Anda di halaman 1dari 7

Resume kinetika absorbs yopi

Definisi

 Absorbis merupakan peristiwa perjalan obat melewati perjalanan obat melewati membrane sek
untuk mencapai tempat kerjanya,
 Merupakan pengankutan obat dari tempat dia diserap masuk ke sirkulasi sitemik tubuh

Obat oral

 Obat harus melintasi sel epitel dan saluran cerna gastrointertinal dan masuk ke dalam darah
melalui pipa kapiler dan terus ke sitem hepato portal masuk kedalam circulasi sistemik

Membran sel

 Merupakn suatu selaput permiabel yang selektif yang memisahkan sel dari lingkungan luar dan
sebagai kompartemen intraseluler ( membatasi kompartemen intraseluler) dan bertindak
sebagai pembatas dan pengaman terhadap gangguan dari luar (ex :infeksi)
 Membrane sel terdiri dari dua lapis molekul lipid yang merupakan 2 lapisan parallel( lapisan
monomolekul dan protein
 Suatu obat harus melewati beberapa membrane biologi selama prose absorbs ,distribusi,
biotransformasi dan eliminasi
 Membrane sel merupakan lipid/lemak yang ada di membrane sel yang memberikan suattu
matrik cair untuk protein dapat berpindah dan secara lateral berdifusi untuk fungsi fungsi
fisiologis
 Membrane sel memliki pori yang dapat diisi oleh air dan merupakan pori yang memiliki ukuran
berbeda-beda, mulai dari sekitar 4-10 armstrong.
 Membrane sel berbeda dari jaringan yang dibentuk oleh lapisan lapisan sel seperti, membrane
mokus, membrane basement dan membrane serous
 Protein disesuaikan dengan lingkungan membrane yang mempunyai sifat fluiditas yang baik
,dari 2 lapisan lemak dan dengan adanya suatu lapisan-lapisan annular yang terdiri molekul lipid
yang terikat kuat dengan membrane protein yang ada pada permukaan
 Membrane sel bersifat semipermeable , maksudnya beberapa jenis molekul dapat berdifusi
melewati lapisan lipid bilayer, tetapi tidak dapat dilewati oleh olekul lainnya. Molekul-molekul
hidrofobik yang kecil dan gas( misalnya oksigen dan karbondioksida) melintasi membrane
dengan cepat
 Jadi senyawa hidrofobik bias dikeluarkan dari tubuh terutama untuk molekul yang kecil berupa
gas dan etanol bias melewati membrane sel keluar dari paru paru dan di keluarkan sebagai
udaraa pernapasan
Gambar membrane sel

 Ekstraseluler (luar sel) & Intraseluler (dalam sel)


 Lapisan ganda fosfolipid
 Ekor hidrofobik ( bersifat hidrofobik , karena terdiri dari asam lemak
 Kepala hidrofilik ( bersifat hidrofilik , karbok dioksida, protein

Secara keseluruhan membrane sel bersifat hidrofobik walaupun ada bagian yang hidrofilik.

Jadi karena bagian hidrobiknya banyak dibandingkan hidrofilik, maka secara umum membrane
sel bersifat lipofil

 Di dalam bagian lemak terdapat senyawa yang bersifat hidrofobik lainnya yaitu kolesterol yang
ada didalam lapisan lemak beillayer.
 Protein ada yang terdapat disepanjang melintang membrane sel. Dan ada diantaranya yang
mempunyai channel atau lubang tofuri yang kecil. Karena beryupa senyawa protein,maka
channel bersifat polar dan molekul molekul yang bersifat polar bisa melewati channel
 Membrane sel juga mengandung karbohidart walaupun tidak banyak
 Membrane sel juga mengandung glikoprotein dan alfa helix protein
Mekanisme absrobsi obat

 Difusi pasif.
 Transportasi pasangan ion.
 Transportasi aktif.
 Difusi yang terfasilitasi.
 Transportasi pori.
 Pinositosis (Endositosis)

 Untuk paraceluler transport diantara dua sel ada celah yang disebut paraseluler . molekul obat
dapat melewati celah ini secarra pasif
 Mekanismeobat yang paling Umum yaitu difusi pasif molekul obat yang sudah larut lemak bisa
masuk ke dalam sel dan berpindah ke sel lainnya dan sampai ke pembuluh darah
 Difusi dipermudah sama dengan difusi biasa. Tapi lebih dipercepat atau dibantu oleh transport ,
sehingga disebut difusi terfasilitasi sehingga obat lebih cepat dapat berdifusi dari luar sel ke
dalam membrane sel
 Trasport aktif. Melalui bantuan enzim atau energy molekul obat yang datang dari luar oleh
enzim kemudia enzim nya masuk ke sitoplasm dibawa ke bagian lainnya dan dilepaskan dan
masuk kedalam pembuluh darah atau sebelumnya ke dalam membrane sel yang berikutnya

