Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan
Disusun oleh :
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Ilmu Pendidkan. Makalah ini disusun dengan harapan agar
pembaca dapat mengetahui dan memahami ilmu mengenai ilmu pendidikan masyarakat
sebagai lingkungan pendidikan dan peranannya yang kami susun berdasarkan dari berbagai
sumber informasi dan referensi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan Ilmu dan penyumbang pikiran bagi
pembaca khususnya mahasiswa UIN Salatiga. Penyusun menyadari bahwa makalah ini
memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas yang akan datang
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Ilmu pendidikan dan masyarakat
sebagai lingkungan pendidikan dan peranannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
Kesimpulan...............................................................................................................................7
Saran.........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pendikan adalah suatu metode atau konsep yang dilakukan dengan tujuan
untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik, agar proses pendidikan bisa
diwujudkan dan implementasikan kepada masyarakat untuk terciptanya manusia
yang lebih baik. Pendidikan adalah proses dari ujung tombak dari keberhasilan
suatu negara.
Kualitas dan mutu pendidikan yang tinggi akan menyelamatkan suatu negara
dari kebodohan, kemiskinan bahkan hingga keluar dari jajahan negara lain yang
hanya membelenggu negara.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
iv
BAB II
PEMBAHASAN
v
Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
tercantum bahwa Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Suwarno, 2006).
2. Fungsi
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. (Suwarno, 2006)
3. Tujuan
Pendidkan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Menurut (Suwarno, 2006) tujuan pendidikan merupakan sesuatu yang
ingin dicapai oleh kegiatan pendidikan. Tujuan pendidikan, menurut jenisnya,
terbagi dalam beberapa jenis, yaitu :
a. Tujuan Nasional adalah tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh
suatu bangsa.
b. Tujuan Institusional adalah tujuan pendidikan yang ingin dicapai suatu
lembaga pendidikan.
c. Tujuan Kurikuler adalah tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh
suatu mata tertentu.
d. Tujuan Interksional adalah tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh
suatu pokok atau sub-pokok bahasan tertentu.
C. Peran Lingkungan Masyarakat Dalam Pendidikan Karakter
Masyarakat memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dalam upaya
pembentukan karakter anak bangsa. Dalam hal ini yang dimaksud dengan masyarakat
disini adalah orang yang lebih tua yang “ tidak dekat “, “ tidak dikenal “ “ tidak
memiliki ikatan famili “ dengan anak tetapi saat itu ada di lingkungan sang anak atau
melihat tingkah laku si anak. Orang-orang inilah yang dapat memberikan contoh,
mengajak, atau melarang anak dalam melakukan suatau perbuatan. Contoh-contoh
perilaku yang dapat diterapkan oleh Masyarakat (Silabus, 2023):
1. Membiasakan gotong royong, misalnya: membersihkan halaman rumah masing-
masing, membersihkan saluran air, menanami pekarangan rumah.
2. Membiasakan anak tidak membuang sampah dan meludah di jalan, merusak atau
mencoret-coret fasilitas umum.
3. Menegur anak yang melakukan perbuatan yang tidak baik. Kendala – kendala
yang dihadapi dimasyarakat:
vi
4. Tidak ada kepedulian
5. Tidak merasa bertanggung jawab
6. Menganggap perbuatan anak adalah hal yang sudah biasa
Lingkungan masyarakat luas jelas memiliki pengaruh besar terhadap
keberhasilan penanaman nilai-nilai estetika dan etika untuk pembentukan karakter.
Dari perspektif Islam, menurut Shihab (1996: 321), situasi kemasyarakatan dengan
sistem nilai yang dianutnya, mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat
secara keseluruhan. Jika sistem nilai dan pandangan mereka terbatas pada “kini dan di
sini”, maka upaya dan ambisinya terbatas pada kini dan di sini pula.
Peran serta Masyarakat (PSM) dalam pendidikan memang sangat erat sekali
berkait dengan pengubahan cara pandang masyarakat terhadap pendidikan. ini tentu
saja bukan hal yang ,mudah untuk dilakukan. Akan tetapi apabila tidak dimulai dan
dilakukan dari sekarang, kapan rasa memiliki, kepedulian, keterlibatan, dan peran
serta aktif masyarakat dengan tingkatan maksimal dapat diperolah dunia pendidikan.
Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi pendidikan karakteristik dalam
masyarakat, (Silabus, 2023) yaitu :
a. Norma-norma Sosial Budaya
Masyarakat sebagai pusat pendidikan ketiga sesudah keluarga dan sekolah,
mempunyai sifat dan fungsi yang berbeda dengan ruang lingkup dengan batasan
yang tidak jelas dan keanekaragaman bentuk kehidupan sosial serta berjenis-jenis
budayanya. Masalah pendidikan di keluarga dan sekolah tidak bisa lepas dari
nilai-nilai sosial budaya yang dijunjung tinggi oleh semua lapisan masyarakat.
Setiap masyarakat, dimanapun berada pasti punya karakteristik sendiri sebagai
norma khas di bidang sosial budaya yang berbeda dengan masyarakat yang lain.
Norma-norma yang terdapat di Masyarakat harus diikuti oleh warganya dan
norma-norma itu berpengaruh dalam pembentukan kepribadian warganya dalam
bertindak dan bersikap. Dan norma- norma tersebut merupakan aturan-aturan yang
ditularkan oleh generasi tua kepada generasi berikutnya. Penularan-penularan itu
dilakukan dengan sadar dan bertujuan, hal ini merupakan proses dan peran
pendidikan dalam masyarakat.
b. Jenis jenis peran serta masyarakat dalam Pendidikan
Ada bermacam-macam tingkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan
pendidikan. Yang biasa diklasifikasikan dalam, dimulai dari tingkat terendah ke
tingkat lebih tinggi, yaitu;
vii
Peran serta sebagai pelaksana kegiatan yang didelegasikan misalnya,
sekolah meminta masyarakat untuk memberikan penyuluhan pentingnya
pendidikan, dan lain-lain.
Peran serta dalam pengambilan keputusan. Masyarakat terlibat dalam
pembahasan masalah pendidikan anak, baik akademis maupun non
akademis. Dan ikut dalam proses pengambilan keputusan dalam rencana
pengembangan pendidikan.
a) Pengawasan
Masyarakat terlibat juga dalam pengawasan tehadap sekolah (social
control) pengawasan ini terhadap segala aspek gerak gerik sekolah
lewat BP3 selaku lembaga pendidikan.
viii
b) Bantuan-bantuan yang berupa pembiayaan sekolah (gedung, sarana,
prasarana) lewat BP3 atau secara langsung perorangan atau kelompok.
c) Penyediaan tempat untuk mendirikan sekolah atau lapangan sekolah
dan lain-lain keperluan sekolah dan lain-lain keperluan sekolah.
d) Masyarakat sebagai laboratorium atau sumber yang sangat membantu
berbagai bidang kehidupan.
ix
BAB III
PENUTUP
e. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan makalah ini yaitu
lingkungan masyarakat merupakan lembaga pendidikan ketiga sesudah
keluarga dan sekolah yang memiliki sifat dan fungsi yang cukup berbeda
dengan ruang lingkup dengan batasan yang tidak jelas dan terdapat banyak
keanekaragaman bentuk kehidupan sosial serta berjenis-jenis budaya.
Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia yang sangat
diinginkan oleh setiap orang. Karena melalui bidang pendidikan akan tercipta
seseorang manusia dengan pemahaman yang cakap, terampil dan berilmu
sebagai bekal hidup nantinya, serta mampu hidup mandiri di tengah pesatnya
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa sekarang ini. Di dalam
masyarakat yang lebih kompleks maka pendidikan di dalam keluarga tidak
cukup, oleh karena itu orang tua memberikan pendidikan pada lembaga
pendidikan formal yang disebut sekolah. Pendidikan di sekolah dilaksanakan
secara bertingkat-tingkat mulai dari Pendidikan Anak Usia Dasar (PAUD),
Taman Kanak-kanak (TK), Pendidik Dasar (SD), Pendidikan Menengah
(SMP dan SMA), Pendidikan Tinggi (Universitas S1, S2, S3). Seseorang anak
yang sudah menyelesaikan jenjang-jenjang tersebut sangat perlu akan adanya
keterampilan, setelah mendapatkan keterampilan biasanya ia akan tejun
kedunia pekerjaan di dalam lingkup masyarakat.
f. Saran
Diharapkan dengan adanya makalah singkat ini, penyususn berharap
agar para pembaca dapat memahami materi terkait sumber-sumber, dinamika,
tantangan dan permasalahan, serta solusi pada pembahasan Masyarakat
Sebagai Lingkungan Pendidikan. Serta tidak kami sadari dalam penyusunan
makalah ini, agar dapat melakukan perbaikan pada penyusunan makalah
selanjutnya. Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang dimiliki
x
makalah ini, baik dari tulisan maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karena
itu mohon di berikan sarannya agar kami bisa membuat makalah yang lebih
baik lagi, dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dan
menjadi wawasan ilmu pengetahuan dalam memahami setiap bacaaan
paragrafnya.
DAFTAR PUSTAKA
Nata, Abuddin. (2016). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Surya, Mohamad. (2020). Psikologi Guru (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta.
xi
xii