Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME BIOLOGI

BIOPROSES
Oleh SUPARMUJI

Nama Peserta Didik. : Dewi Dwi Zulastri

Kelas. : XI IPA 1

Satuan Pendidikan. : SMA Negeri 1 Nunukan Selatan

Kelas / Semester. : XI IPA / Genap

Materi Pembelajaran. : Bioproses

Pokok Bahasan. : Transportasi Pada Sel

Alokasi Waktu Belajar. : 2 JP @45 menit

Tujuan Pembelajaran :

1. Menjelaskan definisi transportasi dalam sel


2. Mengidentifikasi jenis-jenis mekanisme transportasi dalam sel
3. Menjelaskan definisi jenis-jenis mekanisme transportasi dalam sel
4. Menginventarisasi contoh-contoh mekanisme transportasi dalam sel

Informasi Awal. :

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sel sebagai unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk memiliki
komponen utama yang salah satunya adalah sitoplasma. Sitoplasma adalah cairan dalam sel, sekitar 70% - 80%
massa sel merupakan cairan. Didalam sitoplasma tersebut terdapat organela-organela sel yang mempunyai
fungsi-fungsi khusus. Organela-organela tersebut memerlukan zat-zat atau senyawa-senyawa khusus untuk
menjalankan fungsinya masing-masing. Zat-zat atau senyawa-senyawa tersebut pada umumnya berasal dari
lingkungan di luar sel, sehingga untuk masuk atau keluar sel zat-zat atau senyawa-senyawa tersebut perlu
melewati membran sel sebagai pembungkus sel. Karena komposisinya yang besar dalam massa sel, transportasi
dalam sel mengikuti mekanisme pergerakan cairan. Berdasarkan mekanisme tersebut, transportasi dalam sel
terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu transpor pasif dan transpor aktif.

Referensi lainnya. :
 https://nadjeeb.wordpress.com/system-transport-pada-sel/
 http://biologi-groupbios.blogspot.com/2012/04/sistem-transportasi-dalam-sel.html?m=1
 https://sharingandchatting.wordpress.com/cool-stuff/mekanisme-transpor-pada-sel/
 https://sciencebooth.com/2014/01/29/transportasi-zat-dalam-sel/amp/
 http://www.ebiologi.net/2016/02/transpor-aktif-dan-transpor-pasif.html?m=1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas !

1. Dari 2 jenis transportasi dalam sel, terdapat mekanisme pergerakan cairan yang dikenal dengan istilah
transpor pasif. Jelaskanlah definisi dan mekanisme pergerakan tersebut dapat terjadi !
2. Pergerakan cairan dalam sel secara pasif dapat dijelaskan melalui 2 (dua) mekanisme pergerakan,
jelaskanlah perbedaan kedua jenis mekanisme pergerakan tersebut !
3. Tuliskanlah masing-masing 2 (dua) contoh pergerakan cairan dengan mekanisme difusi beserta alasan
mengapa kedua contoh tersebut merupakan contoh dari pergerakan tersebut !
4. Tuliskanlah masing-masing 2 (dua) contoh pergerakan cairan dengan mekanisme osmosis beserta
alasan mengapa kedua contoh tersebut merupakan contoh dari pergerakan tersebut !
5. Selain pergerakan secara pasif, transpor cairan juga dapat terjadi secara aktif. Jelaskan perbedaan
mekanisme pergerakan cairan tersebut dengan pergerakan secara pasif !
6. Tuliskanlah contoh mekanisme pergerakan yang terjadi secara aktif beserta penjelasan masing-masing
mekanisme pergerakan tersebut !
7. Bagaimana sel makan dan minum dijelaskan melalui mekanisme pergerakan cairan secara endositosis.
Jelaskanlah bagaimana proses tersebut terjadi !
8. Terkadang ketika kita mencuci atau berendam terlalu lama, tangan kita menjadi keriput. Jelaskanlah
mengapa hal tersebut dapat terjadi !

