Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KEDUA – MARS FISIP

Dengan menyongsong masa depan cerah dibawah panji Brawijaya


Dengan semangat kerja keras penuh kreatifitas
Mengabdi pada masyarakat bangsa dan negara
Hidup almamater tercinta FISIP Brawijaya
Menuntut ilmu berpikir cemerlang dengan tekad tak goyah
Karya anak negri mengukir prestasi mewujudkan impian
Jayalah FISIP Jayalah FISIP Jayalah FISIP Jaya untuk slamanya

LEMBAR KETIGA – SEJARAH FISIP UB

Program Ilmu Sosial Universitas Brawijaya didirikan pada tanggal 13 Nopember 2003
dengan SK Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 3545/D/T/2003 perihal Ijin
Penyelenggaraan Program-program Studi Baru pada Universitas Brawijaya jenjang
Program Sarjana (S1) (Program Studi Sosiologi dan Program Studi Ilmu Komunikasi).

Selanjutnya Program Ilmu Sosial dibentuk pada tanggal 3 Pebruari 2004 melalui SK
Rektor Nomor : 002A/SK/2004 sebagai wadah kedua program studi tersebut dan
sebagai embrio berdirinya Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Brawijaya, kemudian
kedua program studi tersebut memperoleh ijin perpanjangan tertanggal 30 Agustus
2006 berdasarkan SK Dikti No. 3227/D/T/2006 untuk Program Studi Sosiologi
sedangkan Program Studi Ilmu Komunikasi berdasarkan SK Dikti No. 3228/D/T/2006
tertanggal 30 Agustus 2006.

Dalam perkembangannya, melalui SK DIKTI No. 1504/D/I/2007 tertanggal 22 Juni 2007


dan SK DIKTI No. 1621/D/T/2007 tertanggal 6 Juli 2007. Program Studi Psikologi dan
Hubungan Internasional telah dibuka di Program Ilmu Sosial.

Perkembangan selanjutnya dalam waktu yang relatif singkat, 4 tahun Program Ilmu
Sosial ini telah berubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tanggal 29
Februari 2008 dengan SK Dikti Nomor : 536/D/T/2008, tentang Usul Pembukaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada Universitas Brawijaya dan ditetapkan dengan
SK Rektor tertanggal 8 April 2008 nomor : 090/SK/2008 tentang Pendirian Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya dengan 2 jurusan dan 5 program studi
yaitu Jurusan Sosiologi dengan Program Studi Sosiologi, Jurusan Ilmu Komunikasi
dengan Program Studi Ilmu Komunikasi, Program Studi Psikologi, Program Studi
Hubungan Internasional serta Program Studi Ilmu Politik pada tanggal 6 Februari 2009
dengan SK Dikti Nomor : 141/D/T/2009.
LEMBAR KEEMPAT – STRUKTUR ORGANISASI FISIP UB
LEMBAR KELIMA – AYAS MEMILIH FISIP UB KARENA…

LEMBAR KEENAM – MATERI ETIKA MAHASISWA


1. Aturan menggunakan HP dan Laptop di kelas
Mahasiswa dilarang menggunakan HP dan Laptop di kelas yang tidak terkait
dengan materi perkuliahan. Tentang penggunaan HP dan Laptop, ditentukan
oleh dosen di kelas.
2. Larangan berbuat kecurangan selama ujian
Mahasiswa dilarang berbuat kecurangan dan tidak jujur selama ujian, seperti
menyontek teman, menyontek di buku catatan atau material lainnya, dan menulis
materi di tembok atau di tempat duduk. Pelanggaran terhadap aturan ini dikenai
sanksi dikeluarkan dari ruang ujian oleh pengawas ujian.
3. Aturan tempat duduk di kelas
Mahasiswa wajib menempati tempat duduk yang paling depan lebih dulu.
Pengaturan tempat duduk saat kuliah antara cowok dan cewek diserahkan
kepada dosen masing-masing.
4. Aturan Penggunaan Lift
Mahasiswa diharapkan menggunakan lift dengan tetap mengedepankan:
- rasa menghormati, menghargai dan mendahulukan orang yang lebih tua
(dosen atau pimpinan fakultas).
- mendahulukan yang keluar lift dan mendahulukan orang yang antri lebih awal
di depan lift.
5. Mahasiswa dilarang berkumpul di lantai 6 atau di depan ruang pimpinan kecuali
jika ada keperluan dengan pimpinan. Segala aktivitas mahasiswa di lantai 6
(ruang pimpinan) tidak diperbolehkan.
6. Mahasiswa dilarang menempel poster atau pengumuman tanpa izin pihak
fakultas. Penempelan poster atau pengumuman dilakukan pada tempat yang
ditentukan.
7. Mahasiswa wajib duduk atau berkumpul di tempat yang disediakan, bukan di
tempat yang mengganggu aktivitas umum.
8. Mahasiswa wajib memperhatikan tata krama berbicara kepada orang yang lebih
tua (dosen, karyawan, pimpinan).
9. Mahasiswa wajib memperhatikan tata krama, sopan santun dan kerapian, seperti
cara berpakaian dan dalam berkomunikasi dengan dosen dengan menggunakan
media HP dan internet.
10. Busana dan tata rias
a. Harus memenuhi kriteria sopan dan rapi sesuai budaya dan agama.
b. Harus menutup aurat (bagi wanita)
c. Tidak boleh memakai pakaian yang ketat
d. Tidak boleh memakai kaos oblong (tanpa kerah)
e. Wajib memakai sepatu
f. Rambut harus ditata rapi
g. Rias wajah tidak berlebihan kecuali dalam acara tertentu, seperti wisuda

LEMBAR KETUJUH – MATERI AKADEMIK FAKULTAS

http://fisip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/SISTEM-PENDIDIKAN-DI-PERGURUAN-
TINGGI.ppt

http://fisip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/LAYANAN-ADM.-AKADEMIK.pptx

http://fisip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/MP-Penyetraan-PKN.zip

http://fisip.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/OK-MP-Penyetaraan-Skripsi.doc

LEMBAR KEDELAPAN – MATERI KEUANGAN FAKULTAS


LEMBAR KESEMBILAN – SUARA KESATRIA MUDA
Solusi dari salah satu permasalahan Sosial dan Politik baik di tingkat
daerah maupun tingkat Nasional

Contoh : Masalah yang ada di daerah saya adalah masalah demoralisasi.


Demoralisasi sendiri adalah peristiwa menurunnya tingkat moral masyarakat
akibat era globalisasi. Sebagai mahasiswi FISIP jurusan Ilmu Komunikasi, saya akan
belajar mengenai kemampuan berkomunikasi yang memasyarakat, dengan
kemampuan menulis ide dan gagasan yang berpedoman kepada ilmu kenegaraan
yang interaktif dengan daya tarik yang tinggi. Hal itu akan saya manfaatkan
untuk menunjang penyelesaian masalah yang berkaitan dengan moral masyarakat
dengan memberikan opini tertulis serta orasi secara digital dan offline melalui
kegiatan motivasi penyuluhan terhadap masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai