Anda di halaman 1dari 4

PUBLIC RELATIONS DALAM DUNIA

PENDIDIKAN
oleh : Rafif Aufa Nanda
(165120207111019)

MATA KULIAH : DASAR-DASAR PUBLIC RELATIONS


oleh : Nilam Wardasari, S.Ikom, M.Ikom
PUBLIC RELATIONS dalam Dunia Pendidikan
untuk mata kuliah Dasar-Dasar Public Relations

Public relations dalam dunia modern ini adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam berbagai
aspek kehidupan. Peran public relations tidak hanya sebagai aktivitas dan profesi saja, namun juga dapat
berperan dalam dunia pendidikan sebagai ilmu pengetahuan atau sebagai penunjang jalannya kegiatan
akademis.

Ketika membicarakan tentang PR dalam dunia pendidikan, maka ada dua makna yang dapat
ditangkap. PR sebagai ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah atau universitas yang mengajarkan ilmu
komunikasi atau PR sebagai praktik dalam dunia pendidikan guna membangung sinergi masyarakat dengan
institusi pendidikan.

Sebagai ilmu pengetahuan, public relations masih relatif baru bagi khalayak umum bangsa
Indonesia. Sebenarnya public relations merupakan gabungan ilmu-ilmu sosial. Oleh karena itu, public
relations sangatlah penting bagi semua aspek sosial.

Praktik public relations dalam dunia pendidikan berfungsi sebagai penyedia layanan publikasi dan
berita, pengoordinir acara-acara khusus termasuk tur dan pameran, menjalankan aneka ragam tugas lain
yang ada kaitannya dengan komunikasi kepada masyarakat luas atau publik.

Biasanya di instansi-instansi pendidikan seperti universitas dan sekolah-sekolah terdapat kantor


public relations yang menjalankan fungsi-fungsi yang telah disebutkan pada paragraf sebelumnya. Staf
kantor PR ini berhubungan dengan sejumlah kalangan masyarakat, utamanya adalah para sivitas akademika
di kalangan perguruan tinggi seperti : mahasiswa, fakultas dan staf, alumni, dan yang terkait dengannya.

Kantor PR di perguruan tinggi dan universitas dibagi ke dalam beberapa bidang agar menjalankan
fungsinya secara maksimal yaitu departemen pengembangan dan public relations, kantor berita, dan
pelayanan masyarakat.

Departemen pengembangan dan public relations di beberapa universitas di AS dipimpin oleh rektor
atau pembantu rektor. Ia menetapkan kebijakan dan bertanggung jawab atas semua kegiatan operasi, di
bawah tuntutan dewan lembaga yang berwenang. Di universitas-universitas besar di AS, wakil presiden
urusan pengembangan dan hubungan universitas mengawasi kantor pengembangan, yang meliputi divisi
hubungan alumni, dan juga kantor public relations.
Kantor berita adalah aspek yang paling menonjol dari sebuah program PR di universitas. Di antara
tugas lain, kantor berita yang aktif memproduksi ratusan pernyataan pers, foto-foto, dan kolom khusus serta
artikel untuk media cetak.

Sementara divisi pelayanan masyarakat memiliki banyak fungsi yang kompleks. Salah satunya
mereka harus berinteraksi dengan masyarakat untuk meningkatkan kinerja program internal. Karena
mereka adalah tangan-tangan dari suara lembaga.

Rupanya di Amerika Serikat, PR juga berperan penting dalam kegiatan akademis di sekolah-
sekolah negeri, baik sekolah dasar ataupun sekolah lanjutan. Di AS ada sebuah biro bernama National
School Public Relations Association (NSPRA). Biro tersebut menyediakan pelatihan-pelatihan komunikasi
di sekolah-sekolah di AS, Kanada, dan sekolah yang memiliki keterkaitan dengan AS.

Publik utama PR di sekolah-sekolah adalah guru, murid, orang tua, staf, dan masyarakat sekitar
yang merasakan dampak keberadaan sekolah-sekolah tersebut. Karena masyarakat dan aspek-aspek elemen
tersebut perlu tahu tentang kinerja sekolah dalam memberikan pendidikan. PR di sekolah-sekolah negeri di
AS juga melakukan promosi ketika tahun ajaran baru.

Memang sistem sekolah di AS sangat berbeda dengan di Indonesia. Di Indonesia, PR di sekolah-


sekolah negeri kurang begitu terlihat. Karena sekolah-sekolah negeri di Indonesia memang benar-benar
ditangani dan dikelola oleh pemerintah. Artinya sekolah negeri tersebut tidak perlu melakukan promosi
ketika membuka pendaftaran. Selain itu karena memang pendaftaran sekolah negeri tidak seperti
pendaftaran biasa, karena ada sistem Ujian Nasional yang menggunakan nilai tersebut untuk mendaftar ke
sekolah negeri.

Kembali lagi kepada masalah pendidikan public relations. Di Indonesia, peminat pendidikan public
relations terus bertambah dan berkembang. Menurut survei yang dilakukan oleh Billy Chailani dalam
situsnya (alamat tertera pada daftar pustaka) terhadap beberapa responden dari sejumlah sekolah
komunikasi di Jakarta, 91% persen responden mengakui bahwa apa yang telah dipelajari di universitas
mereka terpakai di dunia kerja. Artinya pendidikan public relations di universitas atau sekolah komunikasi
sangatlah tepat sasaran dalam dunia kerja. Dengan alasan itulah mengapa minat masyarakat muda Indonesia
untuk menempuh pendidikan public relations terus meningkat.

Oleh karena itu, pendidikan PR atau PR dalam dunia pendidikan sangat berperan penting dalam
kegiatan akademis sekolah atau perguruan tinggi. Tanpa PR, instansi pendidikan akan sulit untuk menjalin
hubungan dengan publik akademis.
DAFTAR PUSTAKA

Chailani, Billy. 2015. "Pendidikan Public Relations di Indonesia : Terus Bergerak dan Semakin
Menjanjikan", http://webershandwick.co.id/pendidikan-public-relations-di-indonesia-terus-bergerak-dan-
semakin-menjanjikan/, diakses pada 20 Maret 2017.

Rumanti, S. 2002. Dasar-Dasar Public Relations Teori dan Praktik. Jakarta: Grasindo.

Wilcox, D.L, Philipp H. Ault, dan Warren K.Agee. 2006. Public Realtions Strategi dan Taktik. Jilid kedua.
Diterjemahkan oleh : Dra. Rosa Kristiwati. Yogyakarta: Interaksara.

Anda mungkin juga menyukai