Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 14 MEDAN
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA, TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
dan PARIWISATA
Jl. Karya Dalam No. 26 Kel. Karang Berombak Kec. Medan Barat - 20117
NPSN. 69727923 Email : smkn14mdn.sumut@gmail.com

PERATURAN TATA KRAMA DAN TATA TERTIB


PESERTA DIDIK SMK NEGERI 14 MEDAN

BAB I
KETENTUAN UMUM

1. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu
bagi Peserta didik dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan
kegiatan sehari-hari di sekolah, dalam rangka menciptakan iklim dan kultur
sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tata krama dan tatatertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut
sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai ketaqwaan, sopan santun
pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian,
keamanan dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
3. Setiap Peserta didik wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam
tata krama dan tata tertib ini dengan konsekuen dan penuh kesadaran.

PASAL I
PAKAIAN SEKOLAH
1. Pakaian Seragam
Peserta didik wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Umum
1. Kelas X
Senin
Memakai Pakaian Dinas Harian (PDH) dan perangkat/atribut pakaian
lengkap
Selasa
Memakai seragam putih abu-abu berikut perangkat/atribut dan simbol
lengkap
Rabu
Memakai pakaian praktek
Kamis
Memakai pakaian praktek
Jumat
Memakai pakaian Pramuka lengkap dengan perangkat/atributnya
Sabtu
Memakai pakaian batik sekolah, kecuali ada kegiatan dijadual khusus

1
2. Kelas XI
Senin
- Memakai Pakaian Dinas Harian (PDH) dan perangkat pakaian
lengkap saat Upacara Bendera
- Mengganti PDH dengan pakaian praktek saat pembelajaran
praktikum di bengkel
Selasa
Memakai seragam putih abu-abu berikut perangkat/atribut dan simbol
lengkap
Rabu
Memakai pakaian praktek
Kamis
Memakai pakaian batik sekolah
Jumat
Memakai pakaian praktek
Sabtu
Memakai pakaian praktek

3. Kelas XII
Senin
- Memakai Pakaian Dinas Harian (PDH) dan perangkat pakaian
lengkap saat Upacara Bendera
- Mengganti PDH dengan pakaian praktek saat pembelajaran
praktikum di bengkel
Selasa
Memakai pakaian praktek
Rabu
Memakai seragam putih abu-abu berikut perangkat/atribut dan simbol
lengkap
Kamis
Memakai pakaian praktek
Jumat
Memakai seragam Pramuka
Sabtu
Memakai pakaian praktek

a. Khusus laki-laki
1. Baju dimasukkan ke dalam celana panjang.
2. Panjang celana sampai mata kaki, lebar celana bawah 17-20 cm ( tidak
boleh pakai celana pensil).
3. Celana tidak boleh disobek atau dijahit cutbrai, ketat bagian
bawah/streching.
4. Celana dan lengan baju tidak boleh digunting, tidak ditulis-tulis atau
ditempel-tempel. Peserta didik harus memakai pakaian PDH berikut
atributnya, dan memakai topi dan dasi sekolah SMK Negeri 14 Medan
pada hari menggunakan putih abu abu dan tidak diperkenankan
memakai topi yang lain pada hari pelaksanaan kegiatan belajar

2
mengajar, dan saat memakai pakaian praktek, Pramuka, Batik
menyesuaikan.
5. Sepatu hitam polos bertali tidak berbahan dasar kulit, kecuali jurusan
tertentu menyesuaikan.
6. Ikat pinggang berwarna hitam.
b. Khusus Perempuan
1. Panjang rok sampai mata kaki, tidak sobek, tidak ketat, tidak
membentuk tubuh.
2. Sepatu hitam polos bertali dan kaos kaki putih.
3. Pakaian tidak tembus pandang, tidak ketat, dan tidak membentuk
tubuh.
4. Bagi siswi yang muslimah saat memakai PDH berlengan panjang
dengan Jilbab hitam polos, dan saat memakai baju putih berlengan
panjang rok abu-abu panjang sampai mata kaki, pakai jilbab segi empat
berwarna putih dengan memakai dalaman jilbab, kaos kaki putih, dan
sepatu hitam polos, dan bagi siswi non muslim menyesuaikan sesuai
ketentuan, dan saat memakai pakaian praktek, Pramuka, Batik
menyesuaikan.

PASAL II
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1. Waktu masuk sekolah adalah pukul 07:00 WIB, yang diawali kegiatan apel pagi
dan doa bersama pukul 07:15 WIB, untuk kelas yang tidak dijadwalkan belajar
praktek, dan bagi kelas yang dijadwalkan praktek langsung menuju bengkel untuk
kegiatan kebersihan bengkel.
2. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 07.30 s.d. 14;35.00 WIB kecuali Jumat
dan Sabtu menyesuaikan dengan jadwal yang dibuat sekolah.
3. Peserta didik yang datang terlambat bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar
apabila mendapat izin dari guru piket/BP, wakil kepala sekolah dan diatur sebagai
berikut :
a. Peserta didik terlambat lewat pukul 07.15 saat apel pagi, akan diproses guru
Piket/BP, atau guru lainnya.
b. Peserta didik terlambat hadir lewat pukul 07:30 WIB, diberikan sanksi poin 1
(pada tabel Poin Pelanggaran), dan melakukan kegiatan kebersihan
lingkungan, diberi nasehat untuk tidak mengulangi, serta tidak diperbolehkan
mengikuti pelajaran jam pertama dan dicatat oleh guru piket/BP dan wakil
kepala sekolah terkait.
3. Apabila berhalangan hadir, wajib memberikan surat izin dari orang tua/wali
peserta didik, dan surat keterangan dari dokter bagi yang sakit, yang ditujukan
kepada Kepala Sekolah atau Wali Kelas.
4. Peserta didik yang meninggalkan jam pelajaran/sekolah, harus seizin guru
piket/BP dan guru mata pelajaran.
5. Peserta didik hanya boleh menerima tamu pada jam istirahat dengan izin guru
piket/BP kecuali ada keperluan yang sangat mendesak.

3
6. Setiap Peserta didik wajib mengikuti seluruh mata pelajaran dengan ketentuan ;
a. Kehadiran minimal 80% dari setiap mata pelajaran yang diikuti
b. Harus menyelesaikan tugas dan ulangan yang ditentukan oleh guru.
7. Setelah bel pulang sekolah, Peserta didik diwajibkan langsung pulang ke rumah.
8. Dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi jalan atau di tempat-tempat tertentu,
setelah pulang sekolah.

PASAL III
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN
1. Setiap kelas dibentuk beberapa tim piket kelas yang secara bergilir bertugas
menjaga kebersihan dan ketertiban kelas.
2. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara
perlengkapan kelas yang terdiri dari :
a. Penghapus papan tulis, penggaris, spidol.
b. Taplak meja dan bunga.
c. Sapu ijuk, pengki plastik dan tempat sampah.
d. Lap tangan, alat pel, dan ember cuci tangan.
3. Tim piket kelas mempunyai tugas :
a. Membersihkan lantai dan dinding serta merapihkan bangku-bangku dan
meja sebelum jam pelajaran pertama dimulai.
b. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya :
mengambil kapur/spidol, membersihkan papan tulis, dll.
c. Melengkapi dan merapihkan hiasan dinding seperti bagan struktur
organisasi kelas, jadwal piket, papan absen, dan hiasan lainnya.
d. Melengkapi meja guru dengan taplak dan hiasan bunga.
e. Melaporkan kepada guru dan wali kelas tentang tindakan-tindakan
pelanggaran di kelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas,
misalnya : coret-coret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda-benda
yang ada di kelas.
4. Setiap Peserta didik membiasakan menjaga kebersihan kelas, kamar kecil
(toilet), halaman sekolah, kebun sekolah dan lingkungan sekolah.
5. Setiap Peserta didik membiasakan membuang sampah yang telah ditentukan,
dilarang memasukkan sampah ke dalam meja belajar.
6. Setiap Peserta didik menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas,
bengkel, perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan
sekolah.
7. Setiap Peserta didik mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan
dan peminjaman buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium dan sumber
belajar lainnya.
8. Setiap Peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan.

