgica. Yogyakarta: Tosca Enterprise.
• http://emedicine.medscape.com/article/1899456-
overview

Anda mungkin juga menyukai