Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Ilmu Pendidikan
Disusun Oleh:
Penulis.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan kita tidak akan terlepas oleh Pendidikan. Dari sejak kita kecil
kita sudah di kenalkan dengan pendidikan ,Mulai dari TK ( Taman Kanak ),
SD ( sekolah dasar ), SMP ( sekolah menengah ) ,SMA ( Sekolah Menengah
Atas ) hingga PTN ( Perguruan Tinggi Negri ). Ini menunjukkan bahwa
Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan. karena tanpa
Pendidikan kita tidak akan bisa maju dan berkembang seperti sekarang.
“tri sentra Pendidikan” atau Tri Pusat Pendidikan adalah suatu konsep
pendidikan yang dikemukakan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar
Dewantara. Tri Pusat Pendidikan terdiri dari tiga unsur pendidikan yang
ketiganya harus sinergis untuk mencapai cita-cita pendidikan. Disebut harus
sinergis, karena ketiga unsur Tri Pusat Pendidikan sangatlah mempengaruhi
satu sama lain. Ketiga lingkungan pendidikan sangat terikat dalam pendidikan
seorang anak. 2.
Tiga pusat lembaga pendidikan ini sangat penting bagi penerus negri ,
maka dari itu lembaga Pendidikan ini di harapkan bisa memberikan ilmu yg
bermutu bagi kita alhasil tiga pusat Pendidikan tersebut pasti akan
memberikan pengaruh timbal balik kepada kita , baik antara Keluarga,
Sekolah, dan masyarakat.
1
https://www.zenius.net/blog/lembaga-pendidikan ( didownload pada tanggal 30/08/2022 )
2
Rodliyah Pendidikan dan ilmu pendidikan. Jember : Stain jember ,2013
Misalnya pengaruh timbal balik antara sekolah dengan keluarga , dalam
keluarga orang tua mengharapkan bisa mendidik anak nya secara sempurna
dan lengkap ,maka dari itu mereka membutuhkan bantuan pihak lain dalam
mendidik anaknya seperti Lembaga Pendidikan. 3
1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan penulisan yg telah di sebutkan,maka manfaat yg
3
http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/04/hubungan-timbal-balik-masyarakat-dan.html?
m=1 ( di download 30/08/2022 )
diambil dari penulisan Makalah ini adalah mahasiswa dapat memahami
Lembaga Pendidikan , serta pengaruh timbal balik antara keluarga, sekolah
dan masyarakat.
1.5 Batasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan maka permasalahan perlu dibatasi pada :
5
http://www.academia.edu/22937927/lembaga_pendidikan (di download 30/08/2022 )
Jenis lembaga pendidikan dapat menjadi tiga, yaitu lembaga
pendidikan formal , nonformal, dan informal. Berikut penjabarannya.
1. Lembaga Pendidikan Formal Lembaga pendidikan formal adalah
lembaga yang menyediakan pendidikan secara formal, dalam arti memiliki
struktur dan jenjang yang jelas untuk peserta didiknya. Contoh yang paling
umum dari jenis lembaga pendidikan formal adalah sekolah, baik dari
kelompok bermain hingga perguruan tinggi.Kalo kita lihat pendidikan
sekolah, ada beberapa ciri khas yang membedakan lembaga pendidikan
formal dengan lembaga pendidikan lainnya.Misalnya, kelas-kelas di
sekolah itu dilaksanakan secara terpisah berdasarkan tampilannya. Selain
itu, ada persyaratan usia, jangka waktu belajar yang jelas, materi sesuai
kurikulum tertentu, dan sistem evaluasi serta rapor.Pemerintah
mewajibkan rakyat Indonesia untuk melihatnggaknya selama 12 tahun.
Kebijakan wajib belajar ini sudah dirintis sejak 2015. Harapannya, peserta
didik bisa mendapatkan ilmu serta ijazah SMA atau SMK yang kemudian
bisa digunakan untuk bekerja dengan baik.
2. Lembaga Pendidikan Nonformal Lembaga pendidikan nonformal
adalah lembaga yang memberikan pendidikan di luar pendidikan formal.
Berbeda dengan lembaga pendidikan formal, lembaga ini menyediakan
materi dan program dalam waktu yang relatif singkat sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.Usia peserta didik bisa berbeda-beda, dan jenjang
kelas menentukan tingkat kelas. Misalnya, bisa saja seorang anak SMP
sudah mencapai tingkat yang lebih tinggi di les piano, dibandingkan
dengan kakaknya yang sudah SMA, yang kebetulan baru saja mulai
belajar piano. tujuan untuk mengganti, menambah, dan melengkapi
pendidikan formal. Contohnya seperti Zenius Education dan kursus
berbagai keterampilan.
