Anda di halaman 1dari 14

“FUNGSI DAN JENIS

LINGKUNGAN PENDIDIKAN”

DOSEN PENGAMPU : HAYANI, M.Pd

DISUSUN OLEH : KELOMPOK : 5

1. DAHLIA (2019201116)
2. SARI WIDIYANTARI (2019201142)
3. NONA NONI (2019201134)
4. OBI ARYASANTOSA (2019201136)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH OKU TIMUR
TAHUN AKADEMIK 2019 / 2020

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 1


KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT., karena atas limpahan rahmat dan
hidayah –Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dan tak lupa Shalawat
serta salam marilah kita haturkan kepada Nabi Junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw.,
yang telah membawa kita dari zaman zahiliah menuju zaman yang kita rasakan saat ini.
Dalam pembuatan makalah ini setidaknya terdapat hal – hal yang menambah kita untuk
informasi dan komunikasi yang semakin berkembang di Era Globalisasi.

Makalah ini telah dibuat berdasarkan hasil diskusi kelompok kami. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun
makalah ini. Selanjutnya kami menyadari jika dalam pembuatan makalah ini banyak berbagai
pihak, yang memberi dukungan dan sambutan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Semoga pembuatan makalah ini dapat membantu para Mahasiswa /I STKIP
Muhammadiyah dalam mempelajari mata pelajaran Dasar – Dasar dan Landasan
Kependidikan tentang “Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan”.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada Makalah ini.
Oleh karena itu, kami mohon kepada para pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang
dapat membangun untuk menyempurnakan Makalah kami selanjutnya.

Pepatah Mengatakan Tak Ada Gading Yang Tak Retak


Terima Kasih.......................
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Campang Tiga, 05 April 2020
STKIP Muhammadiyah
Penyusun

Kelompok 5

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................ii

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................1

1.1. Latar
Belakang ........................................................................................................1
1.2. Rumusan
Masalah ...................................................................................................1
1.3. Tujuan
Penelitian .....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................2


2.1. Pengertian Pendidikan dan Lingkungan Pendidikan ..............................................2
2.1.1. Pengertian Pendidikan .............................................................................2
2.1.2. Lingkungan Pendidikan ...........................................................................2
2.2 Pengertian dan Fungsi Lingkungan Pendidikan ......................................................2
2.2.1. Pengertian Lingkungan Pendidikan ........................................................2
2.2.2. Fungsi Lingkungan Pendidikan ..............................................................4
2.3. Jenis – Jenis Lingkungan Pendidikan atau Tripusat ..............................................4
2.4. Fungsi Lingkungan Pendidikan Terhadap Proses Pendidikan Manusia ...............8
2.5. Pengaruh  Timbal Balik antara Tripusat Pendidikan Terhadap Perkembangan
Peserta Didik .......................................................................................................9

BAB III PENUTUP ...............................................................................................................10


3.1. Kesimpulan ...........................................................................................................10
3.2. Saran .....................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................11

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page iii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Disisi lain proses perkembangan dan pendidikan manusia tidak hanya terjadi dan
dipengaruhi oleh proses pendidikan yang ada dalam sistem pendidik

an formal ( sekolah ) saja. Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat


pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas. Ketiga lingkungan itu sering
disebut sebagai tripusat pendidikan. Dengan kata lain proses perkembangan pendidikan
manusia untuk mencapai hasil yang maksimal tidak hanya tergantung tentang bagaimana
sistem pendidikan formal dijalankan. Namun juga tergantung pada lingkungan
pendidikan yang berada diluar lingkungan formal.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Pendidikan dan Lingkungan Pendidikan ?
2. Apa Pengertian dan Fungsi Lingkungan Pendidikan ?
3. Apa Saja Jenis – Jenis Lingkungan Pendidikan atau Tripusat ?
4. Apa Fungsi Lingkungan Pendidikan Terhadap Proses Pendidikan Manusia ?
5. Seperti Apakah Pengaruh  Timbal Balik antara Tripusat Pendidikan Terhadap
Perkembangan Peserta Didik ?

1.3. Tujuan Penelitian


1. Untuk Mengetahui Pengertian Pendidikan dan Lingkungan Pendidikan.
2. Untuk Mengetahui Pengertian dan Fungsi Lingkungan Pendidikan.
3. Untuk Mengetahui Jenis – Jenis Lingkungan Pendidikan atau Tripusat.
4. Untuk Mengetahui Fungsi Lingkungan Pendidikan Terhadap Proses Pendidikan
Manusia.
5. Untuk Mengetahui Pengaruh Timbal Balik antara Tripusat Pendidikan Terhadap
Perkembangan Peserta Didik

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 1


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN

2.1.1. Pengertian Pendidikan

Pendidikan  merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai


pihak , khususnya keluaga , sekolah dan ,masyarakat sebagai lingkungan pendidikan
yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Pendidikan juga merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan
agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki
kekuatan spritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

2.1.2. Pengertian Lingkungan

Lingkungan secara umum diartikan sebagai kesatuan ruang dengan segala benda,
daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya. Lingkungan dibedakan menjadi lingkungan alam hayati, lingkungan alam
non hayati, lingkungan buatan dan lingkungan sosial.

2.2. PENGERTIAN DAN FUNGSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN


2.2.1. Pengertian Lingkungan Pendidikan

Lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai berbagai faktor lingkungan yang


berpengaruh terhadap praktek pendidikan. Lingkungan pendidikan sebagai berbagai
lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari
lingkungan sosial.

Menurut Sartain (ahli psikologi Amerika), yang dimaksud lingkungan meliputi


kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku
kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes.

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 2


Meskipun lingkungan tidak bertanggung jawab terhadap kedewasaan anak didik,
namun merupakan faktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang sangat besar
terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal dalam satu lingkungan yang
disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi anak. Pada dasarnya lingkungan mencakup
lingkungan fisik, lingkungan budaya, dan lingkungan sosial.

Lingkungan sekitar yang dengan sengaja digunakan sebagai alat dalam proses
pendidikan (pakaian, keadaan rumah, alat permainan, buku-buku, alat peraga, dll)
dinamakan lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Lingkungan Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama karena


manusia pertama kalinya memperoleh pendidikan di lingkungan ini sebelum
mengenal lingkungan yang lain. Selain itu manusia mengalami proses pendidikan
sejak lahir bahkan sejak dalam kandungan. Pendidikan keluarga dapat dibagi menjadi
dua yaitu:
1) Pendidikan Prenatal (pendidikan dalam kandungan); dan
2) Pendidikan Postnatal (pendidikan setelah lahir).
 
2. Lingkungan Sekolah

Pada masyarakat yang semakin komplek, anak perlu persiapan khusus untuk
mencapai masa dewasa. Persiapan ini perlu waktu, tempat dan proses yang khusus.
Dengan demikian orang perlu lembaga tertentu untuk menggantikan sebagian
fungsinya sebagai pendidik. Lembaga ini disebut sekolah. Dasar tanggung jawab
sekolah akan pendidikan meliputi:
1) Tanggung jawab formal kelembagaan;
2) Tanggung jawab keilmuan; dan
3) Tanggung jawab fungsional.

3. Lingkungan Masyarakat
Ada 5 pranata sosial (social institutions) yang terdapat di dalam lingkungan
sosial yaitu:
1) Pranata pendidikan, bertugas dalam upaya sosialisasi;
2) Pranata ekonomi, bertugas mengatur upaya pemenuhan kemakmuran;

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 3


3) Pranata politik, bertugas menciptakan integritas dan stabilitas masyarakat;
4) Pranata teknologi, bertugas menciptakan teknik untuk mempermudah manusia; dan
5) Pranata moral dan etika, bertugas mengurusi nilai dan penyikapan dalam pergaulan
masyarakat.
 
2.2.2. Fungsi Lingkungan Pendidikan

Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik


dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanaya berbagai sumber
daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal.
Seperti diketahui, proses pertumbuhan dan perkembangan manusia sebagai akibat
interaksi dengan lingkungannya akan berlangsung secara alamiah dengan konsekuensi
bahwa tumbuh kembang itu mungkin berlangsung lambat dan menyimpan dari tujuan
pendidikan.

Oleh karena itu, diperlukan berbagai usaha sadar untuk mengatur dan
mengendalikan lingkungan itu sedemikian rupa agar dapat diperoleh peluang pencapaian
tujuan secara optimal, dan dalam waktu serta dengan daya/dana yang seminimal
mungkin. Dengan demikian diharapkan mutu sumber daya manusia makin lama semakin
meningkat. Hal itu hanya dapat diwujudkan apabila setiap lingkungan pendidikan
tersebut dapat melaksanakan fungsinya sebagaimana mestinya.

2.3. JENIS – JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN ATAU TRIPUSAT

Meskipun lingkungan tidak bertanggung jawab terhadap kedewasaan anak didik,


namun merupakan faktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang sangat besar
terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal dalam satu lingkungan yang
disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi anak. Pada dasarnya lingkungan mencakup
lingkungan fisik, lingkungan budaya, dan lingkungan sosial.

Lingkungan sekitar yang dengan sengaja digunakan sebagai alat dalam proses
pendidikan (pakaian, keadaan rumah, alat permainan, buku-buku, alat peraga, dll)
dinamakan lingkungan pendidikan. Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah
membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya,
utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan
pendidikan yang optimal.

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 4


Dilihat dari segi anak didik, tampak bahwa anak didik secara tetap hidup di dalam
lingkungan masyarakat tertentu tempat ia mengalami pendidikan. Menurut Ki Hajar
Dewantara lingkungan tersebut meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah an
lingkungan masyarakat, yang disebut Tripusat Pendidikan.

1. Keluarga

Keluarga merupakan pengelompokkan primer yang terdiri dari sejumlah kecil


orang karena hubungan sedarah. Keluarga itu dapat berbentuk keluarga inti ( ayah,
ibu, dan anak ). Faktor – faktor lain dalam keluarga itu ikut pula mempengaruhi
tumbuh kembangnya anak, seperti kebudayaan, tingkat kemakmuran, keadaan
perumahannya, dan sebagainya. Dengan kata lain, tumbuh kembang anak dipengaruhi
oleh keseluruhan situasi dan kondisi keluarganya.

Pendidikan keluarga, terdapat beberapa ketentuandalam UU RI No.2 Tahun


1989 tentang Sisdiknas yang menegaskan fungsi dan peranan keluarga dalam
pencapaian tujuan pendidikan yakni membangun manusia dalam keluarga dan yang
memberi keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral, dan keterampilan (Pasal 10 Ayat
2). Menurut Ki Hajar Dewantoro, suasana kehidupan keluarga merupakan tempat
yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan individual maupun pendidikan
sosial.

Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang


pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati
orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi dan mendidik anak
agar tumbuh. Lingkungan keluarga sungguh-sungguh merupakan pusat pendidikan
yang penting dan menentukan, karena itu tugas pendidikan adalah mencari cara,
membantu para ibu dalam tiap kelurga agar dapat mendidik anak- anaknya dengan
optimal. Pada umumnya ibu bertanggiung jawab untuk mengasuh anak, oleh karena
itu pengaruh hubungan antara ibu dan anak perlu mendapat perhatian, utamanya
pengaruh pengawasan berlebihan ini menjadi dua, yakni memanjakan dan
mendominasi anak. Anak yang dimanjakan akan lebih bersifat tidak penurut, agresif,
dan suka menentang. Sebaliknya, anak yang di asuh oleh ibu yang suka mendomilisi
akan berkembangnya menjadi anak yang penurut, dan selalu terganting kepada orang
lain (kurang inisiatif).

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 5


Di samping hubungan antara ibu dan anak, komposisi keluarga juga
mempunyai pengaruh terhadap perkembangan, utamanya proses sosialisasi. Beberpa
penelitian menujukkan bahwa banyaknya anggota keluarga dan urutan kelahiran
seoarang anak mempunyai pengaruh terhadap perhatian. Beberapa hasil penelitian
telah memberi gambaran bahwa ayah mempunyai arti yang berbeda-beda di mata
anak.

