Anda di halaman 1dari 10

Manajemen Hubungan Masyarakat (HUMAS)

Lembaga Pendidikan Islam (LPI)

Tugas diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


mendapatkan nilai pada mata kuliah

MANAJEMEN KELEMBAGAAN PENDIDIKAN ISLAM

Dosen: Prof. Dr. H. Muh. Tahir Malik, M.Si


Dr.H.Abd.Rahim Mas P. Sanjata, M.Ag

Disusun oleh:

JUHRIAH (NIM. 21062052037)

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .....................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................1

A. Latar Belakang ................................................................1

B. Rumusan Masalah ...........................................................2

C. Tujuan Penelitian ............................................................2

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................3

A. Pengertian Hubungan Masyarakat...................................3

B. Tujuan Dan Sasaran Hubungan Masyarakat..................10

C. Tugas Dan Kewajiban Hubungan Masyarakat..............13

D. Bentuk-bentuk Hubungan Sekolah dan Masyarakat.......18

BAB III PENUTUP .........................................................................21

A. Kesimpulan ...................................................................21

B. Saran .............................................................................21

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................22

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya, manajemen humas (hubungan masyarakat) merupakan bidang
atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang
bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang nonkomersial.
Sekolah adalah di dalam masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Program sekolah hanya dapat berjalan lancar apabila mendapat dukungan masyarakat.
Oleh karena itu Pimpinan sekolah perlu terus menerus membina hubungan yang baik
antara sekolah dan masyarakat. Sekolah perlu banyak memberi informasi kepada
masyarakat tentang program-prgoram dan problem-problem yang dihadapi, agar
masyarkat mengetahui dan memahami masalah-masalah yang dihadapi sekolah. Dari
pemahaman dan pengertian ini dapat dihadapkan adanya umpan balik yang sangat
berguna bagi pengembangan program sekolah lebih lanjut dan diharapkan pula
tumbuhnya rasa simpati masyarakat terhadap program-program sekolah, yang dapat
mengundang partisipasi yang aktif masyarkat.
Hubungan sekolah-masyarakat adalah untuk meningkatkan kepedulian,
keterlibatan, kepemilikan dan dukungan masyarakat. Masyarakat disini meliputi
masyarakat setempat dimana sekolah itu berada, orang tua murid dan masyarakat
pengguna. Hubungan antara sekolah dan masyarakat pada hakikatnya adalah sarana
yang mempunyai peranan dan menentukan dalam rangka usaha mengadakan
pembinaan, pertumbuhan dan juga perkembangan peserta didik di sekolah. Ada
kebutuhan yang sama dari keduanya, baik dari segi edukatif maupun dari segi
psikologis.
Hubungan antara sekolah dan masyarakat lebih dibutuhkan dan terasa
fungsinya karena adanya kecenderungan perubahan dalam pendidikan yang
menekankan perkembangan pribadi dan sosial anak melalui pengalaman anak-anak
dibawah bimbingan guru baik diluar maupun di dalam sekolah.Sekolah islam dengan
masyarakat memiliki hubungan yang erat dalam mencapai tujuan sekolah islam atau
pendidikan islam secara efektif dan efisien. Sebaliknya sekolah juga harus menunjang
pencapaian tujuan, pemenuhan kebutuhan masyarakat khususnya kebutuhan
pendidikan. Dari hal tersebut dapat dipahami, bahwa organisasi pendidikan pada

1
hakikatnya adalah suatu bentuk organisasi yang terbuka dalam arti lembaga
pendidikan selalu kontak hubungan dengan lingkungannya. Hal ini perlu, karena
untuk menjaga agar system atau lembaga itu tidak mudah mati. Karena hidup dan
matinya pendidikan sebagian besar ditentukan oleh usaha lembaga itu sendiri.
Oleh karena itu, sekolah islam berkewajiban memberi penerangan tentang
tujuan, program, kebutuhan serta keadaan masyarakat. Sekolah islam juga harus
mengetahui dengan jelas apa kebutuhan, harapan dan tuntutan masyarakat. Jadi antara
sekolah islam dengan masyarakat harus dibina hubungan yang harmonis. Akan tetapi
fenomena yang terjadi sekarang ini terlebih lagi sekolah di kota-kota besar, terjadi
hubungan yang kurang harmonis antara sekolah islam dengan masyarakat. Dan juga
untuk membangun hubungan yang baik antara sekolah dengan masyarakat, khususnya
sekolah islam diperlukan waktu yang tidak sedikit. Sementara itu kebutuhan terhadap
hubungan antara sekolah dengan masyarakat ini makin mendesak.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan bahasan yang dijabarkan pada latar belakang maka penulis merumuskan
sejumlah rumusan masalah, diantaranya:
1. Apa pengertian manajemen hubungan masyarakat ?
2. Apa tujuan dan sasaran hubungan masyarakat ?
3. Apa tugas dan kewajiban hubungan masyarakat ?
4. Apa saja bentuk-bentuk hubungan sekolah dengan masyarakat ?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian pustaka yang dilakukan memiliki tujuan untuk menjawab rumusan masalah
yang ada yakni:
1. Untuk mengetahui manajemn pengertian hubungan masyarakat
2. Untuk mengetahui tujuan dan sasaran hubungan masyarakat
3. Untuk mengetahui tugas dan kewajiban hubungan masyarakat
4. Untuk mengetahui bentuk-bentuk hubungan sekolah dengan masyarakat

