Anda di halaman 1dari 7

TRANSPORTASI ZAT

MELINTASI MEMBRAN
OLEH :
FADHIL NUR IHSAN

MUHAMMAD FARHAN
RAFIF AUFA NANDA

TRANSPORTASI ZAT MELINTASI MEMBRAN


Sel melakukan pertukaran gas-gas respirasi, menyerap vitamin & nutrisi dan memasukan serta
mengeluarkan air, serta membuang produk ekskresi. Proses kluarnya zat tersebut disebut transportasi
zat. Transportasi zat bisa terjadi dengan aktif atau pasif. Transportasi pasif tidak membutuhkan energi,
sedangkan transpor aktif membutuhkan energi.
Proses zat melewati membran meliputi difusi, osmosis, transportasi aktif, endositosis, dan eksositosis.

DIFUSI
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Gerak difusi termasuk pasif jadi tidak perlu energi. Proses
difusi terjadi karena gerak acak molekul yang berdifusi.
Semua sel pindah dengan melakukan difusi melalui membran sel. Syaratnya yaitu partikelnya
sederhana, berukuran kecil, dan dapat larut dalam air ataupun lemak. Jadi kalau cairan di sekeliling sel
punya konsentrasi tinggi dibanding di dalam sel, secara otomatis molekul dari cairan disekeliling
membran sel bisa berdifusi ke dalam sel.
Membran sel itu punya dua lapis lemak yang merupakan penghalang molekul besar, maka dari itu
molekul sering melewati membran dengan cara difusi dengan bantuan protein membran khusus.
Prosesnya disebut difusi Fasilitatif. Protein yang membantu punya molekul besar dan bersifat hidrofilik.
Proteinya yaitu Protein kanal dan pembawa.

OSMOSIS
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke
bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh
zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu
fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian
dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Osmosis akan
berhenti apabila konsentrasi kedua zat sama (isotonis).
Osmosis molekul yang masuk akan menambah volume dan tekanan , tekanan ini diebut tekanan
osmosis karena ditimbulkan oleh pergerakan air dengan cara osmosis. Pergerakan air dalam sistem
osomosis dikendalikan energi bebas pelarut. Sehingga makin pekat larutan, makin kecil energi bebas.
Air bergerak dari larutan yang berenergi bebas lebih besar atau encer ke larutan yang lebih pekat.
Tekanan Osmosis terhadap dinding sel dinamakan tekanan turgor.

TRANSPOR AKTIF (POMPA ATP)


Pompa ATP adalah pergerakan molekul zat melewati membran dengan menggunakan energi.
Sumbernya dari energi metabolik yang dihasilkan dalam bentuk ATP.

Selain membutuhkan energi, transpor aktif juga butuh protein membran sebagai pembawa. Kelebihan
transpor aktif yaitu:
Bisa mengangkut molekul yang besar.
Menangkut melawan perbedaan konsentrasi.
Zat yang diangkut dapat ditimbun dalam sel.

ENDOSITOSIS DAN EKSITOSIS


Endositosis dan eksositosis adalah cara molekul besar melintasi membran. Cara ini dibantu oleh
lipidbilayer, yaitu dengan cara menyelubungi partikel sehingga sel yang tadinya terdapat dilur akan
masuk kedalam. Endositosis terdiri atas dua macam, yaitu fagositosis (penelanan bulat) dan pinositosis
(penelanan cair).
Eksositosis yaitu penyelubungan partikel yang kaan dibuang dengan membran lipid bilayer. Kemudian
membran yang menyelubungi partikel akan bergabung dengan membran sel, sehingga partikel di
dalamnya akan dibebaskan keluar. Eksositosis digunakan untuk menyekresi sekres. Seperti insulin atau
neurotransmitter dari neuron.

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai