Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH “MODEL-MODEL HUMAS DI

LEMBAGA PENDIDIKAN”

DOSEN PENGAMPU : Dr. KH Hasan Baharun, M,Pd

Nama : Mohammad Firmansyah


Nim : 2110900033

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


UNIVERSITAS NURURL JADID
PAITON-PROBOLINGGO

1
BAB I
A.PENDAHULUAN
Di era global seperti sekarang ini, pendidikan sangat penting dan sudah
makanan pokok dan wajib bagi masyarakat luas.Pendidikan merupakan karya
bersama yang berlangsung dalam suatu pola kehidupan insan tertentu.Pendidikan
dapat dilaksanakan bukan hanya di sekolah, tapi juga bisa di rumah tangga dan di
masyarakat. Pendidikan nasional sebagai arah pendidikan kita merupakan sistem
sosial dan merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam keseluruhan
kehidupan bangsa yang sedang membangun. Hubungan masyarakat dengan dunia
pendidikan sangat erat, keduanya tidak bisa lepas dari hubungan tersebut.
Masyarakat merupakan konsumen untuk dapat menikmati pendidikan.
Supaya hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat berjalan dengan baik,
maka memerlukan model-model public relations. PR juga dibutuhkan agar orang-
orang disekitar kita tahu apa yang harus ia lakukan untuk merespons dan
beertingkah laku karena setiap dari kita berbedabeda. Lalu dalam contoh besar
seperti PR yang sudah menjadi kajian Ilmu dan di praktekan melalui Teori-Teori
PR dalam Organisasi ataupun Lembaga Pendidikan, dengan cara seperti itu
misalnya sebuah Perusahaan tahu bagaimana cara memuaskan Konsumennya
lewat Iklan dan strategi yang akan digunakannya nanti. PR sebagai Proses yang
tidak akan pernah berhenti membuat kita menyadari pentingnya kita mem-PR-kan
diri kita untuk sesame orang lain, guna mengetahui karakteristik setiap orang
untuk melanjutkan hubungan dan menciptakan pemahaman yang baik. Menurut
saya sendiri PR di definisikan sebagain sebuah usaha komunikasi dengan tujuan
untuk menciptakan niat baik dan memelihara hubungan. Itulan mengapa PR harus
terus berlangsung dalam diri seseorang dan jangan sampai disalahgunakan untuk
kepentingan lainnya seperti propaganda khususnya PR dalam keorganisasian,
demikian penjelasan saya atas PR sebagai Never Ending Procces.
Maka dari itu, lembaga pendidikan Islam harus jeli dalam memilih model public
relations yang tepat supaya lembaga pendidikan Islam tersebut mampu memahami
masyarakat dan masyarakat dapat memahami lembaga pendidikan Islam. Terdapat
empat model dalam melakukan hubungan dengan masyarakat dan itu semua harus
dikuasai oleh lembaga pendidikan Islam

2
BAB II
A.PEMBAHASAN
1. Apa saja model humas?
2. Apa saja kegiatan humas yang ada di sekolah?
3. Apa saja peran humas di Lembaga Pendidikan?
4. Mengapa peran humas begitu penting dalam pengembangan Pendidikan?
5. Fungsi humas dalam Lembaga Pendidikan?

3
1. APA SAJA MODEL HUMAS?
Keempat model humas tersebut adalah
1. Model press agentry (keagenan pers) atau model propaganda.
Maksudnya Teknik propaganda ini yang kemudian digunakan/bertujuan
untuk membujuk orang lain dengan rayuan, iming-iming, dan juga
himbauan.

2. Model informasi publik (public information model).


Model informasi publik adalah komunikasi satu arah di mana organisasi
lebih berfokus pada penyampaian informasi yang dipilih kepada publik.

3. Model asimetris dua arah (two-way asymmetrical model)


Yaitu Model pertama yang menggunakan riset ilmu sosial untuk mengukur
serta menilai publik dari suatu organisasi dan kemudian
mempertimbangkannya dalam perumusan program-program PR.

4. Model simetris dua arah (two-way symmetrical model).


Model ini menggambarkan sebuah model Humas yang beroperasi
berdasarkan penelitian dan menggunakan komunikasi untuk mengelola
konflik dan meningkatkan pemahaman dengan public strategic.

2. APA SAJA KEGIATAN HUMAS YANG ADA DI


SEKOLAH?
Kegiatan humas yang ada di sekolah antara lain ;
1. Laporan kepada orang tua siswa.
Jadi, humas seharusnya melaporkan kepada orang tua siswa baik sifatnya
itu berupa prestasi maupun pelanggaran.

