PENDIDIKAN
Makalah ini disusun dalam rangka tugas mata kuliah
DASAR-DASAR PENDIDIKAN
Dosen pengampu: Fauziah Manurung, M.pd
O
L
E
H
Kelompok 3
Dini Permadani
Khodiyah
Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberi kami kesehatan dan
kekuatan untuk dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu, kepada Bapak
selaku dosen yang telah membimbing dan memberi banyak pengetahuan agar
dapat mengimplementasikan ilmu yang kami dapat dengan baik.
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
1. Pendidikan............................................................................................... 3
2. Fungsi Pendidikan................................................................................... 3
3. Manusia dan Pendidikan......................................................................... 4
BAB III PENUTUP........................................................................................... 7
A. Kesimpulan............................................................................................. 7
B. Saran........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dan mulia karena Allah
SWT telah memberinya akal yang tidak diberikan kepada makhluk-makhluk
Allah yang lain. Sebagai konsekuensinya, manusia dituntut untuk berbakti kepada
Allah dengan memanfaatkan kesempurnaan dan kelebihan akal pikiran dan segala
kelebihan lain yang telah dianugerahkan kepadanya.
Manusia sebagai proses hidup pada dasarnya mempunyai dua tujuan
hidup, yaitu pertama sebagai perantara yang harus tercapai di dunia, kedua
sebagai tujuan yang akan dicapai setelah hancurnya dunia.1
Pendidikan merupakan alat terpenting bagi manusia, karena pada
hakekatnya merupakan kewajiban bagi setiap manusia yang ingin mendapatkan
kemajuan. Dan pendidikan tersebut akan terjadi sepanjang hidup manusia. Oleh
karenanya pendidikan dapat kita katakan merupakan bagian dari kehidupan
dimana keduanya tumbuh dan berkembang secara bersamaan. Sebagai hasil dari
perbuatan belajar ini, akan terjadi perubahan dalam diri manusia yang belajar
sebagaimana diungkapkan Sumadi Suryabrata, bahwa belajar akan membawa
perubahan dan perubahan itu pada pokoknya akan didapatkan kecakapan baru
karena suatu usaha dengan sengaja.2
Menurut Imam Al Ghazali tujuan pendidikan yaitu pembentukan insan
purna, baik di dunia maupun di akherat. Manusia dapat mencapai kesempurnaan
apabila mau berusaha mencari ilmu dan selanjutnya mengamalkan fadhilah
melalui ilmu pengetahuan yang dipelajarinya.3 Fadhilah ini selanjutnya dapat
membawanya untuk dekat kepada Allah dan berakhir dengan kebahagiaan hidup
di dunia dan akherat.
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.”
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pendidikan?
2. Apa gunanya Pendidikan?
3. Mengapa manusia harus mempunyai Pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui ap aitu Pendidikan!
2. Untuk mengetahui apa gunanya Pendidikan!
3. Untuk mengetahui alasan manusia harus mempunyai
Pendidikan!
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan kebutuhan manusia. Pendidikan selalu mengalami
perubahan, perkembangan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan di segala
bidang kehidupan. Perubahan dan perbaikan dalam bidang pendidikan meliputi
berbagai komponen yang terlibat di dalamnya baik itu pelaksana pendidikan di
lapangan (kompetensi guru dan kualitas tenaga pendidik), mutu pendidikan,
perangkat kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan dan mutu menejemen
pendidikan termasuk perubahan dalam metode dan strategi pembelajaran yang
lebih inovatif. Upaya perubahan dan perbaikan tersebut bertujuan membawa
kualitas pendidikan Indonesia lebih baik.
Pendidikan juga merupakan sistem dan tata cara meningkatkan kualitas
hidup seseorang pada semua aspek kehidupannya di dunia. Pendidikan memiliki
nilai yang sangat strategis dan urgen dalam pembentukan suatu bangsa.
Pendidikan juga berupaya untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa. Sebab
lewat pendidikan tidak hanya berfungsi untuk how to know dan how to do, serta
how to life together, tetapi yang amat penting adalah how to be, supaya how to be
berwujud, maka diperlukan transfer budaya dan kultur.
