Anda di halaman 1dari 12

BIOFARMASETIKA

“TRANSPORT KONVEKTIF”
Kelompok IV
St. Yusriani Jayati O1A114073
Suciawati O1A114074
Achmad Kaharudin O1A114075
Ayu Trisnawati O1A114086
Siti Amalyah Jamil O1A114092
Jetti Nasra O1A114094
Intan Permata Sari JalilF1F113150
Mintje Maris Stella F1F113166
PENGERTIAN

Transport adalah perpindahan obat dari satu


kompartemen ke kompartemen yang lain dengan
menembus suatu membran yang membatasi dua
kompartemen tersebut
Secara umum transport dikelompokkan menjadi dua

yaitu transport aktif yang memerlukan energi dan


transport pasif yang tanpa energi. .
 Mekanisme transport terbagi atas enam, yaitu :

1. Difusi pasif

2. Transport aktif

3. Difusi (transport) fasilitatif

4. Transport konvektif

5. Pinositosis

6. Pasangan ion dan penukar ion


Transport konvektif

merupakan pergerakan solute melalui membran

semipermeabel disebabkan oleh tekanan atau aliran

air yang melalui membran


Kecepatan transport konvektif

Kecepatan transport konvektif tergantung dari


beberapa faktor :
Permeabilitas hidrolik.

Sieving coefficient dari zat terlarut (solute) dan

luas permukaan membran.


Konsentrasi zat terlarut (solute) dalam darah

dan perbedaan tekanan (pressure gradient) di


antara membran.
Mekanisme transport konvektif
 Obat-obat yang mekanisme
transportnya secara konvektif
atau filtrasi akan melewati pori-
pori membran sel. Perpindahannya
berlangsung searah gradient kadar
yaitu dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah sehingga tidak
membutuhkan energi.

 Pori-pori membran pada


umumnya dibentuk oleh
protein, jadi hanya obat-obat
yang berukuran kecil dan larut
dalam air yang bisa melewat pori
tersebut.
Lanjutan…

 Obat yang terlarut

dalam medium berair


di tempat absorpsi
bergerak menembus
membran melalui pori
 Hanya molekul dengan

diameternya < 7-10 Å


dapat menembus
membran
Proses transport ini mirip proses filtrasi yang

kecepatannya tergantung antara lain pada


koefisien filtrasi, dan kecepatan aliran medium.
Transport konvektif dijumpai pada absorpsi obat

elektrolit anorganik dan organik dengan BM


kecil (150-400), serta pada ion- ion yang
muatannya berlawanan dengan pori.
Obat Yang Melalui Transport Konvektif

Vitamin B1

Vitamin C

Sulfonamida
terionisasi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai