Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

LEMBAGA DAN PUSAT PENDIDIKAN SERTA TIMBAL BALIK


ANTARA KELUARGA, SEKOLAH DAN MASYARAKAT

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Ilmu Pendidikan

Disusun Oleh:

Muhammad Avan Difantara : 221101100014


Himayatuddiana : 221101100009
Hilda Fikri Najibah : 223101100001

TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“lembaga dan pusat pendidikan serta timbal balik keluarga, sekolah dan
masyarakat.” ini dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah ilmu pendidikan juga untuk menambah wawasan kepada setiap orang
yang membacanya terutama kepada teman teman mahasiswa seperjuangan kami.
Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Dr. SUBAKRI, S.Ag. M.Pd.I atas
bimbingan moral dan materi kepada kami dalam penulisan makalah ini.kami
ucapkan juga kepada teman teman seperjuangan atas dukungannya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih sangat jauh dari kata
sempurna baik dari segi penyusunan,bahasa dan penulisannya.Maka dari itu,kami
sangat mengharapkan dan menghargai kritik dan saran dari semua pembaca guna
menjadi acuan untuk penulisan kami mendatang agar lebih baik lagi.
Semoga makalah dengan judul lembaga dan pusat pendidikan serta timbal balik
masyarakat dengan sekolah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu Pendidikan.

Jember, 01 September 2022

Penulis.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan kita tidak akan terlepas oleh Pendidikan. Dari sejak kita kecil
kita sudah di kenalkan dengan pendidikan ,Mulai dari TK ( Taman Kanak ),
SD ( sekolah dasar ), SMP ( sekolah menengah ) ,SMA ( Sekolah Menengah
Atas ) hingga PTN ( Perguruan Tinggi Negri ). Ini menunjukkan bahwa
Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan. karena tanpa
Pendidikan kita tidak akan bisa maju dan berkembang seperti sekarang.

Pendidikan tidak bisa lepas dari suatu Lembaga Pendidikan. Karna


Lembaga Pendidikan merupakan sarana yang sangat berperan dalam membina
serta mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik ,di keluarga ,sekolah
maupun masyarakat.

Lembaga Pendidikan adalah tempat terjadinya Pendidikan untuk


mengubah sikap dan tingkah laku, mengembangkan potensi dir,dan mengasah
keterampilan. Melalu proses Pendidikan , peserta didik dapat memperoleh
ilmu pengetahuan dan budaya ( Nilai dan Norma ) 1.

Bila kita melihat lingkungan sekitar dari masyarakat dan kebudayaan ,


Lembaga Pendidikan mempunyai beberapa komponen yaitu Lembaga
keluarga, Lembaga sekolah dan Lembaga masyarakat. Ke tiga komponen
tersebut disebut “tri sentra Pendidikan” yang mengacu kepada tiga pusat
Pendidikan.

“tri sentra Pendidikan” atau Tri Pusat Pendidikan adalah suatu konsep
pendidikan yang dikemukakan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar
Dewantara. Tri Pusat Pendidikan terdiri dari tiga unsur pendidikan yang
ketiganya harus sinergis untuk mencapai cita-cita pendidikan. Disebut harus
sinergis, karena ketiga unsur Tri Pusat Pendidikan sangatlah mempengaruhi
satu sama lain. Ketiga lingkungan pendidikan sangat terikat dalam pendidikan
seorang anak. 2.

Tiga pusat lembaga pendidikan ini sangat penting bagi penerus negri ,
maka dari itu lembaga Pendidikan ini di harapkan bisa memberikan ilmu yg
bermutu bagi kita alhasil tiga pusat Pendidikan tersebut pasti akan
memberikan pengaruh timbal balik kepada kita , baik antara Keluarga,
Sekolah, dan masyarakat.

1
https://www.zenius.net/blog/lembaga-pendidikan ( didownload pada tanggal 30/08/2022 )
2
Rodliyah Pendidikan dan ilmu pendidikan. Jember : Stain jember ,2013
Misalnya pengaruh timbal balik antara sekolah dengan keluarga , dalam
keluarga orang tua mengharapkan bisa mendidik anak nya secara sempurna
dan lengkap ,maka dari itu mereka membutuhkan bantuan pihak lain dalam
mendidik anaknya seperti Lembaga Pendidikan. 3

Dari uraian yg telah kami jabarkan , maka penulis tertarik untuk


mengangkat topik materi tentang Lembaga dan pusat Pendidikan serta
hubungan timbal balik antara keluarga, sekolah dan, masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yg telah kami jelaskan sebelumnya,maka
penulis merumuskan masalah menjadi beberapa bagian diantaranya :

1. Apa definisi Lembaga Pendidikan ?


2. Apa saja jenis jenis Lembaga pendidikan ?
3. Apa fungsi fungsi dari Lembaga Pendidikan ?
4. Bagaimana tujuan Lembaga Pendidikan ?
5. Apa yang dimaksud dari tri pusat Pendidikan ?
6. Apa saja yang di sebut di tri pusat Pendidikan ?
7. Bagaimana pengaruh timbal balik antara keluarga, sekolah , dan
masyarakat

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan , berikut tujuan
penulisan makalah :
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui Lembaga dan pusat Pendidikan serta timbal balik
antara keluarga, sekolah dan masyarakat

1.3.2 Tujuan Khusus


1. Mendefinisikan apa itu Lembaga Pendidikan
2. Menyebutkan jenis jenis Lembaga Pendidikan dan menjelaskannya
3. Mengetahui fungsi dari Lembaga Pendidikan
4. Menjelaskan tujuan dari Lembaga Pendidikan
5. Menjelaskan apa itu tri pusat Pendidikan
6. Menjabarkan pengaruh timbal balik pendidikan antara keluarga ,
sekolah dan masyarakat.

1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan penulisan yg telah di sebutkan,maka manfaat yg
3
http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/04/hubungan-timbal-balik-masyarakat-dan.html?
m=1 ( di download 30/08/2022 )
diambil dari penulisan Makalah ini adalah mahasiswa dapat memahami
Lembaga Pendidikan , serta pengaruh timbal balik antara keluarga, sekolah
dan masyarakat.
1.5 Batasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan maka permasalahan perlu dibatasi pada :

1. Memberikan definisi tentang Pendidikan


2. Menjelaskan jenis jenis lembaga pendidikan
3. Menjabarkan fungsi dan tujuan dari lembaga pendidikan
4. Menjelaskan definisi Tri pusat pendidikan
5. Menjabarkan timbal balik pendidikan antara sekolah, keluarga, dan
masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lembaga Pendidikan

Secara sederhana Pendidikan di artikan sebagai usaha manusia untuk


mengarahkkan keperibadiannya sesuai dengan nilai nilai masyarakat dan
kebudayaan. Dengan demikian, Sesedarhana suatu masyarakat pasti ada yg
Namanya Pendidikan di dalamnya. Maka dari itu lah mengapa Pendidikan
dinyatakan ada sepanjang peradaman manusia, dan Pendidikan pada
hakekatnya merupakan usaha manusia melestarikan hidupnya.
Pendidikan tidak akan lepas dari peran suatu lembaga pendidikan .
Lembaga pendidikan adalah tempat terjadinya pendidikan untuk
mengubah sikap dan tingkah laku, mengembangkan potensi diri, dan
mengasah keterampilan. Melalui proses pendidikan, peserta didik dapat
memperoleh ilmu pengetahuan dan budaya (nilai dan norma).Proses
pendidikan ini dapat terjadi melalui interaksi sosial dan pengaruh
lingkungan, terutama keluarga, sekolah, dan masyarakat. 4
Lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola dan
menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan,
penelitian keterampilan dan keahlian.  yaitu dalam hal pendidikan
intelektual, spiritual, serta keahlian/ keterampilan. Sebagai tempat atau
wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya
yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
pendidikan. 5

2.2 Jenis Lembaga Pendidikan


4
http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/04/hubungan-timbal-balik-masyarakat-dan.html?
m=1 ( di download 30/08/2022 )

5
http://www.academia.edu/22937927/lembaga_pendidikan (di download 30/08/2022 )
Jenis lembaga pendidikan dapat menjadi tiga, yaitu lembaga
pendidikan formal , nonformal, dan informal. Berikut penjabarannya.
1. Lembaga Pendidikan Formal Lembaga pendidikan formal adalah
lembaga yang menyediakan pendidikan secara formal, dalam arti memiliki
struktur dan jenjang yang jelas untuk peserta didiknya. Contoh yang paling
umum dari jenis lembaga pendidikan formal adalah sekolah, baik dari
kelompok bermain hingga perguruan tinggi.Kalo kita lihat pendidikan
sekolah, ada beberapa ciri khas yang membedakan lembaga pendidikan
formal dengan lembaga pendidikan lainnya.Misalnya, kelas-kelas di
sekolah itu dilaksanakan secara terpisah berdasarkan tampilannya. Selain
itu, ada persyaratan usia, jangka waktu belajar yang jelas, materi sesuai
kurikulum tertentu, dan sistem evaluasi serta rapor.Pemerintah
mewajibkan rakyat Indonesia untuk melihatnggaknya selama 12 tahun.
Kebijakan wajib belajar ini sudah dirintis sejak 2015. Harapannya, peserta
didik bisa mendapatkan ilmu serta ijazah SMA atau SMK yang kemudian
bisa digunakan untuk bekerja dengan baik.
2. Lembaga Pendidikan Nonformal Lembaga pendidikan nonformal
adalah lembaga yang memberikan pendidikan di luar pendidikan formal.
Berbeda dengan lembaga pendidikan formal, lembaga ini menyediakan
materi dan program dalam waktu yang relatif singkat sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.Usia peserta didik bisa berbeda-beda, dan jenjang
kelas menentukan tingkat kelas. Misalnya, bisa saja seorang anak SMP
sudah mencapai tingkat yang lebih tinggi di les piano, dibandingkan
dengan kakaknya yang sudah SMA, yang kebetulan baru saja mulai
belajar piano. tujuan untuk mengganti, menambah, dan melengkapi
pendidikan formal. Contohnya seperti Zenius Education dan kursus
berbagai keterampilan.
3. Lembaga Pendidikan Informal Yang dimaksud dengan lembaga
pendidikan informal adalah lembaga yang menyediakan pendidikan di
dalam keluarga dan masyarakat.Peran lembaga pendidikan informal itu
penting lho untuk kehidupan seseorang. Soalnya, berbagai pendidikan
seperti pendidikan agama, etika, dan budi pekerti sering didapatkan dari
keluarga dan lingkungan juga.Berhubung pendidikan informal ini
dilakukan pada lingkungan keluarga dan masyarakat, proses
pendidikannya menentukan tempat, waktu, dan usia.Selamanya, dalam
kehidupan sehari-hari, kita bisa belajar dengan keluarga dan masyarakat di
sekitar kita.6

Berdasarkan penjelasan yang sudah dijabarkan di atas bisa kita


simpulkan ada beberapa perbedaan dari ke tiga jenis lemabaga pendidikan
tersebut.
Pendidikan Formal Pendidikan Nonformal Pendidikan Informal
1. Selalu dibagi atas 1.Dapat di selenggarakan 1. Tidak pernah
jenjang. dalam Gedung sekolah diselenggarakan khusus
2. Waktu penyampaian 2. memang diadakan bagi di sekolah.
lebih Panjang. kepentingan 2. Tidak diadakan
3. Umur peserta didik penyelenggaraan pertama tama dengan
do suatu jenjang relatif Pendidikan maksud
homogen. 3. Pendidikan di program menyelenggarakan
4. Berorientasi studi secara tertentu. Pendidikan.
jangka Panjang. 4. ada waktu belajar 3. Pendidikan tidak
5. Merupakan respons terntentu. terperogram.
kebutuhan umum dan 5. metode pengajaran 4. Tidak ada waktu
relative Panjang. lebh formal. belajar terntentu.
6. Materi pelajaran lebih 6. ada evaluasi sistematis. 5. metode mengajar tidak
banak bersifat akademis 7. di selenggarakan oleh formal.
dan umum. pemerintah dan swasta. 6. Tidak ada evaluasi
7. Ijasah pemeran 8. Pada umumnya tidak yang sitematis.
penting di bagi jenjang. 7. Umumnya tidak

6
http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/04/hubungan-timbal-balik-masyarakat-dan.html?
m=1 ( di download 30/08/2022 )
Terutama bagi penerima 9. Umur peserta didik diselenggarakan
peserta didik pada disuatu kursus tidak perlu pemerintah.
tingkatan Pendidikan sama.
lebih tinggi 10. Berorientasi studi
8. Umumnya terjadi di jangka pendek dan cepat
kelas. kerja .
9. Biaya Pendidikan 11. Materi pelajaran lebih
lebih mahal. bersiat praktis dan
10. Merupakan kegiatan khusus.
utama.

2.3 Fungsi lembaga Pendidikan


Pendidikan yang hadir di tengah tengah masyarakat pasti memiliki
fungsi yang bukan hanya mencerdaskan bangsa, tetapi berfungsi sebagai
pencerdasan diri sendiri, sosial , negara , bangsa, bahkan dunia.
Fungsi Pendidikan adalah menyediakan segala fasilitas yang dapat
memungkinkan tugas tugas Pendidikan berjalan dengan lancer.
Penyediaan fasilitas ini mengandung arti dan tujuan yang bersifat
structural dan institusional. (Mujib, 2006:89).
1. Fungsi Sosialisasi.
Adanya lembaga pendidikan berperan besar dalam proses sosialisasi peserta
didik dengan lingkungan masyarakat. Fungsi sosialisasi tersebut dilaksanaan
lewat berbagai program serta kurikulum pendidikan di sekolah sehingga
transmisi nilai-nilai budaya bisa selaras dengan pendidikan lainnya.
2. Fungsi Pengendalian Sosial
Lembaga ini pun berperan dalam hal kontrol sosial dengan cara menanamkan
nilai-nilai, norma, serta loyalitas tatanan tradisional terhadap peserta didik.
Dengan adanya fungsi kontrol sosial tersebut maka diharapkan para peserta
7
Dr. Ir. H. Suprianto PENDIDIKAN ORANG DEWASA dari teori hingga aplikasi. Jakarta, PT Bumi
Aksara
didik mempunyai karakter yang berkualitas sehingga tatanan masyarakat yang
harmonis bisa terwujud.

3. Melestarikan Budaya
Kelestarian budaya masyarakat Indonesia yang sangat beragam pastinya mesti
dilestarikan. Dalam hal ini, lembaga pendidikan memiliki peranan penting
dalam mengajarkan keanekaragaman budaya nasional itu kepada para peserta
didik.
4. Seleksi, pelatihan, dan pengembangan manusia
Lembaga ini pun mempunyai fungsi serta peranan yang amat penting didalam
proses seleksi, pelatihan, serta mengembangkan individu yang berkualitas guna
di dunia kerja dan dunia bisnis. Salah satu contohnya adalah pada ketika proses
masuk perguruan tinggi yang mengharuskan peserta didik mengikuti ujian.
Peserta didik yang lulus seleksi ujian lalu akan menerima pendidikan, dilatih
dan dituntut supaya menjadi individu yang berkualitas.
5. Perubahan Sosial
Dengan adanya lembaga pendidikan dan semua kegiatannya, maka hal itu akan
mempengaruhi kehidupan sosial secara umum. Hal tersebut terjadi karena
nilai-nilai, keyakinan, norma, serta pola pikir yang sudah ditanamkan kepada
para peserta didik yang membentuk kepribadiannya sehingga mempengaruhi
tingkah lakunya di masyarakat. Lewat pendidikan, para peserta didik pun akan
mendapatkan kemampuan berpikir secara kritis, mandiri, serta tak mudah
menyerah menghadapi rintangan. Dengan demikian, diharapkan pada para
peserta didik bisa berperan menjadi jalan perubahan di masyarakat. Tujuan
Lembaga Pendidikan Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar terhadap
peserta didik, baik di keluarga, sekolah, ataupun lingkungannya. Melaksanakan
kegiatan pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan serta kurikulum yang
berlaku. Memberikan bimbingan konseling terhadap peserta didik. Membina
kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua, dan juga
masyarakat.8

8
Musllich Masnur Pendidikan karakter : menjawab krisis. Jakarta.2011
2.4 Pusat Pendidikan
Yang paling terkenal mengenai pusat pendidikan adalah tri pusat pendidikan
yang dikemukakan oleh bapak pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara.

