Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KARYA TULIS ILMIAH


“Pentingnya Pendidikan Bagi kehidupan”
Di
S
U
S
U
N

Oleh :

NAMA : NURWIDIA
KELAS : XI. MIPA. 4
MAPEL : BAHASA INDONESIA

SMA NEGERI 10 BONE


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “Pentingnya
Pendidikan Bagi Kehidupan”

          Dalam menulis laporan penelitian ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala
- kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru, orang tua dan semua orang yang terlibat
yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

          Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan laporan penelitian  ini
terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang hati
menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan penelitian ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di capai
dengan sempurna. Amin
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah


            Pada era globalisasi manusia harus mampu bersaing sebab semua kesempatan
terbuka bagi siapapun. Dalam mengejar kesuksesan hidup, akan terjadi persaingan ketat, oleh
karena itu diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM), yang handal yaitu Sumber Daya Manusia
yang memiliki keahlian, keuletan, kejujuran dan kerja keras. Sumber Daya Manusia  yang tidak
memiliki  sifat-sifat tersebut akan kalah dalam persaingan.
            Pendidikan berfungsi untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia, baik sebagai
individu maupun sebagai kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, sejak lahir, anak diasuh
dan didik oleh orang tuanya. Ia belajar, dari ibunya bagaimana mengembangkan
kemampuannya. Pendidikan dapat pula diartikan sebagai  pengembangan individu-individu
atau kelompok-kelompok kehidupan atau masyarakat besar atau kecil. Dalam hal ini
pendidikan diartikan sebagai penyampaian nilai-nilai kebudayaan kepada generasi muda.
            Dalam konsp penyampaian nilai-nilai kebudayaan tersimpul arti bahwa manusia
dianggap sebagai wadah yang dipakai oleh pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan. Upaya
pendidikan ialah suatu kegiatan atau situasi yang diadakan oleh pendidik secara sengaja untuk
mencapai tujuan.
            Adapun kemajuan yang kini terasa dalam dunia pendidikan kita, yang hanya
mencolok terlihat dikawasan metropolis/perkotaan saja telah menimbulkan kesenjangan
bertambah lagi dan secara konkrit pula kita lihat, bahwa cost pendidikan yang saat ini ada,
telah pulan menjadikan beban teramat berat bagi masyarakat umum Indonesia. Sehingga bila
ditanya manakah lagi yang akan menopang kemajuan pendidikan Indonesia sekarang ini.
            Christoper J. Lucas, yang menyatakan bahwa pendidikan menyimpan kekuatan yang
luar biasa untuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan dapat memberi
informasi yang paling berharga mengenai pasangan hidup masa depan di dunia serta
membantu anak didik dalam mempersiapkan kebutuhan yang esensial untuk menghadapi
perubahan.
            Dengan alasan-alasan tersebut penulis mencoba mengulas tentang pentingnya
pendidikan.

B.  Perumusan Masalah


            Dalam merumuskan masalah ini, penulis membahas pokok-pokok masalah dengan
identifikasi masalah sebagai berikut :
1). Apa sebenarnya pengertian pendidikan itu sehingga dipandang sangat penting oleh pendidik
maupun peserta didik ?
2).  Bagaimana pentingnya pendidikan itu dan apa tujuan yang ada dalam pendidikan itu sendiri ?

C.  Tujuan
      Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
      1). Untuk mengetahui masalah tentang pendidikan yang sangat penting bagi kehidupan kita
      2).  Untuk mengetahui tujuan apa yang ada dalam pendidikan itu
      3).  Sebagai pendidikan dan pengetahuan bagi penulis dalam menyampaikan ide dan pemikiran.
DAFTAR ISI

     
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………
      BAB I         PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………
                          1. Latar Belakang Masalah  
………………………………………………………………………………
                          2. Perumusan Masalah…………………………………………………………………………………….
                          3. Tujuan…………………………………………………………………………………………………………
      BAB II        PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………..
                          a. Pengertian Pendidikan………………………………………………………………………………….
                          b. Pentingnya Pendidikan…………………………………………………………………………………
                          c. Tujuan Dalam Pendidikan……………………………………………………………………………..
      BAB III      PENUTUP …………………………………………………………………………………………………………..
                          a. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………….
      DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………………………..
BAB II
PEMBAHASAN

1.   Pengertian Pendidikan


                Pendidikan, seperti sifatnya sasarannya yaitu manusia, mengandung banyak aspek
dan sifatnya sangat kompleks, karena sifatnya yang kompleks itu, maka sebuah batasan pun
yang cukup memadai  untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap. Batasan tentang
pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam dan kandungannya berbeda yang satu
dari yang lain.
      Beberapa batasan pendidikan yang berdasarkan fungsinya
      a. Pendidikan sebagai proses tanspormasi budaya
                Pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi
lain. Pendidikan juga mempunyai tugas menyiapkan peserta didik untuk hari esok, suatu masa
dengan pendidikan yang menuntut banyak persyaratan baru yang tidak pernah di duga
sebelumnya, dan malah sebagian besar masih berupa teka-teki. Dengan menyadari bahwa
sistem pendidikan merupakan subsistem dari sistem pembangunan nasional maka misi
pendidikan sebagai informasi budaya harus sinkron dengan pernyataan GBHN yang
memberikan tekanan pada upaya pelestarian dan pengembangan budaya.
      b). Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi
                Pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis teearah kepada
terbentuknya kepribadian pesrta didik, disebut sistematis karena proses pendidikan
berlangsung melalui tahap-tahap bersinambungan (Prosedural) dan sistematis karena
berlangsung dalam semua situasi kondisi, disemua lingkungan yang saling mengisi (Lingkungan
rumah, sekolah, dan masyarakat)

      c). Pendidikan Sebagai Proses Penyiapan warga negara


                Pendidikan  diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta
didik agar menjadi warga negara yang baik. Tentu saja istilah baik disini bersifat  relatif,
tergantung kepada tujuan nasional dari masing-masing bangsa, oleh karena masing-masing
bangsa mempunyai falsafah hidup yang berbeda-beda.
      d). Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja
                Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing
peserta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja. Pembekalan dasar berupa
pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi misi
penting dari pendidikan karena bekerja menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.
Bekerja menjadi penopang hidup seseorang dan keluarga sehingga tidak tergantung dan
mengganggu orang lain.