3. Lembaga Pendidikan Informal Yang dimaksud dengan lembaga
pendidikan informal adalah lembaga yang menyediakan pendidikan di
dalam keluarga dan masyarakat.Peran lembaga pendidikan informal itu
penting lho untuk kehidupan seseorang. Soalnya, berbagai pendidikan
seperti pendidikan agama, etika, dan budi pekerti sering didapatkan dari
keluarga dan lingkungan juga.Berhubung pendidikan informal ini
dilakukan pada lingkungan keluarga dan masyarakat, proses
pendidikannya menentukan tempat, waktu, dan usia.Selamanya, dalam
kehidupan sehari-hari, kita bisa belajar dengan keluarga dan masyarakat di
sekitar kita.6
6
http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/04/hubungan-timbal-balik-masyarakat-dan.html?
m=1 ( di download 30/08/2022 )
Terutama bagi penerima 9. Umur peserta didik diselenggarakan
peserta didik pada disuatu kursus tidak perlu pemerintah.
tingkatan Pendidikan sama.
lebih tinggi 10. Berorientasi studi
8. Umumnya terjadi di jangka pendek dan cepat
kelas. kerja .
9. Biaya Pendidikan 11. Materi pelajaran lebih
lebih mahal. bersiat praktis dan
10. Merupakan kegiatan khusus.
utama.
3. Melestarikan Budaya
Kelestarian budaya masyarakat Indonesia yang sangat beragam pastinya mesti
dilestarikan. Dalam hal ini, lembaga pendidikan memiliki peranan penting
dalam mengajarkan keanekaragaman budaya nasional itu kepada para peserta
didik.
4. Seleksi, pelatihan, dan pengembangan manusia
Lembaga ini pun mempunyai fungsi serta peranan yang amat penting didalam
proses seleksi, pelatihan, serta mengembangkan individu yang berkualitas guna
di dunia kerja dan dunia bisnis. Salah satu contohnya adalah pada ketika proses
masuk perguruan tinggi yang mengharuskan peserta didik mengikuti ujian.
Peserta didik yang lulus seleksi ujian lalu akan menerima pendidikan, dilatih
dan dituntut supaya menjadi individu yang berkualitas.
5. Perubahan Sosial
Dengan adanya lembaga pendidikan dan semua kegiatannya, maka hal itu akan
mempengaruhi kehidupan sosial secara umum. Hal tersebut terjadi karena
nilai-nilai, keyakinan, norma, serta pola pikir yang sudah ditanamkan kepada
para peserta didik yang membentuk kepribadiannya sehingga mempengaruhi
tingkah lakunya di masyarakat. Lewat pendidikan, para peserta didik pun akan
mendapatkan kemampuan berpikir secara kritis, mandiri, serta tak mudah
menyerah menghadapi rintangan. Dengan demikian, diharapkan pada para
peserta didik bisa berperan menjadi jalan perubahan di masyarakat. Tujuan
Lembaga Pendidikan Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar terhadap
peserta didik, baik di keluarga, sekolah, ataupun lingkungannya. Melaksanakan
kegiatan pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan serta kurikulum yang
berlaku. Memberikan bimbingan konseling terhadap peserta didik. Membina
kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua, dan juga
masyarakat.8
8
Musllich Masnur Pendidikan karakter : menjawab krisis. Jakarta.2011
2.4 Pusat Pendidikan
Yang paling terkenal mengenai pusat pendidikan adalah tri pusat pendidikan
yang dikemukakan oleh bapak pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara.
Tri Pusat Pendidikan yang kedua adalah sekolah. Sekolah merupakan rumah
kedua bagi anak yang menyediakan pendidikan berbagai ilmu pengetahuan,
keterampilan, budaya, dan juga budi pekerti.Sebagai pusat pendidikan, sekolah
memiliki budaya sekolah yang sesuai dengan cita-cita pendidikan.
Dalam Lembaga Pendidikan di sekolah dikembangkan pola pola tingkah laku dan
sikap yang sangat bermanfaat dalam tangka mencukupi kebutuhan manusia dan
dalam rangka merumuskan penyelesaian konflik. Sehingga pada pola tingkah laku
dan sikap tersebut dapat di terima sebagai dasar standar dan kriteria untuk
berkembangnya individu meperoleh prestasi yang di harapkan. 11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan tak akan lepas dari kehidupan kita, Pentingnya
Pendidikan merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia yang di
wajibkan untuk terus mencari Ilmu dan mengembangkan potensi diri agar
kelak bisa bermanfaat di lingkungan dan bangsa. Dengan adanya Lembaga
Pendidikan kita bisa mudah mengakses ,Memakai dan belajar sebuah
Pendidikan. Maka sepatutnya kita harus lebih semangat untuk mengenyam
suatu Pendidikan.
Keberhasilan suatu Pendidikan tidak luput dari tiga pusat Pendidikan
atau Tri Pusat Pendidikan ,misal Pendidikan keluarga yang di mana
seorang ibu dan ayah adalah sosok guru pertama untuk seorang anak didik
bangsa, Pendidikan Sekolah sebagai rumah ke dua bagi anak untuk
mengenyam suatu berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, budaya, dan
juga budi pekerti, Pendidikan masyarakat sebagai tempat ke tiga bagi
peserta didik tumbuh sesuai dengan pergaulan yang berada di sana dan
memberikan anak kemampuan penalaran, keterampilan sikap. Juga
menjadi ajang pengoptimalan perekembangan diri setiap individu peserta
didik.
3.2 Saran