Akhirnya perlu ditegaskan lagi bahwa disamping pendidikan keluarga itu,


keluarga juga seyogianya ikut mendukung program-program lingkungan pendidikan
lainnya ( kelompok bermain, penitipan anak, sekolah, kursus/kelompok belajar,
organisasi pemuda seperti pramuka. Palang merah remaja, dan lain – lain). Pendidikan
keluarga berfungsi:

a.    Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak;


b.    Menjamin kehidupan emosional anak;
c.    Menanamkan dasar pendidikan moral;
d.    Memberikan dasar pendidikan sosial;
e.    Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak;
f.     Memberikan dasar pendidikan sosial; dan
g.    Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.

2. Sekolah

Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam
keluarga, terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan.
Oleh karena itu dikirimkan anak ke sekolah. Sekolah merupakan sarana yang secara
sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Semakin maju suatu masyarakat
semakin penting peran sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk
dalam proses pembangunan masyarakat. Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan
anak-anak selama mereka diserahkan kepadanya. Karena itu sebagai sumbangan
sekolah sebagai lembaga terhadap pendidikan, diantaranya sebagai berikut :

a. Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang baik serta


menanamkan budi pekerti yang baik.
b. Sekolah memberikan pendidikan untuk kehidupan di dalam masyarakat yang
sukar atau tidak dapat diberikan di rumah.

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 6


c. Sekolah melatih anak-anak memperoleh kecakapan-kecakapan seperti membaca,
menulis, berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu lain sifatnya mengembangkan
kecerdasan dan pengetahuan.

Di sekolah diberikan pelajaran etika, keagamaan, estetika, membenarkan benar


atau salah, dan sebagainya.Suatu alternatif yang mungkin dilakukan sesuai situasi dan
kondisi sekolah antara lain :

a. Pengajaran yang mendidik.


b. Peningkatan dan pemantapan pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan
( BP ) di sekolah.
c. Pengembangan perpustakaan sekolah menjadi suatu pusat/sumber belajar ( PSB )
d. Peningkatan dan pemantapan program pengelolaan sekolah.

3. Masyarakat

Masyarakat merupakan lembaga pendidikan yang ketiga setelah pendidikan di


lingkungan keluarga dan pendidikan di sekolah. Bila dilihat ruang lingkup masyarakat,
banyak dijumpai keanekaragaman bentuk dan sifat masyarakat . Namun justru
keanekaragaman inilah dapat memperkaya budaya bangsa Indonesia.

Lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat adalah salah satu


unsur pelaksana asas pendidikan seumur hidup. Pendidikan yang diberikan di
lingkungan keluarga dan sekolah sangat terbatas, di masyarakatlah orang akan
meneruskannya hingga akhir hidupnya. Segala pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh di lingkungan pendidikan keluarga dan di lingkungan sekolah akan dapat
berkembang dan dirasakan manfaatnya dalam masyarakat.

Tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan sebenar-benarnya masih


belum jelas, tidak sejelas tanggung jawab pendidikan di lingkungan keluarga dan
lingkungan sekolah. Hal ini  disebabkan faktor waktu, hubungan, sifat, dan isi
pergaulan yang terjadi di dalam masyarakat. Waktu pergaulan terbatas, hubungannya
hanya pada waktu-waktu tertentu, sifat pergaulan nya bebas, dan isisnya sangat
kompleks dan beraneka ragam. Meskipun demikian, masyarakat mempunyai peran
yang besar dalam pelaksaan pendidikan nasional.

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 7


Peran masyarakat itu antara lain menciptakan suasana yang dapat menunjang
pelaksaan pendidikan nasional, ikut menyelenggarakan pendidikan non pemerintah
( swasta ), membantu pengadaan tenaga, biaya, sarana dan prasarana, menyediakan
lapangan kerja, membantu pengembangan profesi baik secara langsung maupun tidak
langsung Kaitan antara masyrakat dan pendidikan dapat ditinjau, dari segi yakni:

a. Masyarakat  sebagai penyelenggara pendidikan, baik yang dilembagakan ( jalur


sekolah dan jalur sekolah ) maupun yang tidak dilembagakan  ( jalur luar sekolah ).
b. Lembaga – lembaga kemasyarakatan atau kelompok sosial dimasyarakat, baik
langsung maupun tak langsung, ikut mempunyai peran dan fungsi edukatif.
c. Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar, baik yang dirancang ( by
design ) maupun yang dimanfaatkan ( utility ).

