PENGANTAR PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 11
PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS MATARAM
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puja dan Puji hanya layak tercurahkan kepada Allah SWT., karena atas
limpahan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, manusia istimewa yang seluruh getar hatinya kebaikan. Sehingga penulis dapat
menyelesaiakan tugas ini tepat pada waktumya.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “ MASYARAKAT
SEBAGAI LINGKUNGAN PENDIDIKAN “, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari penyusun maupun yang dating dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Walaupun makalah
ini kurang semurna dan memerlukan perbaikan tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi
pembaca. Penulis menyimpulkan bahwa tugas ini belum sempurna, oleh karena itu penulis
menerima saran dan kritik, guna kesemurnaan tugas ini agar bermanfaat bagi penulis dan
pembaca pada unumnya.
Kelompok 11
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I: PENDAHULUAN.....................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................4
A. .......................................................................................................................5
B.......................................................................................................................11
A. Kesimpulan ..............................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana yang dikatakan dengan komunitas pembelajaran?
2. Bagaimana cara memperkuat pendidikan masyarakat ?
3. Bagaimana yang dikatakan dengan pendidikan yang berbasis masyarakat?
4. Apa saja jenis kemitraan sekolah dengan masyarakat untuk pendidikan?
C. Tujuan pembahasan
1. Mengetahui komunitas pembelajaran pada masyarakat
2. Mengetahui cara memperkuat pendidikan masyarakat
3. Mengetahui apa itu pendidikan berbasis masyarakat
4. Mengetahui jenis kemitraan sekolah dengan masyarakat untuk pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komunitas Pembelajaran
1. Definisi
Sange (1990) mendefinisikan komunitas adalah sebuah organisasi dimana
anggotanya mengembangkan kapasitasnya secara terus menerus untuk mencapai hasil
yang diinginkan. Dalam komunitas belajar terlihat saling bantu membantu antara
anggota komunitas. Kelas sebagai suatu komunitas dapat dibentuk menjadi komunitas
belajar melalaui upaya guru untuk membuat situasi dan kondisi kelas yang
memungkinkan tumbuhnya suasana komunitas.
Dengan demikian, definisi komunitas adalah suatu perkumpulan dari beberapa
orang untuk membantu suatu organisasi yang memiliki kepentingan bersama. Selain
itu, komunitas dapat merujuk padaarti warga dalam sebuah kota, desa atau bahkan
Negara. Seperti yang kita ketahui warga perkotaan juga memiliki tujuan yang sama
yaitu untuk dapat tinggal dan hidup dikota tersebut.
Komunitas pendidikan dikenal sebagai pendidikan berbasis masyarakat atau
pembelajaran dan pengembangan berbasis komunitas. Di Skotlandia hal ini bermakna
pembelajaran dan pengembangan social bagi individu dan kelompok dalam
masyarakat dengan menggunakan berbagai metode formal dan informal. Tujuan
pembelajaran dan pengembangan masyarakat adalah untuk mengembangkan
kapasitas individu dan kelompok dari segala usia melalui tindakan dan kapasitas
masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak
sekali, ini meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan,
pembentukan pengertia-pengertian (pengetahuan), sikap dan minat, maupun
pembentukan kesusilaan dan keagamaan.
Esensi pendidikan berbasis masyarakat akan makin kuat dan menguat sejalan
dengan keputusan politik disentralisasii pemerintahan.praksis ini dilegitimasi dalam UU
No. 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas yang menyebut bahwa “ pendidikan berbasis
masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekhasan agama, social,
budaya, aspirasi dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan
untuk masyarakat.” Frasa “ Potensi Masyarakat” disini dapat jugabermakna kemampuan
masyarakat mendanai program-proogram pendidikan yang dibangunnya, serta
kemampuan orang tua murid menanggung beban pembiayaan ketika mendaftarkan
anaknya kesekolah-sekolah tertentu.
Secara etimologis, kata atau istilah kemitraan adalah kata turunan dari kata dasar
mitra. Mitra, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya teman, sahabat, kawan kerja.
Kemitraan diartikan sebagai hubungan kooperatif antara orang atau kelompok orang yang
sepakat untuk berbagi tanggungjawab untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah
ditetapkan.
Dalam kemitraan yang berlaku adalah prinsip egaliter. Masing-masing pihak yang
bermitra memiliki posisi dan tanggung jawab yang sama. Hubungan atasan-bawahan
tidak berlaku dalam konteks kemitraan. Masing-masing menjalankan fungsi dan perannya
sesuai dengan tugas dan batas-batas wewenang yang dimiliki.
Selain berkaitan dengan fungsi dan peran masing-masing dalam kemitraan, dalam
kemitraan tercakup dimensi kepentingan yang dijadikan andalan. Model kemitraan
mengandalkan pada kepentingan pribadi orangtua dan anggota masyarakat yang mau
tidak mau membuat mereka berpartisipasi dalam aktifitas yang berkaitan dengan sekolah.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Definisi komunitas adalah suatu perkumpulan dari beberapa orang untuk
membentu satu organisasi yang memiliki kepentingan bersama. Dalam komunitas belajar
terlihat saling bantu membantu diantara anggota komunitas.
Partisipasi orang tua ini sangat tergantung pada ciri dan kreativitas sekolah dalam
menggunakan pendekatan kepada mereka. Artinya masyrakat akan berpartisipasi secara
optimal terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah sangat tergantung pada apa dan
bagaimana sekolah melakukan pendekatan dalam rangka memberdayakan mereka
sebagai mitra penyelenggaraan sekolah yang berkualitas. Oleh sebab itu orang tua/
masyarakat yang tidak mendapatkan penjelasan dan informasi dari sekolah tentang apa
dan bagaimana mereka dapat membantu sekolah (lebih-lebih di daerah perdesaan) akan
cenderung tidak tahu apa yang harus mereka lakukan bagaimana mereka harus
melakukan untuk membantu sekolah.
Dalam mengembangkan pendidikan berbasis masyarakat seharusnya pemerintah
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Melayani masyarakat, merupakan pilar
utama dalam memberdayakan dan membantu masyarakat dalam menemukan kekuatan
dirinya untuk bisa berkembang secara optimal
B. SARAN
Pendidikan yang baik adalahh pendidikan yang mampu memberikan keteladanan
dalam hal berprilaku,memberikan fasilitas dalam hal mengembangkan dan melaksanakan
kegiatan pendidikan dan semua itu harus dijunjung dengan lingkungan pendidikan yang
konduktif
DAFTAR PUSTAKA
Dwiningrum. Siti Irene Astuti. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hasbullah. 2009. Dasar-dasar llmu Pendidikan. Ed. Revisi. Jakarta. Rajawali Pers.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Jakarta: PT.Remaja
Rosdakarya.
Sumber : https://ilmurahmad.blogspot.co.id/2015/11/makalah-masyarakat-sebagai-
ingkungan.html?m=1