A. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan jumlah mol air kristal
B. LANDASAN TEORI
Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur
atau senyawa tertentu. Bagian terbesar dari penetuan secara analisis gravimetri
meliputi transformasi unsur atau radikal ke senyawa murni stabil yang dapat
segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti. Berat unsur
pada konstituen dapat diuji dan bila perlu faktor-faktor koreksi dapat digunakan
(Kusumanigrum, 2014).
garam. Kelemahan metode ini yaitu kelarutan endapan dalam air akan meningkat
dengan adanya garam amonium, logam alkali, dan asam konsentrasi besar
dengan pemanasan pada suhu 100 oC dan dilakukan penimbangan sebelum dan
sesudah pemanasan. Kadar (dalam % berat) adalah selisih antara berat sebelum
kandungan serat kasar dalam tempe yang dianalisa dengan metode penentuan
berat residu
×100 % Gravimetri adalah ekstraksi lemak, protein, karbohidrat
sampel
dan merupakan bagian dari molekul vitamin B12. Konversi Co dari dalam tanah
Arifin, Z., 2008, Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro dalam Sistem Biologi
dan Metode Analisisnya, Jurnal Litbang Pertanian, Vol. 27, No. 3.
Badawi, R., Ismulawardi, Noegraha, A., Subroto, 2010, Pemanfaatan Grafit Pensil
sebagai Elektrode Selektif Ion Bermembran AgCl/Ag 2S untuk Analisa Ion
Klorida, Jurnal PKMT, Vol. 2, No. 1.
Edinigsih, E., S., Mahmud., Effendi, I., 2004, Aplikasi Analisis Komponen Utama
dalam Pemodelan Penduga Lengas Tanah dengan Data Satelit
Multispektral, Jurnal Matematika dan Sains, Vol. 9 No. 1.
Kusumanigrum, W., 2014, Penentuan Kadar Air dan Abu dalam Biskuit, Jurnal
Praktikum, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Setyowati, R., Sarbini, D., Rejeki, S., 2008, Pengaruh Penambahan Bekatul
Terhadap Kadar Serat Kasar, Sifat Organoleptik dan Daya Terima Pada
Pembuatan Tempe Kedelai (glycine max (l) meriil), Jurnal Penelitian
Sains & Teknologi, Vol. 9, No. 1.
C. ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
a. Cawan porselin
b. Gegep
c. Sendok tanduk
d. Tanur
e. Timbangan analitik
2. BAHAN
Cawan Porselen
- Dicatat beratnya
Hasil pengamatan
E. HASIL PENGAMATAN
1. TABEL PENGAMATAN
BERAT
Cawan Kosong Natrium kobalt Cawan + sampel
setelah setelah
pemanasan pemansan
28, 6272 gram 3,1567 gram 29, 5036
2. PERHITUNGAN
Dik :
Dit :
Peny:
b c−a
¿ =
mr natrium cobalt × mr air . x mr natrium cobalt
3,1567 29,5036−28,6272
¿ =
108× 18 x 108
3,1567 0,8764
= =
108× 18 x 108
¿ 340,9236−94,6512=15,7752 x ¿
¿ 246,2724=15,7752 x ¿
246,2724
x= ¿ 15,611 mol
15 , 7752
F. PEMBAHASAN
Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif suatu zat atau
komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam
keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. Langkah pengukuran pada cara
gravimetri adalah pengukuran berat, analit secara fisik dipisakan dari semua
komponen lainnya maupun dari solvennya, dimana akan diketahui rumus molekul
Analisis gravimetri adalah suatu proses isolasi dan pengukuran berat suatu
unsur atau senyawa tertentu. Bagian terbesar dari penentuan secara analisis
gravimetri meliputi transformasi suatu unsur atau radikal ke senyawa murni stabil
yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti.
Berat unsur dihitung berdasarkan rumus senyawa dan beart atom unsur
waktu - waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen dapat diuji dan
reaksi kimia, dimana senyawa yang dihasilkan mempunyai kelarutan yang kecil
dalam pelarut yang digunakan. Senyawa ion dalam percobaan ini dipisahkan
dengan cara dipijarkan. Selama pemijaran, bentuk asli dapat diubah menjadi
penimbangan pada cawan porselen yang kosong. Perlakuan kedua yang dilakukan
memperoleh nilai X akan dilakukan perhitungan dimana salah satu caranya adalah
dengan mengurangi berat cawan porselen dan sampel yang sudah dipijarkan
dengan berat cawan porselen kosong. Selain itu, pemansan bahan juga dilakukan
untuk menuapkan air yang terdapat dalam bahan tersebut. Hasil yang diperoleh
dari percobaan ini adalah ada sebanyak 15,611 mol natrium cobalt yang menguap.
Agar analisis gravimetri dapat berlangsung dengan baik, ada beberapa syarta
yang harus dipenuhi diantaranya, proses pemisahan harus sempurna dan sisa analit
yang tertinggal dalam larutan harus cukup sedikit untuk dapat diabaikan, endapan
yang terbentuk harus dapat dipisahkan dengan larutannya, zat yang ditimbang
harus mempunyai susunan stoikiometri tertentu dan harus bersifat murni atau
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah
mol air yang terikat pada suatu senyawa adalah sebesar 15, 611 mol.
PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS I
PERCOBAAN VIII
“GRAVIMETRI”
OLEH
KELOMPOK : 4 (EMPAT)
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
KENDARI
2014