Pengertian Tri Pusat Pendidikan

Tri Pusat Pendidikan adalah suatu konsep pendidikan yang


dikemukakan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Tri
Pusat Pendidikan terdiri dari tiga unsur pendidikan yang ketiganya harus
sinergis untuk mencapai cita-cita pendidikan.Disebut harus sinergis,
karena ketiga unsur Tri Pusat Pendidikan sangatlah mempengaruhi satu
sama lain. Ketiga lingkungan pendidikan sangat terikat dalam pendidikan
seorang anak.Menurut Fudyartanta dalam Buku Ketaman Siswaan (1990),
Tri Pusat Pendidikan meliputi pendidikan di lingkungan keluarga,
pendidikan di lingkungan perguruan atau sekolah, dan pendidikan di
lingkungan masyarakat atau pemuda.9

Berikut adalah Tri pusat Pendidikan :

1. Pendidikan di lingkungan keluarga.

Keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama untuk seorang


anak. Keluarga tempat seorang anak tumbuh sangatlah berpengaruh bagi
pendidikan seorang anak.Menurut Muzakkir dalam jurnal Harmonisasi Tri
Pusat Pendidikan dalam Pengembangan Pendidikan Islam (2017), dalam
keluarga seorang anak tumbuh dan berkembang melalui internalisasi nilai-
nilai yang terpantul dari emosi, minat, sikap, dan perilaku kedua orang
tuanya.Pendidikan keluarga menjadi dasar pendidikan seorang anak
terutama dalam nilai-nilai agama, bersikap dan berperilaku, budi pekerti,
9
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/27/185046269/tiga-lingkungan-tri-pusat-
pendidikan?page=1 ( di download 30/08/2022 )
dan cara pandangnya terhadap segala sesuatu.Sehingga, kemampuan orang
tua atau wali dalam membesarkan, mengasuh, dan mendidik anaknya
sangatlah penting.

Oleh karena itu pentingnya Lembaga Pendidikan keluarga bagi


anak. Maka bisa dikatakan keluarga memiliki banyak fungsi yang
dirasakan anak. Diantaranya fungsi proteksi, rekreasi, inisiasi , sosialisasi,
dan edukasi.10

2. Pendidikan di lingkungan perguruan atau sekolah

Tri Pusat Pendidikan yang kedua adalah sekolah. Sekolah merupakan rumah
kedua bagi anak yang menyediakan pendidikan berbagai ilmu pengetahuan,
keterampilan, budaya, dan juga budi pekerti.Sebagai pusat pendidikan, sekolah
memiliki budaya sekolah yang sesuai dengan cita-cita pendidikan.

Dalam Lembaga Pendidikan di sekolah dikembangkan pola pola tingkah laku dan
sikap yang sangat bermanfaat dalam tangka mencukupi kebutuhan manusia dan
dalam rangka merumuskan penyelesaian konflik. Sehingga pada pola tingkah laku
dan sikap tersebut dapat di terima sebagai dasar standar dan kriteria untuk
berkembangnya individu meperoleh prestasi yang di harapkan. 11

3. Pendidikan di lingkungan masyarakat

Tri Pusat Pendidikan yang ketiga adalah pendidikan di lingkungan masyarakat.


Layaknya keluarga dan sekolah, lingkunga masyarakat sangat memperngaruhi
pendidikan seorang anak.Dengan siapa ia bergaul, bagaimana pola
pertemanannya, kegiatan apa yang dilakukannya dalam masyarakat, budaya yang
berlaku di masyarakat, cara pandang juga perilaku teman sepergaulannya, juga
media massa mempengaruhi pendidikan seorang anak di lingkungan
masyarakat.Lingkungan masyarakat harus memiliki pendidikan yang sesuai
dengan Tri Pusat Pendidikan lainnya. Karena jika tidak sesuai, lingkungan yang
10
https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-bentuk-bentuk-lembaga-sosial-lembaga-pendidikan
( 30/08/2022).
11
Prof. dr. Abdus salam .dz.MM manajemen insani dalam Pendidikan Jogja.2014
salah dapat memberikan pengaruh buruk juga mendorong terjadinya
penyimpangan.Sehingga, lingkungan masyarakat tempat seorang anak terjun
harus diperhatikan. Agar anak tetap dapat terdidik dengan baik dan
mengambangkan kemampuan sosial yang sangat penting bagi masa depannya.