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Hubungan Masyarakat

Hubungan Masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh


good will, kepercayaan, saling pengertian dan citra yang baik dari public. Sasaran
hubungan masyarakat adalah menciptakan opini public yang favourable,
menguntungkan semua pihak (lembaga pendidikan islam dan masyarakat). Hubungan
masyarakat merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen guna mencapai
tujuan yang spesifik dari organisasi atau perusahaan. Hubungan masyarakat adalah
usaha untuk mencapai hubungan yang harmonis antara satu badan atau organisasi
dengan masyarakat melalui satu prosese komunikasi timbal balik atau dua arah.
Hubungan yang harmonis ini timbul dari adanya mutual understanding, mutual
confidence dan imaje yang baik. Ini emua merupakan langkah-langkah yang ditempuh
oleh Hubungan Masyarakat untuk mencapai hubungan yang harmonis.

Manajemen humas adalah proses penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan


pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi. Proses
manajemen humas biasa dilakukan oleh seorang praktisi dalam kegiatan humas.
Menurut Frank Jeffkins, humas merupakan segala sesuatu yang terdiri dari semua
bentuk komunikasi berencana, baik ke dalam maupun ke luar, untuk mencapai tujuan
khusus, yaitu pengertian bersama. Menurut Oami Abdurrahman M.A. hubungan
masyarakat adalah menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen pada suatu
lembaga dalam rangka memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan
partisipasi. Semua ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengertian
dan kemampuan publik dan opininya yang menguntungkan (saling kerja sama).

B. Tujuan dan Sasaran Hubungan Masyarakat


Tujuan hubungan antara sekolah dan masyarakat adalah:

1. Mengembangkan pembinaan pengertian masyarakat tentang semua aspek atau


bidang pelaksanaan program pendidikan di sekolah. Ini dilakukan agar
masyarakat termotivasi untuk bisa memberikan bantuan yang maksimal
terhadap terlaksananya program-program sekolah tersebut.

3
2. Menampung harapan-harapan tentang tujuan pendidikan di sekolah, yang dapat
dilakukan dengan mengadakan pertemuan-pertemuan rutin antara sekolah
dengan masyarakat. Hal ini perlu karena lulusan sekolah akan kembali ke
masyarakat, maka tujuan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Memperoleh partisipasi, dukungan, bantuan secara konkrit dari masyarakat,
baik berupa tenaga, sarana maupun dana demi kelancaran tercapainya tujuan
pendidikan.
4. Menumbuh dan membangkitkan rasa tanggung jawab yang lebih besar pada
masyarakat terhadap kelangsungan program pendidikan di sekolah.
5. Mengikutsertakan masyarakat dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi
sekolah, menyangkut permasalahan siswa, guru, perlengkapan, keuangan dan
perumusan tujuan sekolah.

Jadi pada intinya sekolah diharapkan dapat melaksanakan hubungan dengan


masyarakat secara terus menerus dan berkesinambungan, sehingga masyarakat dapat
membantu program sekolah dan kerjasama yang baik.

C. Tugas dan Kewajiban Hubungan Masyarakat


Tugas dan kewajiban hubungan masyarakat adalah :
· Menyampaikan pesan atau informasi dari perusahaan secara lisan, tertulis atau
visual kepada publiknya, sehingga masyarakat (publik) memperoleh pengertian
yang benar dan tepat mengenai kondisi perusahaan, tugas dan kegiatannya.
· Melakukan studi dan analisis atas reaksi serta tanggapan publik terhadap
kebijakan dan langkah tindakan perusahaan.
· Menyampaikan fakta-fakta dan pendapat kepada para pelaksana tugas guna
membantu mereka dalam memberikan pelayanan yang mengesankan dan
memuaskan publik.