4
PASAL IV
SOPAN SANTUN PERGAULAN
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap Peserta didik hendaknya :
1. Mengucapkan salam kepada teman, kepala sekolah, dan guru, serta dengan
karyawan sekolah apabila baru bertemu pada pagi hari atau mau berpisah
pada siang/sore hari.
2. Hormat dan patuh terhadap Kepala Sekolah, guru dan karyawan sekolah.
3. Menjaga nama baik sekolah, Kepala Sekolah, guru, karyawan dan Peserta
didik SMK Negeri 14 Medan.
4. Saling menghormati antar sesama Peserta didik, menghargai perbedaan
dalam memilih teman belajar, teman bermain, dan bergaul baik di sekolah
maupun di luar sekolah, dan menghargai latar belakang sosial budaya
masing-masing.
5. Menghormati ide pikiran dan pendapat, hak cipta orang, hak milik teman, dan
warga sekolah.
6. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang
lain.
7. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih apabila memperoleh bantuan
atau jasa dari orang lain.
8. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf
apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang
lain.
9. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan
hubungan dengan orang lebih tua dan teman sejawat, dan tidak
menggunakan kata-kata kotor dan kasar, cacian dan pornografi.

PASAL V
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN
HARI-HARI BESAR
1. Upacara bendera (setiap hari Senin).
Setiap Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian
seragam yang telah ditentukan sekolah.
2. Peringatan hari-hari besar
a. Setiap Peserta didik wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar
nasional seperti hari Kemerdekaan, hari Pendidikan Nasional, dll sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
b. Setiap Peserta didik wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar
keagamaan sesuai agama yang dianutnya.

5
PASAL VI
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

1. OSIS adalah satu-satunya wadah Organisasi yang sah di sekolah, oleh


karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS).
2. OSIS SMK Negeri 14 Medan tidak mempunyai hubungan organisatoris
dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain
yang ada di luar sekolah.
3. Anggota OSIS SMK Negeri 14 Medan secara otomatis adalah Peserta didik
yang masih aktif belajar dan keanggotaan berakhir apabila Peserta didik yang
bersangkutan tidak menjadi Peserta didik lagi di sekolah SMK Negeri 14
Medan.
4. Anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) SMK Negeri 14 Medan tidak
memerlukan kartu anggota.
PASAL VII
EKSTRAKURIKULER
1. Seluruh Peserta didik wajib mengikuti ekstrakurikuler Pramuka.
2. Peserta didik diperbolehkan mengikuti beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang
telah ditentukan oleh sekolah sesuai dengan bakat dan minat.

PASAL VIII
HAK PESERTA DIDIK
1. Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai bakat, minat, dan kemampuannya.
2. Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas dan atau pengurus OSIS.
3. Berbicara secara lisan dan tertulis.
4. Menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidik.
5. Mendapatkan proses pembinaan, bimbingan dan konseling, kecuali pada hal-
hal yang sangat membahayakan.
PASAL IX
KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
1. Memelihara nama baik dan kehormatan Sekolah.
2. Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah.
3. Menghormati tenaga pendidik dan kependidikan.
4. Mengikuti kegiatan belajar mengajar.
5. Memelihara sarana dan prasarana serta 6 k ( keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan kerindangan, dan kekeluargaan ).
6. Mengikuti kegiatan keagamaan yang di selenggarakan sekolah.
7. Mengikuti Ekstrakurikuler wajib yang di pilih sekolah.
8. Menjaga barang bawaan pribadi Peserta didik agar tidak hilang, tercecer atau
dicuri orang, jika terjadi maka tidak menjadi tanggung jawab sekolah.
9. Bersikap santun ramah, dan membudayakan memberi salam dan menjawab
salam.
10. Meningkatkan dan membiasakan diri beribadah di lingkungan sekolah.

6
PASAL X
LARANGAN-LARANGAN
1. Melawan dan menghina kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah lainnya.
2. Merokok, meminum-minuman keras, mengedarkan dan mengkonsumsi
narkoba/napza, obat psikotropika, obat terlarang lainnya.
3. Menggunakan dan memainkan Handphone saat kegiatan belajar mengajar
tanpa seizin guru.
4. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok di dalam sekolah atau di luar
sekolah.
5. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
6. Berada di luar kelas tanpa izin guru.
7. Berada di kantin untuk makan minum dan bersembunyi saat jam kegiatan
belajar mengajar.
8. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perlengkapan/peralatan sekolah
dan merusak fasilitas sekolah.
9. Berbicara kasar/kotor, mengumpat, bergunjing, menghina atau menyapa antar
sesama Peserta didik atau warga sekolah dengan kata sapaan atau panggilan
yang tidak senonoh dan kegiatan yang bersifat bullying.
10. Melakukan tindakan Asusila dan menikah.
11. Menghamili dan dihamili.
12. Membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan sekolah,
seperti senjata tajam atau alat lain yang membahayakan keselamatan orang
lain.
13. Tidak boleh memakai aksesories/ berhias (make-up berlebihan), tidak
mewarnai rambut, tidak cat kuku (nail art).
14. Membawa, membaca atau mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, audio, atau
video pornografi.
15. Membawa kartu dan bermain judi di lingkungan sekolah.
16. Memprovokasi untuk melakukan aksi kekerasan baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
17. Menjadi pengurus, anggota gank dan organisasi yang meresahkan masyarakat.
18. Menyebarkan berita yang membuat buruk nama baik sekolah di media sosial.
19. Mengendarai kenderaan ugal-ugalan, berkonvoi dan mengganggu ketenangan
masyarakat, baik di pekarangan, jalan depan sekolah, maupun tempat lainnya.

7
PASAL XI
RAMBUT, KUKU, MAKE UP, ASSESORIS
A. Peserta didik Putri
1. Rambut tersisir rapi dan tidak dicat.
2. Peserta didik putri muslim berjilbab, dan non muslim ukuran sebahu
3. Kuku dipotong pendek, tidak dicat.
4. Tidak ber make-up dan tidak memakai perhiasan yang berlebihan.
5. Tidak bertato.
B. Peserta didik Putra
1. Rambut dipotong 1 sisir bagian bawah dan samping, 2 sisir bagian atas, 3 sisir
bagian atas depan kepala dan, disisir rapi, serta tidak dicat.
2. Kuku dipotong pendek, tidak dicat.
3. Tidak memakai aksesori (gelang, kalung, subang, anting, rantai dll).
4. Tidak bertato dan bertindik.
PASAL XII
PENJELASAN TAMBAHAN
1.
2. Rambut Peserta didik laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut melebihi
ukuran yang telah ditetapkan.
3. Permainan kartu yang dimaksud adalah semua jenis permainan kartu.
4. Sepatu dinyatakan hitam apabila warna hitamnya polos tidak ada warna lain.
5. Pemanggilan orang tua Peserta didik tidak boleh diwakilkan.
6. Membawa alat tulis dan buku sendiri (tidak boleh pinjam teman).

BAB II
PELANGGARAN, POINT DAN SANKSI
1. Jumlah point maksimal pelanggaran adalah 100 akumulasi sejak kelas X s/d
kelas XII.
2. Apabila Peserta didik sudah mencapai point 100 maka Peserta didik yang
bersangkutan akan dikembalikan kepada orang tua/wali peserta didik.

NO POIN SANKSI
1 10 – 20 Peringatan lisan
2 21 – 40 Peringatan tertulis
3 41 – 55 Memanggil orang tua/wali Peserta didik.
Memanggil orang tua/wali Peserta didik.
4 56 – 70
Skorsing selama 6 hari dengan tugas.
Pernyataan di atas kertas bermeterai.
5 71 – 85 Memanggil orang tua/wali Peserta didik.
Skorsing selama 12 hari dengan tugas.
6 100 Dikembalikan kepada orang tua/wali.

8
POIN PELANGGARAN
JENIS PELANGARAN POIN
A. KEHADIRAN
1 Terlambat / tidak hadir apel pagi 3
2 Terlambat hadir di kelas lebih dari jam 07.30 WIB. 3
3 Tidak mengikuti Upacara Bendera 3
4 Tidak masuk tanpa keterangan. 4
5 Tidak masuk dengan keterangan palsu. 5
6 Meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir tanpa izin (cabut) 25
B. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1 Tidak mengikuti pelajaran / meninggalkan jam pelajaran tanpa izin. 3
2 Tidur saat pelajaran. 3
3 Membuat gaduh saat pelajaran berlangsung 5
Makan/minum saat pelajaran berlangsung sehingga mengganggu
4 3
pelajaran.
5 Menggunakan Handphone saat pembelajaran tanpa izin guru 15
Mengaktifkan media elektronik/internet pada saat pelajaran berlangsung
6 15
tanpa instruksi guru.
7 Tidak mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler. 3
C. PAKAIAN SERAGAM/KERAPIAN
JENIS PELANGARAN POIN
Peserta didik Putri
Memakai seragam (baju, rok, kerudung) tidak sesuai dengan ketentuan
1 5
sekolah.
2 Ujung rok dibelah dan 5 cm di atas lutut 5
3 Ujung rok tidak dijahit. 5
4 Kuku panjang dan kuku dicat. 5
5 Rambut tidak rapi (siswi panjang rambut sebahu ) 5
6 Memakai make-up yang berlebihan. 5
7 Seragam sekolah ditulisi/digambari 10
Peserta didik Putra
1 Memakai seragam (baju, celana) tidak sesuai dengan ketentuan sekolah. 10
2 Panjang Rambut melebihi ketentuan dan di mode yang aneh-aneh. 10
3 Ujung celana kuncup/jubrai 10
4 Ujung celana dibelah. 10
5 Ujung celana tidak dijahit. 10
6 Baju, celana ditulisi/digambari 10
7 Anggota bagian tubuh tertentu ditindik, diberi assesoris dan ditato. 25
Peserta didik Putra-Putri
1 Baju tidak dimasukkan ke dalam rok/celana panjang. 3
9
2 Tidak memakai seragam sesuai jadual. 5
3 Tidak memakai badge dan tanda lokasi. 3
4 Tidak memakai pakaian dalam / kaos dalam. 3
5 Tidak memakai seragam olahraga saat pelajaran olahraga. 5
6 Tidak memakai ikat pinggang. 5
7 Memakai sandal/sepatu sandal/selop saat di kelas tanpa izin guru. 10
8 Tas/buku ditulisi/digambari dengan tulisan/ gambar-gambar yang tidak etis. 3
9 Rambut dicat. 10
10 Tidak memakai baju Lapangan Saat Kunjungan studi 5
11 Tidak memakai Baju praktikum saat kegiatan praktikum 10
D. SIKAP DAN PERILAKU
1 Berkata/memberi keterangan bohong/palsu 20
2 Berbicara kotor/mengumpat 20
3 Mencuri di lingkungan SMK Negeri 14 Medan 50
4 Merusak barang milik teman, Guru, staf pegawai SMK Negeri 14 Medan 25
Berkelahi atau membuat keributan dan kekacauan di sekolah atau diluar
5 50
sekolah
Membawa, mengedarkan, memperjualbelikan, mengonsumsi ROKOK
6 50
dilingkungan sekolah dan luar sekolah
Membawa, mengedarkan, memperjualbelikan, MINUMAN
7 KERAS/MENGANDUNG ALKOHOL dan NARKOBA di lingkungan 100
sekolah dan luar sekolah
Membawa, mengedarkan, memperjualbelikan barang yang mengandung
8 25
unsur pornografi di lingkungan sekolah dan luar sekolah
9 Memalak, mengompas, memeras di lingkungan sekolah. 50
10 Makan, minum di kantin tidak membayar. 25
11 Membawa benda senjata tajam, alat bela diri tanpa izin pihak sekolah 50
Berjudi di lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah dalam bentuk
12 40
apapun
Membawa benda senjata air soft gun, senjata api, petasan atau bahan
13 peledak dan barang-barang lainnya yang berbahaya bertentangan dengan 100
pendidikan dan bertentangan dengan hukum RI
14 Membuang sampah tidak pada tempatnya. 5
15 Memprovokasi negatif. 10
17 Melakukan pelecehan seksual. 60
Pacaran melewati norma agama (berpelukan, ciuman, berduaan dengan
18 50
lawan jenis di tempat tertutup atau gelap, dll)
19 Berbuat asusila (hamil/menghamili) nikah saat menjadi Peserta didik 100
Mengotori atau mencoret-coret fasilitas sekolah, menulis dengan kata-kata
20 20
yang tidak etis.
21 Merusak atau menghilangkan fasilitas SMK Negeri 14 Medan 40
10
22 Memalsukan tanda tangan orang lain 30
Membuat makar dan menjadi salah satu pengurus atau anggota gank atau
23 60
simpatisan organisasi yang membuat resah masyarakat
Melawan dan tidak hormat kepada kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga
24 90
kependidikan dan karyawan SMK Negeri 14 Medan.
Berbuat tidak sopan terhadap tamu kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga
25 90
kependidikan dan karyawan SMK Negeri 14 Medan.
Menghina dan membully teman di SMK Negeri 14 Medan baik langsung
26 50
maupun melalui media sosial
Mengendarai kenderaan ugal-ugalan, berkonvoi dan mengganggu
27 ketenangan masyarakat, baik di pekarangan, jalan depan sekolah, maupun 40
tempat lainnya.
E. KEGIATAN KEAGAMAAN
JENIS PELANGARAN POIN
1 Tidak mengikuti acara keagamaan (hari-hari besar agama) sesuai dengan 10
agama dan kepercayaan yang dianut peserta didik.
F. KEGIATAN PRAKERIN
JENIS PELANGARAN POIN
1 Diberhentikan dari tempat Prakerin secara tidak hormat 60
2 Mencuri pada saat Prakerin 60
Berperilaku/bertindak tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan tempat
3 50
Prakerin
Meninggalkan kegiatan Prakerin tanpa izin DU/DI selama 3 hari berturut-
4 30
turut

