Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

"Interaksi antara Sekolah dan Masyarakat”


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sosiologi Pendidikan
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS.

Disusun oleh :
Aidil Syahfitra (1162020016)
Arief Rahman Hakim. P (1162020032)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1440 H/2018 M
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Interaksi antara Sekolah dan Masyarakat. Dan juga kami berterima kasih
pada bapak Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS selaku Dosen mata kuliah Sosiologi
Pendidikan yang senantiasa membimbing kami untuk terus mengembangkan pikiran
serta memotivasi kami agar tak pernah lelah dalam mencari kebenaran.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Bandung, 29 September 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2

DAFTAR ISI.....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4

A. Latar Belakang........................................................................................................4

B. Rumusan Masalah..................................................................................................4

C. Tujuan.....................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5

A. Pengertian Interaksi Sekolah dan Masyarakat........................................................5

B. Urgensi Interaksi Sekolah dan Masyarakat............................................................6

C. Bentuk dan Manfaat Interaksi antara Sekolah dan Masyarakat.............................8

BAB III PENUTUP...........................................................................................................9

Simpulan........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah adalah salah satu wadah pendidikan yang diperlukan didalam


membentuk manusia lebih menjadi manusia, dalam arti membuat manusia yang
awalnya tidak tahu menjadi tahu, yang awalnya berakhlak buruk menjadi baik,
baik yang bersifat formal dan non formal. Masyarakat adalah satuan organisai
besar yang mencakup segala aspek baik itu keluagra,teman, penduduk sekitar
dan sebagainya. Yang tentunya masayarakat juga merupakan salah satu bentuk
lingkungan yang dapat mempengaruhi proses pendidikanseseorang sehingga
membuat orang tersebut bisa dikatakan seorang yang berpendidikan baik
maupun tidak baik.
Untuk itu kita tidak bisa untuk menutup kenyataan bahwa,
diperlukannya proses, bentuk serta penyelesaiannya interaksi yang baik antara
pihak lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah formal dengan masyarakat.
Agar tercipnya tujuan pendidikan Nasional negeri ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian interaksi antara sekolah dan masyarakat?


2. Bagaimana urgensi interaksi antara sekolah dan masyarakat ?
3. Apa saja bentuk dan tujuan interaksi antara sekolah masyarakat?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian interaksi antara sekolah dan masyarakat.


2. Mengetahui urgensi interaksi antara sekolah dan masyarakat
3. Mengetahui bentuk dan tujuan interaksi antara sekolah dan masyarakat

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Interaksi Sekolah dan Masyarakat

1. Pengertian Interaksi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, interaksi didefinisikan sebagai
hal saling melakukan aksi, berhubungan atau saling mempengaruhi.
Menurut Wikipedia Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi
ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain.
Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari
hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi dari interaksi-interaksi
sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan.
Dalam berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda.
2. Pengertian Masyarakat
Menurut Imron, dkk (Effa Yulitasari, dkk : 4) masyarakat dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: masyarakat orang tua siswa, masyarakat
terorganisasi (seperti kelompok organisasi politik, bisnis, serta keagamaan),
dan masyarakat secara luas (berupa pribadi-pribadi dan masyarakat umum).
3. Pengertian Interaksi Sekolah dan Masyarakat
Hubungan sekolah dan masyarakat adalah suatu proses komunikasi
antara sekolah dengan masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat
tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan serta mendorong minat dan
kerjasama untuk masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan sekolah.
Kindred, balgin dan Gallagher mendefinisikan (Suryosubroto, 2012:155)
“hubungan sekolah dan masyarakat ini sebagai usaha kooperatif untuk menjaga
dan mengembangkan saluran informasi dua arah yang efisien serta saling
pengertian antara sekolah, personel sekolah dengan masyarakat”.
Soetopo dan Soemanto (Effa Yulitasari, dkk : 4) juga menyebutkan
bahwa hubungan sekolah dan masyarakat merupakan sebuah komunikasi untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
dan

2
3

perbaikan sekolah. Mulyono (Effa Yulitasari, dkk : 4) berpendapat


bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan komunikasi yang
terarah antara sekolah dan masyarakat mulai dari saling mengenal, saling
memahami, saling mengasihi, saling menolong, dan saling menanggung,
sehingga terwujud kerjasama yang saling menguntungkan dengan tujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
Secara singkat inti dari pengertian interaksi sekolah dan masyarakat
yaitu tercantum dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. “Dalam pasal 8 disebutkan bahwa masyarakat berhak
untuk berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
evaluasi program pendidikan”.Kemudian “dalam pasal 9, masyarakat
bekewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan
pendidikan. Berdasarkan peraturan perundang-undangan diatas, hubungan
sekolah dengan masyarakat merupakan hubungan timbal balik yang sinergis”.
Dalam arti keduanya tidak dapat dipisahkan di dalam memajukan dan
mengambangkan pe ndidikan Indonesia, yang mana sekolah yang memiliki
kewajiban untuk memaparkan tentang tujuan sekolah, fungsi sekolah, manfaat
sekolah dll kepada masyarakat. Begitupun masyarakat memiliki kewajiban
untuk memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan
serta pikiran-pikiran yang positif bagi perkembangan sekolah pada umumnya
dan pendidikan pada khususnya.

B. Urgensi Interaksi Sekolah dan Masyarakat

Secara kenyataan yang terjadi pada pendidikan Indonesia sekarang, maka


ada beberapa sebab mengapa pentingnya menjalin hubungan yang baik antara
sekolah dan masyarakat yaitu Pertama, karena turunnya kecintaan anak didik
terhadap kebuadayaan lokal didaerahnya masing-masing atau di daerah sekitar dia
sekolah bahkan ada diantara mereka yang tidak mengetahui kebudayaan yang ada.
Kedua, di era globalisasi ini turunnya moral masyarakat dengan banyaknya anak
usia sekolah tidak bisa merasakan bangku sekolah, karena tidak adanya sosialisasi
dari pihak sekolah keada mereka dsb. Ketiga, banyaknya terjadi kasus buruk yang
terjadi antara pihak seolah dan masyarakat seperti pembunuhan guru oleh oknum
orang tua murid, bentrok antara siswa dan masyarakat dan lain sebagainya.
4

Sehingga dari beberapa alasan di atas maka sangat perlu membangun


komunikasi yang baik antara sekolah dan masyarakat agar tercapainya tujuan
Nasional Pendidikan Indonesia, serta memajukan kehidupan masyarakat.
Made Vidarta mengatakan (Munirwan Umar, 2016 : 19), sekolah tidak
dibenarkan mengisolasi diri dari masyarakat. Sekolah tidak boleh menjadi
masyarakat tersendiri yang tertutup terhadap masyarakat sekitarnya. Ia tidak boleh
melaksanakan idenya sendiri dengan mengenyampingkan aspirasi-aspirasi
masyarakat. Masyarakat menginginkan sekolah tidak bersikap eksklusif terhadap
informasi dari luar. Masyarakat menginginkan sekolah itu didirikan untuk
meningkatkan mutu pendidikan didaerah tersebut. Masyarakat juga menginginkan
sekolah memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan masyarakat baik
secara langsung atau tidak langsung.Untuk madsud ini masyarakat mendukung
usaha-usaha sekolah yang ada di daerahnya.
Setiadi (Munirwan Umar, 2016 : 19) menuturkan, dengan ada hubungan
yang saling memberi dan menerima antara sekolah dengan masyarakat sekitarnya
maka sekolah harus merealisasikan apa yang dicita-citakan oleh warga masyarakat
tentang penegmbangan warga masyarakat tersebut secara total, integrated, dan
optimal karena sekolah memberika sesuatu yang sangat berharga terhadap
masyarakat.
Berikut secara rinci, alasan-alasan mengapa perlunya interaksi sekolah dan
masyarakat :
1. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang harusanya mendididk generaasi
muda untuk hidup di masyarakat
2. Sekolah haruslah merupakan tempat pembinaan dan pengembangan
pengetahuan dan kebudayaan yang sesuai dan dihendaki oleh masyarakat
tempat sekolah itu didirikan.
3. Sebaliknya, masyarakat harus membantu dan bekerja sama dengan sekolah
agar apa yang diperoleh dan dihasilkan sesuai kehendak dan kebutuhan
masyrakat.
4. Mengikutsertakan masyarakat secara aktif dalam usaha memecahkan
permasalahan pendidikan
5

5. Partisipasi, dukungan dan batuan secara konkrit dari masyarakat baik berupa
finansial, material untuk kelancaran saekolah.

C. Bentuk dan Manfaat Interaksi antara Sekolah dan Masyarakat

1. Bentuk Interaksi antara Sekolah dan Masyarakat


Menurut Alisuf Sabri (Siti Muldiyah, 2011 : 28-29) bahwa diantara bentuk
interaksi antara sekolah dan masyarakat, adalah sebagai berikut :
a. Pemberian dan atau penggunaan fasilitas bersama
Beberapa fasilitas yang memiliki sekolah maupaun masyarakat sering
digunakan bersama demi tujuan yang baik diantara keduanya seperti
fasilitas lapangan sekolah, gedung serba guna dan lain sebagainya.
b. Pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan siswa
Mayoritas sekolah formal aupun non formal di negeri masing-masing
program pengembangan bakat dan minat siswa atau sering disebut
ekstrakulikuler yang mana di dalam mengembangkan kegiatan pihak
sekolah bisa meminta bantuan masyarakat yang berkompeten di dalam
bidang yang diperlukan seperti pencak silat, taekwondo, belajar ngaji, dll
c. Pemanfaatan sumber daya manusia secara mutualisme
Pihak sekolah maupun masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki oleh keduanya seperti pihak sekolah meminta bantuan masyarakat
dalam renovasi sekolah yang mana masyarakat mendapat upah jasa dan
sebagainya.
2. Tujuan Interaksi antar Sekolah dan Masyarakat
Menurut L. Hagman diantara tujuan dari interaksi antara sekolah dan
masyarakat, adalah sebagai berikut : (Siti Muldiyah, 2011 : 36-37)
a. Untuk memperoleh bantuan dari masyarakat
b. Untuk memajukan program pendidikan (sekolah)
c. Untuk mengembangkan kebersamaan dan kerjasama yang erat di antara
keduanya.
Sedangkan menurut Mulyasa (Siti Muldiyah, 2011 : 39) tujuan dari interaksi
antara sekolah dan masyarakat adalah :
a. Memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan peserta didik.
6

b. Memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan


masyarakat.
c. Menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah.
BAB III

PENUTUP

Simpulan

Secara singkat inti dari pengertian interaksi sekolah dan masyarakat yaitu
tercantum dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. “Dalam pasal 8 disebutkan bahwa masyarakat berhak untuk berperan serta
dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program
pendidikan”.Kemudian “dalam pasal 9, masyarakat bekewajiban memberikan dukungan
sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan. Berdasarkan peraturan perundang-
undangan diatas, hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan hubungan timbal
balik yang sinergis”.Dalam arti keduanya tidak dapat dipisahkan di dalam memajukan
dan mengambangkan pendidikan Indonesia, yang mana sekolah yang memiliki
kewajiban untuk memaparkan tentang tujuan sekolah, fungsi sekolah, manfaat sekolah
dll kepada masyarakat. Begitupun masyarakat memiliki kewajiban untuk memberikan
dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan serta pikiran-pikiran yang
positif bagi perkembangan sekolah pada umumnya dan pendidikan pada khususnya.
Berikut alasan-alasan mengapa perlunya interaksi sekolah dan masyarakat :
1. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang harusanya mendididk generaasi muda
untuk hidup di masyarakat
2. Sekolah haruslah merupakan tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuan dan
kebudayaan yang sesuai dan dihendaki oleh masyarakat tempat sekolah itu didirikan.
Salah satu bentuk interaksi antara sekolah dan masyarakat yaitu Pihak sekolah
maupun masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh keduanya
seperti pihak sekolah meminta bantuan masyarakat dalam renovasi sekolah yang mana
masyarakat mendapat upah jasa dan sebagainya. Dan manfaatnya diantaranya yaitu
untuk meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan dari masyarakat melalui sekolah.

6
DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Muldiyah, S. (2011). Kerjasama Sekolah dan Masyarakat dalam meningkatkan kualitas


Pendidikan. Skripsi, 28-37.

Soetopo, dkk. (n.d.). PELAKSANAAN HUBUNGAN SEKOLAH DAN


MASYARAKAT DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN (Studi Kasus di
SMP Ar-Rohmah Putri Malang). 4.

Suryobroto. (2012). Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (School Public Relations).


Jakarta: Rineka Cipta.

Umar, M. (2016). MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT


DALAM PENDIDIKAN . Jurnal Edukasi, 19.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). No. 20 pasal 8 dan 9.

wikipedia.

Anda mungkin juga menyukai