Anda di halaman 1dari 13

TUJUAN

PENDIDIKAN
KARAKTER
PADA PESERTA
DIDIK
PENDIDIKAN
KARAKTER
Oleh :

Abdul Jabar
Ai Siti Jahroh
Arief Rahman Hakim
Asep Purnama Sidiq
Tujuan Pendidikan Karakter
Pada Peserta Didik

Pengertian

Tujuan
• tujuan pendidikan karakter pada peserta
didik adalah suatu proses yang harus
dicapai oleh peserta didik, dalam rangka
mencetak generasi yang unggul serta Tujuan
manusia yang utuh (Insan Kamil). pendidikan
karakter?
TUJUAN PENDIDIKAN
KARAKTER PADA
PESERTAA DIDIK
(Kemendiknas,
2011

Nurul Zuriah,
Wiyani, 2013
2007

Mulyasa, 2011)
• Tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk menumbuhkan
sikap individu yang memiliki nilai-nilai moral dan sikap
produktif dalam berkehidupan dan mau melakukan hal-hal yang
yang terbaik dan melakukan hal-hal yang benar dalam
kehidupannya
Indrastoeti
• Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan
mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada
pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa secara
utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan standar
kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan.
Melalui pendidikan karakter siswa diharapkan mampu
secara mandiri meningkatkan dan menggunakan
pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta
mempersonalisasikan nilai-nilai karakter dan akhlak MULYASA
mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.
• Siswa memahami nilai-nilai karakter di lingkungan keluarga,
lokal, nasional, dan internasional melalui adat istiadat, hukum,
undang-undang, dan tatanan antarbangsa.
• Siswa mampu mengembangkan watak atau tabiatnya secara
konsisten dalam mengambil keputuan budi pekerti di tengah-
tengah rumitnya kehidupan bermasyarakat saat ini.
• Siswa mampu menghadapi masalah nyata dalam masyarakat
secara rasional bagi pengambilan keputusan yang terbaik setelah
melakukan pertimbangan sesuai dengan norma budi
pekerti/karakter. NURUL
• Siswa mampu menggunakan pengalaman karakter/budi pekerti ZURIAH
yang baik bagi pembentukan kesadaran dan pola perilaku yang
berguna dan bertanggunga jawab atas tindakannya.
• Tujuan pertama pendidikan karakter adalah
memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai
tertentu sehingga terwujud dalam perilaku anak, baik
pada saat masih bersekolah maupun setelah lulus.
• Mengoreksi perilaku siswa yang tidak berkesesuaian
dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah.
• Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga
dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab
WIYANI
karakter bersama.
cara agar pendidikan karakter dapat terinternalisasi dengan baik

Anak usia balita dan pra sekolah Anak usia 4,5-8 tahun
• Mengenalkan sopan-santun, nilai baik/buruk • Mengajarkan moral baik atau buruk (perilaku
pada anak dg cara yg mudah dimengerti dan baik & sopan) disertai alas an.
tegas • Memilih & menyalurkan kreativitas anak.
• Menumbuhkan rasa kemandirian (memberi
• Memberikan anak tanggung jawab.
kesempatan anak melakukan apa yg
diinginkan) • Mengajarkan anak tentang empati, cinta, dan
kasih sayang
• Jangan memarahi anak karena keegoisannya,
• dsb
• dsb
Usia 8,5-14 tahun 16-19 tahun
• Memberikan training pada anak agar memiliki • Mengajarkan untuk memegang teguh prinsip-
keahlian tertentu (kesenian, olahraga, dll) prinsip moral dan HAM
• Memelihara hubungan & komunikasi yg baik • Mengajak anak berdiskusi mengenai prinsip
• Membantu membangun konsep diri positif menghargai orang lain dan kewajiban sebagai
anggota sistem social.
• Diskusi
• Masalah moral yang terjadi dalam masyarakat
• Menyeimbangkan, antara memberi anak dan bentuk kontribusi yang bisa dilakukan
kebebasan dan mengontrol mereka. untuk system sosialnya.
Lebih dari 20 tahun

Fase ini merupakan fase tertinggi yang seharusnya dicapai manusia, karena mengacu
pada prinsip moral universal,objektif, tidak tergantung pada kepentingan pribadi atau
kelompok tertentu. Pada fase ini yang diperlukan adalah menanamkan nilai-nilai
kemanusiaan yang lebih dalam dan menanamkan sang anak agar senantiasa memegang
teguh nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang telah dianut.
ADA PERTANYAAN?
1. Asri : bagaimana cara penerapan pendidikan karakter di ruang lingkup
pembelajaran ?
2. Azis : penerapan pendidikn karakter pada masa pranatal ?
3. Akik : kendala yang di hadapi dalam proses penerpan pendidikan karakter ?

Anda mungkin juga menyukai