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pendidikan tak akan lepas dari kehidupan kita, Pentingnya
Pendidikan merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia yang di
wajibkan untuk terus mencari Ilmu dan mengembangkan potensi diri agar
kelak bisa bermanfaat di lingkungan dan bangsa. Dengan adanya Lembaga
Pendidikan kita bisa mudah mengakses ,Memakai dan belajar sebuah
Pendidikan. Maka sepatutnya kita harus lebih semangat untuk mengenyam
suatu Pendidikan.
Keberhasilan suatu Pendidikan tidak luput dari tiga pusat Pendidikan
atau Tri Pusat Pendidikan ,misal Pendidikan keluarga yang di mana
seorang ibu dan ayah adalah sosok guru pertama untuk seorang anak didik
bangsa, Pendidikan Sekolah sebagai rumah ke dua bagi anak untuk
mengenyam suatu berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, budaya, dan
juga budi pekerti, Pendidikan masyarakat sebagai tempat ke tiga bagi
peserta didik tumbuh sesuai dengan pergaulan yang berada di sana dan
memberikan anak kemampuan penalaran, keterampilan sikap. Juga
menjadi ajang pengoptimalan perekembangan diri setiap individu peserta
didik.

3.2 Saran

Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki


dalam tulisan karya ilmiah ini dari segi Bahasa yang kami sajikan dan dari segi
penyusunan. Oleh karena itu mohon berikan saran agar makalah yang kami buat
selanjutnya bisa lebih baik dari ini . dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
kita semua dan menjadi wawasan kita dalam memahami suatu kelimuan.
3.3 Daftar Pustaka
1. Hajjah,Rodliyah, (2013). Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan. Jember :
Stain jember press
2. Suprijanto, ( 2007 ). Pendidikan Orang Dewasa Dari teori hingga
aplikasi. Jakarta: PT bumi aksara
3. Muslich, masnur, ( 2011 ). Pendidikan Karakter : Menjawab
tantangan krisis multidimensional. Jakarta : PT bumi aksara
4. Mulyasana, Dedy ( 2013 ). Pendidikan Bermutu Dan Berdaya Saing.
Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA
5. Kadir, Abdul, ( 2012 ). Dasar Dasar Pendidikan. Jakarta : KENCANA
PRENADA MEDIA GRUP

6. www.zenius.net, ( 7 April 2022 ). Lembaga Pendidikan – pengertian,


jenis dan fungsinya, ( diakses pada 30 agustus 2022 ), dari.
https://www.zenius.net/blog/lembaga-pendidikan

7. http://kabar-pendidikan.blogspot.com, ( 4 Februari 2022 ). Hubungan


timbal balik sekolah dan masyarakat. ( diakses pada 30 agustus 2022 ),
dari. http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/04/hubungan-timbal-
balik-masyarakat-dan.html?m=1

8. https://bantuanhukum-sbm.com, ( 22 Oktober 2022 ). Bentuk Bentuk


Lembaga Pendidikan. ( Diakses pada 31 agustus 2022 ), dari
https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-bentuk-bentuk-lembaga-sosial-
lembaga-pendidikan

9. https://www.kompas.com/ ( 27 Desember 2021 ). TIGA


LINGKUNGAN TRI PUSAT PENDIDIKAN. ( Diakses pada 31
agustus 2022 ), Dari.
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/27/185046269/tiga-
lingkungan-tri-pusat-pendidikan?page=1

10. https://www.silabus.web.id/ ( 26 Agustus 2019 ). Pengertian Tri Pusat


Pendidikan. ( Diakses pada 1 September 2022 ) dari.
https://www.silabus.web.id/pengertian-tripusat-pendidikan/

Anda mungkin juga menyukai