PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dilihat dari konsep pendidikan, masyarakat adalah sekumpulan orang dengan
berbagai ragam kualitas diri yang tidak berpendidikan sampai dengan yang
berpendidikan. Sementara itu, dilihat dari lingkungan pendidikan, masyarakat
disebut lingkungan nonformal yang memberikan pendidikan secara sengaja dan
berencana kepada seluruh anggotanya, tetapi tidak sistematis.
Mohammad Noor Syam, dalam bukunya Filsafat Pendidikan dan Dasar
Filsafat Pendidikan Pancasila, mengemukakan bahwa hubungan masyarakat
dengan pendidikan sangat bersifat korelatif, bahkan seperti telur dengan ayam.
Masyarakat maju karena pendidikan dan pendidikan yang maju hanya akan
ditemukan dalam masyarakat yang maju. Sekolah juga berfungsi sebagai lembaga
sosial yang melayani anggota-anggota masyarakat dalam bidang pendidikan.
Berdasarkan uraian diatas, maka makalah ini bertujuan untuk menjelaskan
kepada para pembaca mengenai manajemen hubungan sekolah dan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan hakikat pengelolahan humas sekolah
2. Apa fungsi, peran, dan manfaat humas sekolah dengan masyarakat
3. Apa strategi pengembangan humas pendidikan
C. Tujuan Pembahasan
1. Menjelaskan hakikat pengelolahan humas sekolah
2. Menjelaskan strategi Pengembangan humas pendidikan
3. Menjelaskan jenis, bentuk, dan sifat humas sekolah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pengelolaan humas adalah proses dalam menangani perencanaan,
pengorganisasian, pengomunikasian serta pengordinasian secara sungguh-sungguh
dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga
yang diwakilinya. Untuk merealisasikan itu, banyak hal yang harus dilakukan oleh
humas dalam lembaga pendidikan.
B. Saran
Sekolah dan masyarakat merupakan dua jenis lingkungan yang berbeda,
namun keduanya tidak dapat dipisahkan bahkan saling membutuhkan khususnya
dalam upaya mendidik generasi muda. Berbagai persoalan yang dihadapi sekolah
juga merupakan bagian dari persoalan masyarakat. Hal ini membutuhkan team
work bidang kehumasan.
DAFTAR PUSTAKA