BAB III
LAIN-LAIN

1. Tata krama dan tata tertib Peserta didik ini mengikat Peserta didik sejak berangkat
dari rumah, di sekolah, sampai tiba di rumah kembali.
2. Tata krama dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku
sampai ada tata karma/tata tertib yang baru.
3. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tata krama dan tata tertib ini diputuskan lebih
lanjut melalui rapat dewan guru.

Medan, 04 Februari 2023

11
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :……………………………………………………….............
Kelas/Prog. Keahlian :……………………………………………...........................
Alamat lengkap : Jl.…………………………………………No.....................
RT/RW.…...../.…....Ds/Kel…………………………….......Kec..............................
Kab/ Kota ………................................................................................................
No. Telp. / HP yang dapat dihubungi : …………………………………………......

Dengan ini saya menyatakan telah membaca dan memahami serta saya
bersedia melaksanakan peraturan tata krama dan tata tertib Peserta didik SMK
Negeri 14 Medan, apabila saya melakukan pelanggaran maka saya bersedia
untuk menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, ....................20....

Mengetahui
Orang Tua/ Wali Peserta didik Peserta didik yang
bersangkutan

Materai
Rp. 10.000
__________________ ____________________
Nama Jelas Tanda Tangan Nama Jelas Tanda Tangan

Catatan :

1. Surat pernyataan ini ditandatangani oleh siswa di atas materai


Rp. 10.000,-
2. Surat pernyataan di Fotokopi rangkap 2 (dua) dan diserahkan ke
Ruang Bimbingan Konseling /Kesiswaan.

12

Anda mungkin juga menyukai