PENDIDIKAN
Makalah ini diajukkan untuk memenuhu tugas kuliah
Dosen : Fauziah Manurung.M.pd.
Disusun.oleh : kelompok 2
NURWASILAH ILMA
NURFADILA
Puji syukur atas kehadirat allah swt atas segala nikmatnya yang.tidak bisa kita ukur dengan
apapun. Sholawat beserta salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan kita yakni
nabi Muhammad SAW,Yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman
yang terang benderang hingga saat ini.
Terima kasih kepada allah SWT yang telah memberi kami kesehatan dan kekuatan untuk
menyelesaikan makalah ini tepat waktu,dan terimah kasih kepada dosen yang telah
membimbing dan memberi banyak pengetahuan agar dapat mempresentasikan ilmu yang
kami dapat dengan baik
Makalah ini berisi tentang konsep hubungan antara manusiadan pendidikan,dan kami
mengharapkan kritik dan saran agar dapat bermanfaat bagi kami pribadi juga bagi para
pembaca. Amin
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Kesimpulan .................................................................................................... 10
B. Saran .............................................................................................................. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Hubungan antara manusia dan pendidikan adalah suatu hubungan yang sangat melekat pada
tiap-tiap manusia (Makhluk individu).Dan setiap manusia itu sendiri berhak memilih untuk
melanjutkan (perkembangan) diri Untuk beradaptasi dan bersaing di dunia luar,Karena
dizaman sekarang seseorang harus memiliki wawasan dan kecerdasan intelektual untuk masa
kedepannya,dengan kata lain Seseorang itu harus bisa bersaing dalam dunia pendidikan,baik
itu ditempat umum,sekolah,atau dunia perkuliahan.agar supaya semuanya terwujud tentunya
hal itu, kita harus mempunyai skill untuk bersaing didunia luar terutama diera globalisasi ini.
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia adalah kesatuan jiwa dan raga, yaitu satu kesatuan psikofisik. Manusia berusaha
tidak hanya untuk memuaskan impuls mereka sendiri, tetapi juga untuk memotivasi mereka
untuk memenuhi kewajiban sosial dan memenuhi kebutuhan mereka untuk mencapai sesuatu.
Lalu Berdasarkan undang --- undang Sisdiknas No 20 tahun 2003 BAB I, upaya untuk
menciptakan suasana dan proses belajar bagi peserta didik untuk secara aktif
mengembangkan potensi dirinya dalam kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta kemampuan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pendidikan bertujuan
untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri manusia agar manusia dapat menjadi lebih
baik. Upaya yang disengaja dan terencana untuk menciptakan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif menyadari potensi dirinya untuk
mengembangkan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan bagi diri, masyarakat, bangsa, dan negara.1
1
SEREVINA VINA,ddk unj 2022,Diakses dari "Hubungan Manusia dengan Pendidikan - Kompasiana.com"
https://www.kompasiana.com/amp/vina23783/621acc8f8700640d316b3e76/hubungan-manusia-dengan-
pendidikan padan tangal 17 oktober 2023,Pukul 11.24
2
B.Konsep Dunia Pendidikan
pendidikan sering diartikan sebagai upaya manusia untuk memanusiakan
manusia. Sehingga mampu memenuhi tugasnya sebagai manusia dan menjadi warga negara
Pendidikan dapat terjadi melalui interaksi manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan
fisik maupun sosial. Proses interaksi tersebut akan berlangsung dan dialami manusia selama
sosial. Yakni, makhluk yang saling memerlukan, saling bergantung, dan saling membutuhkan
satu sama lain, termasuk ketergantungan dalam hal pendidikan. Di samping itu, manusia
sebagai
makhluk sosial terikat dengan sistem sosial yang lebih luas. Dalam sistem itu didukung oleh
nilai-nilai dan norma-norma yang dimiliki dan diyakini oleh masyarakat yang bersangkutan.
Keterikatan itu menempatkan manusia menyatu dengan nilai-nilai yang sifatnya universal.
Karena
itu, manusia dapat dikatakan sebagai makhluk yang mempunyai kesadaran moral dan
keagamaan.
Sekolah, sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, tidak dapat dipisahkan dari sistem
kehidupan sosial yang lebih luas. Artinya, sekolah itu harus mampu mendukung terhadap
kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik. Semua tujuan institusi tersebut merupakan
penunjang terhadap
3
tercapainya tujuan pendidikan nasional.
a. Konsep kurikulum
Dalam lingkungan atau hubungan tertentu pandangan ini masih dipakai sampai sekarang,
yaitu
college, as one leadang to a degree”.8 Banyak orang tua bahkan juga guru-guru, kalau
ditanya
tentang kurikulum akan memberikan jawaban sekitar bidang studi atau mata pelajaran. Lebih
Kurikulum dalam pengertian ini bukan sekedar sejumlah mata pelajaran, tetapi
mempunyai cakupan pengertian yang lebih luas. Yakni, sesuatu yang nyata terjadi dalam
proses pendidikan.
Pendapat para ahli di bawah ini mencerminkan pengertian kurikulum di atas, antara lain:
1) Ronald Doll mengemukakan bahwa kurikulum ... all the experiences which are offered to
learners under the auspices or direction of the school.29 Kurikulum meliputi semua
4
pengalaman yang disajikan kepada murid di bawah bantuan atau bimbingan sekolah.
2) William B. Ragan mengartikan kurikulum ... all the experiences of children for which the
3) Harold B. Alberty dan Elsie J. Alberty mendefinisikan kurikulum all of the activities that
pengalaman, kegiatan, dan pengetahuan murid di bawah bimbingan dan tanggung jawab
sekolah atau guru. Pengertian kurikulum ini memberikan implikasi pada program sekolah
bahwa semua kegiatan yang dilakukan murid dapat memberikan pengalaman belajar.
2
Ronald Doll, Curriculum Improment Decision Making and Process (t.tp.: Ally and Bacon, 1974), 22 diakse dari
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=konsep+dunia+pendidikan&oq=konsep+dunia#d
=gs_qabs&t=1697518810905&u=%23p%3Dmhir5HNdiL4J 17 oktober 2023,pukul 12.01
5
C. Dunia Pendidikan Diera Globlisasi
berkembang pesat. Era pasar bebas juga merupakan tantangan bagi dunia pendidikan
Indonesia, karena terbuka peluang lembaga pendidikan dan tenaga pendidik dari
Ketidaksiapan bangsa kita dalam mencetak SDM yang berkualitas dan bermoral
yang dipersiapkan untuk terlibat dan berkiprah dalam kancah globalisasi, menimbulkan
Dampak positif dan negatif dari dari pengaruh globalisasi dalam pendidikan dijelaskan
pengajaran pada dunia pendidikan. Pengajaran yang bersifat klasikal berubah menjadi
pengajaran yang berbasis teknologi baru seperti internet dan computer. Apabila dulu,
guru menulis dengan sebatang kapur, sesekali membuat gambar sederhana atau
pengetahuan dan informasi. Sekarang sudah ada computer. Sehingga tulisan, film,
6
suara, music, gambar hidup, dapat digabungkan menjadi suatu proses komunikasi.
a. Komersialisasi Pendidikan
Salah satu ciri utamanya ialah semangat menguji murid ala Victoria yang bisa
harus membuktikan bahwa mereka memberikan hasil, bukan hanya bagi murid,
mudah juga dapat memberikan dampak negative bagi siswa. Terdapat pula, Aneka
bersifat pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses
oleh siapa pun, termasuk siswa. Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba
7
Tantangann Pendidikan Dierah Globalisasi
Kedua, peofesionalisme tenaga kependidikan. Salah satu komponen penting dalam kegiatan
pendidikan dan proses pembelajaran adalah pendidik atau guru. Betapapun kemajuan
teknologi telah menyediakan berbagai ragam alat bantu untuk meningkatkan efektifitas
proses pembelajaran, namun posisi guru tidak sepenuhnya dapat tergantikan. Itu artinya guru
merupakan variabel penting bagi keberhasilan pendidikan.
Ketiga, kebudayaan atau akulturasi. Suatu perkembangan kebudayaan dalam abad modern
saat ini adalah tidak dapat terhindar dari pengaruh kebudayan bangsa lain. Kondisi demikian
menyebabkan timbulnya proses alkulturasi yaitu pertukaran dan saling berbaurnya antara
kebudayaan yang satu dengan yang lainnya. Dari sinilah terdapat tantangan bagi
pendidikanpendidikan yaitu dengan adanya alkulturasi tersebut maka akan mudah masuk
pengaruh negatif bagi kebudayaan, moral dan akhlak anak. Oleh karena itu hal ini merupakan
tantangan bagi pendidikan untuk memfilter budaya-budaya yang masuk agar tidak terkena
dampak negatif dari masuknya budaya asing.
Keempat,strategi pembelajaran. Era globalisasi dewasa ini mempunyai pengaruh yang sangat
signifikan terhadap pola pembelajaran yang mampu memberdayakan para peserta didik.
Tuntutan global telah mengubah paradigma pembelajaran dari paradigma pembelajaran
tradisional ke paradigma pembelajaran modern, namun namun kenyataannya menunjukkan
praktek pembelajaran sehingga tercapai hasil yang diingingkan.
8
Pengertian Teknologi Pendidikan
Penggunaan teknologi sudah bukan hal yang asing lagi di dalam era globalisasi. Termasuk di
dunia pendidikan, sebagai tempat lahirnya teknologi, sudah sewajarnya bila pendidikan juga
memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran. Dari sini, muncul
lah istilah teknologi pendidikan.Teknologi pendidikan adalah metode bersistem untuk
merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran
dengan memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya,
sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif (Kamus Besar Bahasa
Indonesia). 3
3
LESTARI SUDARSI,Peran Teknologi Dalam Pendidikan Diera Globalisasi,Institut.agama islam
ibrahimy,Banyuwangi,hal 96. Diakses dari
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pandangan+dunia+mengenai+era+globalisasi+da
lam+pendidikan&btnG=#d=gs_qabs&t=1697529843504&u=%23p%3D5iffc1VuRGAJ 17 oktober 2023,pukul
15.06
9
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
10
B. SARAN
Adakalanya dizaman era globalisasi ini dunia pendidikan lebih maju,bahkan adanya
teknologi bisa memudahkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas sekolah,bukan.hanya.tugas
sekolah tapi banyak.aspek lain yang bisa meringgankan tugas kita diera zaman globalisasi ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ronald Doll, Curriculum Improment Decision Making and Process (t.tp.: Ally and Bacon,
1974), 22 diakse dari
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=konsep+dunia+pendidikan&o
q=konsep+dunia#d=gs_qabs&t=1697518810905&u=%23p%3Dmhir5HNdiL4J 17 oktober
2023,pukul 12.01
12
13