Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKA

KELOMPOK 8

ANGGARA ARI PURNAMA (20104020010)


NURUL ASSYFA QULBIATI (20104020042)
Pengertian Manajemen Hubungan Sekolah Dengan
Masyarakat

Kata manajemen yang umum digunakan saat ini berasal dari kata kerja “to manage” yang
berarti mengurus, mengatur, mengemudikan, mengendalikan, menangani, mengelola,
menyelenggarakan, menjalankan, dan memimpin (Kurniadin & Machali, 2016).

Hubungan sekolah dan masyarakat merupakan segala tindakan dalam menciptakan


hubungan harmonis antara suatu lembaga pendidikan dengan masyarakatnya baik internal
maupun eksternal agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan yang
telah direncanakan.

Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat yaitu pengelolaan yang dilakukan oleh
petugas humas berkaitan dengan hal komunikasi antara lembaga/organisasi dengan pihak
masyarakatnya baik internal maupun eksternal dengan menggunakan fungsi-fungsi
manajemen untuk menciptakan hubungan yang harmonis.
Tujuan Hubungan Sekolah Dengan
Masyarakat

Hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan antara lain:

1. Memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan anak


2. Memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan
masyarkat.
3. Mengarahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah
Indikator Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Menurut Ahmad Suriansyah, ada empat indikator dalam manajemen hubungan sekolah
dengan masyarakat, yaitu:

1. Terbentuknya komite sekolah


2. Sekolah sering melakukan pertemuan rutin dengan masyarakat
3. Sekolah melibatkan masyarakat dalam kegiatan ekstrakulikuler, muatan lokal dan
memperingati hari-hari besar keagamaan
4. Terjalinnya hubungan Institusional seperti dengan BNN, Kepolisian, Puskesmas,
Kecamatan, dan Perguruan Tinggi.
Ruang Lingkup Manajemen Humas Pendidikan

Ruang lingkup hubungan sekolah dan masyarakat dalam suatu organisasi


atau lembaga, yaitu:

1. Humas eksternal (publik eksternal), yang dimaksud dengan publik


eksternal adalah publik umum (masyarakat).
2. Humas internal (publik internal), yang dimaksud dengan publik internal
adalah publik yang menjadi bagian dari unit/organisasi/lembaga itu
sendiri. Publik internal meliputi warga dalam sekolah, yaitu guru, siswa,
tenaga kependidikan, dan komite sekolah (Rahmat, 2016).
Ruang Lingkup Manajemen Humas Pendidikan

Menurut Minarti, hubungan kerja antara sekolah dengan masyarakat dibagi menjadi tiga
yaitu:

1. Hubungan Edukatif, yaitu kerja sama antara sekolah dan masyarakat dalam hal
mendidik siswa, antara guru di sekolah dan orangtua di dalam keluarga.
2. Hubungan Kultural yaitu kerja sama antara sekolah kepada masyarakat dalam rangka
saling membina serta mengembangkan kebudayaan yang pada masyarakat tempat
sekolah itu berada.
3. Hubungan Institusional, hubungan antara pihak sekolah dengan lembaga instansi-
instansi lainnya yang mencakup pada lembaga pemerintahan, puskesmas,
perpustakaan, kepolisian, dan lain sebagainya.
Ruang Lingkup Manajemen Humas Pendidikan

Kehumasan memiliki tugas pokok menjalin komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat
agar ada hubungaan harmonis antara sekolah dengan masyarakat. Tugas kehumasan yang
lain, diantaranya :

1. Menyadarkan warga sekolah dan warga masyarakat bahwa masyarakat adalah pasar
pendidikan dan masyarakat juga yang akan memanfaatkan lulusan
2. Membangkitkan partisipasi aktif masyarakat untuk meraih tujuan pendidikan yang
berkualitas yang hasilnya untuk masyarakat juga
Fungsi Manajemen Hubungan Sekolah
Dengaan Masyarakat

1. Perencanaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat


2. Pelaksanaan Pengelolaan Hubungan Sekolah dan
Masyarakat
3. Evaluasi Pelaksanaan Hubungan Sekolah dengan
Masyarakat
Thank you
Thank you

Anda mungkin juga menyukai