PENGANTAR PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
1. Musdalifah Ibrahim_A40122243
2. Ega Yanti_A40122218
3. Ni Luh Anggun Raya Damayanti_A40122240
4. I Made Fenggi Andreana_A40122239
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dan kesehatan kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan sebuah makalah
kelompok untuk mata kuliah pengantar Pendidikan dengan judul: ‘hubungan sekolah dan
masyarakat’. Kami pun menyadari jika isi makalah ini jauh dari sempurna karena keterbatasan
kami. Oleh sebab itu, kami harapkan adanya umpan balik berupa kritik dan saran yang membangun
agar di kemudian hari kami sanggup makalah yang lebih maksimal. Semoga makalah yang sudah
kami susun bersama-sama bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
Hubungan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat, yaitu dengan melibatkanorang tua, dan
masyarakat serta isu-isu yang timbul dan bagaimana menyelesaikan isu-isutersebut. Dalam hal ini kepemimpinan
kepala sekolah mempunyai peranan menentukansebagai satu kekuatan atau kewibawaan (power) di dalam
menghimpun danmenggerakkan segala sumber daya di dalam kerja sama dengan masyarakat pendidikanyang lebih
luas, serta untuk memperoleh berbagai dukungan sumber daya manusia, dana,serta dukungan informasi berbagai
lembaga dan dukungan politis dari segenap jajaranaparat pendidikan.
Semakin majunya pengertian masyarakat akan pentingnya pendidikan anak-anaknya, maka merupakan kebutuhan
vital bagi sekolah dan masyarakat untuk menjalinkerja sama. Kerjasama tersebut maksudnya demi kelancaran
pendidikan di sekolah pada umumnya dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada khususnya. Jadi
hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dengan masyarakat dengan
maksud meningkatkan pengertian warga masyarakat tentang kebutuhan dan praktek pendidikan serta mendorong
minat dan kerja sama warganya dalam usaha memperbaiki sekolah.Setiap program yang ada di sekolah perlu
dikembangkan, lebih-lebih program hubungan sekolah dengan masyarakat yang masih dini dalam masyarakat perlu
mendapat perhatian terus untuk dikembangkan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana prinsip hubungan sekolah dengan masyarakat?
2. Bagaimana teknik dalam menjalin hubungan sekolah dengan masyarakat?
3. Apa saja jenis hubungan sekolah dengan masyarakat?
4. Apa saja bentuk-bentuk hubungan sekolah dengan masyarakat?
C. TUJUAN
1. Menjelaskan prinsip hubungan sekolah dengan masyarakat.
2. Menjelaskan teknik dalam menjalin hubungan sekolah dengan masyarakat.
3. Menyebutkan dan menjelaskan hubungan sekolah dengan masyarakat.
4. Mejelaskan dan mengetahui tentang bentuk-bentuk hubungan sekolah denganmasyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Prinsip Hubungan Sekolah dan Masyarakat diantaranya: ketahuilah apa yangAnda yakini, laksanakanlah
program pendidikan dengan baik dan bersahabat dengan masyarakat, ketahuilah masyarakat Anda, adakan survey
mengenai masyarakat di daerah tertentu, bahan-bahan dokumen, keanggotaan dalam organisasi masyarakat, adakan
kunjungan ke rumah, layani masyarakat di daerah Anda, doronglah masyarakat untuk melayani sekolah.
Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat diantaranya: Laporan kepada orangtua murid buletin Bulanan,
penerbitan Surat Kabar, pameran Sekolah, open House, kunjungan ke sekolah (“school visitation”),
kunjungan ke rumah murid (”homevisitation”), melalui penjelasan oleh staf sekolah, gambaran
Keadaan Sekolah melalui Murid, melalui Radio dan Televisi, laporan Tahunan.
Jenis Hubungan Sekolah dengan Masyarakat yaitu hubungan edukatif, hubungan kultural, dan hubungan
Institusional.
Bentuk-bentuk Hubungan Sekolah dengan Masyarakat yaitu aktivitas parasiswa/kelas atau tingkat kelas,
aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru satu bidangstudi, media masa, kunjungan warga masyarakat atau
orangtua siswa ke sekolah,pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh perhatian kepada pendidikan
disekolah.
B. SARAN
Hendaknya pihak-pihak yang terkait dalam hubungan sekolah dengan masyarakat,dapat membantu
meningkatkan kualitas hubungan tersebut agar tercipta suasana belajar mengajar yang dapat meningkatkan
semangat belajar siswa. Dengan meningkatnya semangat belajar siswa, diharapkan dapat mengembangkan kualitas
pendidikan diIndonesia pada umumnya dan di sekolah itu sendiri pada khususnya.
DAFTAR PUSTAKA
Pidarta, Made. 1992. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, M. Ngalim. 1990. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PTRemaja Rosdakarya.
Soetopo, Hendyat dan Wasty Sumanto. 1982. Pengantar Operasional AdministrasiPendidikan.
Surabaya: Usaha Nasional.
Wijono. 1989. Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
Jakarta: Departemen Pendidikandan Kebudayaan.
http:// http://www.idp-europe.org/toolkit/Buku-2.pdf.
Setiawan, Yasin. 2009. http://siaksoft.net/?p=560.
Trimo. 2008.Peranan Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
, (online),(http://re-searchengines.com/trimo80708.html).
Akhir, Ibnu. 2008.Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat
, (Online),(http://khairuddinhsb.blogspot.com/2008/07/hubungan-sekolah-dengan-masyarakat.html).