PENGANTAR PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
Kelompok 2
Risna A25123100
Sriwiranda A25123081
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat allah swt atas limpahan rahmat dan
karunianya kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
hubungan sekolah dan masyarakat penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas dari dosen mata kuliah pengantar pendidikan di Universitas Tadulako, oleh Bapak Dr.
Ratman, S.pd., M.Si. Makalah ini ditulis berdasarkan berbagai sumber yang berkaitan dengan
materi hubungan sekolah dan masyarakat serta informasi dari berbagai media yang
berhubungan dengan hubungan sekolah dan masyarakat.
Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan mengenai pengantar pendidikan
terutama mengenai materi hubungan sekolah dan masyarakat. Sehingga kita dapat
meminimalisir kesalahpahaman yang akan terjadi yang dikarenakan pengetahuan serta
pemahaman terhadap materi hubungan sekolah dan masyarakat, dan juga kami berharap
banyak membaca untuk dapat memberikan pandangan dan wawasan agar makalah ini
menjadi lebih sempurna.
Palu, 28-november-2023
Kelompok 2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................2
C. TUJUAN...............................................................................................................................2
BAB III.PENUTUP
A. KESIMPULAN..................................................................................................................10
B. SARAN...............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada abad sekarang ini pendidikan dipandang sebagai sesuatu yang mutlak dibutuhkan
manusia untuk berkembang. Menurut Drikarya dalam Ihsan (2010:4) pendidikan adalah
upaya memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia ke taraf insani itulah yang
disebut mendidik. Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan
pembentukan keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk
mewujudkan keinginan, kebutuhan dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup
pribadi dan sosial yang memuaskan.
Program sekolah hanya dapat berjalan lancar apabila mendapat dukungan masyarakat.
Oleh karena itu pimpinan sekolah perlu terus menerus membina hubungan yang baik antara
sekolah dan masyarakat. Sekolah perlu banyakmemberi informasi kepada masyarakat tentang
program-program dan problem- problem yang dihadapi, agar masyarakat mengetahui dan
memahami masalah- masalah yang dihadapi sekolah. Dari pemahaman dan pengertian ini
dapat dihadapkan adanya umpan balik yang sangat berguna bagi pengembangan program
sekolah lebih lanjut dandiharapkan pula tumbuhnya rasa simpati masyarakat terhadap
programprogram sekolah, yang dapat mengundang partisipasi yang aktif masyarakat.
Sekolah dan masyarakat adalah lingkungan hidup yang tidak dapat dipisahkan. Sekolah
sebagai tempat belajar sedangkan lingkungan masyarakat merupakan tempat implikasi dari
proses pendidikan dan pengajaran disekolah. Apa dan bagaimana belajar disekolah selalu
dikaitkan dengan kegunaanya bagi peningkatan hidup dan kehidupan dimasyarakat.
Masyarakat sebagai salah satu pemilik sekolah mendukung dan berpartisipasi dalam
meningkatkan pendidikan di sekolah.Sekolah dan masyarakat mengadakan kontak yang
sangat erat secara kontinyu.
Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada dan terjadi dalam proses
pendidikan, karena kelompok benda-benda atau lingkungan pendidikan ikut berperan serta
dalam usaha mengembangkan dirinya. Dalam hal ini manajemen pendidikan menaruh
perhatian kepada lingkungan yang berwujud manusia yaitu masyarakat dalam mewujudkan
suatu proses pendidikan yang bermutu.
Untuk menciptakan situasi dan kondisi yang harmonis antara pihak pengelola sekolah dan
masyarakat, maka sangat dibutuhkan kerja sama dan kontak dari kedua pihak secara simultan
dan komprehensif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa hubungan sekolah dan masyarakat?
2. Karakteristik hubungan sekolah dan masyarakat
3. Faktor-faktor hubungan sekolah dan masyarakat
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang hubungan sekolah dan masyarakat
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang lingkungan pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
Bahwa sekolah merupakan lembaga sosial yang tumbuh dan berkembang dari dan untuk
masyarakat. Lembaga sosial formal tersebut, bisa disebut sebagai suatu organisasi, yaitu
terikat kepada tata aturan formal, berprogram dan bertarget atau bersasaran yang jelas, serta
memiliki struktur kepemimpinan penyelenggaraan atau pengelolaan yang resmi. Karena itu,
fungsi sekolah terikat kepada target atau sasaran sasaran yang dibutuhkan oleh masyarakat itu
sendiri. Istilah masyarakat di sini, didalamnya termasuk orangtua, pemerintah, lembaga
lembaga pemberi pekerja di dalam masyarakat, serta lembaga-lembaga sosial lainnya yang
berkepentingan dengan hasil pendidikan. itulah gambaran umum tentang pendidikan yang
menjadi fungsi sekolah untuk mencapai sasaran sasaran pendidikan bagi warga negara
sebagaimana yang dibutuhkan oleh masyarakat.
b. Fungsi pendidikan di sekolah, sedikit banyak akan dipengaruhi oleh fungsional tidaknya
pendayagunaan sumber-sumber belajar di masyarakat. Kekayaan sumber sumber belajar di
tengah masyarakat, seperti adanya narasumber, adanya perpustakaan umum, museum, kebun
binatang, peredaran koran atau majalah, serta sumber-sumber belajar lainnya, di samping
berfungsi sebagai medium pendidikan bagi masyarakat luas , sumber-sumber tersebut juga
bisa dan berfungsi pula untuk didayagunakan bagi fungsi pendidikan sistem persekolahan.
Pendayagunaan sumbersumber belajar di masyarakat bagi kepentingan fungsi pendidikan
sekolah, peningkatannya dapat dilakukan dengan jalan penentuan strategi belajar mengajar
yang mengaktifkan keterlibatan mental siswa di dalam mengkaji sumber-sumber belajar di
lingkungannya. sebaliknya, gerakan-gerakan pendidikan yang diorganisasi di tengah-tengah
masyarakat dan penuaian fungsi dari pendidikan di masyarakat juga bisa mendayagunakan
sumbersumber sekolah yang berupa Guru, gedung, serta perlengkapan lainnya.
2. Karakteristik Hubungan Sekolah Dan Masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat memiliki beberapa karakteristik dan peran yang
penting. Hubungan ini melibatkan proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebutuhan dan kegiatan pendidikan, serta
mendorong minat dan kerja sama masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan sekolah.
Fungsi pokok hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menarik simpati masyarakat
umumnya serta publik khususnya, sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo pada
sekolah tersebut. Beberapa karakteristik hubungan sekolah dengan masyarakat antara lain:
1. Proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang kebutuhan dan kegiatan pendidikan.
2. Mendorong minat dan kerja sama masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan
sekolah
3. Menarik simpati masyarakat umumnya serta publik khususnya, sehingga dapat
meningkatkan relasi serta animo pada sekolah tersebut.
4. Hubungan sekolah dengan masyarakat juga memiliki peran yang saling
menguntungkan antara sekolah dan masyarakat. Sekolah dapat menyerap kritik dan
saran kolektif dari masyarakat untuk memperbaiki kekurangan, sementara masyarakat
dapat mengetahui kegiatan yang berlangsung di sekolah dan memberikan dukungan
finansial atau material agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan maksimal.
5. Pendidikan yang dikelola dengan baik akan meningkatkan potensi mutu siswa
menjadi berkualitas, sehingga sekolah memiliki kewajiban formal dan etis untuk
memberi informasi kepada masyarakat tentang tujuan, program, kebutuhan, dan
kondisi mereka, Dengan demikian, hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan
aspek penting dalam memajukan pendidikan dan memperkuat kualitas hidup serta
penghidupan masyarakat
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hubungan sekolah dan masyarakat merupakan salah satu bidang garapan administrasi
pendidikan . untuk tidak menimbulkan salah pengertian , ada baiknya terlebih dahulu
dijelaskan konsep tentag “sekolah” dan “masyarakat”. Istilah “sekolah” disini merupakan
konsep yang luas , yang mencakup baik lembaga pendidikan formal maupun lembaga non
formal. Sedag istilah “masyarakat” merupakan konsep yang mengcu kepada semua individu,
kelompok, lembaga, atau organisasi yang berada diluar sekolah sebaai lembaga pedidikan.
Sekolah sebagai produser yang melayani pesanan pesanan pendidikan dari masyarakat
lingkungannya. Kegiatan pendidikan selalu berlangsung di dalam suatu lingkungan. Dalam
konteks pendidikan, lingkungan dapat diartikan, sebagai segala sesuatu yang berada di luar
diri anak. Lingkungan dapat berupa hal-hal nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik,
sosial-ekonomi, binatang, kebudayaan, kepercayaan, dan upaya lain yang dilakukan oleh
manusia termasuk di dalamnya pendidikan.
Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia, baik berupa
benda mati, makhluk hidup, ataupun peristiwa-peristiwa yang terjadi termasuk kondisi
masyarakat terutama yang dapat memberikan pengaruh kuat kepada individu. Seperti
lingkungan tempat pendidikan berlangsung dan lingkungan tempat anak bergaul. Lingkungan
ini kemudian secara khusus disebut sebagai lembaga pendidikan sesuai dengan jenis dan
tanggungjawab yang secara khusus menjadi bagian dari karakter lembaga tersebut.
B. SARAN
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu memberikan keteladanan dalam hal
berprilaku, memberikan fasilitas dalam hal mengembangkan dan melaksanakan kegiatan
pendidikan dan semua itu harus ditunjang dengan lingkungan pendidikan yang kondusif.
Melalui makalah ini diharapkan pembaca dapat lebih mengerti dan peduli terhadap
lingkungan yang berpengaruh pada praktek pendidikan, karena dari lingkungan-lingkungan
pendidikan tersebut akan terbentuk kepribadian seorang individu.
DAFTAR PUSTAKA
Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry. (2016). Manajemen Hubungan
Sekolah dan Masyarakat Dalam Pendidikan. Banda Aceh: Jurnal Edukasi
http://neninurhasanah93.blogspot.com/2013/04/makalah-lingkungan-pendidikan.html