DOSEN PENGAMPU :
LUH SUKARIASI, S.Pd., M.Pd.
DISUSUN OLEH
MUHAMMAD ARFAH KARIM (A1K117085)
i
KATA PENGANTAR
Puji rasa syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang mana
telah memberikan kenikmatan kepada kita semua, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan pada waktunya.
Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda kita Nabi Besar
Muhammad SAW. yang tellah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju
zaman Islamiah.
Bergema seiring nada mengalunkan kata hati yang senantiasa
mengungkapkan getaran jiwa, saya dengan penuh kesadaran diri bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, hal ini dengan
keterbatasan kemampuan dan kedangkalan ilmu yang saya miliki. Dalam
kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan pihak
yang turut membantu terselesainya makalah ini.
Akhirnya kepada Illahi kita berharap dan berdo’a, semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembacanya. Amin...!
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
A. Pengertian dan Fungsi Lingkungan Pendidikan................................
B. Tri Pusat Pendidikan............................................................................
C. Pengaruh Timbal Balik antara Tri Pusat Pendidikan Terhadap
Perkembangan Peserta Didik...............................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................
B. Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dilihat dari segi anak didik, tanpak bahwa anak didik secara tetap
hidup di dalam lingkungan masyarakat tertentu tempat ia mengalami
pendidikan. Menurut KI Hajar Dewantara lingkungan tersebut meliputi
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, yang
disebut tripusat pendidikan.
1. Keluarga
2
merupakan tempat sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan
individual maupun pendidikan sosial.
2. Sekolah
3. Masyarakat
3
C. Pengaruh Timbal Balik antara Tripusat Pendidikan Terhadap
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan peserta didik, seperti juga tumbuh kembang anak pada
umumnya, dipengaruhi oleh berbagai faktor, yakni hereditas, lingkungan,
proses perkembangan, dan anugerah. Khusus untuk faktor lingkungan,
peranan tripusat pendidikan itulah yang paling menentukkan, baik secara
sendiri-sendiri ataupun secara bersama-sama.
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan konstribusi
yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni :
1. Pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.
Konstribusi itu akan berada bukan hanya antar individu, tetapi juga
faktor pusat pendidikan itu sendiri yang bervariasi di seluruh wilayah
Nusantara. Namun kecenderungan umum, utamanya pada masyarakat
modern, konstribusi keluarga pada aspek penguasaan pengetahuan dan
pemahiran keterampilan makin mengecil dibandingkan dengan konstribusi
sekolah dan masyarakat.
4
sama yang erat dan harmonis antar tripusat tersebut. Dengan konstribusi pusat
pendidikan yang saling memperkuat dan melengkapi itu akan memberi
peluang mewujudkan sumber manusia terdidik yang bermutu.
Dalam petunjuk muatan lokal kurikulum SD dikemukakan beberapa
tujuan yang lebih rinci dari muatan lokal tersebut yang dapat dikategorikan
dalam dua kelompok, sebagai berikut :
1. Tujuan yang segera dapat dicapai :
a. Bahan pengajaran lebih mudah desrap oleh murid.
b. Sumber belajar di daerah dapat lebih dimanfaatkan untuk kepentingan
pendidikan.
c. Murid dapat menerapkan pengetahuan untuk memecahkan masalah.
d. Murid lebih mengenal kondisi alam dan lingkungan sosial di
daerahnya.
2. Tujuan yang memerlukan waktu relatif lama untuk mencapainya :
a. Murid dapat meningkatkan pengetahuan mengenai daerahnya.
b. Murid diharapkan dapat menolong orang tuanya dan diri sendiri dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
c. Murid menjadi akrab dengan lingkungannya dan terhindar dari
keterasingan terhadap lingkungannya sendiri.
Muatan lokal kurikulum SD tersebut dapat dipeluas dengan
memperhatikan :
1. Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) yang berlaku
2. Sumber daya yang tersedia.
3. Kekhasan lingkungan dan kebutuhan daerah.
4. Mobilitas murid.
5. Perkembangan dan kemampuan murid
BAB III
5
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Tirtarahardja, Umar dan S.L La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta:Rineka
Cipta
Munib Achmad, dkk. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang. UPT MKK
UNNES