LINGKUNGAN PENDIDIKAN”
1. DAHLIA (2019201116)
2. SARI WIDIYANTARI (2019201142)
3. NONA NONI (2019201134)
4. OBI ARYASANTOSA (2019201136)
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT., karena atas limpahan rahmat dan
hidayah –Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dan tak lupa Shalawat
serta salam marilah kita haturkan kepada Nabi Junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw.,
yang telah membawa kita dari zaman zahiliah menuju zaman yang kita rasakan saat ini.
Dalam pembuatan makalah ini setidaknya terdapat hal – hal yang menambah kita untuk
informasi dan komunikasi yang semakin berkembang di Era Globalisasi.
Makalah ini telah dibuat berdasarkan hasil diskusi kelompok kami. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun
makalah ini. Selanjutnya kami menyadari jika dalam pembuatan makalah ini banyak berbagai
pihak, yang memberi dukungan dan sambutan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Semoga pembuatan makalah ini dapat membantu para Mahasiswa /I STKIP
Muhammadiyah dalam mempelajari mata pelajaran Dasar – Dasar dan Landasan
Kependidikan tentang “Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan”.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada Makalah ini.
Oleh karena itu, kami mohon kepada para pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang
dapat membangun untuk menyempurnakan Makalah kami selanjutnya.
Kelompok 5
1.1. Latar
Belakang ........................................................................................................1
1.2. Rumusan
Masalah ...................................................................................................1
1.3. Tujuan
Penelitian .....................................................................................................1
Disisi lain proses perkembangan dan pendidikan manusia tidak hanya terjadi dan
dipengaruhi oleh proses pendidikan yang ada dalam sistem pendidik
PEMBAHASAN
Lingkungan secara umum diartikan sebagai kesatuan ruang dengan segala benda,
daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya. Lingkungan dibedakan menjadi lingkungan alam hayati, lingkungan alam
non hayati, lingkungan buatan dan lingkungan sosial.
Lingkungan sekitar yang dengan sengaja digunakan sebagai alat dalam proses
pendidikan (pakaian, keadaan rumah, alat permainan, buku-buku, alat peraga, dll)
dinamakan lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Lingkungan Keluarga
Pada masyarakat yang semakin komplek, anak perlu persiapan khusus untuk
mencapai masa dewasa. Persiapan ini perlu waktu, tempat dan proses yang khusus.
Dengan demikian orang perlu lembaga tertentu untuk menggantikan sebagian
fungsinya sebagai pendidik. Lembaga ini disebut sekolah. Dasar tanggung jawab
sekolah akan pendidikan meliputi:
1) Tanggung jawab formal kelembagaan;
2) Tanggung jawab keilmuan; dan
3) Tanggung jawab fungsional.
3. Lingkungan Masyarakat
Ada 5 pranata sosial (social institutions) yang terdapat di dalam lingkungan
sosial yaitu:
1) Pranata pendidikan, bertugas dalam upaya sosialisasi;
2) Pranata ekonomi, bertugas mengatur upaya pemenuhan kemakmuran;
Oleh karena itu, diperlukan berbagai usaha sadar untuk mengatur dan
mengendalikan lingkungan itu sedemikian rupa agar dapat diperoleh peluang pencapaian
tujuan secara optimal, dan dalam waktu serta dengan daya/dana yang seminimal
mungkin. Dengan demikian diharapkan mutu sumber daya manusia makin lama semakin
meningkat. Hal itu hanya dapat diwujudkan apabila setiap lingkungan pendidikan
tersebut dapat melaksanakan fungsinya sebagaimana mestinya.
Lingkungan sekitar yang dengan sengaja digunakan sebagai alat dalam proses
pendidikan (pakaian, keadaan rumah, alat permainan, buku-buku, alat peraga, dll)
dinamakan lingkungan pendidikan. Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah
membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya,
utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan
pendidikan yang optimal.
1. Keluarga
2. Sekolah
Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam
keluarga, terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan.
Oleh karena itu dikirimkan anak ke sekolah. Sekolah merupakan sarana yang secara
sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Semakin maju suatu masyarakat
semakin penting peran sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk
dalam proses pembangunan masyarakat. Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan
anak-anak selama mereka diserahkan kepadanya. Karena itu sebagai sumbangan
sekolah sebagai lembaga terhadap pendidikan, diantaranya sebagai berikut :
3. Masyarakat
2. Tujuan – tujuan yang memerlukan waktu yang relatif lama untuk mecapainya, yakni :
a. Murid dapat meningkatkan pengetahuan mengenai daerahnya.
b. Murid diharapakan dapat menolonga orang tuanya dan menolong dirinya sendiri
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
c. Murid menjadi akrab dengan lingkungannya dan terhindar dari keterasingan terhadap
lingkungannya sendiri.
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
3.2. Saran
Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.