Penulis
Kelompok I
1
DAFTAR ISI
K A T A P E N G A N T A R ..............................................................................................1
D A F T A R I S I ...............................................................................................................2
B A B I P E N D A H U L U A N ......................................................................................3
1.1 L a t a r B e l a k a n g ...................................................................................3
1.2 R u m u s a n M a s a l a h ..............................................................................3
1.3 T u j u a n P e n e l i t i a n ..............................................................................4
B A B I I P E M B A H A S A N ........................................................................................5
2 . 1 H u b u n g a n M a n u s i a d e n g a n P e n d i d i k a n .....................................5
2 . 2 F e n o m e n a P e n d i d i k a n D a l a m H i d u p M a n u s i a ..........................6
2 . 3 H a k i k a t M a n u s i a d a n P e r k e m b a n g a n n y a ...................................7
2 . 4 P e n t i n g n y a P e n d i d i k a n b a g i M a n u s i a ..........................................9
B A B I I I P E N U T U P .............................................................................................1 0
A . K e s i m p u l a n ........................................................................................1 0
D A F T A R P U S T A K A ...........................................................................................1 1
2
MANUSIA DAN PENDIDIKAN
BAB 1
PENDAHULUAN
( sumber: https://journal.unismuh.ac.id/index.php/alurwatul )
3
2. Bagaimana fenomena pendidikan dalam hidup manusia?
3. Apa hakikat manusia dan pengembangannya?
4. Apa kepentingan Pendidikan bagi manusia?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
b) Prof. Zaharai Idris: Pendidikan ialah serangkaian kegiatan
komunikasi yang bertujuan,
antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka
atau dengan
menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan
terhadap perkembangan anaks eutuhnya.
(Sumber:https://journal.unismuh.ac.id/index.php/alurwatul
6
pada kualitas siswa/siswi di sekolah tersebut karna jauh dari ilmu
teknologi.
7
disebut sebagai makhluk hidup individu, makhluk sosial, makhluk
berbudaya, dan makhluk religious/ makhluk bermoral.
Pada bagian ini akan dipaparkan wujud sifat hakikat manusia yang
telah dikemukakan oleh paham eksistensialisme, dengan maksud
menjadi masukan dalam membenahi konsep pendidikan, yaitu :
2. Kemampuan Bereksistensi
Dengan keluar dari dirinya, dan dengan membuat jarak
antara aku dengan dirinya sebagai objek, Lalu melihat objek itu
sebagai sesuatu, berarti manusia itu dapat menembus atau
menerobos dan mengatasi batas-batas yang membelenggu dirinya.
Kemampuan menempatkan diri dan menerobos inilah yang disebut
kemampan bereksistensi.Kemampuan bereksistensi perlu dibina
melalui Pendidikan. Peserta didik diajar agar belajar dari
pengalamannya, belajar mengantisipasi sesuatu keadaan dan
peristiwa, belajar melihat prospek masa depan dari sesuatu, serta
8
mengembangkan daya imajinasi kreatif sejak dari masa kanak
kanak.
4. Moral
Moral (etika) adalah perbuatan itu sendiri. Moral menunjuk
kepada perbuatan yang benar atau yang salah, yang
berkeperikemanusiaan atau yang jahat. Moral sangat berkaitan
erat dengan keputusan kata hati, hal ini berarti berkaitan erat
dengan nilai-nilai, maka sesungguhnya moral itu adalah nilai-
nilai kemanusiaan.
5. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan kesediaan untuk menanggung
segala akibat dari perbuatan yang menunjuk dari perbuatan yang
menuntut jawaban. Wujud bertanggung jawab bermacam-macam,
seperti tanggung jawab kepada diri sendiri, kepada masyarakat,
dan kepada Tuhan. Bentuk tuntutannya berupa sanksi-sanksi
sosialn seperti cemoohan masyarakat, hukuman penjara dan lain-
lain.
9
Manusia dapat dianggap sebagai makhluk Tuhan yang paling
sempurna. Hal yang menonjol dari manusia dibandingkan makhluk yang
lain yaitu manusia memiliki akal. Akal yang dimiliki manusia tersebut
dapat dikembangkan melalui pendidikan. Manusia adalah makhluk yang
diciptakan memiliki akal. Proses pendidikan dapat mempengaruhi
perkembangan manusia dalam berpikir. (sumber: Anshory,Dr.Ichsan,
dan Ima Wahyu Putri Utami,M.PD)
10
2. Proses penamaan nilai-nilai dan pengembangn minat atau bakat peserta didik,baik
untuk kepuasan pribadi maupun untuk kepentingan masyarakat secara luas.
3. Sebagai perilaku perlindungan budaya masyarakat itu sendiri.
4. Proses penamaan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berpartisipasi dalam
kegiatan demokrasi.
5. Sebagai proses pemindahan budaya atau adat istiadat dari generasi sebelumnya
kepada generasi berikutnya.
6. Memilih dan mengajarkan keikutsertaan dalam peran social.
7. Bentuk integrasi sosial dalam masyarakat.
8. Melalui Lembaga Pendidikan dapat menjadi perantara untuk mengajarkan tipe dan
modal kepribadian.
9. Menjadikan ssumber inovasi bagi kehidupan sosial masyarakat
10. Menginformasikan kepada peserta didik tentang perbedaan budaya di masyarakat
luas, termasuk perbedaan agama,ras dan adat istiadat.(Purwanto.2014:59)
Secara umum fungsi Pendidikan ialah menghilangkan segala bentuk kebodohan dan
kemiskinan masyarakat yang terbelakang. Kemampuan dan keterampilan seseorang
tentunya berbanding lurus dengan tingkat Pendidikan yang diterimanya, semakin tinggi
tingkat Pendidikan seseorang maka semakin baik pula pengetahuan,keterampilan, dan
kemampuannya(Fathurrahman,2012:77)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan pendidikan adalah usaha sadar manusia untuk
menciptakan suasana pembelajaran dalam mengembangkan potensi
diri manusia. Pendidikan sangat berkaitan erat dengan manusia,
karna manusia adalah sasaran dari pendidikan. Namun, dalam
proses pembelajaran ada saja masalah yang sering kali muncul
seperti sarana prasarana di sekolah daerah pesisir dan terpencil
11
yang kurang memadai. Hal ini terjadi karena pemerintah kurang
perhatian terhadap sekolah dan kurangnya pemerataan anggaran
pemerintah terhadap sarana prasarana di sekolah tersebut.
Manusia diciptakan dengan berbagai kelebihan , kelebihan
tersebut adalah karena manusia memiliki akal. Adapun wujud sifat
hakikat manusia untuk membenahi konsep pendidikan, yaitu:
kemampuan menyadari diri, kemampuan bereksistensi, kata hati,
moral, dan tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
Fuadi, Ahmad dan Dwi Edi Wibowo. 2021. Pengantar Ilmu Pendidikan.
12
Tirtarahardja, Umar. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Alpian, y., anggraeni, s. W., wiharti, u., & soleha, n. M. (2019). Pentingnya pendidikan bagi
manusia. Jurnal buana pengabdian, 1(1), 66-72.
Fathurrahman, A. (2012). Pengaruh Tingkat Capital Adequacy Ratio (CAR) Dan Loan To Deposit
Ratio (LDR) Terhadap Profitabilitas (Roa) Pada Pt. Bank Sulselbar Makassar. Skripsi Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.
13