Lampiran Gambar. :
SELAMAT BELAJAR

Lembar Kerja : Jawaban


1. Transpor pasif merupakan perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel yang terjadi
secara spontan mengikuti gradien konsentrasi. Contoh dari transpor pasif yaitu difusi dan osmosis.
Dimana difusi merupakan perpindahan molekul zat dari daerah yang berkonsentrasi tinggi ke daerah
berkonsentrasi rendah. Sedangkan osmosis perpindahan zat molekul dari konsentrasi rendah ke tinggi.
Pada transpor pasif dibedakan menjadi 2 yaitu: difusi sederhana yang dapat melewati lipid membran
plasma serta berperan dalam pertukaran O2 dan Co2 didalam suatu sel.Kemudian ada difusi terbantu
yang menggunakan perantara protein membawa dari konsentrasi tinggi ke rendah. Difusi terbantu ini
tidak dapat melewati lipid karena ionnya polar dan hyprophilic sehingga melewati ion channer dan
carries.
2. Difusi merupakan gerakan spontan sebuah partikel dari daerah konsentrasi yang tinggi ke daerah
konsentrasi yang rendah. Proses Difusi dapat terjadi pada keadaan gas dan molekul cairan atau pun
molekul gas. Molekul-molekul gas yang selalu bergerak dan bertabrakan dengan membran. Namun jika
tidak ada membran, maka molekul gas akan bercampur karena kecepatan acak. Gradien konsentrasi
Bergerak dari gradien konsentrasi yang lebih tinggi ke gradien konsentrasi lebih rendah. Sedangkan
Osmosis merupakan gerakan secara spontan yang melintasi membran semipermeabel dari daerah
konsentrasi zat yang rendah menuju larutan dengan konsentrasi zat yang lebih tinggi. Proses Osmosis
terjadi ketika media di sekitar sel mempunyai konsentrasi air yang jauh lebih tinggi dari sel. Sel
bertambah air dan di waktu yang sama, banyak molekul penting serta beberapa partikel untuk
pertumbuhan dan berpindah dari sel ke sel lainnya. Gradien konsentrasinya bergerak menuruni gradien
konsentrasi.
3. Contoh pergerakan cairan proses difusi :
 Air yang ditetesi tinta
ketika gelas/cawan yang berisi air ditetesi oleh tinta makan tinta akan mengumpul menjadi satu pada
satu titik,kemudian tinta akan menyebar menjadi biru kehitaman karena membaur dengan warna tinta.
Setelah air dan tinta terlaut terjadi pemyebaran dan melanjutkan gerakan sampai mencapai
kesetimbangan. Hal ini karena molekul molekul zat terlarut dan pelarut bercampur tanpa ada sekat atau
membran yang menghambat proses difusi. Hal ini lah yang menyebabkan air yang ditetesi tinta
merupakan pergerakan cairan dengan mekanisme difusi.
 Teh celup yang dilarutkan pada air
Teh celup yang dicelupkan ke dalam air panas akan langsung menyebar dengan merata ke seluruh
bagian.ini disebabkan teh celup berkonsentrasi tinggi akan berpindah tempat ke konsentrasi rendah
yaitu air.
4. Contoh mekanisme osmosis :
 Kentang yang direndam pada air
kentang yang direndam dalam air akan membengkak dari waktu ke waktu. Hal ini karena ada
konsentrasi yang lebih tinggi dari pati dan zat terlarut lainnya dalam sel kentang daripada di dalam air,
sehingga air mengalir ke dalam sel kentang secara osmosis.
 Pengawetan manisan dari buah – buahan dengan larutan gula
Gula dalam jumlah yang banyak penting dalam proses pengawetan karena gula membantu membunuh
bakteri yang bisa mengakibatkan botulisme (kebusukan). Bila sel bakteri berada dalam larutan gula
hipertonik (konsentrasi tinggi), air di dalam sel cenderung untuk bergerak keluar dari sel bakteri ke
larutan yang lebih pekat lewat peristiwa osmosis. Menyebabkan sel mengerut dan akhirnya tidak
berfungsi lagi, proses ini yang disebut krenasi (penyusutan sel). Keasaman alami buah-buahan juga
menghambat pertumbuhan bakteri.
5. Perbedaan transpor aktif dan pasif adalah pergerakan molekul melintasi membran sel, atau gradien
konsentrasi. Transpor aktif adalah gerakan molekul melawan gradien, sementara transpor pasif adalah
gerakan molekul dari gradien tinggi ke rendah. Ada Dua perbedaan antara dua bentuk transportasi:
penggunaan energi dan perbedaan gradien konsentrasi.pada transpor pasif tidak menggunakan energi.
Sedangkan transpir aktif menggunakan energi.
6. Mekanisme transpor aktif :
 Endositosis
Endositosis merupakan transpor makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam sel melalui cara
membentuk vesikula baru dari membran plasma. Mekanisme transpor aktif ini adalah sebagian kecil
luas membran plasma terbenam ke dalam dan membentuk kantong.Endositosis ini di gunakan untuk
beberapa macam fungsi yang sangat penting bagi sel, karena endositosis dapat meregulasi berbagai
macam proses misalnya seperti pengambilan nutrisi, adhesi dan migrasi sel, masuknya patogen,
presentasi antigen, neurotransmisi.jenis jenis endositosis yaitu fagositosis (pemakanan seluler) dan
pinositosis(peminuman seluler)
 Eksositosis
Eksositosis merupakan mekanisme transpor molekul yang besar seperti polisakarida dan protein,
melalui membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan menggabungkan vesikula berisi
molekul tersebut dan membran plasma.Vesikula transpor yang telah lepas dari aparatus Golgi
kemudian dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. Setelah membran vesikula dan membran
plasma bertemu, kemudian molekul lipid membran menyusun kembali dirinya sendiri sehingga kedua
membran bergabung. Lalu kandungan vesikulanya tumpah ke luar sel. Banyak sel sekretoris
menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar produknya.
7. Mekanisme pergerakan cairan secaar endositosis :
 Pinositosis
suatu gejala bahwa sejumlah kecil medium kultur masuk ke dalam sitoplasma dalam lekukan-lekukan
membran sel. Kemudian, lekukan tadi memisahkan diri membentuk kantong atau gelembung kecil
dalam sitoplasma. Proses tersebut tampak seolah-olah sel itu minum sehingga menamainya dengan
sebutan “pinositosis”.tahapan tahapan mekanisme pinositosis :
 Mula mula,zat pemicu menempel pada reseptor khusus membran sel. Kemudian terjadilah lekukan
atau invaginasi membran sel yang kemudian membentuk gelembung kantong atau saluran
pinositosik.
 Di dalam sel, gelembung dapat pecah menjadi gelembung lebih kecil atau bergabung menjadi
gelembung yang lebih besar.

