KORTIKOSTEROID

Steroid yang dihasilkan korteks adrenal Efek glukokortikoid dan mineralokortikoid

Efek farmakologis: 1. Membantu metabolisme karbohidrat 2. Meningkatkan daya tahan tubuh 3. Mempengaruhi komposisi leukosit dan eritrosit 4. Anti inflamasi 5. Mempengaruhi sistem endokrin 6. Keseimbangan cairan dan elektrolit

Menurut lama kerja : 1. Kerja singkat : kortison, hidrokortison 2. Kerja sedang : prednison, prednisolon 3. Kerja panjang : deksametason, betametason

Prinsip penggunaan kortikosteroid 1. Dosis bervariasi tergantung individu 2. Dosis tunggal besar (tidak berbahaya) 3. Jangka pendek (tidak berbahaya) 4. Jangka panjang (efek samping) 5. Bersifat paliatif, bukan kausal 6. Stop tiba-tiba (dosis besar, lama) berbahaya 7. Withdrawal : tappering off

Dosis kortikosteroid prednison : 5 60 mg/hari metil prednisolon: 16 96 mg/hari Triamsinolon : 3 30 mg/hari Deksametason : 0,5 9 mg/hari

Pemberian Oral, Parenteral (iv,im, intrasinovial, intralesi) Topikal, Aerosol Pagi hari Jangka lama : rejimen ADT NB; jangka lama akan menekan HPA axis Indikasi rejimen ADT Asma bronkhial, SLE, uveitis, sindroma nefrotik

Manfaat rejimen ADT Mengurangi efek samping berikut 1. Hambatan pertumbuhan 2. Penyulit infeksi 3. Miopati 4. Obesitas 5. Cushingoid appearance 6. Intoleransi glukosa Prinsip pemberian jangka panjang 1. Kerja sedang 2. Dosis tunggal pagi hari 3. Bila terkendali, ganti dengan ADT 4. Bebas obat pada hari bebas obat

Efek samping kortikosteroid Gejala putus obat (insufisiensi adrenal akut) Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit Gangguan respon imun Tukak lambung / perdarahan lambung Miopati, katarak Gangguan mental Osteoporosis, osteonekrosis Hambatan pertumbuhan pada anak Hipertensi dll

Pengaruh terhadap metabolisme 1. Karbohidrat glukoneogenesis dihepar dan perifer 2. Protein katabolisme asam amino jaringan 3. Lemak deposit lemak pada tempat tertentu
Bentuk penyalahgunaan kortikosteroid Penambah nafsu makan, menggemukkan badan

Indikasi kortikodsteroid Penyakit kolagen, SLE Penyakit autoimun, alergi Penyakit kulit tertentu, uveitis, iritis Keganasan (leukemia, limfoma) Kolitis ulserativa, sindroma nefrotik Transplantasi organ dll
Kontra indikasi Absolut : tidak ada Relatif : DM, tukak lambung, infeksi berat, hipertensi, dll