Anda di halaman 1dari 14

LINGKUNGAN PENDIDIKAN

Disusun oleh:

Nama : Cut Nahzira


Dedek Suriani
Semester :1
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Islam
Dosen Pengampu : Muklis, Lc.M.Pd.I

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) LANGSA
TAHUN AJARAN 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah swt, tuhan semesta alam. Shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi muhammad saw, keluarga, sahabat,
serta para pengikutnya hingga akhir zaman. Kami telah menyelesaikan makalah
kami yang berjudul “Lingkungan Pendidikan”

Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibuk yang telah memberikan


masukan tentang cara pembuatan makalah yang baik dan benar. Adalah menjadi
tujuan kami untuk menjadikan makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca
nantinya.

Tentu saja, sebagai manusia Kami tidak terlepas dari kesalahan dan
kekhilafan. Oleh karena itu, masukan dan kritikan dari para pembaca sangat
Kami harapkan agar menjadikan makalah ini lebih baik lagi.

Langsa, 25-Januari-2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGENTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pengertian Lingkungan Pendidikan................................................3
B. Fungsi Lingkungan Pendidikan......................................................4
C. Fungsi Pendidikan.........................................................................5
D. Komponen-Komponen Pendidikan................................................5
E. Ragam Bentuk Lingkungan Pendidikan.........................................6
F. Konsep, Dimensi, Dan Model Prestasi Belajar..............................7
G. Teori Dan Model Pengembangan Prestasi Belajar.........................8
BAB III PENUTUP.........................................................................................10
A. Kesimpulan........................................................................................10
B. Saran..................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia
menurut ukuran normaif disisi lain proses perkembangan dan pendidikan manusia
tidak hanya terjadi dan dipengaruhi oleh proses pendidikan yang ada dalam sistem
pendidikan normal (sekolah) saja. Lingkungan atau tempat berlangsungnya proses
pendidikan juga meliputi pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Dalam dunia penddikan peran pihak-pihak yang ahli sangatlah menentukan


bagaimana dan kemana arah pendidikan akan dibawa. Pendidikan akan berjalan
sesuai rambu-rambunya dan menghasilkan tujuan yang diharapkan apabila diatur
serta dibimbing oleh lingkungan yang baik, begitu pula sebaliknya kesalahan dan
kecenderungan negatif yang ditimbulkan dari asas pendidikan tersebut kelak akan
menimbulkan kemunduran dan kehancuran dibidang pendidikan.

Diantara pihak-pihak yang berperan penting dalam mendidik dan


mengarahkan setiap peserta didik menuju arah yang jelas dan benar adalah keluarga
sekolah dan masyarakat. Tiga unsur ini dikenal dengan nama Tripusat Pendidikan.
Setiap lingkungan tersebut mempunyai tugas dan fungsi masing-masing yang
berperan penting dalm pembentukan perilaku dan pribadi peserta didik. Selain
memiliki tugas dan fungsinya masing-masing, unsur-unsur lingkungan tersebut
memiliki hubungan yang sangat erat dalam menentukan keberhasilan peserta didik.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengertian lingkungan pendidikan
2. Apa fungsi dan komponen dalam lingkungan pendidikan?
3.Bagaimana yang di maksud dengan tri pusat pendidikan?
4. Bagaimana teori dalam pengembangan prestasi belajar siswa
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian, komponen lingkungan pendidikan.
2. Untuk mengetahui Arti tripusat pendidikan.
3. Untuk mengetahui arti 3 tripusat pendidikan dan fungsinya
4. Untuk mengetahui teori dan metode dalam prestasi belajar
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Pendidikan


Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia baik
berupa benda mati, makhluk hidup, ataupun peristiwa-peristiwa yang terjadi
termasuk kondisi masyarakat terutama yang dapat memberikan pengaruh kuat
kepada individu. seperti lingkungan tempat pendidikan berlangsung dan
lingkungan tempat anak bergaul. lingkungan ini kemudian secara khusus
disebut sebagai lembaga pendidikan sesuai dengan jenis dan tanggung jawab
yang secara khusus menjadi bagian dari karakter lembaga tersebut.
Pengertian lembaga pendidikan adalah organisasi atau kelompok
manusia yang karena satu sama lain memikul tanggung jawab atas
terlaksananya pendidikan titik Badan Pendidikan itu bertugas memberikan
pendidikan kepada si terdidik (Marimba,1980). Secara umum fungsi lembaga
pendidikan adalah menciptakan situasi yang memungkinkan  proses 
pendidikan dapat Berlangsung, sesuai tugas yang dibebankan kepadanya.
karena itu situasi lembaga pendidikan harus berbeda dengan situasi lembaga
lain. 
Menurut Hasbullah 2003 lingkungan pendidikan mencakup:
1. Tempat ( Lingkungan fisik), keadaan iklim, keadaan tanah, keadaan
alam.
2. kebudayaan( lingkungan budaya) budaya tertentu seperti bahasa, seni,
ekonomi, ilmu pengetahuan pandangan hidup dan pandangan
keagamaan.
3. kelompok hidup bersama(lingkungan sosial atau masyarakat)  keluarga,
kelompok bermain, desa perkumpulan dan lainnya.
Lingkungan serta lembaga pendidikan bersifat positif bilamana
memberikan pengaruh sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan titik
lingkungan bersifat negatif bilamana berpengaruh secara kontradiktif dengan
arah dan tujuan Pendidikan. sebagai contoh mendidik agama dalam lingkungan
masyarakat yang agamis dengan kehidupan masyarakat yang taat menjalankan
agama dengan sarana peribadatan yang lengkap akan memberikan dukungan
positif bagi  pendidikan agama. sebaliknya lingkungan masyarakat yang penuh
dengan kejahatan serta minimnya sarana atau prasarana keagamaan 
menyebabkan anak terpengaruh dengan lingkungannya dan akan berbuat
seperti apa yang ada di dalam lingkungannya. Lingkungan pendidikan
memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap peserta didik perbedaan
pengaruh tersebut tergantung jenis lingkungan pendidikan tempat peserta didik
terlibat di dalamnya. 1

B. Fungsi Lingkungan Pendidikan


Fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam
berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik
sosial dan budaya, terutama berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia
Agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal. penataan lingkungan
pendidikan ini terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat
berkembang efektif dan efisien.
Perkembangan manusia dari interaksinya dengan lingkungan sekitar
akan berjalan secara alamiah,  tetapi perkembangan tersebut tidak sepenuhnya
sesuai dengan tujuan pendidikan atau bahkan menyimpang darinya. Oleh
karena itu diperlukan usaha sadar untuk mengatur dan mengendalikan
lingkungan sedemikian rupa agar  mempunyai orientasi pada tujuan-tujuan
pendidikan.
Fungsi Kedua lingkungan pendidikan adalah mengajarkan tingkah laku
umum dan untuk menyeleksi serta mempersiapkan peranan-peranan tertentu
dalam masyarakat. hal ini karena masyarakat akan berfungsi dengan baik jika
setiap individu belajar  berbagai hal,  baik pola tingkah laku umum maupun
peranan yang berbeda-beda.

1
Abdul kadir, Dasar-Dasar Pendidikan, (Jakarta,2012), hal 158.
Dalam menjalankan kedua fungsinya, lingkungan pendidikan haruslah
digambarkan sebagai kesatuan yang utuh diantara berbagai ragam bentuknya.
untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan secara menyeluruh masing-masing
lingkungan mempunyai andil dalam mencapainya. 2

C. Fungsi Pendidikan
Pendidikan adalah membantu peserta didik untuk hidup mandiri
sebagai manusia normal. secara spesifik dalam pengertian sempit fungsi
pendidikan adalah memberikan bantuan secara sadar untuk terjadinya
perkembangan jasmaniah dan rohaniah dalam diri peserta didik titik
perkembangan jasmani adalah mengenal diri jasmaninya untuk sehat fisik
harus disiplin dalam makan, dan minuman, olahraga yang teratur, dan lain-lain
sebagainya. Adapun perkembangan rohaniah adalah mulai dengan mengenal
dirinya sendiri diajari untuk mengenal dirinya dan Tuhan titik selanjutnya,
fungsi pendidikan secara luas  yaitu  di pribadi secara makro makro, yaitu cinta
kasih pada teman-teman dan sesamanya, mencintai keluarga,mencintai
lingkungan, mengenal pencipta alam semesta, pengembangan seni budaya atau
kebudayaan bangsa yang aneka ragam, dan pengembangan Dirinya nya nya
warga negara yang baik dan sebagai warga negara harus bertekad bulat untuk
mempertahankan bangsa dan negaranya.

