Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Ilmu Pendidikan

Dosen Pembimbing
Nurmisda Ramayani, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 2

1) Desi Dariyanti Putri


2) Rahmi Hidayati
3) Syahraniza

Semester : I - A / Pendidikan Agama Islam

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


JAM’IYAH MAHMUDIYAH
TANJUNG PURA
LANGKAT
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat
dan rizkinya kepada kita semua dan tak lupa selawat berangkaikan salam kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah banyak mengajarkan kita
kepada akhlakul karimah serta ilmu pengetahuan.
Kami sangat bersyukur kehadirat Allah karena atas izinnyalah kami dapat
menyelesaikan Tugas Makalah Ilmu Pendidikan yang berjudul “Fungsi dan
Tujuan Pendidikan”, tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada Ibu
Nurmisda Ramayani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang sudah memberikan
arahan dan bimbingan demi terselesaikannya tugas makalah ini.
Demikianlah tugas ini kami buat, kami mohon maaf sebesar-besarnya bila
terdapat kekurangan dan kesalahan disana sini.

Tanjung Pura, 17 Oktober 2023


Penyusun

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2


A. Pengertian Pendidikan ................................................................... 2
B. Fungsi Pendidikan .......................................................................... 3
C. Tujuan Pendidikan.......................................................................... 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7


A. Kesimpulan..................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses yang panjang dan berlangsung terus
menerus. Pendidikan juga memiliki tujuan sebagai titik tolak dalam
perjalanannya. Sebuah pendidikan akan selalu di arahkan pada sebuah tujuan yang
dapat membawa sebuah fungsi kebermanfaatan. Kaitan nya dengan hal ini sebagai
pendidik tentulah kita harus mengetahui fungsi dan tujuan pendidikan di negara
ini dengan ke fleksibelan yang memang membawa kita ke taraf kehidupan
globalisasi ini. Pada makalah ini akan di bahas mengenai tujuan dan fingsi
pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan ?
2. Apa fungsi dan tujuan dari pendidikan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan.
2. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan dari pendidikan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan
Secara bahasa pendidikan berasal dari bahasa Yunani, paedagogy, yang
mengandung makna seorang anak yang pergi dan pulang sekolah diantar oleh
seorang pelayan.Pelayan yang emngantar dan menjemput dinamakan Paedagogos.
Dlam bahasa Romawi pendidikan diistilahkan sebagai educate yang berarti
memperbaiki moral dan melatih intelektual (Muhajir, 2000:20). Banyak pendapat
yang berlainan tentang pendidikan.Walaupun demikian, pendidikan berjalan terus
tanpa menunggu keseragaman arti.1
Menurut Crow and crow, seperti yang dikutip oleh Fuad Ihsan dalam
bukunya “Dasar-dasar Kependidikan”, mengatakan bahwa pendidikan adalah
proses yang berisikan berbagai macam kegiatan yang cocok bagi individu untuk
kehidupan sosialnya dan membantu meneruskan adat dan budaya serta
kelembagaan social dari generasi ke generasi.2
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat.3
Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk
memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan
kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan
alam dan masyarakatnya. Paulo Freire ia mengatakan, pendidikan merupakan
jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap
pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka,

1
Umar Tirtarahardja dan S.L. La Sulo. Pengantar Pendidikan. (Jakarta: Rineka Cipta,
2005), hlm. 39
2
Abdul Kadir. Dasar-dasar Pendidikan. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012),
hlm. 81-83
3
Din Wahyudin, dkk. Pengantar Pendidikan. (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009),
cet.17, hlm. 217.