2.   Pentingnya Pendidikan


                Peranan pendidikan sangat besar dalam mempersiapkan dan mengembangkan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal yang mampu bersaing secara sehat tetapi juga
memiliki rasa kebersamaan dengan sesama manusia meningkat. Ilmu pendidikan termasuk
salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sifatnya praktis karena ilmu tersebut ditujukan
kepada paraktek dan perbuatan-perbuatan yang mempengaruhi anak didik. Mendidik bukanlah
Perbuatan sembarangan  karena menyangkut kehidupan dan nasib anak manusia untuk
kehidupan selanjutnya, yaitu manusia sebagai makhluk yang bermartabat dengan hak-hak
asasinya. Itulah sebabnya melaksanakan pendidikan merupakan tugas moral yang tidak ringan.
                Pendidikan adalah pengembangan Sumber Daya Manusia, definis-definisi dari yang
klasik samapi pada definisi yang kontemporer mengenai pendidikan pada dasarnya
mengimplikasikan usaha untuk mengembangkan manusia itu. Bahwa manusia itu perlu
pendidikan dengan kata lain manusia tanpa pendidiukan maka manusia ijtu tidak akan menjadi
sempurna.
                Harold G. Shane yang menyatakan bahwa pendidikan adalah :
1). Suatau cara yang mapan untuk memperkenalkan peserta didik pada pengembalian keputusan
terhadap berbagai persoalan
2).  Pendidikan dapat dipakai untuk menanggulangi masalah sosial tertentu
3).  Pendidikan dapat memperlihatkan kemampuan yang meningkat untuk menerima dan
mengimplementasikan alternatif-alternatif baru
4).  Pendidikan diyakini sebagai alternatif terbaik yang dapat ditempuh masyarakat untuk
membimbing perkembangan manusia.
      Sedemikkiian pentingnya pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,
meningaktakan kesejahteraan masyarakat, dan membangun dan membangun martabat
bangsa, maka pemerintah berusaha memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk
mengatasi berbagai masalah di bidang peningkatan pendidikan mulai dari tingkat dasar,
menengah, sampai tingkat tinggi. Perhatian tersebut antara lain ditujukan dengan cara
menyediakan alokasi anggran yang berarti. Serta ,membuat kebijakan-kebijakan yang
berkaitan dengan usaha meningkatkan mutu pendidikan. Bahkan yang lebih penting lagi
adalah terus melakukan  berbagai macam ikhtiar guna memperluas kesempatan bagi
masyarakat dalam memperoleh penmdidikan pada semua jenjang yang ada.
3.   Tujuan Dalam Pendidikan
          Tujuan pendidikan berhubungan erat dengan tujuan dan pandangan hidup pendidik
sendiri. Nyatalah, bahwa untuk mendidik itu diperluakn suatu syarat yang mutlak. Pendidik
sendiri harus telah memiliki (mempersatukan diri dengan) norma-norma tertentu sehingga ia
dapat disebut orang yang berkpribadian.
a). Tujuan Umum
tujuan umum ialah tujuan di dalam pendidikan yang seharusnya menjadi tujuan orang tua atau
pendidik lain, yang telah ditetapkan oleh pendidik dan selalu dihubungkan dengan kenyataan-
kenyataan, yang terdapat pada anak didik itu sendiri dan dihubungkan dengan syarat-syarat
dan alat-alat untuk mencapai tujuan umum itu.
b). Tujuan-tujuan tak sempurna
Tujuan tak sempurna atau tak lengkap ini ialah tujuan-tujuan mengenai segi-segi kepribadian
manusia yang tertentu yang hendak dicapai dengan pendidikan itu, seperti keindahan,
kesusilaan, keagamaan, kemasyarakatan, dan seksual.
c). Tujuan-tujuan sementara
tujuan-tujuan sementara ini merupakan tingkatan-tingkatan untuk menuju kepada tujuan
umum, untuk mencapai tujuan-tujuan sementara itu di dalam praktek harus mengingat dan
memperhatikan jalannya perkembangan pada anak.
Tujuan pendidikan menurut Dewey ialah membentuk manusia untuk menjadi warga negara
yang baik.  
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
            Betapa penting dan perlunya pendidikan itu bagi anak-anak, jelaslah pula bahwa
anak-anak itu harus dididik  atau mendapat pendidikan. Dalam pada itu uraian-uraian dimuk
makin jelas kiranya apa yang dimaksud dengan pendidikan. Secara sederhana dapat kita
simpulkan bahwa pendidikan ialah segala uisaha orang dewasa dalam pergaulannya dengan
anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya ke arah kedewasan, atau
lebih jelas lagi pendidikan ialah pimpinan yang diberikan dengan sengaja oleh orang  dewasa
kepada anak-aqnak dalam pertumbuhannya (jasmani dan rohani) agar berguna bagi diri sendiri
dan bagi masyarakat.
            Peran pendidikan sangat penting dalam mempersiapkan dan mengembangkan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal yang mampu bersaing secara sehat sebagaimana
tujuan pendidikan itu sendiri.
           
DAFTAR PUSTAKA

Shene. H.G-1984. Arti Pendidikan Bagi Masa Depan. Jakarta : Pustekum,   Dikbud :  CV
Rajawali
Purwanto Ngalim, Drs.MP. Ilmu Pendidikan Toerirtis dan Praktis. PT Remaja Rosdakarya
Bandung
Tirta Rehardja Umar, Lasulo, SL Drs. Pengantar Pendidikan Rineka Cipta Jakarta

Anda mungkin juga menyukai