Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN

(PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL)

KELOMPOK : I

AHMAD RIYADI (2269010717)

PROGRAM STUDI PPKN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDID


IKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, karena atas berkah rahmat dan hidayahnya
kami dapat menyelesaikan makalah kami pada waktunya . Adapunn judul dari
makalah ini adalah “Pendidikan Dan Lingkungan Sosial”.

Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada dosen mata kuliah sosiologi pendidikan yang telah memberikan
tugas ini.

Makalah ini jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang baik
untuk mengembangkan proses studi kami. Oleh karena itu, maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini dapat bermafaat
khusunya bagi orang lain pada umumnya.

Bone, 5 Desember 2023

PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………
1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………
1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN……………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………….
2.1 Pendidikan Dan Lingkungan Sosial…………………………………
2.2 Macam-Macam Lingkungan Pendidikan Dan Lingkungan Sosia….
2.3 Pengaruh Pendidikan Terhadap Lingkungan Sosial……………….
BAB III PENUTUP……………………………………………………….
2.3 Kesimpulan…………………………………………………………….
2.4 Saran……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan berkenaan dengan perkembangan dan perubahan kelakuan anak didik.


Pendidikan bertalian dengan transmisi pengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilan
dan aspek-aspek kelakuan lainnya kepada generasi muda. Pendidikan adalah proses
mengajar dan belajar pola-pola kelakuan manusia menurut apa yang diharapkan oleh
masyarakat.

Kelakuan manusia pada hakikatnya hampir seluruhnya bersifat sosial, yakni


dipelajari dalam interaksi dengan manusia lainnya. Hampir segala sesuatu yang kita
pelajari merupakan hasil hubungan kita dengan orang lain di rumah, sekolah, tempat
permainan, pekerjaan, dan sebagainya. Bahan pelajaran atau isi pendidikan ditentukan
oleh kelompok atau masyarakat seseorang.

Demikian pula kelompok atau masyarakat menjamin kelangsungan hidupnya


melalui pendidikan. Agar masyarakat itu dapat melanjutkan eksistensinya, maka
kepada anggota mudanya harus diteruskan nilai-nilai, pengetahuan, keterampilan dan
bentuk kelakuan lainnya yang diharapkan akan dimiliki setiap anggota. Tiap
masyarakat meneruskan kebudayaannya dengan beberapa perubahan kepada generasi
muda melalui pendidikan, melalui interaksi sosial. Dengan demikian pendidikan dapat
diartikan sebagai sosialisasi.

2.2 Rumusan Masalah

1.Apa yang dimaksud dengan pendidikan dan lingkungan sosial?

2.Apa saja macam-macam lingkungan pendidikan dan lingkungan sosial?

3.Apa Pengaruh pendidikan terhadap lingkungan sosil?

2.3 Tujuan Penulisan

1.Untuk mengetahui pengertian pendidikan dan lingkungan sosial

2.Untuk mengetahui macam-macam lingkungan pendidikan dan lingkungan sosial

3.Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap lingkungan sosial


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pendidikan Dan Lingkungan Sosial

1. Pengertian Pendidikan Dan Lingkungan Sosial

Pendidikan merupakan proses untuk meningkatkan, memperbaiki, mengubah


pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta tatalaku seseorang atau kelompok dalam
usaha mencerdaskan kehidupan manusia melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan
pelatihan. Pendidikan hendaknya mampu menghasilkan sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi yang utuh, yaitu kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,
dan kompetensi keterampilan yang terintegrasi.

Sedangkan Lingkungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat


mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk dapat melakukan sesuatu tindakan
serta perubahan-perubahan perilaku setiap individu. Lingkungan sosial yang kita
kenal antara lain lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya, dan lingkungan
tetangga. Keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertamakali dikenal oleh
individu sejak lahir.

Lingkungan Sosial menurut Stroz (1987: 76) meliputi “semua kondisi-kondisi


dalam dunia yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkahlaku seseorang,
termasuk pertumbuhan dan perkembangan atau life processe, yang dapat pula
dipandang sebagai penyiapan lingkungan (to provide environment) bagi generasi yang
lain“.

Minaret Amsyari (1986: 12) lingkungan sosial merupakan “manusia-manusia lain


yang ada di sekitarnya seperti tetangga-tetangga, teman-teman, bahkan juga orang lain
di sekitarnya yang belum dikenal”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan


lingkungan sosial adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia yang dapat
memberikan pengaruh pada manusia tersebut, serta manusia-manusia lain yang ada di
sekitarnya, seperti tetangga-tetangga, teman-teman, bahkan juga orang lain di
sekitarnya yang belum dikenal sekalipun.

Dapat dimasukkan ke dalam lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di
sekitar seseorang atau di sekitar kelompok. Lingkungan sosial ini dapat berbentuk
perorangan maupun dalam bentuk kelompok keluarga, teman sepermainan, tetangga,
warga desa, warga kota, bangsa, dan seterusnya (Yudistira, 1997: 57).
2.2 Macam-Macam Lingkungan Pendidikan Dan Lingkungan Sosial

Pendidikan merupakan lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan yang


merupakan bagian dari lingkungan sosial. Lingkungan pendidikan dibagi menjadi
tiga, yaitu:

1. Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama karena manusia
pertama kalinya memperoleh pendidikan di lingkungan ini sebelum mengenal
lingkungan yang lain. Selain itu manusia mengalami proses pendidikan sejak lahir
bahkan sejak dalam kandungan.

2. Lingkungan sekolah
Karena perkembangan peradaban manusia, orang tidak mampu lagi untuk mendidik
anaknya. Pada masyarakat yang semakin kompleks, anak perlu persiapan khusus
untuk mencapai masa dewasa.
Persiapan ini perlu waktu, tempat dan proses yang khusus. Dengan demikian orang
perlu lembaga tertentu untuk menggantikan sebagian fungsinya sebagai pendidik.
Lembaga ini disebut sekolah.

3. Lingkungan masyarakat
Ada 5 pranata sosial (social institutions) yang terdapat di dalam lingkungan sosial
yaitu:
- pranata pendidikan = bertugas dalam upaya sosialisasi
- pranata ekonomi = bertugas mengatur upaya pemenuhan kemakmuran
- pranata politik = bertugas menciptakan integritas dan stabilitas masyarakat
- pranata teknologi = bertugas menciptakan teknik untuk mempermudah manusia
- pranata moral dan etika = bertugas mengurusi nilai dan penyikapan dalam
pergaulan masyarakat.

Lingkungan masyarakat merupakan tempat berbaurnya semua komponen masyarakat,


baik dari agama, etnis keturunan, status ekonomi maupun status sosial.

Lingkungan sosial yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi
belajar terbagi menjadi 3 yaitu:

a. Lingkungan sosial yaitu lingkungan atau orang lain yang dapat

mempengaruhi diri seseorang baik secara langsung maaupun tidak secara langsung.
b. Lingkungan fisik dapat di artikan sebagai layanan kemasan dan elemen yang
mempunyai pengaruh langsung kepuasan pelanggan dan persepsinya terhadap kualitas
layanan.

c. Lingkungan kultural.4 Harus mencerminkan kekuatan sosio-kultural, yaitu


kepercayaan struktur keluarga dan klan, organisasi dan mata pencarian hubungan
antara sosial.

2.3 Pengaruh Pendidikan Terhadap Lingkungan Sosial

1. Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Pendidikan:

• Norma dan Nilai: Lingkungan sosial membawa norma-norma dan nilai-nilai


yang dapat memengaruhi perilaku belajar siswa. Pendidikan sering mencoba
mentransmisikan dan mengajarkan nilai-nilai ini.

• Budaya: Perbedaan budaya dalam lingkungan sosial dapat memengaruhi


pendekatan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Pendidikan harus
memahami keanekaragaman budaya untuk memberikan pengalaman belajar yang
inklusif.

2. Pendidikan sebagai Pembentuk Lingkungan Sosial:

• Pembentukan Karakter: Proses pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan


tetapi juga membentuk karakter individu. Siswa membawa nilai-nilai yang mereka
pelajari di sekolah ke dalam lingkungan sosial mereka.

• Komunitas Pembelajaran: Pendidikan menciptakan komunitas pembelajaran


di mana siswa berinteraksi, berkolaborasi, dan membentuk hubungan sosial. Ini dapat
memengaruhi dinamika sosial di luar kelas.

3. Akses Pendidikan dan Kesetaraan Sosial:

• Pendidikan sebagai Pemutus Ketidaksetaraan: Pendidikan dapat menjadi alat


untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi dengan memberikan akses yang
setara terhadap pengetahuan dan peluang pendidikan.

• Pendidikan dan Mobilitas Sosial: Pendidikan memiliki peran penting dalam


menciptakan mobilitas sosial dengan memberikan individu kemampuan untuk
mencapai tingkat kehidupan yang lebih baik.

4. Adaptasi Terhadap Perubahan Sosial:


• Pendidikan dan Perubahan Teknologi: Lingkungan sosial yang dipengaruhi
oleh perubahan teknologi memerlukan pendidikan yang mampu membekali individu
dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi dunia yang terus berubah.

• Respons Terhadap Tantangan Sosial: Pendidikan harus responsif terhadap


tantangan sosial seperti ketidaksetaraan, diskriminasi, dan isu-isu global.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lingkungan pendidikan adalah tempat seseorang memperoleh pendidikan secara
langsung atau tidak langsung. Lingkungan pendidikan terdiri dari lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Lingkungan sekolah adalah tempat anak dilahirkan. Disinilah ia pertama kali
mengenal nilai dan juga norma. Pendidikan di lingkungan sekolah berfungsi
memberikan dasar dalam menumbuhkembangkan anak sebagai makhluk individu,
sosial, susila, dan religius
Di lingkunga masyarakat anak akan mendapatkan pendidikan. Masyarakat
merupkan lingkungan pendidikan ketiga yang ikut bertanggung jawab dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa

.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis sadar akan kekurangan dalam materi
pembahasan maka dari itu kritik dan saran positif sangat di perlukan demi
kesempurnaan makalah ini dan juga sebagai bahan perbaikan untuk pembuatan
makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
S.Nasution, Sosiologi Pendidikan, Bumi Aksara, , Jkt, 2014, hlm 10-11

Marlina Gazali, Dasar-Dasar Pendidikan, (Bandung: Mizan, 1998), hlm.24

Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), hlm.13

Anda mungkin juga menyukai