Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “pengertiam, fungsi dan jenis lingkungan pendidikan”.
Makalah ini dibuat sebagai penunjang kegiatan perkuliahan pada mata kuliah
Belajar dan Pembelajaran.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat di terima dan dapat memberi
manfaat kepada semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................. 3
A. Pengertian Lingkungan Pendidikan ......................................................................... 3
B. Fungsi Lingkungan Pendidikan ............................................................................... 4
C. Jenis-jenis Lingkungan Pendidikan ......................................................................... 4
D. Pengaruh Timbal Balik antara Tripusat Pendidikan terhadap Perkembangan Peserta
Didik........................................................................................................................... 6
PENUTUP .................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 12
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kajian ini akan dilakukan baik ditinjau dari segi konseptual maupun segi
operasional dengan demikian akan diperoleh dasar-dasar teoretik yang memadai
terhadap setiap keputusan dan atau tindakanyang diambil sesuai dengan situasi
nyata yang sedang dihadapi. Seperti telah dikemukakan bahwa pendidikan, baik
dalam perencanaan maupun pelaksanaan, memerlukan pertimbangan yang tepat
karena hasil pendidikan itu tidak segera dapat dilihat.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan pendidikan?
2. Apa fungsi dari lingkungan pendidikan?
3. Apa saja jenis-jenis lingkungan pendidikan?
4. Apa pengaruh timbal balik antara tripusat pendidikan terhadap perkembangan
peserta didik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian lingkungan pendidikan
2. Untuk mengetahui fungsi lingkungan pendidikan
3. Untuk mengetahui jenis-jenis lingkungan pendidikan
4. Untuk mengetahui pengaruh timbal balik antara tripusat pendidikan terhadap
perkembangan peserta didik
2
PEMBAHASAN
3
B. Fungsi Lingkungan Pendidikan
4
kebenaran, tenggang rasa, tolong menolong, hidup damai, dsb. Jelas bahwasanya
lingkungan keluarga bukan pusat penanaman dasar pendidikan watak pribadi
saja, tetapi juga pendidikan social yang mengantarkan si anak menemukan jati
dirinya.
Yaitu pemberian prakarsa dan tanggung jawab sedini mungkin kepada siswa
untuk berperan di dalam kegiatan belajar mengajar yang bermanfaat bukan
hanya dalam pencapaian siswa di sekolah, tetapi juga bermanfaat untuk
membentuk dan memperkuat kebiasaan belajar terus menerus sesuai dengan
asas pendidikan seumur hidup.
5
Kaitan masyarakat dengan pendidikan dapat ditinjau dari 3 segi,yaitu :
a. Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan, baik yangdilembagakan
maupun yang tidak.
b. Lembaga kemasyarakatan dan/atau kelompok sosial di masyarakat, baik
langsung maupun tak langsung ikut memiliki peran dan fungsiedukatif.
c. Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber blajar, baik yangdirancang
maupun yang dimanfaatkan.
6
Semua pengalaman pertama yang buah hati Anda alami ada pada lingkungan
keluarga. Ini adalah masa-masa awal dimana perkembangan pola pikir dan
sikap seorang anak mulai terbentuk.
b. Menanamkan pendidikan dasar dalam beragama
Orangtua tentu punya kewajiban dalam menuntun anak-anak mereka
menjadi pribadi yang berakhlak. Dari sinilah awal pendidikan agama
diberikan/dikenalkan.
c. Menanamkan pendidikan moral dan sosial
Agar seorang anak tidak salah dalam pergaulan maka ia harus mendapatkan
arahan.
2. Sekolah
Pendidikan yang lebih terarah akan didapat sang anak saat di sekolah.
Disini anak akan mendapatkan banyak pengetahuan, baik yang bersifat akademis
maupun non akademis. Yang tentunya tidak bisa didapatkan saat hanya di rumah
bersama keluarga. Sekolah bertanggung jawab penuh terhadap pendidikan sang
anak, karena mereka sudah mendapat amanat untuk menjaga setiap siswanya
dalam hal menimba ilmu. Dan idealnya anak memang harus mematuhi segala
peraturan yang sudah ditetapkan sekolah.
7
Lalu apa sumbangsih sekolah terhadap dunia pendidikan? Mari simak
ulasannya sebagai berikut:
a. Menanamkan sikap budi pekerti yang baik dan membantu mengajarkan
kebiasaan-kebiasaan yang mencerminkan pribadi seorang siswa. B
b. Membantu anak untuk melatih kecakapan dalam hal membaca, menulis,
menghitung dan menggambar, semua hal tersebut bertujuan untuk
mengembangkan pengetahuan dan kecerdasan anak.
c. Memperdalam pembelajaran agama, etika dan sopan santun. d. Memberikan
pendidikan pengembangan diri yang tidak didapatkan saat di rumah.
3. Masyarakat
Masyarakat merupakan bagian dalam lingkungan keluarga dan sekolah.
Yang mempunyai tujuan serta aturan tertentu yang sudah disepakati sebelumnya.
Pendidikan yang diajarkan dalam masyarakat sudah dimulai sejak anak
memperoleh pendidikan pada keluarga dan sekolah. Jadi sebenarnya hubungan
antar tripusat pendidikan itu saling timbal balik.
Pengaruh yang ditimbulkan dalam kehidupan masyarakat juga
mendominasi pendidikan anak. Untuk itu sudah seharusnya orangtua mengawasi
pergaulan anaknya dengan baik. Pada lingkungan masyarakat, anak akan
mendapatkan pendidikan yang lebih luas jangkauannya dan akan dibekali
dengan berbagai macam kegiatan salah satunya untuk pengoptimalan
pengembangan diri.
Dalam lingkungan masyarakat terdapat ciri tersendiri yang
membedakannya dengan lembaga tripusat yang lain. Diantaranya yaitu sistem
norma yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian sang anak.
8
Tentunya, kegiatan anak di lingkungan masyarakat ini berlangsung setelah anak
sejenak lepas dari rutinitasnya saat di rumah dan di sekolah.
Nah, kaitan masyarakat dengan dunia pendidikan dapat dilihat dari tiga
poin berikut ini:
a. Pertama: Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan
Masyarakat yang baik, maju dan modern adalah masyarakat yang mampu
memberikan sarana terhadap masyarakat luas, salah satunya sarana
pendidikan. Masyarakat dapat maju karena didalamnya terdapat orang-orang
yang mampu melaksanakan pendidikan dan berkompeten memajukan
pendidikan. Masyarakat dan pendidikan sangat berkaitan satu sama lain.
b. Kedua: Masyarakat sebagai lembaga pendidikan
Lingkungan masyarakat didalamnya ada lembaga keluarga dan lembaga
sekolah yang notabene sebagai penyelengara pendidikan bagi anak. Selain
sebagai penyaluar aspirasi warga, masyarakat juga berperan dalam
memajukan dunia pendidikan bagi warganya. Diantaranya ada organisasi-
organisasi sebagai lembaga pendidikan yang menyediakan wadah bagi
kegiatan masyarakat.
Adapun ciri-ciri lembaga pendidikan yang ada di masyarakat, yaitu sebagai
berikut:
Pesertanya heterogen
Kegiatan pendidikan yang disengaja diluar sekolah
Kebanyakan peserta merupakan orang yang tidak bersekolah
Tidak ada perbedaan jenjang pendidikan
Pendidikan yang diberikan bersifat khusus dan praktis
Metode pembelajaran bersifat formal dan sistematis
Pendidikan ditekankan pada pengalaman kerja.
c. Ketiga: Masyarakat menyediakan berbagai sumber belajar
Yang dipelajari dalam pendidikan masyarakat tidak melulu pengetahuan saja
namun juga diberikan keterampilan, seperti kerajinan tangan, kesenian
daerah dan kegiatan lain yang membantu masyarakat untuk mendapatkan
pengalaman.
9
Lingkungan merupakan hal yang paling banyak mendominasi dalam
pengaruh timbal balik antar tripusat. Setiap tripusat berpeluang menentukan
kontribusi perkembangan peserta didik dalam beberapa kegiatan pendidikan,
diantaranya:
Pelatihan keterampilan
Penguasaan pengetahuan
Bimbingan pemantapan pribadi yang berbudaya
10
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal
diperlukan sebuah hubungan timbal balik yang yang erat maka diperlukan sebuah
koordinasi antar lingkungan pendidikan. Dalam menentukan kirikulum lingkungan
formal (sekolah) baiknya untuk mepertimbangankan faktor lingkungan keluarga
dan masyarakat. Bahkan kalau memungkinkan melibatkan keluarga anak didik dan
tokoh masyarakat dalam merumuskan kurikulum pendidikan.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://theopoxibink.blogspot.com/2012/04/pengertian-jenis-dan-fungsi-lingkungan.html
http://annisaperindusurgai.blogspot.com/2013/03/pengertian-fungsi-dan-jenis-
lingkungan.html
http://nurulnuriz.blogspot.com/2013/03/pengertian-fungsi-dan-jenis-lingkungan.html
http://firlysema2302.blogspot.com/2012/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-
lingkungan.html
https://www.websitependidikan.com/2018/06/pengaruh-timbal-balik-antara-tripusat-
pendidikan-keluarga-sekolah-masyarakat-terhadap-perkembangan-peserta-didik.html
12