D. Komponen-Komponen Pendidikan 
Dalam pendidikan terdapat beberapa komponen yaitu: Tujuan
pengajaran, Guru,Peserta Didik, Materi Pelajaran, Metode Pengajaran,Media
Pengajaran,Faktor Administrasi dan Finansial.3
E. Ragam bentuk lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan adalah tempat seseorang memperoleh
pendidikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh karena itu, lingkungan
pendidikan an-najah yang bersifat sosial dan  material Secara garis besarnya
oleh Ki Hajar Dewantoro dibagi menjadi 3 yang disebut dengan Tri pusat
pendidikan yaitu keluarga sekolah dan  masyarakat.
2
Abdul kadir, Dasar-Dasar Pendidikan, (Jakarta,2012), hal 159.
3
Prof.Dr.Ir.Amos Neolaka,M.Pd.Landasan Pendidikan.(Depok), hal 16.
1. Lingkungan keluarga
Keluarga sebagai lembaga pendidikan mempunyai peran penting
dalam membentuk generasi muda titik keluarga disebut pula sebagai lembaga
pendidikan informal. pendidikan informal dan kegiatan pendidikan yang tidak
diorganisasikan secara struktural dan tidak mengenal sama sekali penjenjangan
kronologis menurut tingkatan umum maupun tingkatan keterampilan dan
pengetahuan. Gampang dasar-dasar tanggung jawab keluarga terhadap
pendidikan anaknya meliputi:
a, dorongan/motivasi cinta kasih sayang
b. pembentukan karakter
c. toleransi dan apresiasi
d. menuntun  dan membimbing anak untuk   memiliki jiwa nasionalisme
e.  membimbing anak dalam  urusan keagamaan.4
2.Lingkungan Sekolah
Pendidikan di sekolah, biasanya disebut sebagai pendidikan formal
karena ia adalah pendidikan yang mempunyai dasar tujuan, isi, metode, alat-
alatnya disusun secara sistematis dan disertakan dari sasikan. Sekolah
berfungsi sebagai pusat pendidikan mulai dari pendidikan sekolah dasar
menengah dan dan   keguruan tinggi.

3. Pendidikan Masyarakat
Pendidikan masyarakat adalah pendidikan terakhir yang bersifat
permanen dengan pendidikan masyarakat itu sendiri baik secara sosial,
kebudayaan adat istiadat dan kondisi masyarakat setempat sebagai lingkungan
material pendidikan terutama dalam pergaulan masyarakat banyak sekali
seperti masjid Surau atau Langgar, musala Madrasah pondok pesantren
pengajian kursus badan badan pembinaan rohani

F.Konsep, Dimensi, dan Model Prestasi Belajar

4
M.Arifin.Pengantar Ilmu Pendidikan.(Jakarta,2021),hal 61
Slameto, Partisipasi Orang Tua dan Faktor Latar Belakang yang Berpengaruh
terhadap Prestasi Belajar Siswa,(jakarta,2003),Hal 19
Prestasi belajar adalah pernyataan khusus tentang apa yang akan di
ketahui dan dapat dilakukan oleh siswa, sebagai hasil kegiatan belajar, yang
biasanya berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap prestasi belajar 
menunjuk pada kecakapan dan unjuk kerja siswa yang multidimensi, terkait
dengan perkembangan manusia sia: kognitif, emosi sosial dan fisik yang
mereflesikan keutuhan siswa.  selanjutnya, Pengertian prestasi belajar dapat
dipersempit sebagai kualitas dan kuantitas pekerjaan siswa, yang dipakai untuk
menghitung rata-rata tingkat pencapaian keseluruhan mata pelajaran, dalam
satu semester atau satu tahun ajaran.
Prestasi belajar siswa adalah pernyataan tentang tingkat keberhasilan
siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan sekolah, Setelah
usai satu-satuan program pengalaman pembelajaran dalam satu periode waktu
tertentu (Semester atau au tahun ajaran).  tujuan pembelajaran dapat berupa
penguasaan pengetahuan pemahaman, keterampilan dan sikap akademik.
pencapaian tujuan pembelajaran sering diukur dengan skor tes/ulangan/ujian
standar atau buatan guru dan tugas-tugas lain. skor tes dan tugas atau PR
mencerminkan perilaku hasil pengalaman, yang berkaitan dengan konsep,
topik atau masalah tertentu dalam am mata pelajaran yang diikuti. pengalaman
yang memungkinkan terbentuknya hasil belajar siswa tersebut dapat berupa
pengetahuan siswa dan apa yang ingin diketahuinya, apa yang telah dipelajari,
serta apa yang benar-benar ingin dilakukan, dari apa yang telah diketahuinya.
Selain itu, dapat juga berupa kepercayaan diri dan motivasi dalam
mendemonstrasikan apa yang dapat dilakukannya titik pada akhirnya, ciri
belajar  berisi baru, menetas positif, disadari dan fungsional.
 Prestasi belajar Seperti di atas, berfungsi sebagai pembantu itu:
1.Memfokuskan perilaku siswa yang akan dikembangkan, 
2. sebagai pedoman pengembangan materi pengajaran, dan evaluasi,
3. mengidentifikasi secara khusus apa yang harus dipelajari siswa,
4. mengarahkan dengan tepat apa yang harus dicapai /dikuasai 
5. mendiagnosa kebutuhan belajar pada masa yang akan dating.

G.Teori dan Model Pengembangan Prestasi Belajar


1.Teori Social Cognitive 
Teori ini menggabungkan 4 ide utama yakni observasi diri
pertimbangan diri reaksi diri dan kemampuan diri untuk menjelaskan Mengapa
seseorang berhasil atau gagal melaksanakan tugas pembelajaran tertentu. kunci
utama Teori ini adalah pada kemampuan diri titik tanpa adanya kemampuan
diri positif, seseorang tidak akan percaya dapat berhasil dalam menghadapi
tantangan tugas. kemampuan diri juga dapat dibentuk melalui peningkatan
fisiologis yang muncul ketika siswa menghadapi tugas-tugas belajar yang
baru.  perlu diingat, jikalau siswa secara alamiah mereaksi tugas belajar atau
ide-ide baru dengan kecemasan, pengalaman tersebut akan mengurangi
kemampuan diri teori ini tidak membedakan Mengapa orang yang berbeda,
akan bereaksi dengan cara yang berbeda ketika menghadapi situasi dan tugas-
tugas yang baru, sehingga prestasinya juga berbeda.
2. Teori Motivasi Intristik dan Menentukan Nasib Sendiri
Jikalau motivasi ekstrinsik dapat dipandang sebagai dorongan untuk
memperoleh Pemberian hadiah dan menghindari kegagalan Ketika seseorang
melakukan sesuatu maka motivasi intristik dapat dipandang sebagai
internalisasi dan penghargaan diri untuk berbuat sesuatu.  motivasi  intrinsik
tidak dapat diberikan , karena lahir dari dalam diri seseorang.5

5
Slameto, Partisipasi Orang Tua dan Faktor Latar Belakang yang Berpengaruh
terhadap Prestasi Belajar Siswa,(jakarta,2003),Hal 21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia baik berupa
benda mati, makhluk hidup, ataupun peristiwa-peristiwa yang terjadi termasuk
kondisi masyarakat terutama yang dapat memberikan pengaruh kuat kepada
individu. seperti lingkungan tempat pendidikan berlangsung dan lingkungan
tempat anak bergaul. lingkungan ini kemudian secara khusus disebut sebagai
lembaga pendidikan sesuai dengan jenis dan tanggung jawab yang secara khusus
menjadi bagian dari karakter lembaga tersebut.
Fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam
berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik sosial
dan budaya, terutama berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia Agar dapat
mencapai tujuan pendidikan secara optimal. penataan lingkungan pendidikan ini
terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berkembang efektif dan
efisien.
Pendidikan adalah membantu peserta didik untuk hidup mandiri sebagai
manusia normal. Fungsi pendidikan terbagi menjadi 2 yaitu: fungsi secara luas
dan sempit.
Dalam pendidikan terdapat beberapa komponen yaitu: Tujuan pengajaran,
Guru,Peserta Didik, Materi Pelajaran, Metode Pengajaran,Media
Pengajaran,Faktor Administrasi dan Finansial.
Adapun 3 tripusat lingkungan pendidikan yaitu: lingkungan sekolah,
masyarakat, dan keluarga.
Prestasi belajar Seperti di atas, berfungsi sebagai pembantu itu:
1. Memfokuskan perilaku siswa yang akan dikembangkan, 
2. Sebagai pedoman pengembangan materi pengajaran, dan evaluasi,
3. Mengidentifikasi secara khusus apa yang harus dipelajari siswa,
4. Mengarahkan dengan tepat apa yang harus dicapai /dikuasai 
5. Mendiagnosa kebutuhan belajar pada masa yang akan dating.
Teori pengembangan prestasi belajar terbagi menjadi 2 yaitu: Teori Social
Cognitive, Teori Motivasi Intristik dan Menentukan Nasib Sendiri.
B. Saran
Sekiranya perlunya peningkatan pelayanan dari tripusat pendidikan kepada
peserta didik agar dapat meningkatkan tiga kegiatan pendidikan (membimbing,
mengajar, dan melatih) sehingga dapat meningkatkan perkembangan peserta didik
kearah yang lebih baik
DAFTAR PUSTAKA

Prof.Dr.Ir.Amos Neolaka,M.Pd.Landasan Pendidikan.(Depok), hal 16.

M.Arifin.Pengantar Ilmu Pendidikan.(Jakarta,2021),hal 61

Abdul kadir, Dasar-Dasar Pendidikan, (Jakarta,2012), hal 158.

Abdul kadir, Dasar-Dasar Pendidikan, (Jakarta,2012), hal 159.

Slameto, Partisipasi Orang Tua dan Faktor Latar Belakang yang Berpengaruh
terhadap Prestasi Belajar Siswa,(jakarta,2003),Hal 19

Slameto, Partisipasi Orang Tua dan Faktor Latar Belakang yang Berpengaruh
terhadap Prestasi Belajar Siswa,(jakarta,2003),Hal 21

Anda mungkin juga menyukai