2
damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap
yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang
membebaskan.
Sebenarnya esensi dari pendidikan itu sendiri adalah pengalihan (transmisi)
kebudayaan (ilmu pengetahuan, teknologi, ide-ide, etika dan nilai-nilai spiritual
serta estetika) dari generasi yang lebih tua kepada generasi yang lebih muda
dalam setiap masyarakat atau bangsa.4

B. Fungsi Pendidikan
Maksud dari pengertian sebuah fungsi pendidikan yaitu Dapat dirasakan
nya atau dimanfaatkannya hasil sebuah pendidikan. Fungsi utama sebuah
pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak,
kepribadian serta peradapan yang bermartabat dalam hidup dan kehidupan atau
dengan kata lain pendidikan berfungsi memanusiakan manusia agar menjadi
manusia yang benar sesuai dengan norma yang dijadikan landasan nya.5
Menurut kurikulum terbaru pada tahun 2012 fungsi pendidikan akan
difokuskan pada tiga fungsi pokok dari pendidikan yaitu : pendidikan sebagai
penegak nilai, pendidikan sebagai sarana pengembang masyarakat, dan
pendidikan sebagai upaya mengembangkan potensi manusia.
1. Pendidikan Sebagai Penegak Nilai
Maksudnya yaitu pendidikan memiliki peran penting dalam kaitan nya
nilai – nilai yang ada dalam masyarakat. Dalam hal ini pendidikan berfungsi
sebagai pemelihara serta menjaga tetap lestarinya nilai – nilai tersebut dalam
masyarakat.
2. Pendidikan sebagai Pengembang Masyarakat
Pendidikan sebagai pengembang masyarakat maksud nya pendidikan
berperan sebagai peningkat mutu dan kualitas keilmuan setiap masyarakat.
Sebagai contoh kita bisa mengamati peradapan atau tingkah laku orang
sekarang dengan orang dahulu jelas sekali terlihat perbedaan nya.

4
Din Wahyudin, dkk. Pengantar Pendidikan…, hlm. 218.
5
Abdul Kadir. Dasar-dasar Pendidikan…., hlm. 4

3
3. Pendidikan Sebagai Upaya Mengembangkan Potensi Manusia
Dalam hal ini pendidikan diharapkan menciptakan generasi – generasi
penerus yang siap dengan kehidupan yang akan datang.
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi
yang nyata (manifes) berikut:
1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
2. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi
kepentingan masyarakat.
3. Melestarikan kebudayaan.
4. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

Menurut para pakar pendidikan Fungsi laten lembaga pendidikan adalah


sebagai berikut:
1. Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua
melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
2. Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk
menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan
adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu
hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
3. Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat
mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan
status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran
mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai
dengan status orang tuanya.
4. Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat
masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada
orang tuanya.

Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni


sebagai berikut:

4
1. Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
2. Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
3. Menjamin integrasi sosial.
4. Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
5. Sumber inovasi sosial.
Berdasarkan penjelasan dan pendapat – pendapat para pakar pendidikan di
atas dapat kita garis besarkan bahwa fungsi pendidikan adalah sebuah manfaat
dari hasil pendidikan yang dapat dirasakan manusia dalam kehidupan sehari –
hari. Secara garis besarnya fungsi pendidikan yaitu mengubah pola pikir manusia
untuk menuju kehidupan yang lebih berkembang. Sebagai mana yang terdapat
dalam UU SPN tahun 2003 yang menyatakan bahwa pendidikan Nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

C. Tujuan Pendidikan
Tujuan merupakan sebuah faktor yang sangat penting dalam setiap
kegiatan, termasuk kegiatan pendidikan. Cita – cita atau tujuan yang ingin di capai
harus jelas sehingga semua pelaksanaan dan sasaran pendidikan memahami atau
mengetahui suatu proses kegiatan seperti pendidikan, bila tidak memiliki sebuah
tujuan yang jelas maka proses nya akan kabur.
Dalam UU. No. 2 thn 1985, tujuan pendidikan yaitu mencerdaskn
kehidupn bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kpribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatn
dan bangsa.
MPRS No. 2 Thn 1960 yang berbunyi tujuan pendidikan ialah membentuk
manusia pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh
pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945.

