Anda di halaman 1dari 34

PENGENALAN

PENDIDIKAN KARAKTER
DAN PENTINGNYA
ETIKA MORAL ANAK
Endang Sri Wahyuni
Karakter
Sikap dan perbuatan baik,
yang melekat dalam pribadi anak,
dibentuk dari pembiasaan ikhlas,
dengan keteladanan terus-menerus
Karakter dimaknai Karakter
sebagai cara merupakan sifat-
berpikir dan sifat kejiwaan,
berperilaku yang akhlak, atau budi
khas tiap individu
pekerti yang
untuk hidup dan
bekerjasama dalam membedakan
lingkup keluarga, seseorang
masyarakat, bangsa dengan orang
dan negara. lain.
Latar
Belakang
Pendidikan nasional
bertujuan untuk
UUSPN Pasal 3 berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi
Di balik Perlu
menyebutkan manusia yang beriman dan
kesuksesan, masih
penguatan
ada celah
Pendidikan bertakwa kepada Tuhan
kelemahan yang pembentukan
Yang Maha Esa, berakhlak
nasional mulia, sehat, berilmu, cakap,
dapat diperbaiki sikap dan
melalui pendidikan
berfungsi: kreatif, mandiri, dan menjadi
karakter peserta
karakter anak
warga negara yang
didik dan
demokratis serta
penyelenggara
bertanggung jawab.
sekolah.
HP?
Dimana orang tua?
Kemana anak curhat?
Batasan sentuh

Pisah kamar usia ?


Lingkup Pendidikan Karakter


¨Kesadaran sebagai mahluk
ciptaan Tuhan YME

¨Meningkatkan Rasa
Kepenasaranan Intelktual

¨Menumbuhkan Rasa Cinta


Tanah Air
Karakter kepada ....

Tuhan Sang
Pencipta
Sesama Manusia
Lingkungan
Diri sendiri
Strategi
Pembiasaan sejak
usia dini
MAAF
Biasakan meminta maaf untuk
TOLONG
menyadari atas kesalahan, dan
Tanamkan ketika anak meminta dengan bertanggung jawab atas dirinya.
diawali kata tolong, hal ini akan mampu
menumbuhkan kehalusan perasaan anak

TERIMA KASIH
Mengucapkan terima kasih mampu
menumbuhkan rasa syukur
Pendampingan
Efektif

Ibadah Kebersihan Budaya


atas antre dan Keteladanan
diri dan
inisiatif sabar dan
alat
diri pendampingan
pribadi
Tujuan pembentukan
karakter siswa
Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil
pendidikan di sekolah melalui pembentukan karakter
peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang,
sesuai standar kompetensi lulusan.
Menumbuhkan kehalusan rasa dan budi pekerti yang
membentuk etika moral pada siswa.
Tujuan pembentukan
karakter siswa
Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif siswa sebagai manusia dan
warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa
Mengembangkan kebiasaan dan perilaku siswa yang terpuji dan sejalan
dengan nilai-nilai universdal dan tradisi bangsa yang religius
Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab siswa sebagai
generasi penerus bangsa
Mengembangkan kemampuan siswa menjadi manusia mandiri, kreatif,
Mengembangkan lingkungan sekolah menjadi lingkungan belajar yang
aman, jujur penuh kreativitas dan persahabatan serta dengan rasa
kebangsaan yang tinggi.
Sumber nilai-nilai karakter
Siswa yang berkarakter
Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
2. Berkebinnekaan Global
3. Gotong Royong
4. Mandiri
5. Kreatif
6. Bernalar Kritis
Peran Guru
KUATNYA GURU MERUPAKAN KUATNYA PEMBELAJARAN

KUATNYA PEMBELAJARAN BERARTI KUATNYA PENDIDIKAN

KUATNYA PENDIDIKAN BERARTI KUATNYA SUMBER DAYA MANUSIA


Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan Pendidikan Karakter yaitu:
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan siswa;
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri;
Menunjukkan sikap percaya diri;
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas;
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi;
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara
logis, kritis, dan kreatif;
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif;

Indikator Keberhasilan
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya;
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari;
Mendeskripsikan gejala alam dan sosial;
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab;
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
Menghargai karya seni dan budaya nasional;
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya;
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
luang dengan baik;
Indikator Keberhasilan
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun;
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat;
Menghargai adanya perbedaan pendapat;
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek
sederhana;
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana;
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
menengah;
Memiliki jiwa kewirausahaan
Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk


menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi
nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai
perilaku (karakter) kepada warga sekolah yang meliputi
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk
melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa
(YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan
sehingga menjadi insan kamil.
Hal yang perlu dicermati
1. Fisik
Hal-hal yang tampak secara fisik
2. Proses - pengelolaan :
Dinamika kegiatan secara kongkret
3. Semangat - spirit
Semangat untuk terus maju
Pentingnya pembiasaan
karakter di sekolah
1. Selama 300 hari anak berada di sekolah bersama guru, KS dan
warga sekolah lainnya
2. Sangat cukup waktu untuk menanamkan karakter positip
3. Sehingga sekolah dapat menjadi laboratorium hidup berbangsa
dan bernegara dan awal pembiasaan sejak dini
4. Siap menjadi warga negara yang berkarakter dan bermartabat
Dukungan
Di sekolah peran serta

melalui : orang tua


murid dan
masyarakat

Penguatan
Peraturan, Peraturan Ekstra
Projek
tata tertib, didukung kurikuler
Profil
yang sarana
Pelajar
dipatuhi prasarana
Pancasila
bersama
Hasil Belajar : Hasil belajar :
kognitif, afektif, kognitif. afektif,
psikomotor psikomotor
Faktor Penting yang Mendukung Pembelajaran

Guru yang berkualitas


Pembelajaran yang berkualitas
Fasilitas yang memadai
Kualitas kompetisi yang memadai
Pasangan atau partner kerja yang berkualitas
Waktu belajar yang cukup
Media pembelajaran yang memadai termasuk Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang lancar.
Pembelajaran
Berkualitas
A. Menantang
B. Menyenangkan
C. Mendorong eksplorasi
D. Memberi pengalaman sukses
E. Mengembangkan kecakapan berpikir
PENUTUP

A. Kesimpulan
Karakter anak perlu dibentuk sejak dini dengan melibatkan
lingkungan keluarga dan sekolah yang kondusif, untuk
mengantarkan pembentukan etika moral anak.
B. Saran
Mari bersama-sama mengantarkan anak-anak penerus masa depan
bangsa ini melalui jalur dan cara masing-masing, agar terwujud anak
yang bermoral beretika dan berkarakter Profil Pelajar Pancasila
Materi Karakter
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai