Disusun Oleh :
SINGARAJA
2018
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas berkat dan rahmatnya Makalah
berjudul “Humas Pendidikan” dapat selesai tepat pada waktunya. Humas pendidikan adalah
salah sattu bagian dalam dunia pendidikan yang harus diketahui maka dari itu, makalah ini
dipersiapkan untuk masyarakat khususnya mahasiswa sebagai salah satu media yang akan
membantu dalam mengetahui lebih dalam mengenai Humas pendidikan.
Selanjutnya, ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu, baik langsung maupun tidak langsung atas kontribusi terhadap penyususnan
makalah ini. Penulis sadari bahwa masih banyak yang kurang dari makalah ini,karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyusunan makalah
selanjutnya agar lebih baik.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dilihat dari latar belakang serta rumusan masalah yang ada maka, tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah:
a. Untuk mengetahui pengertian dari Humas Pendidikan
b. Untuk mengetahui ruang lingkup Humas Pendidikan
c. Serta untuk mempermudah pembaca khususnya mahasiswa dalam mencari materi
mengenai Humas pendidikan.
BAB II
ISI
2. Pengertian Pendidikan
Dalam UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas (Sistem pendidikan nasional) disebutkan
pada pasal 1 ayat 1 bahwa “ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan ,
pengendalian diri , kepribadian , kecerdasan ,akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya , masyarakat , bangsa dan negara.”
Dari pengertian diatas dapat penulis simpulkan bahwa, Humas pendidikan merupakan
seluruh kegiatan yang berisi perencanaan dalam dunia pendidikan guna mencapai tujuan
pendidikan yang melibatkan organisasi atau lembaga pendidikan serta masyarakat,
sehingga orang tua dan masyarakat luar ikut berpartisipas aktif didalamnya.
b. Hubungan Kultural
Hubungan kultural adalah usaha kerja sama antara sekolah dan masyarakat yang
memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan
masyarakat tempat sekolah itu berada. Bahkan yang diharapkan adalah hendaknya
sekolah itu dapat menjadi titik pusat dan sumber tempat terpancarnya norma-norma
kehidupan (norma agama, etika,sosial, estetika, dan lain sebagainya) yang baik bagi
kemajuan masyarakat yang selalu berubah dan berkembang maju.
c. Hubungan Institusional
Hubungan institusonal adalah hubungan kerja sama antara sekolah dan lembaga –
lembaga atau instasi – instasi resmi lainnya, baik swasta maupun pemerintah.
Misalnya , Hubungan sekolah dengan Puskesmas , pemerintah setempat, dinas
pertanian , pasar dan lain sebagainya. Semua itu dilakukan dalam rangka perbaikan
dan memajukan pendidikan.
1) Press Relations. Mengatur dan memelihara hubungan dengan pers seperti media masa
,radio dan televisi. 2) Government Relations. Mengatur dan memelihara hubungan
dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. Lembaga atau instansi resmi
yang berhubungan dengan kegiatan sekolah. 3) Community Relations. Mengatur dan
memelihara hubungan dengan masyarakat setempat. 4) Supplier Relations. Mengatur
dan memelihara hubungan dengan para levaransir (pemborong), kontraktor agar segala
kebutuhan perusahaan dapat diterima secara teratur serta dengan harga dan syarat-syarat
yang wajar. 5) Customer Relations. Mengatur dan memelihara hubungan dengan para
langganan, sehingga hubungan itu selalu dalam situasi bahwa langgananlah yang sangat
membutuhkan pendidikan, bukan sebaliknya.
Menurut Ruslan (2010:23) yang dimaksud dengan publik internal adalah Publik yang
menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri. Tujuan hubungan
masyarakat ke dalam pada hakikatnya untuk meningkatkan kegairahan bekerja para,
guru, tenaga akademik, karyawan lembaga atau instansi yang bersangkutan. Sebagai
garis besar dapat disimpulkan sebagai berikut, Internal public meliputi :
Ruang Lingkup bidang kerja Humas di sekolah ini adalah dapat dikelompokkan dalam
beberapa bidang yang meliputi:
1. Komunikasi
Komunikasi dalam tinjauan humas berarti adanya hubungan timbal balik antara pihak
sekolah dan masyarakat yang bersifat dialogis, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
2. Peragaan
Peragaan yang dimaksud adalah sekolah mengadakan acara –acara yang
menampilakan kreasi skeolah dalam membina peserta didik , baik dalamkegiatan
intrakulikuler maupun ekstrakulikuler. Dari keigatan kegiatan tersebut diharapkan
masyarakat tergugah hatinya untuk ikut serta memerhatikan pendidikan anaknya.
3. Pelibatan
Dalam tatanan praktis , sekolah perlu melibatkan masyarakat dalam membantu
menyukseskan program pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah. Pada
hakikatnya mengikutsetakan masyarakat dalam mendidik anak berarti mendidik
masyarakat.
4. Penggunaan fasilitas sekolah untuk masyarakat
Sarana prasarana yang dimiliki sekolah bukanlah milik sekolah yang tidak bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat . Supaya masyarakat merasa memiliki akan sarpras
sekolah , masyarakat juga diberikan hak untuk memnafaatkannya.
Wahjosumidjo , seperti yang dikutip oleh Marno dan Triyo Supriyatno memberikan
beberapa rumusan model humas dalam lembaga pendidikan seperti sekolah , antara lain
(1) analiss adalah suatu proses tempat isu – isu dari anggota masyarakat diidentifikasi dan
dicari hubungannya satu sama lain; (2) komunikasi ; proses interaksi antara sesama
anggota masyarakat dan antar-sekolah dengan anggota masyarakat; (3) keterlibatan :
melalui proses tersebut anggota masyarakat memberikan krontribusi , energi , keahlian
dan sumber – sumber lain terhadap sekolah dan memperoleh jalan untuk proses
pembuatan keputusan tentang sekolah; dan (4) penyelesaian :proses yang direncanakan
untuk memecahkan masalah dan untuk mengurangi konflik aktual dan potensial diantara
keluarga ,sekolah dan masyarakat.
Dari deskripsi tersebut dapat disebutkan peranan dan manfaat hubungan masyarakat
(humas) bagi sekolah dan masyarakat antara lain:
3.1 simpulan
Humas pendidikan merupakan seluruh kegiatan yang berisi perencanaan dalam dunia
pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan yang melibatkan organisasi atau
lembaga pendidikan serta masyarakat, sehingga orang tua dan masyarakat luar ikut
berpartisipas aktif didalamnya. Humas di lingkup pendidikan meliputi pembinaan
kedalam ( internal public ) dan pembinaan keluar (eksternal public) ada banyak sekali
manfaat yang didapat sekolah dan masyarakat dari hubungan masyarakat,serta ada
berbagai macam pendekatan serta jenis kegiatan humas pendidikan yang dapat kita
ketahui.
3.2 saran
Dalam mempelajari dunia pendidikan sangat penting bagi semua orang mengenai
hubungan masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan maka dari itu humas
pendidikan haruslah dipelajari dan di kaji lebih dalam lagi.
Daftar Pustaka