2. Fungsi Pendidikan
Fungsi dan tujuan pendidikan di Indonesia telah diatur didalam
undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sisutrem pendidikan nasional.Di
dalam undang-undang tersebut memuat segala hal yang bersangkutadengan
pelaksanaan pendidikan nasional di Indonesia yang meliputidari pengertian
pendidikan, fungsi dan tujuan pendidikan, jenis-jenispendidikan, jenjang
pendidikan, standart penddidikan dan lainsebagainya. Dengan demikian arah
pendidikan di Indonesia sudahditentukan dengan sedemikian rupa.
Fungsi pendidikan adalah menghilangkan segala sumber penderitaan rakyat
dari kebodohan dan ketertinggalan serta fungsi pendidikan Indonesia menyatakan
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari fungsi yang diurakan tersebut
menunjukan bahwa pendidikan nasional Indonesi lebih mengedepankan akan
pembangunan sikap, karakater, dan transpormasi nilai-nilai filosopis negara
Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme serta
mampu bersaing di kancah internasional.4
4 ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar Volume. 4, Nomor 1 April 2019 ISSN: 977
2527544 01 http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW
mendapat pendidikan agama dimasa anak-anak, biasanya tidak dapat merasakan
kegunaan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan yang baik adalah pendididkan yang menyeluruh dengan
metode yang alamiah melalui jalan interaksi dengan kehidupan. Pada jaman
modern ini kita melihat dan mengaggap anak-anak sebagai suatu sosok yang
hidup aktif mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan kekurangan-kekurangan yang
khas yang mendorongnya untuk berinteraksi dengan lingkungan dan memperoleh
pengalaman dan keahlian-keahlian yang bermacam-macam. Kita memberinya
sugesti untuk berpikir, mengkritik dan bertanya, sehingga berkembanglah dalam
diri si anak jiwa yang sehat, kreatif, dan berani menghadapi berbagai problem.
Kita juga memenuhi kebutuhan-kebutruhan anak pada umumnya dan anak yang
yang memiliki kelainan atau berkebutuhankhusus serta mengikatnya dengan
lembaga sekolah dalam kehidupan nyata, Dengan ini si anak merasa
membutuhkan apa yang ia pelajari. Pendidikan modern menganggap sekolah
sebagai persiapan untuk 3 hidup. Sebagaimana dikemukakan John Dewey, bahwa
sekolah adalah kehidupan itu sendiri.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan perlu ditanamkan
kepada anak lebih dini untuk diberi bekal kehidupan dimasa yang akan datang
(dewasa). Pada masa inilah kepribadian nanak dapat dibentuk sesuai dengan yang
kita inginkan. Bagaikan sebuah pohon ketika masih kecil mudah dibentuk, tetapi
kalau sudah besar susah dibentuk, karena dahan dan ratingnmya sudah keras.
Sehingga semua orang di dunia ini merasa perlu untuk mendapatkan pendidikan
yang baik. Merasa pentingnya tentang pendidikan tersebut, maka para pejabat dari
berbagai Negara dibelahan dunia ini berembuk untuk membicarakan masalah-
masalah pendidikan tersebut di Dakar Sinegal, sehingga lahirlah apa yang disebut
dengan EFA (Education For All) atau pendidikan untuk semua orang tanpa
kecuali. Termasuk di dalamnya anak-anak yang mengalami kelainan (anak luar
biasa) atau anak berkebutuhan khusus (ABK), baik untuk didik di sekolah khusus
(SLB) maupun di sekolah regular.
Dan allah sudah berfirman dalam Q.S.Al-alaq:1-5
A. Kesimpulan
Menuntut Ilmu Adalah Jalan Menuju Surga. Surga adalah idaman setiap
muslim. Bahkan, ia menjadi janji dari Allah SWT bagi banyak amalan shalih yang
dilakukan oleh umat Islam. Oleh karena itu saat Allah SWT
menjadikan ilmu sebagai jalan utama menuju surga, maka ini menunjukkan
besarnya keutamaan menuntut ilmu.
B. Saran
Makalah ini masih dalam rangka pengembangan,saya harapkan kritikan
dan saran supaya makalah ini bisa menjadi acuan untuk wawasan khususnya
wawasan dalam penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar Volume. 4, Nomor 1 April 2019 ISSN: 977 2527544 01
http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW
Nur Uhbiyati, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam, (Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra,
2013)