5
Tentang tujuan pendidikan, Langeveld membedakan nya menjadi enam
tujuan pendidikan.
1. Tujuan Umum
Adalah tujuan yang akan dicapai di akhir proses pendidikan, yaitu
tercapainya kedewasaan jasmani dan rohani anak didik. Maksud kedewasaan
jasmani adalah jika pertumbuhan jasmani sudah mencapai batas pertumbuhan
maksimal, maka pertumbuhan jasmani tidak akan berlangsung lagi.
Kedewasaan rohani yang dimaksud yaitu peserta didik sudah mampu
menolong dirinya sendiri mampu berdiri sendiri, dan mampu bertanggung
jawab atas semua perbuatan nya.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yaitu tujuan tertentu yang hendak dicapai berdasar usia,
jenis kelamin, sifat, bakat, intelegensi, lingkungan sosial budaya, tahap – tahap
perkembangan, tuntunan syarat pekerjaan.
3. Tujuan Tidak Lengkap
tidak lengkap yaitu tujuan yang menyangkut sebagian aspek manusia.
Jadi tujuan tidak lengkap ini bagian dari tujuan umum yang melengkapi
perkembangan seluruh aspek kepribadian.
4. Tujuan Sementara
Proses untuk mencapai tujuan umum yang tidak dapat dicapai
sekaligus.karena perlu ditempuh setingkat demi setingkat. Tingkatan demi
tingkatan inilah yang disebut tujuan sementara.
5. Tujuan Intermedier
Yaitu tujuan perantara bagi tujuan lain nya yang pokok. Misalnya anak
dibiasakan anak dibiasakan menyapu halaman maksudnya supaya kelak ia
memiliki rasa tanggung jawab.
6. Tujuan Insidental
Yaitu tujuan yang dicapai pada saat – saat tertentu, yang sifat nya
seketika dan spontan. Misal nya orang tua menegur anak nya agar berbicara
sopan.

6
Sedangkan Menurut Bloom (dalam Suwarno, 2006: 35 – 36 ) pendidikan
dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Domain Kognitif
Yang meliputi kemampuan – kemampuan yang diharapkan dapat
tercapai setelah dilakukan nya proses belajar mengajar.
2. Domain Afektif
Yaitu berupa kemampuan untuk menerima, menjawab, membentuk
dan mengarakterisasi.
3. Domain Psikomotor
Terdiri dari kemampuan persepsi, kesiapan dan respon terpimpin.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan yang
utama yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan
demikian demi terwujud nya sebuah fungsi itu sebelum pelaksanaan proses
pendidikan diperlukan nya perumusan sebuah tujuan diantara tujuan pendidikan
yang mendasar yaitu seperti yang tertera dalam Dalam UU. No. 2 thn 1985, tujuan
pendidikan yaitu mencerdaskn kehidupn bangsa dan mengembangkan manusia
yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kpribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan bangsa.

B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya dan digunakan
sebaik-baiknya. Jika terdapat kesalahan dalam penulisan makalah, tim penulis
mohon Maaf dan jika ada kritik dan saran kami terima agar memperbaiki
makalah-makalah berikutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Prof. Umar Tirtarahardja, S. L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT


Rineka Cipta.

Mudyahardjo, Redja. 1998. Filsafat Ilmu Pendidikan dan Pengembangan


Fakultas Ilmu Pendidikan: Sebuah Studi Filosofis tentang Pendidikan dan
Ilmu Pendidikan. Jurusan FSP FIP IKIP Bandung.

Mudyahardjo, Redja. 2001. Filsafat Ilmu Pendidikan, Suatu Pengantar,


Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wahyudin, Din, dkk. 2009. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Widayati, Sri. 2002. Hakikat Pendidikan,(laporan penelitian). Malang: Universitas


Muhammadiyah Malang.

Fadjar, A. Malik. 1998. Visi Pembaharuan Pendidikan Islam. Jakarta: LP3NI.

Anda mungkin juga menyukai