PENGEMBANGAN SEKOLAH

BERKARAKTER

Hj. CUT AIDA, S.Pd

NIP. 19750419 199903 2 006

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN ACEH BESAR

 Pendidikan
“Didiklah anakmu sesuai dengan
zamannya,
sungguh mereka akan menghadapi masa
depan
yang berbeda dengan zamanmu.” (Ali bin
Abi Thalib)

Namun, Bagaimana Kondisi

Karakter Bangsa
INDONESIA?
 LATAR BELAKANG
Sistem pendidikan telah memberikan
kontribusi yang berarti dalam
pembangunan bangsa, namun saat ini
dipandang belum secara efektif
membangun peserta didik memiliki
akhlak mulia dan karakter bangsa. Hal
ini ditunjukkan dengan masih
terjadinya degradasi moral seperti
penyalahgunaan narkoba, radikalisme
pelajar, pornografi dan pornoaksi,
plagiarisme, dan menurunnya nilai
kebanggaan berbangsa dan bernegara.
 Anak-anak yang masih mempunyai
masalah dalam kecerdasan
emosinya, akan mengalami kesulitan
belajar, bergaul dan tidak dapat
mengontrol emosinya.
 Sebaliknya para remaja yang
berkarakter akan terhindar dari
masalah-masalah umum yang
dihadapi oleh remaja seperti
kenakalan, tawuran, narkoba, miras,
dan sebagainya
Mengapa
Kondisi

?
tersebut
Terjadi?
 LATAR BELAKANG
Faktor penyebab Kegagalan
Anak di Sekolah
Bukan terletak Kecerdasan
otak

Tet KARAKTER
api - rasa percaya diri,
- kemampuan bekerja sama,
- kemampuan bergaul,
- kemampuan berkonsentrasi,
- rasa empati, dan
- kemampuan berkomunikasi

5
Berkaitan dengan hal tersebut
SD Negeri Pante Kareung
menggunakan berbagai
macam strategi dalam
pengembangan sekolah
berkarakter islam diantaranya
keteladanan, pendisiplinan
( bersalaman, tahfidz Qur’an ,
shalat dhuha, shalat dhuhur
berjamaah, wirid yasin dan
lain lain ) yang merupakan
kegiatan yang diprogramkan.
PENTINGNYA PENDIDIKAN
KARAKTER SEJAK DINI
Seorang guru di Australia
pernah berkata:

“Kami tidak terlalu

khawatir jika anak-
anak sekolah dasar
kami TIDAK PANDAI
MATEMATIKA, kami
jauh lebih khawatir jika
mereka TIDAK PANDAI
MENGANTRE.”
Tujuan Pendidikan
Karakter
Untuk meningkatkan
mutu penyelenggaraan
dan hasil pendidikan di
sekolah yang mengarah
pada pencapaian
pembentukan karakter
dan akhlak mulia
peserta didik secara
utuh, terpadu, dan
seimbang
 Definisi Sekolah
Berkarakter Islam

dimana sekolah ini mengembangkan sistem pendidikan dengan

memperhatikan dan mengembangkan aspek kecerdasan
(kognitif), perilaku (psikomotorik) dan perasaan (afektif) dengan
seimbang sehingga sekolah mampu membangun kebiasaan atau
karakter  tertentu, yang akan  menjadikan peserta didik menjadi
sosok yang berkepribadian
 1. Ketakwaan
2. Kecerdasan
3. Kesusilaan

4. Kejujuran

5. Kekreatifan

Karakter/ Kepribadian
pada Manusia 6. Kesehatan

7. Ketrampilan

8. Kemasyarakatan

9. Kemandirian
10
 Tahapan Pengembangan Sekolah BerKarakter
Islami

sekolah berkarakter islami memiliki peran yang penting

dalam mewujudkan tujuan pendidikan, membentuk
karakter generasi penerus bangsa, dan mengarahkan
peserta didik kepada individu yang berkarakter dan
berkualitas.
Untuk mewujudkan suatu sekolah yang berkarakter
islami memerlukan kerjasama dari berbagai pihak baik
pendidik, peserta didik maupun komite sekolah
 Banyak sisi yang harus diperhatikan, seperti

Lingkungan Penerapan peraturan

sekolah yang sekolah
kondusif
1 2 .

Kegiatan sekolah yang Upaya Penerapan nilai-nilai

bersifat mengembangkan Mengembangka agama, sosial dan
potensi 8 n Sekolah 3 budaya
Berkarakter

Sarana dan prasarana yang Pendidik yang berkarakter

mendukung pembelajaran dan berkualitas
7 4

6 5
Model pembelajaran yang efektif Disiplin, inovatif, kreatif dan berdaya saing
.

12
 Langkah-Langkah Yang Dilakukan Dalam Membentuk Karakter
Islami di SD Negeri Pante Kareung

1. Perencanaan
2. Pelaksanaan

 Pendidik menyiapkan  Selain nilai religius yang

silabus, RPP, Rencana ditanamkan pendidik melalui

Kegiatan Bulanan (RKB),
Rencana Kegiatan Mingguan
(RKM) dan Rencana Kegiatan
Harian
kegiatan sekolah, namun
tidak terlepas dari nilai PPK
lain diantaranya sebagai
berikut : Nasionalis, Mandiri,
Gotong royong, Integritas
1. Kegiatan Pembuka
a. Bersenandung lagu
keagamaan.
- Mengenalkan peserta
didik pada lagu-lagu
Islami.
- Melatih peserta didik
untuk menyukai dan
menirukan lagu
Islami.
b. Hafalan doa

- Mengenalkan peserta
didik pada doa.
- Melatih peserta didik
agar selalu
membutuhkan Allah
dalam kondisi apapun.
- Cara berinteraksi umat
muslim dengan Allah.

c. Hafalan surat-surat
pendek.

- Mengenalkan peserta
didik pada huruf-
huruf hijaiyah.
- Melatih peserta didik
untuk lancar
membaca ayat-ayat
suci al-Quran
d. Peserta didik praktek
wudhu dan sholat dhuha
- Peserta didik dikenalkan
kebersihan atau kesucian
sebelum menegakkan sholat
- Melatih peserta didik untuk
disiplin waktu
- Menumbuhkan rasa
tanggung jawab dan butuh
pada Allah swt.

16
 Kegiatan inti
Peserta didik dilatih untuk patuh kepada orang yang lebih tua.
Melatih kepedulian peserta didik, seperti siapa yang tidak hadir.
Peserta didik dilatih untuk berpartisipasi
Peserta didik mengembangkan kemampuan berpikirnya
Peserta didik terbuka pada pendidik untuk mengatasi kesulitan
saat bermain
Peserta didik dilatih rasa tanggung jawab dengan mengembalikan
barang/uang yang bukan haknya.
Peserta didik diajarkan kerapihan dan kebersihan.
Peserta didik dilatih untuk terbuka dan berkata jujur atas
kesulitan-kesulitan yang ditemuinya
 Kegiatan penutup
Peserta didik kembali berdoa.
Melatih peserta didik agar selalu membutuhkan Allah dalam
kondisi apapun.
Peserta didik berpamitan
Peserta didik dilatih untuk menghormati orang yang lebih
tua dengan berjabat tangan dan mengucapkan salam
Peserta didik sholat dzuhur berjamaah (full day).
Melatih peserta didik untuk tertib.
Mengenalkan peserta didik untuk tepat waktu.
Melatih peserta didik untuk mengetahui manfaat sholat
berjamaah
 cara Pembelajaran dalam Membentuk Karakter
Islami di SD Negeri Pante Kareung

Guru SD negeri pante kareung Guru juga selalu mengawasi segala

memberikan teladan dalam berprilaku,
seperti guru mengucapkan salam
terlebih dahulu sambil bersalaman
didepan pintu gerbang sekolah, ikut
membaca doa sebelum proses belajar
mengajar berlansung, disiplin datang
tepat waktu, tidak korupsi waktu saat
jam pulang sekolah, berpakaian rapi,
bertutur kata sopan dan memberikan
teladan dalam setiap apa yang telah
dijanjikannya.
prilaku anaknya dari sejak awal anak
datang kesekolah sampai pulang
sekolah sehingga guru dapat
mengetahui karakter kejujuran anak
selama di Sekolah. metode
pengawasan digunakan dalam
menanamkan karakter kejujuran pada
anak
Guru juga mengadakan market day
yang bertujuan untuk melatih anak
berbuat jujur walaupun tanpa
pengawasan oleh pihak sekolah
kelebihan dari sekolah berkarakter
Menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter

Memperbaiki karakter peserta didik supaya tidak terpengaruh

budaya luar

Mewujudkan tujuan pendidikan

Menumbuhkan jiwa-jiwa nasionalisme dan demokratis

Menjadi sekolah unggulan yang mencetak peserta didik

unggulan

Mencetak peserta didik berdaya saing tinggi

Menyeimbangkan pendidikan akademik dan pendidikan

perilaku atau kepribadian

Melestarikan nilai agama, sosial dan budaya Indonesia

20
 Kekurangan Dari Sekolah Berkarakter
• Mendapat penolakan dari masyarakat awam karena dianggap menekan peserta
didik
• Membutuhkan waktu yang tidak sebentar
• Memerlukan kerjasama dari semua pihak
• Memerlukan kesadaran dan kemauan dari semua warga sekolah
• Memerlukan anggaran untuk menunjang pembangunan sekolah berkarakter
• Menuntut semua warga sekolah untuk patuh
• Menuntut semua warga sekolah untuk mengikuti dan memperbaiki kepribadian
masing-masing
• Peserta didik merasa diatur dan dibatasi dalam bertindak maupun berperilaku
• Menuntut pendidik untuk berkepribadian dan berkualitas
• Saling berkaitan antara pendidik dan peserta didik serta dengan pihak terkait
lainnya, sehingga apabila salah satu ada yang menyimpang maka pembentukan
karakter akan terhambat.

21
Bagian dari Gerakan Nasional

• Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya

• Beramal dan bertindak dilandasi taat kepada Tuhan
• Memulai dan mengakhiri pekerjaan dengan doa

• Upacara bendera tertib dan disiplin

• Hapal menyanyikan lagu-lagu nasional
• Berbicara menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar
 • Tampil bersih, rapih tanpa bantuan orang lain
• Mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
• Berani mengemukakan pendapat sendiri
• Mengambil inisiatif

• Melaksanakan kerja bersama serta melaksanakan

pemberantasan sarang nyamuk bersama
• Melaksanakan tanggung jawab bersama untuk
memelihara sarana dan lingkungan sekolah

• Tidak menyontek
• Berani mengemukakan kebenaran
• Satu kata dengan perbuatan
 Penumbuhan Nilai-nilai Utama Karakter di
SDN Pante Kareung
RELIGIUS
Shalat Dhuha berjamaah
Sholat Dhuhur
Berjamaah
Wirid yasin
HAFALAN SURAT PENDEK
GRUP SELAWAT & LIKEE
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
(GROP ASMAUL HUSNA )
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
(GROP DALAIL KHAIRAT)
 Penumbuhan Nilai-nilai Utama Karakter di
SDN Pante Kareung
NASIONALISME
Upacara Hari Senin

Upacara 17 agustus
Upacara 17 agustus
 Penumbuhan Nilai-nilai Utama Karakter di
SDN Pante Kareung
KEMANDIRIAN
piket kelas
 Penumbuhan Nilai-nilai Utama Karakter di
SDN Pante Kareung
GOTONG ROYONG
GOTONG
ROYONG
 Penumbuhan Nilai-nilai Utama Karakter di
SDN Pante Kareung
INTEGRITAS
BERSALAMAN DIDEPAN KELAS
KEDISIPLINAN BARIS BERBARIS SEBELUM US
Pendidikan karakter adalah
gerakan kita bersama,
gerakan semua elemen
masyarakat yang peduli
terhadap pendidikan di
Indonesia.
Generasi Cerdas Berkarakter,
Generasi Emas 2045,
Kekuatan Indonesia.

46
TERIMA KASIH