KELOMPOK 8
Kata manajemen yang umum digunakan saat ini berasal dari kata kerja “to manage” yang
berarti mengurus, mengatur, mengemudikan, mengendalikan, menangani, mengelola,
menyelenggarakan, menjalankan, dan memimpin (Kurniadin & Machali, 2016).
Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat yaitu pengelolaan yang dilakukan oleh
petugas humas berkaitan dengan hal komunikasi antara lembaga/organisasi dengan pihak
masyarakatnya baik internal maupun eksternal dengan menggunakan fungsi-fungsi
manajemen untuk menciptakan hubungan yang harmonis.
Tujuan Hubungan Sekolah Dengan
Masyarakat
Menurut Ahmad Suriansyah, ada empat indikator dalam manajemen hubungan sekolah
dengan masyarakat, yaitu:
Menurut Minarti, hubungan kerja antara sekolah dengan masyarakat dibagi menjadi tiga
yaitu:
1. Hubungan Edukatif, yaitu kerja sama antara sekolah dan masyarakat dalam hal
mendidik siswa, antara guru di sekolah dan orangtua di dalam keluarga.
2. Hubungan Kultural yaitu kerja sama antara sekolah kepada masyarakat dalam rangka
saling membina serta mengembangkan kebudayaan yang pada masyarakat tempat
sekolah itu berada.
3. Hubungan Institusional, hubungan antara pihak sekolah dengan lembaga instansi-
instansi lainnya yang mencakup pada lembaga pemerintahan, puskesmas,
perpustakaan, kepolisian, dan lain sebagainya.
Ruang Lingkup Manajemen Humas Pendidikan
Kehumasan memiliki tugas pokok menjalin komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat
agar ada hubungaan harmonis antara sekolah dengan masyarakat. Tugas kehumasan yang
lain, diantaranya :
1. Menyadarkan warga sekolah dan warga masyarakat bahwa masyarakat adalah pasar
pendidikan dan masyarakat juga yang akan memanfaatkan lulusan
2. Membangkitkan partisipasi aktif masyarakat untuk meraih tujuan pendidikan yang
berkualitas yang hasilnya untuk masyarakat juga
Fungsi Manajemen Hubungan Sekolah
Dengaan Masyarakat