2.4. FUNGSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN TERHADAP PROSES PENDIDIKAN


MANUSIA

Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan kontribusi yang besar


dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni:
1. Pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.

Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik


dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber
daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal.
Terdapat hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antara lingkungan yang satu
dengan lingkungan yang lain.

Lingkungan keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat manusia.


Lingkungan sekolah sebagai bekal keterampilan dan ilmu pengetahuan, sedangkan
lingkungan masyarakat merupakan tempat praktek dari bekal yang diperoleh di
keluarga dan sekolah sekaligus sebagai tempat pengembangan kemampuan diri.

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 8


2.5. PENGARUH  TIMBUL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN
TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Perkembangan peserta didik, seperti juga tumbuh – kembang anak pada


umumnya, dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni hereditas, lingkungan  proses
perkembangan, dan anugerah. Khusus untuk faktor lingkungan, peranan tripusat
pendidik itulah yang paling menentukan, baik secara sendiri – sendiri ataupun secara
bersama – sama. Ada tiga kegiatan pendidikan, yakni :
1. Pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam upaya penguasan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam  upaya pemahiran keterampilan.

Di samping peningkatan kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap


perkembangan peserta didik, diprasyaratkan pula keserasian kontribitusi itu, serta
kerja sama yang erat dan harmonis antartripusat. Dalam petunjuk penerapan muatan
lokal kurikuun SD ( Lampiran Kep.Men.Dikbud No. 0412/U1987 ) dikemukakan
beberapa tujuan yang lebih rinci dari muatan lokal tersebut yang dikategorikan dalam
dua kelompok, sebagai berikut :

1. Tujuan – tujuan yang segera dapat dicapai, yakni :


a. Bahan pengajaran lebih mudah diserap oleh murid.
b. Sumber belajar di daerah dapat lebih dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan.
c. Murid dapat menerpakan pengetahuan untuk memecahkan masalah yng ditemukan di
sekitarnya.
d. Murid lebih mengenal kondisi alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya yang
terdapat di daerahnya.

2.  Tujuan – tujuan yang memerlukan waktu yang relatif lama untuk mecapainya, yakni :
a. Murid dapat meningkatkan pengetahuan mengenai daerahnya.
b. Murid diharapakan dapat menolonga orang tuanya dan menolong dirinya sendiri
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
c. Murid menjadi akrab dengan lingkungannya dan terhindar dari keterasingan terhadap
lingkungannya sendiri.

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 9


BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Proses mencapai tujuan pendidikan untuk menghasilkan manusia yang unggul


baik secara pribadi maupun penguasaan ilmu pengetahuan tidak hanya tergantung
tentang bagaiamana sistem pendidikan dijalankan oleh lingkungan pendidikan formal.
Namun juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat. Antara
lingkungan pendidikan yang satu dan lingkungan yang lain yang disebut sebagai Tripusat
Pendidikan. Pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, namun ada hubungan saling
mempengaruhi diantara lingkungan pendidikan.

3.2.  Saran

Melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal


diperlukan sebuah hubungan timbal balik yang yang erat maka diperlukan sebuah
koordinasi antar lingkungan pendidikan. Dalam menentukan kurikulum lingkungan
formal (sekolah) baiknya untuk mepertimbangankan faktor lingkungan
keluarga dan masyarakat. Bahkan kalau memungkinkan melibatkan keluarga anak didik
dan tokoh masyarakat dalam merumuskan kurikulum pendidikan.

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 10


DAFTAR PUSTAKA

Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Ardhan,Wayan. (ED.).1989. Dasar – Dasar Kependididkan . Malang : FIP IKIP Malang

Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ihsan, Drs. H. Fuad. 1995. Dasar-Dasar Pendidkan. Jakarta: Rineka Cipta

Tirtarahardja Umar, Sulo La, 2008, Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka cipta

Clarashinta92.wordpress.com, 2013 , Lingkungan Pendidikan, 

Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan Page 11

Anda mungkin juga menyukai