Difusi pasif

 Merupakan perpindahan molekul obat yang terjadi dari siisi bagian yang konsentrasi yang lebih
tinggi ke bagian lain yang konsentrasinya yang lebih rendah
 Dengan demikian tenaga penggerak untuk berpindahnya obat ialah karna perbedaan
konsentrasi
 obat yang larut air atau terionisasi atau senyawa polar bisa diserap melalui channel equos atau
pori yng bersifat hidrofil di membrane sel
 oabt yang larut lemak atau non polar , dapat diserap langsung melalui membrane sel
 peristiwa difusi pasif tergantung pada pka obat dan ph medium.keasaman medium tempat obat
berpindah berpengaruh terhadap perpindahan obat karena akan mempengaruhi bentuk terion
atau melekul obat
 difusi pasif terjadi karna perbedaan konsentrasi yang sangat bermakna dari yang tinggi ke
rendah dan tergantung pada kelarutan lemak
 difusi pasif tidak membutuhkan energy dan juga tidak alat pembawa.
 Peristiwa difusi pasif tidak selektif dan tidak dapat terjadi kejenuhan
 pada obat umumnya peristiwa absrobsinya melalui difusi pasif

 pada tahap awal banyak molekul obat diluar sel dan didalam sel tidak ada
 obat masuk kedalam sel tahap demi tahap . akhirnya kadar obat yang diluar sel denan didalam
sel sudah sama sehingga tidak terjadi perbedaan konsentrasi. Namun karena didalam sel akan
berpindah ke sel berikutnya maka obat di luar sel akan kembali lagi masuk ke dalam sel hingga
sampai ke pembuluh darah dan didalam pembuluh darah dibawak sesuai ke sirkulasi sistemik,
dengan demikian obat akan diserap terus sampai habis
 difusi pasif disebut juga difusi sederhana
 Obat ada dalam dua bentuk terionisasi: larut dalam air & bentuk tak terionisasi (larut dalam
lemak) dalam kesetimbangan.
 Obat terionisasi + nonionisasi. Hanya bentuk tak terionisasi yang dapat diserap

Persamaan Henderson-Hasselbalch
Fraksi yang tidak terionisasi/terionisasi ditentukan oleh pH dan pKa menurut Persamaan Henderson-
Hasselbalch.
pKa- pH = log (terionisasi/molekul).

Transportasi Pasangan Ion


 Obat menembus membran dengan membentuk kompleks netral reversibel dengan ion endogen
GIT seperti musin.
 Contoh: urea sulfonat.
(gambar 5)

Ionisasi Obat
pKa obat tersebut :
Konstanta disosiasi atau ionisasi:
 pH di mana separuh zat terionisasi dan separuh lagi terionisasi.
pH medium:
 Mempengaruhi ionisasi obat.
 Asam lemah > paling baik diserap di lambung.
 Basa lemah paling baik diserap di usus.

Pengaruh pH terhadap Penyerapan Obat


 Hitung perbandingan terionisasi: Bentuk molekul asam salisilat, pKa=3, dalam cairan lambung
pH 2.
 Obat manakah berikut yang paling baik diabsorpsi di lambung (pH=3)? Mengapa?
pKa prokain adalah 8,9,
Aspirin pKa adalah 3.0,
Warfarin pKa adalah 5.0,

Latihan
Urutkan obat-obatan berikut ini dari yang paling kecil sampai yang paling besar kecepatan
penyerapannya di usus halus (pH=7,8)?
Propranolol pKa adalah 9,4,
Aspirin pKa adalah 3,0,
Warfarin pKa adalah 5,0.

Transportasi aktif
 Mekanisme Transportasi yang Dimediasi Pengangkut.
 Jarang.
 Terjadi melawan gradien konsentrasi (Dari rendah ke tinggi).
 Membutuhkan pembawa dan energi.
 Selektif.
 Jenuh.
 Energi diperlukan.

Contoh Transportasi Aktif


Transportasi glukosa dan asam amino.
(gambar 6)

Difusi Terfasilitasi Pasif


 Disebut juga Difusi Terfasilitasi yang Dimediasi Pembawa.
 Terjadi sepanjang gradien konsentrasi (Dari tinggi ke rendah).
 Tidak diperlukan energi.
 Tapi lebih cepat dengan operator.
 Selektif & jenuh. Contoh: Vitamin B12.

(gambar 7)

Transportasi Pori
 Penyerapan obat berbobot MW rendah.
 Kekuatan pendorongnya adalah tekanan hidrostatis.
 Perembesan melalui saluran berisi air.

(gambar 8)

Pinositosis (Endositosis & Eksositosis) Fagositosis


 Endositosis: penyerapan partikel yang terikat membran.
 Eksositosis: pengusiran partikel yang terikat membran.
 Obat dengan MW tinggi atau obat yang sangat tidak larut dalam lemak.

(Gambar 9)

Anda mungkin juga menyukai