D. Bentuk-Bentuk Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

a. Hubungan sekolah dengan orang tua siswa dan warga masyarakat. Bentuk hubungan
ini bisa individual, bisa pula organisator.
1) Secara individual

4
a) Orang tua datang kesekolah untuk berkonsultasi maupaun utuk pemecahan
masalah anaknya.
b) Secara sukarela orang tua datang ke sekolah menyampaikan saran-saran
bahkan sumbangan untuk kemajuan sekolah.
2) Secara organisasi melaui BP3
Organisasi ini akan lebih efektif bila sekolah mampu menggerakkan dan
“memanfaatkan potensi yang ada dikalamgan orang tua umpamanya:
a) Para dokter untuk duduk pada seksi UKS bahkan untuk mendirikan
poloklinik sekolah
b) Para insinyur untuk memberikan saran-saran dalam pembanggunan
sekolah.
c) Para tokoh pendidikan dan anggota masyarakat lainnya dalam upaya
meningkatkan mutu dan “merebut” tempat pada sekolah yang lebih tinggi.
(seksi peningkatan akademis) maupun untuk ketrampilan dan kurikulum
muatan lokal.
d) Para penjabat dalam bidang keamanan untuk meningkatkan ketahanan
sekolah (seksi peningkatan ketahanan sekolah) seperti :penyuluhan tentang
narkoba dan miras.
e) Para professional, penjabat dan pengusaha lainnya yang juga akan dengan
sukarela membantu sekolah demi kepentingan anak-anaknya.
f) Para pemuka agama untuk meningkatkan imtaq (iman dan taqwa)
b. Hubungan sekolah dengan alumni
Dari para alumni, sekolah memperoleh masukan tentang kekurangan sekolah yang
perlu dibenahi, upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk perbaikan. Juga melalui
alumni dapat dihimpun dana bagi peningkatan kesejahteraan uru dan karyawan
maupun perbaikan pembanggunan sekolah (ada beberapa sekolah yang sangat
berhasil memanfaatkan alumni ini).
Bahkan mengundang para alumni itu sendiri untuk menyampaikan pengalaman
keberhasilannya untuk memotivasi atau menularkan pengetahuaanya untuk
penyegaran dan tambahan wawasan bukan hanya untuk para siswa tetapi juga para
guru dan warga sekolah lainnya
c. Hubungan dengan dunia usaha/dunia kerja
Biasanya ini merupakan bidang garapan guru bimbingan dan konseling.
Pelaksanaannya:
5
1) Mengundang tokoh yang berhasil untuk datang kesekolah.
Keberhasilan tokoh tersebut akan memotivasi semua pihak untuk berbuat yang serupa.
2) Mengirim para anak didik kedunia usaha/dunia kerja. Tentu saja ini menguntungkan
kedua belah pihak. Dunia usaha/dunia kerja memperoleh tenaga yang murah sedangkan
para siswa mendapatkan pengalaman kerja yang berharga
d. Hubungan dengan instansi lain
1) Hubungan dengan sekolah lain :
Hubungan kerja sama ini dapat juga dibina melaui ,MGMP,MKS,MGP,K3S,K3M
(kelompok kerja kepala madrasah)
2) Hubungan dengan lembaga/badan-badan pemerintahan swasta
Sebagai contoh :kerja sama dengan bank dalam rangka penggalangan dana “gemar
menabung” pelajar. Begitu juga kerja sama dengan pertamaan dalam rangka
penghijauan

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

A. Pengertian Hubungan Masyarakat


Hubungan Masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh good
will, kepercayaan, saling pengertian dan citra yang baik dari public.
B. Fungsi Hubungan Masyarakat
C. Fungsi utama hubungan masyarakat adalah menumbuhkan dan mengembangkan
hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan publiknya, intern dan ekstern,
dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik
dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan
lembaga atau organisasi
D. Tujuan dan Sasaran Hubungan Masyarakat
E. Tujuan sentral Humas yang akan dicapai adalah tujuan organisasi, sebab Humas
dibentuk atau digiatkan guna menunjang manajemen yang berupaya mencapai tujuan
organisasi.
F. Tugas dan Kewajiban Hubungan Masyarakat
· Menyampaikan pesan atau informasi dari perusahaan secara lisan,
· Melakukan studi dan analisis atas reaksi serta tanggapan publik terhadap kebijakan
dan langkah tindakan perusahaan.
· Menyampaikan fakta-fakta dan pendapat kepada para pelaksana tugas
G. Bentuk-Bentuk Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
a. Hubungan sekolah dengan orang tua siswa dan warga masyarakat.bentuk
hubungan ini bisa individual, bisa pula organisator.
b. Hubungan sekolah dengan alumni
c. Hubungan dengan dunia usaha/dunia kerja
d. Hubungan dengan instansi lain

H. Saran
Hendaknya makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran bagi
pembaca. Dan makalah ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak, utamanya bagi penyusun
dan pembaca.
7
DAFTAR PUSTAKA

Mustari, mohammad.2014.Manajemen Pendidikan.Jakarta: Kharisma Putra Utama Offset


http://eprints.walisongo.ac.id/7052/4/BAB%2011.pdf
https://ekorubiyanto84.wordprees.com/2013/01/18/manajemen-hubungan-masyarakat-di-
bidang-pendidikan/

Anda mungkin juga menyukai