Anda di halaman 1dari 2

Rafif Aufa Nanda (B1 Ilmu Komunikasi)

165120207111019

PPP dan PDIP Komunikasi Tingkat Atas Usung


Risma Jadi Cagub DKI

Ketua Umum PPP Romahurmuziy (kedua kanan) berbincang dengan Mantan presiden RI ke- 5
Megawati Soekarnoputri (tengah) , Jakarta, Jumat (20/5/2016). PPP melakukan pelantikan masa
bakti 2016-2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari awal telah menegaskan, tidak
mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur di Pilkada DKI 2017.
Sebaliknya, partai yang dipimpin Romahurmuziy ini melirik calon lain yang dinilai dapat
mengimbangi Ahok. Salah satu nama calon gubernur yang sudah digenggam PPP adalah Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini atau Risma.
Terkait Risma, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengungkapkan, sang Ketua Umum yakni
Romahurmuziy telah melakukan komunikasi tingkat atas dengan Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri.
"Dengan PDIP malah PPP adalah yang pertama berkomunikasi langsung pada level paling atas,
yakni Mas Romahurmuziy yang terus berkomunikasi dengan Bu Mega (Ketum PDIP Megawati
Soekarnoputri)," ungkap Arsul ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Namun, kata Asrul, Mega meminta agar partai berlambang kabah itu tidak perlu terburu-buru.

"PPP ya mesti ikut bersabar dengan tetap membuka pula komunikasi dengan partai-partai lain.
Memang tidak semua komunikasi kami buka kepada publik," ujar Arsul.
Kendati demikian, dalam pembicaraan Rabu malam tadi, ungkap Asrul, partainya bersama sejumlah
partai yang tidak mengusung Ahok, telah mengerucutkan sejumlah nama untuk diusung dalam
Pilkada DKI.
"Sampai dengan tadi malam pembicaraan telah mengerucut pada beberapa nama antara lain
Risma, Komjen Buwas, Djarot, dan Sandiaga," ucap Asrul.
Asrul menegaskan, partainya menjadikan nama Wali Kota Surabaya Risma sebagai pilihan pertama
karena dilihat dari pengalaman dan track record-nya di bidang pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai