I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.3 Tujuan
1. Agar kita dapat mengetahui Peran Pendidikan Pancasila dan Budi Pekerti
2. Supaya kita dapat mengerti dan mengetahui Apa itu Pendidikan Budi Pekerti
3. Agar kita dapat mengetahui Visi dan Misi dari pendidikan Budi Pekerti
4. Supaya kita dapat mengetahui tujuan dari belajar Budi Pekerti
5. Agar kita dapat mengetahui Fungsi dari pedidikan Budi pekerti
6. Supaya kita dapat mengetahui sifat-sifat Budi Pekerti.
BAB II
PEMBAHASAN
2.3 Visi dan Misi Pendidikan Budi Pekerti
Menurut buku pedoman umum dan nilai budi pekerti untuk pendidikan dasar dan menengah
(2000),diterakan bahwa :
1. Visi
Visi pendidikan budi pekerti dalam konteks ini adalahkemampuan untuk memandang
arah pendidikan budi pekerti ke depan dengan berbijak pada permasalahan saat ini untuk
disusun perencanaan secara bijak dan mewujudkan proses pengembangan budi pekerti siswa
yang terarah kepada kemampuan berpikir rasional, memiliki kesadaran moral, berani mengambil
keputusan dan bertanggungjawab atas perilakunya berdasarkan hak dan kewajiban warga
Negara yang pada gilirannya mampu bekerja sama dengan anggota masyarakat lainnya.
Visi pendidikan budi pekerti adalah mewujudkan pendidikan budi pekerti sebagai bentuk
pendidikan nilai, moral,etika yang berfungsi menumbuh kembangkan individu warga Negara
Indonesia yang berakhlak mulia dalam pikir, sikap dan perbuatannya sehari-hari, yang secara
kurikuler benar-benar menjiwai dan memaknai semua mata pelajaran yang relevan serta system
social cultural dunia pendidikan sehingga dari dalam diri setiap lulusan setiap jenis, jalur dan
jenjang pendidikan terpancar akhlak mulia.
Visi budi pekerti demikian menghendaki agar terbentuk manusia yang berkualitas dan
berakhlakmanusia semacam milah yang akan terbentuk melalui semaian nilai-nila budi pekerti
yang dihayati dalam hidup sehari-hari.hal ini berati bahwa setiap mata pelajaran ataupun bidang
lain yang mampu disisipi (diintegrasikan) budi pekerti perlu segera memasukkan. Termasuk
didalamnya bidang sastra,budaya,sosial,polotik,dll yang akan membentuk karakter manusia.Dari
visi tersebut selanjutnya muncul Misi pendidikan budi pekerti.
2. Misi
Adapun misi adalah harapan pendidikan budi pekerti untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Lebih lanjut misi pendidikan budi pekerti adalah sebagai berikut :
a) Mengoptimalkan subtansi praktis mata pelajaran yang relevan untuk menyemaikan atau
menanamkan budi pekerti. Dalam kaitan ini tidak hanya pelajaran agama dan PPKN yang patut
menjadi ladang budi pekerti melaikan juga bidang bahasa,satra budaya,antropologi dan
sebagainya.
b) Mewujudkan interaksi yang kondusif yang mencerminkan akhlak atau moral luhur.
c) Membantu siswa memahami kecenderungan masyarakat yang terbuka dalam Era
globalisasi,tuntutan kualitas dalam segala bidang, dan kehidupan yang demokratis dengan tetap
berdasarkan norma budi pekerti warga Negara Indonesia
d) Membantu siswa memahami disiplin ilmu yang berperan mengembangkan Budi pekerti
diperoleh wawasan keilmuan yang berguna untuk mengembangkan penggunaan hak
dan kewajibannya sebagai warga Negara
e) Membantu siswa memahami arti demokrasi dengan cara belajar dalam Suasana Demokratis
sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang lebih demokratis.
Dari visi dan misi tersebut muncul tujuan utama pendidikan budi pekerti.
2.4 Tujuan Pendidikan Budi Pekerti
Tujuan pendidikan budi pekerti berdasarkan kerangka pemikiran para ahli yaitu sebagai berikut :
a. Siswa memahami nilai - nilai budi pekertidi lingkungan keluarga, lokal, nasional,
dan internasional melalui adat istiadat, hukum, undang - undang dan tatanan antar bangsa.
b. Siswa mampu mengembangkan watak atau tabiatnya secara konsisiten dalam mengambil
keputusan budi pekerti di tengah - tengah rumitnya kehidupan bermasyarakat saat ini.
c. Siswa mampu menghadapi masalah nyata dalam masyarakat secara rasional bagi pengambilan
keputusan yang baik setelah melakukan pertimbangan sesuai dengan norma pendidikan budi
pekerti .
d. Siswa mampu menggunakan pengalaman budi pekerti yang baik bagi pembentukan kesadaran
dan pola perilaku yang bergunadan bertanggung jawab batas tindakannya.
2.5 Fungsi
Menurut cahyoto tahun (2001:13) kegunaan pendidikan budi pekerti antara lain sebagai berikut.
a. Siswa memahami susunan pendidikan budi pekerti dalam lingkup etika bagi pengembangan
dirinya dalam bidang ilmu pengetahuan.
b. Siswa memiliki landasan budi pekerti luhur bagi pola perilaku sehari-hari yang didasari hak dan
kewajiban sebagai warga negara.
c. Siswa dapat mencari dan memperoleh informasi tentang budi pekerti,mengolahnya dan
mengambil keputusan dalam menghadapi masalah nyata dimasyarakat.
d. Siswa dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain untuk mengembangkan nilai
moral.
Sementara itu ,Menurut Draf Kurikulum Berbasis Kompetensi (2001) fungsi pendidikan
budi pekerti bagi peserta didik ialah sebagai berikut :
Pengembangan, yaitu untuk meningkatkan perilaku yang baik peserta didik yang telah tertanam
dalam lingkungankeluarga dan masyarakat.
Penyaluran, yaitu untuk membantu peserta didik yang memiliki bakat tertentu agar dapat
berkembang dan bermanfaat secara optmal sesuai dengan budaya bangsa.
Perbaikan, untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan dan kelemahan peserta didik.
Pencegahan, yaitu mencegah perilaku negatif yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan
budaya bangsa.
Pembersih, yaitu untuk memebersihkan diri dari penyakit hati seperti sombong, iri, dengki,
egois dan ria.
Penyaringan (filter),yaitu untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang
tidak sesuai dengan nilai budi pekerti.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budi pekerti secara operasional merupakan suatu prilaku positif yang dilakukan melalui
kebiasaan. Pendidikan budi pekerti sering juga diasosiasikan dengan tata krama yang
berisikan kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia.
Dalam menerapkan nilai-nilai budi pekerti dalam kehidupan sering terjadi benturan-benturan
nilai dan norma-norma yang kita rasakan oleh karena itu, pendidikan budi pekerti dalam
pelaksanaanya dilandasi oleh Visi dan Misi yang bertujuan untuk mencapai pembelajaran
Pendidikan Budi Pekerti yang lebih baik guna meluruskan benturan-benturan yang terjadi
antara nilai dan norma dalam kehidupan.
3.2 Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini,tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini. Kami penulis berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini.Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://arifbudimanmalefic.blogspot.co.id/2012/11/peran-pendidikan-pancasila-dan-budi.html
Balitbang Dikbud. 1997. Pedoman Pembelajaran Budi Pekerti,. Jakarta: Pusbang-kurrandik.
Cahyoto,2002.Budi Pekerti Dalam Perspektif Pendidikan. Malang : Depdiknas Dirjen Pendidikan
Dasar dan Menengah – Pusat Penataran Guru IPS dan PMP Malang
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan .1989.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai
Pustaka
Haidar Putra Daulay, (2004). Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional di
Indonesia. Jakarta: Prenada Media, Cet. ke-1.
KELOMPOK PRIBUTILU :
1. ANDIKA RAGIL WIDIYANTO
2. YAZID BUSTOMI
3. DIMAS SYAH DENNY
Disusun Oleh :
1. DAMRONI
2. JAENUDIN
3. ANDIKA SAPUTRA
4. NOVI SAPITRI
5. SAFINAH
6. TASYA NURAISAH
Disusun Oleh :
Kelompok I
- ZENI NUR SAPITRI
- MIA IMAROTUL MILAH
- SINTA
- BUNGA RAHAYU
KELAS : X. OTKP
Alamat : Jl. KH. Armin Kp. Pulo Bambu Tua Desa Karang Sentosa
Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi
Jawa Barat 17530