2. Bulletin sekolah bulanan.


Sudah jelas, humas juga seharusnya mengadakan kegiatan ini karena
banyak sekali manfaatnya. Salah satu contohnya adalah sebagai alat
promosi sekolah, mengasah kretifitas siswa, dan juga sebagai dokumentasi
program sekolah.

3. Kunjungan ke sekolah lain.

4. Kunjungan ke rumah siswa.


Tidak kalah pentingnya dengan bulletin yg sudah dijelaskan diatas.

4
Kunjungan ke rumah siswa juga sangat penting karena dapat memberikan
motivasi kepada orang tua anak didik untuk lebih terbuka dan dapat
bekerjasama dalam Upaya memajukan pendidikan anaknya.
5. Organisasi alumni
Berikut beberapa hal peranan dan fungsi alumni dalam kegiatannya adalah
: Menjadi tolak ukur masyarakat untuk menggunakan lulusannya dalam
dunia kerja. Menjadi model bagi para mahasiswa yang masih studi.
Membangun citra positif/opini publik tentang almamaternya di
masyarakat.
6. Media sosial (Youtube, Facebook, Instagram, Website sekolah)
Fungsi media sosial dalam kegiatan humas adalah untuk membantu humas
menyediakan informasi secara lebih efektif. Melalui media sosial,
informasi dapat disampaikan dengan skala yang lebih luas. Dengan begitu,
informasi tersebut akan tersampaikan kepada lebih banyak orang dan bisa
juga membantu meminimalisir biaya.
7. Laporan tahunan, dan sebagainya.

3. APA SAJA PERAN HUMAS DI LEMBAGA


PENDIDIKAN?
Secara umum peran Humas di lembaga pendidikan antara lain:
a) Membina hubungan harmonis kepada publik internal (dalam) lingkungan
lembaga pendidikan seperti guru, tenaga administrasi, karyawan dan
peserta didik, dan hubungan kepada publik eksternal (di liar) lingkungan
lembaga pendidikan, seperti orang tua peserta didik, masyarakat dan di
luar intansi lembaga pendidikan.

b) Membina komunikasi dua arah kepada publik internal dan publik eksternal
dengan menyebarkan pesan, informasi dan publikasi hasil penelitian dan
berbagai kebijakankebijakan yang telah ditetapkan pimpinan.

c) Mengidentifikasi dan menganalisis suatu opini atau berbagai persoalan,


baik yang ada di lembaga pendidikan maupun yang ada di masyarakat.

Tujuan program humas adalah untuk menciptakan hubungan harmonis


anatara lembaga pendidikan yang diwakilinya dengan masyarakat atau
stakehoulder, agar tujuan yang diharapkan dapat terwujud terutama
terciptanya citra positif, kemauan yang baik, saling menghargai, toleransi
antara kedua belah pihak (Nasution, 2006:119).

5
Adapun untuk mencapai tujuan umum dari program humas yang hendak
dicapai tersebut, tentu diperlukan suatu lagkah nyata agar tujuan yang
hendak dicapai benar-benar dapat terealisasi sesuai dengan apa yang telah
diharapkan. Nasution (2006:40) juga menyatakan bahwa humas sekolah
mempunyai tujuan untuk mengembangkan pemahaman kepada masyarakat
tentang maksud dan sasaran sekolah, memberikan penilai program kepada
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sekolah, menjali dan
meningkatkan hubungan harmonis antara orangtua siswa dan guru-guru
dalam memenuhi kebutuhan anak didik, menginformasikan kepada
masyarakat tentang rencana program dan kegiatan sekolah, mencari batuan
dan dukungan dari pemeliharaan dan peningkatan program sekolah,
kegiatan sebagai jasa lembaga pendidikan memberikan pelayanan yang
memeuaskan kepada pelanggang (siswa, keluarga, dan masyarakat lain),
suapaya kreativitas mencari dana pendidikan alternatif dalam bentuk kerja
sama dengan lembaga lain.

Program humas bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang kebijakan


penyelenggaraan sekolah (berbentuk situasi dan perkembangannya),
menampung sarana-sarana dan sumber dana dari warga sekolah (tentang
hal pembinaan dan pengembangan sekolah), memeliharan kerjasama
secara harmonis antarawarga sekolah (Suryobroto, 2010: 167-168).
Berdasarkan apa yang dikemukakan Suryobroto tersebut dapat diketahui
bahwa tujuan humas adalah untuk memberikan informasi tentang
perkembangan sekolah, menampung sarana serta masukan dari warga
sekolah yang dapat digunakan untuk mengemabngkan kegiatan sekolah
menjadi semakin maju. Dengan demikian dapat tercipta suatu hubungan
timbal balik antara warga sekolah dengan lembaga sekolah secara
harmonis.

4. MENGAPA PERAN HUMAS BEGITU PENTING


DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN?

Fungsi humas untuk lembaga pendidikan sangatlah penting. Karena


dengan adanya humas yang baik, lembaga pendidikan dapat melanjutkan
eksistensi lembaganya supaya bisa menggunakannya sebagai salah satu
cara yang efektif untuk membuat lembaganya menjadi “ada” dan
mempunyai citra (image) yang baik di masyarakat.

Humas pendidikan meliputi pembicaraan hubungan masyarakat luas yang


pesanya berupa masalah-masalah pendidikan. Jadi dalam kegiatan humas
terkandung suatu kegiatan komunikasi. Humas pendidikan bukan hanya

6
terjadi di sekolah saja, akan tetapi dapat menyangkut semua bentuk
komunikasi tentang masalah pendidikan.
Pada dasarnya humas atau public relations sangat dibutuhkan dalam
sebuah perusahaan untuk membangun image yang positif. Namun tidak
hanya dalam sebuah perusahaan, pada sebuah lembaga sosial seperti
lembaga pendidikan yang merupakan tempat untuk untuk menyalurkan
ilmu pada generasi penerus bangsa juga memerlukan fungsi manajemen
humas.

Humas dalam sebuah lembaga pendidikan berperan untuk memasarkan


dan membangun image yang baik, agar masyarakat mampu percaya pada
lembaga pendidikan tersebut. Selain itu humas dalam lembaga pendidikan
juga berperan untuk membina dan mengelola hubungan yang baik dengan
publik internal seperti antar karyawan karena hubungan yang baik dalam
publik internal sangat dibutuhkan untuk membangun dan menjaga
lembaga pendidikan itu sendiri. Selain dengan publik internal, humas
dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk membina dan menjaga
hubungan yang baik dengan publik eksternal yati dengan masyarakat.
Untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat humas harus mampu
menjaga hubungan baik tersebut. Humas juga harus mampu mendengar
keinginan dan opini masyarakat.

Pada era global dimana segala sesuatunya sudah meningkat lebih cepat
baik dalam masalah pendidikan maupun teknologi akan menciptakan
perubahan-perubahan pada aspek kehidupan.

5. FUNGSI HUMAS DI LEMBAGA PENDIDIKAN

Pada era global dimana segala sesuatunya sudah meningkat lebih cepat
baik dalam masalah pendidikan maupun teknologi akan menciptakan
perubahan-perubahan pada aspek kehidupan. Oleh karena itu lembaga
pendidkan juga harus mampu menyeimbangi perubahan tesebut. Pada era
global lembaga pendidikan juga harus berani menghadapi persoalan global
yang mungkin timbul akibat adanya perubahan pada aspek kehidupan
masyarakat, khusunya mengantisipasi opini negatif dari masyakarat.
Untuk menghadapi persoalan global dan mengantisipasi opini negatif
suatu lembaga pendidikan memerlikan humas sebagai fungsi manajemen.

Fungsi humas pada lembaga pendidikan antara lain :

1. Humas harus mampu menjadi mediator komunikasi dalam sebuah


lebaga pendidikan, baik secara langsung (tatap muka) maupun secara
tidak langsung (melalui media/pers).

7
2. Menciptakan dan mendukung serta menunjang kegiatan yang
dilakukan untyk proses mempublikasikan lembaga pendidikan. Dalam
hal ini humas berfungsi untuk memasarkan atau mempromosikan
lembaga Pendidikan.

3. Menjaga hubungan baik dengan masyarakat atau pubik intern, serta


menciptakan image positif pada lembaga pendidikannaya. Menjaga hubungan
baik denagn masyarakat dilakukan guna untuk memperoleh kepercayaan dari
masyarakat. agar melaksanakan kerja sesuai prosedur, dan meningkatkan
semangat pekerja.

8
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
1. Model humas di lembaga pendidikan berperan penting dalam menjaga dan
meningkatkan reputasi lembaga. Mereka harus bekerja untuk memastikan citra
positif lembaga tetap terjaga.
2.Model humas harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik dalam
berinteraksi dengan siswa, dosen, staf, maupun media. Mereka juga harus mampu
mengelola krisis dan informasi dengan bijak.
3. Model humas perlu memahami pentingnya media sosial dalam komunikasi saat
ini dan mengelolanya dengan baik untuk mencapai tujuan lembaga.
4.Membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat, termasuk alumni,
orangtua siswa, dan pemangku kepentingan lainnya, adalah aspek penting dari
pekerjaan model humas.

Terakhir penting untuk diingat bahwa model humas di lembaga pendidikan harus
berfokus pada mendukung tujuan pendidikan dan membangun hubungan positif
antara lembaga dan semua pihak yang terlibat.

Anda mungkin juga menyukai