 Fagositosis

8. Proses fagositosis adalah transpor aktif berupa pinositosis yang terjadi pada benda padat dengan ukuran
yang lebih besar. Contoh transpor aktif melalui fagositosis terjadi misalnya ketika Ciliata, rotifera, atau
organisme mikroskopis lain ditelan Amoeba. Amoeba menangkap mikroorganisme mangsanya itu dengan
pseudopodium (kaki semu), kemudian mengurung mereka dalam fagosom (vakuola). Selama fagositosis ini,
mangsanya menjadi tak berdaya karena sekresi enzim pencernaan dari sel pemangsa (fagositik). Contoh
transpor aktif melalui fagositosis juga dapat ditemukan pada proses yang terjadi pada sel-sel darah putih
ketika tengah memangsa bibit bakteri. Vakuola (fagosom) kemudian bergabung dengan lisosom. primer dalam
sel dan dicerna oleh enzim
dari lisosom.

Tangan menjadi keriput ini


adalah hasil dari reaksi
biokimia, proses osmosis di
mana air yang berpindah
juga ikut menarik sejumlah
senyawa dari dalam kulit, meninggalkan lapisan kulit menjadi kering dan keriput setelahnya.Lapisan terluar
kulit, epidermis, bertanggung jawab untuk reaksi pengeriputan ini. Epidermis mengandung kelompok sel
keratinosit, kerangka pembentuk kerangka intraseluler terbuat dari protein keratin, berfungsi untuk
memperkuat kulit dan menjaganya tetap lembap. Sel-sel ini kemudian membelah dengan cepat di bagian bawah
epidermis, mendorong sel-sel yang lebih tinggi semakin ke atas. Setelah setengah perjalanan, kelompok sel ini
kemudian akan mati. Sel keratin yang mati kemudian menciptakan lapisan epidermis sendiri, yang disebut
dengan stratum korneum.

Ketika tangan direndam dalam air, keratin menyerap air. Namun, bagian dalam jari tidak ikut membengkak. Sel
keratin yang mati membengkak dan mulai ‘menjajah’ sisa permukaan kulit, namun sel-sel ini masih terhubung
pada sel di bagian dalam jari yang masih hidup namun terdesak akibat pembengkakan. Akibatnya, lapisan
stratum korneum kemudian mengeriput,hanya terjadi di jari-jari tangan dan kaki karena lapisan epidermis pada
bagian tubuh ini memiliki tekstur yang lebih tebal daripada bagian tubuh lainnya

Lampiran Gambar :
Setelah kalian selesai menyelesaikan tugas ini, tekan tautan dibawah ini untuk mengirim tugas

[JANGAN LUPA LAMPIRKAN DOKUMEN YANG TELAH KALIAN BUAT]

KIRIM TUGAS

Anda mungkin juga menyukai